• Tidak ada hasil yang ditemukan

(%) 1 Persentase temuan hasil

Dalam dokumen Bab I IV 2016 Revisinew (Halaman 22-51)

1 Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang ditindaklanjuti

% 100 100 100

2 Predikat LAKIP Predikat A *) *)

3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu

Desa 8 8 100

Persentase Temuan yang ditindak lanjuti

Pada tahun 2016, Ispektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Tempel , dan sudah ditindak lanjuti.

Predikat LAKIP

Pada tahun 2016, Kacamatan Tempel belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP dari Inspektorat, karena evaluasi LAKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III.

Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu

Jumlah Desa di Kecamatan Tempel, terdapat 8 Desa, yaitu Banyurejo,Tambakrejo, Sumberejo, Pondokrejo, Mororejo, Margorejo, Lumbungrejo dan Merdikorejo. Dari 8 desa tersebut, siklus tahunan desa telah dilaksanakan tepat waktu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021 (tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2016

Target Tahun 2021 1 Persentase temuan

hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

% 100 100

2 Predikat LAKIP Predikat *) A

3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu

Desa 8 8

Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp188.734.375,00 dari anggaran sebesar Rp188.825.000,00 atau 99,95% dari

target. Realisasi keuangan sebesar 99,90% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai.

Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil, baik di kecamatan maupun desa.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah

Penatausahaan keuangan dan aset SKPD

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes Predikat LAKIP Program perencanaan pembangunan daerah

Penyelenggaraan musrenbang RKPD Penyusunan Renstra SKPD

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan perencanaan kerja SKPD

Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi Siklus Tahunan Desa tepat

waktu

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

Perangkat Desa

Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan desa Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan desa

Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti di Kecamatan Tempel.

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021

1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100 100

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan :

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

a) Kegiatan Penataan Keuangan dan Asset SKPD

2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 2 a) Evaluasi Rancangan Peraturan APBDes

Capaian Indikator output rata-rata 100% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 29.632.000,- dari anggaran Rp 29.632

.000,-No. Indikator KinerjaSasaran Tahun 2016 Capaian( %) Target Realisasi

Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penataan penyusunan Renstra , musrenbang RKPD dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kecamatan Tempel.

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021

2. Predikat LAKIP kecamatan

A A A A A A

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a) Kegiatan Penyusunan Renstra

b) Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

2. Program Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

a) Kegiatan Penguatan Pelaksanan Reformasi Birokrasi

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan

a) Kegiatan Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

b) Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD

c) Kegiatan Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan SKPD

Capaian Indikator output rata-rata 99,92% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 115.037.375,- dari anggaran

Rp.115.127.500,-No. Indikator Kinerja

Sasaran Tahun 2016

Capaian ( %) Target Realisasi

Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan jumlah desa yang mengirimkan siklus tahunan desa tepat waktu di Kecamatan Tempel.

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021

3. Siklus Tahunan desa tepat waktu

90 90 90 90 90 90

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan :

1. Program Peningkatan Kapasitas aparatur Pemerintahan desa

a) Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan terhadap kepala dan perangkat daerah 2. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan

a) Kegiatan Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan desa

b) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan desa

Capaian Indikator output rata-rata 100% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 44.065.500,- dari anggaran Rp.44.065.500-Sasaran 2

“Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat ditampilkan.

Target Realisasi Capaian (%) 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80 80 100 2 Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

% 100 100 100

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Persentase Temuan yang ditindak lanjuti

Pada tahun 2016, Ispektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Tempel , dan sudah ditindak lanjuti.

Predikat LAKIP

Pada tahun 2016, Kacamatan Tempel belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP dari Inspektorat, karena evaluasi AKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III.

Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu

Jumlah Desa di Kecamatan Tempel, terdapat 8 Desa, yaitu Banyurejo,Tambakrejo, Sumberejo, Pondokrejo, Mororejo, Margorejo, Lumbungrejo dan Merdikorejo. Dari 8 desa tersebut, siklus tahunan desa dilaksanakan tepat waktu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021 (tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2016

Target Tahun 2021

1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

% 100 100

2 Predikat LAKIP Predikat *) A

3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu

Desa 8 8

Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp657.581.839,00 dari anggaran sebesar Rp693.313.600,00 atau 94,84% dari target. Realisasi keuangan sebesar 89,69% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai.

Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil, baik di kecamatan maupun desa.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80 85 2 Persentase keluhan/ % 100 100

pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Program Penataan Administrasi Kependudukan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Pengawasan dan Pengendalian Keamanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan makanan dan minuman rapat Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi

Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran Penyediaan jasa langganan

Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pengelolaan kepegawaian

Program peningkatan kualitas pelayanan publik Pengelolaan Perijinan

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraann kegiatan bidang sosial budaya

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bidang fisik Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi

Lomba antar wilayah

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat Program pengembangan data/informasi/statistik daerahPenyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

Program Penataan Peraturan Perundang- undangan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan

Sosialisasi peraturan perundang-undangan Program penegakan hukum

Operasi Penertiban

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan

Pemantauan dan Pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan Pengisian Perangkat Desa

Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penilaian survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Tempel.

