UNIT LAYANAN PENGADAAN
KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH
Nomor
: W11-A/258/OT.00/I/2016
Semarang, 13 Januari 2016
Lampiran
: 1 (satu) set
Perihal
: Rapat Koordinasi Kelompok Kerja
Yth.
Seluruh Anggota Kelompok Kerja
Unit Layanan Pengadaan
Koordinator Wilayah Jawa Tengah
Di-
Tempat
Menindaklanjuti Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 62/Sek/Sk/12/2015
tentang Penetapan Unit Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah di empat Lingkungan Peradilan
MA-RI dan terbitnya Surat Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah Jawa
Tengah Nomor : W11-A/237/Kp.04.5/I/2016 tentang Penetapan Anggota Kelompok Kerja Unit
Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah Jawa Tengah, maka dengan ini kami mengundang
bapak/ibu yang sudah ditunjuk sebagai anggota Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan
Koordinator Wilayah Jawa Tengah (sebagaimana dalam lampiran), untuk hadir pada :
Hari/Tanggal
: Senin/18 Januari 2016
J a m
: 10.00 Wib s/d selesai
Tempat
: Pengadilan Tinggi Semarang
Acara
: Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan
Demikian, mengingat pentingnya acara tersebut, mohon hadir tepat waktu, terima kasih.-
Kepala Bagian Umum Dan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Semarang
Selaku Kepala Unit Layanan Pengadaan
Koordinator Wilayah Jawa Tengah
Drs. Arief Hidayat, SH
NIP. 196809041993031004
Tembusan Yth.
1. Ketua Pengadilan Tinggi Semarang
KEPUTUSAN KEPALA UNIT LAYANAN PENGADAAN
KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH
Nomor : W11-A/237/KP.04.5/I/2016
TENTANG
PENETAPAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN
KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH
Kepala Bagian Umum dan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Semarang, setelah :
Menimbang
: a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (1) dan Pasal 130 ayat (1) PeraturanPresiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka Sekretaris Mahkamah Agung RI membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai lembaga yang memberikan pelayanan di bidang Pengadaan Barang / Jasa di Koordinator Wilayah Jawa Tengah;
b. bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan (ULP) ditentukan tentang pembentukan ULP paling kurang memiliki fungsi pimpinan, ketatausahaan dan kelompok kerja;
c. bahwa guna memenuhi kewajiban tersebut pada huruf a dan b, diperlukan adanya suatu unit layanan pengadaan yang melaksanakan pengadaan barang / jasa pemerintah se-Koordinator Wilayah Jawa Tengah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan tentang Penetapan Anggota Unit Layanan Pengadaan pada Koordinator Wilayah Jawa Tengah;
e. bahwa mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk ditunjuk dalam Unit Layanan Pengadaan dimaksud;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 9, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359) sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua Atas Undang – undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung RI;
4. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Memperhatikan : Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 62/Sek/Sk/12/2015 Tentang
Penetapan Unit Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah Di Empat Lingkungan Peradilan MA-RI;
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UNIT LAYANAN PENGADAAN TENTANG PENETAPAN
ANGGOTA KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH
Pertama : Mengangkat dan menunjuk Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Koordinator
Wilayah Jawa Tengah untuk pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2016 dengan susunan Kelompok Kerja sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
Kedua
:
Unit Layanan Pengadaan terdiri atas:1. Kepala;
2.
Sekretaris;3. Kelompok Kerja (Pokja);
4.
Pejabat Pengadaan yang dipilih dan ditunjuk dari Kelompok Kerja oleh Kepala ULP;Ketiga
:
Kelompok Kerja bertugas:1. Melakukan kaji ulang terhadap spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri paket-paket yang akan dilelang/seleksi.
2. Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK.
3. Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa dan menetapkan dokumen pengadaan;
4. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang / jasa; 5. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;
6. Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website Mahkamah Agung RI, papan pengumuman resmi untuk masyarakat, serta Portal Pengadaan Nasional melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE);
7. Melakukan pemilihan penyedia barang/jasa mulai dari pengumuman kualifikasi atau pelelangan sampai dengan menjawab sanggah;
8. Mengusulkan penetapan pemenang kepada PA/KPA untuk Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang menurut ketentuan penetapannya menjadi kewenangan PA/KPA;
9. Menetapkan Pemenang pada Pelelangan/Penunjukan Langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya atau Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultasi yang menurut ketentuan penetapannya menjadi kewenangan Pokja;
10. Menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan kepada PPK;
11. Menyusun laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan Barang/Jasa;
12. Memberikan data dan informasi kepada Pimpinan mengenai Penyedia Barang/Jasa yang melakukan perbuatan seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaran lainnya;
13. Membantu tugas Unit atasannya dalam proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan.
Keempat
:
Pejabat Pengadaan bertugas melaksanakan tugas Kelompok Kerja untuk Pengadaanuntuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan/atau Pengadaan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
Kelima
:
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Koordinator Wilayah Jawa Tengahmelaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan se-Wilayah Jawa Tengah;
Keenam
:
Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan dalam Kelompok Kerja berhak mendapatkanhonorarium sepanjang anggaran tersedia, dengan besaran nominal dan mekanisme pembayaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
Ketujuh
:
Surat Keputusan ini berlaku untuk Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2016dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ;
Salinan Keputusan Kepala ULP Koordinator Wilayah Jawa Tengah ini disampaikan kepada Yth. :
1. Sekretaris Mahkamah Agung RI;
2. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang; 3. Ketua Pengadilan Tinggi Semarang;
4. Anggota Kelompok Kerja ULP Koordinator Wilayah Jawa Tengah (untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya).
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 5 Januari 2016