• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persentase Sentimen Positif FKM UI dan Capaian Kinerja Indikator

Dalam dokumen DAFTAR ISI. Laporan Kinerja FKM UI 2020 ii (Halaman 161-164)

2018 - 2020

Target Persentase Sentimen Positif FKM UI Capaian Kinerja Indikator

Laporan Kinerja FKM UI 2020 | 155 Pada tahun 2020, FKM UI telah melakukan identifikasi risiko, analisis risiko, penilaian risiko dan kaji ulang risiko fakultas. Pelaporan manajemen risiko dilakukan secara rutin kepada Biro TREM UI untuk dapat dianalisis kembali menjadi risiko Universitas. Dengan demikian, FKM UI telah mencapai target yang telah ditetapkan terkait implementasi manajemen risiko yaitu sebesar 80%.

Berdasarkan analisis risiko yang dilakukan pada awal tahun 2020, risiko yang mungkin terjadi pada indikator ini adalah ketidakefektifan tata kelola manajemen fakultas. Hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa risiko ini tidak terjadi. FKM UI telah melakukan sosialisasi awal oleh Satuan Manajemen Risiko (SMR) UI terkait Manajemen Risiko kepada Pimpinan, Manajer, Ketua Departemen, Ketua Program Studi dan Koordinator di FKM UI. Dalam upaya menurunkan kemungkinan terjadinya risiko, fakultas mengoptimalkan keterlibatan unit kerja terkait dalam proses penyusunan identifikasi risiko, mitigasi risiko, pemantauan mitigasi risiko dan pelaporan manajemen risiko fakultas serta melengkapi POB sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan KemenpanRB.

g. Terciptanya Budaya Risiko Universitas

Terciptanya budaya risiko universitas dapat dilihat berdasarkan hasil survei terkait budaya risiko risk owner dan risk officer. UI telah menetapkan indikator baru terkait hasil survey budaya risiko dengan target skala 3. Pada tahun 2020, Risk officer dan Risk Owner (Dekan) FKM UI telah mengikuti survey budaya risiko yang dilakukan oleh UI melalui Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI. Berdasarkan hasil survey, FKM telah memenuhi kriteria level 3, dengan capaian tingkat awareness 100%. Dengan demikian, FKM UI telah mencapai target yang telah ditetapkan terkait budaya risiko, sehingga capaian yang diperoleh sebesar 100%.

Berdasarkan analisis risiko yang dilakukan pada awal tahun 2020, risiko yang mungkin terjadi pada indikator ini adalah ketidakefektifan tata kelola manajemen fakultas. Hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa risiko ini tidak terjadi. FKM UI telah melakukan sosialisasi awal oleh Satuan Manajemen Risiko (SMR) UI terkait Manajemen Risiko kepada Pimpinan, Manajer, Ketua Departemen, Ketua Program Studi dan Koordinator di FKM UI. Dalam upaya menurunkan kemungkinan terjadinya risiko, fakultas mengoptimalkan keterlibatan unit kerja terkait dalam proses penyusunan identifikasi risiko, mitigasi risiko, pemantauan mitigasi risiko dan pelaporan manajemen risiko fakultas serta melengkapi POB sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan KemenpanRB.

2) BUDAYA KINERJA YANG UNGGUL (STRATEGIC ORGANIZATIONAL CULTURE) a. Tersusunnya Laporan Pencapaian Kinerja Untuk Universitas Dan Fakultas

Laporan pencapaian kinerja yang disampaikan fakultas ke UI sebanyak 1 laporan. Laporan ini disusun berdasarkan pencapaian sasaran per bidang, Bidang I, Bidang II, Bidang III, Bidang IV, Sekretaris Universitas, dan Badan Kerjasama, Ventura dan Digital (BKVD) yang mengacu pada target yang telah ditetapkan oleh UI. Laporan pencapaian kinerja fakultas dilakukan setiap

Laporan Kinerja FKM UI 2020 | 156 triwulan dalam sistem BSC UI yang telah dikembangkan oleh UI. Tersusunnya laporan telah sesuai dengan target UI, sehingga capaian untuk tersusunnya laporan pencapaian kinerja fakultas sebesar 100 %.

Berdasarkan analisis risiko yang dilakukan pada awal tahun 2020, risiko yang mungkin terjadi pada indikator ini adalah ketidakefektifan tata kelola manajemen fakultas. Hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa risiko ini tidak terjadi. FKM UI selalu menyusun laporan kinerja Fakultas dan dikumpulkan ke Universitas sesuai waktu yang ditentukan.

b. Tersedianya Laporan Monev Kontrak Kinerja Pimpinan Perangkat Rektor

Tersedianya Kontrak Kinerja Wakil Dekan sampai dengan Kaprodi merupakan salah satu alat atau sistem untuk pengukuran kerja perangkat Rektor dan merupakan pengembangan dari indikator pada tahun 2019, sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 kontrak Kinerja didelegasikan dari Rektor ke Pimpinan Fakultas yaitu Dekan, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Wakil dekan bidang sumber daya, ventura dan administrasi umum.

Pada tahun 2020 FKM UI telah membuat kontrak kinerja dengan semua Kaprodi, manajer dan ketua departemen. Dengan adanya kontrak kinerja ini maka diharapkan semua pihak dapat bekerja dengan target yang jelas serta terukur. Capaian indikator ini telah mencapai target 100%.

Berdasarkan analisis risiko yang dilakukan pada awal tahun 2020, risiko yang mungkin terjadi pada indikator ini adalah ketidakefektifan tata kelola manajemen fakultas. Hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa risiko ini tidak terjadi. FKM UI selalu menyusun laporan kinerja Fakultas yang terdapat monev kontrak kinerja pimpinan di dalamnya dan dikumpulkan ke Universitas sesuai waktu yang ditentukan.

Laporan Kinerja FKM UI 2020 | 157 VI. Badan Kerja Sama, Ventura dan Digital (BKVD)

1) SISTEM KEUANGAN YANG BERIMBANG, EFISIEN, DAN MANDIRI SERTA YANG DIDASARKAN PADA PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK

a. Jumlah Kumulatif Pendapatan Non BP dari Kerja Sama UKKPPM dan UKK Usaha Komersial

Pendapatan non BP dari kerjasama UKKPPM dan UKK Usaha komersial didapatkan dari kegiatan pusat-pusat kajian yang berada di bawah LPPKM. Apabila dilihat dari jumlah pendapatan angka ini jauh di bawah angka tahun sebelumnya yang mencapai 92,95 M. Hal ini dapat dimaklumi karena kondisi pandemi berdampak sangat besar terhadap aktivitas yang biasa dilaksanakan oleh pusat-pusat kajian sehingga pendapatan menurun. Namun apabila dilihat dari persentase capaian FKM masih mencapai target 119%. Target yang diberikan kepada FKM adalah sebesar 30,8 M. Target tersebut tercapai sebesar 56,7 M sehingga persentase capaian target mencapai 184%.

Berikut ini adalah grafik capaian pendapatan non BP dari kerjasama UKKPM dan UKK Komersial dari tahun 2018-2020

Gambar 3.6. 1 Grafik Pendapatan Non BP LPPKM Tahun 2017-2020

Analisis Risiko telah dilakukan pada indikator ini dan potensi risiko yang teridentifikasi adalah kegagalan dalam menghasilkan dana secara mandiri. Apabila dilihat daru jumlah rupiah maka risiko ini telah terjadi selama tahun 2020 karena dampak pandemi yang tidak dapat dihindarkan.

Pemgendalian yang sudah ada yaitu memperluas jaringan dengan mitra kerjasama dapat mempertahankan pendapatan yang masih di atas target yang ditentukan universitas. Namun

10 8

25 30,8

5 10

92,95

56,7

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

2017 2018 2019 2020

Pendapatan Non BP LPPKM Tahun 2017-2020

Dalam dokumen DAFTAR ISI. Laporan Kinerja FKM UI 2020 ii (Halaman 161-164)