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021

4. IKM

( Indek Kepuasan Masyarakat )

80 81 82 83 84 85

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Peningkatan Pelayanan Kuaitas Pelayanan Publik

a) Kegiatan Perijinan dengan anggaran

b) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang Sosial Budaya

c) Monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang Fisik d) Monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang ekonomi e) Lomba antar wilayah

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran b) Penyediaan Makan dan minum rapat c) Rapat Koordinasi dan Konsultasi

d) Penyediaan Bahan dan Jasa administrasi Perkantoran e) Penyediaan Jasa Langganan

f) Penyediaan jasa Keamanan dan Kebersihan Kantor 3. Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur

a) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional c) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan

4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur a) Pengelolaan Kepegawaian

5. Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen / arsip daerah a) Pengelolaan Dokumen SKPD

6. Program Pengembangan data/ informasi/ statistik daerah

a) Penyusunan dan Pengumpulan data dan statistik daerah 7. Program Penataan Administrasi Kependudukan

a) Peningkatan Pelayanan publik dalam bidang Kependudukan

Capaian Indikator output rata-rata 94% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 561.103.339,- dari anggaran Rp.596.834.700,

-No. Indikator KinerjaSasaran Tahun 2016 Capaian( %) Target Realisasi 5. Presentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti 100 100 100

Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penanganan dari pengaduan masyarakat di Kecamatan Tempel.

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021 5. Presentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban 100 100 100 100 100 100

ditindaklanjuti

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan :

1. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan a) Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan

2. Program Pemeliharaan katrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

a) Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

b) Kegiatan Pemantauan dan Pengamatan Pilkada, Pilduk, Pengisian Perangkat Desa

3. Program Penegakan Hukum a) Operasi Penertiban

4. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

a) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan b) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Capaian Indikator output rata-rata 100% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 35.519.000,- dari anggaran

Rp.35.519.000,-Dengan demikian tujuan meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah di Kecamatan, dengan Indikator tujuan persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti, Predikat LAKIP Kecamatan, Siklus Tahunan desa tepat waktu, IKM ( indek Kepuasan Masyarakat ), Presentase Keluhan / Pengaduan keamanan dan ketrtiban ditindaklanjuti mendapatkan angka capaian kinerja rata-rata sebesar 99% dengan predikat sangat berhasil.

Sasaran 3

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016

Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah kegiatan

masyarakat yang difasilitasi

Kegiatan 70 70 100

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp209.515.200,00 dari anggaran sebesar Rp209.805.500,00 atau 99,86% dari target. Realisasi keuangan sebesar 99,72% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai.

Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil, baik di kecamatan maupun desa.

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi Kegiatan 70 70

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Fisik

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang sosial

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang budaya

Capaian Indikator output rata-rata 99,86% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana / anggaran sebesar Rp. 209.515.200,- dari anggaran Rp

209.805.500,-Dengan demikian Meningkatnya kegiatan Keberadaan Masyarakat dengan Indikator tujuan jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi , mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 99,86% dengan predikat sangat berhasil

. Sasaran 4

“Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016

Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

Orang 200 200 100

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan”, yaitu jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan, pada tahun 2016 realisasinya adalah 200 orang dengan capaian kinerja 100% sedangkan pada tahun 2015 realisasinya adalah 200 orang dengan capaian kinerja 100%. Sehingga realisasi dan capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut pada tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp8.206.000,00 dari anggaran sebesar Rp8.206.000,00 atau 100% dari target. Realisasi keuangan sebesar 100% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai.

Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil, baik di kecamatan maupun desa.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016

Target Tahun 2021 1 Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

Orang 200 200

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Pencegahan dan pengurangan resiko bencana

Pencapaian indikator Kinerja sasaran diukur dengan jumlah masyarakat yang dilatih kebencaanaan adalah 100% .

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021 1. Jumlah masyarakat yang terlatih Kebencanaan di Kecamatan Tempel 200 200 200 200 200 200

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan :

1. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam a) Kegiatan Pencegahan dan pengurangan resiko bencana

Capaian indikator output 100% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana sebesar Rp. dari anggaran Rp

8.206.000,-Dengan demikian meningkatkannya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana bagi masyarakat di Kecamatan dengan Indikator tujuan jumlah masyarakat yang terlatih Kebencanaan di Kecamatan Tempel mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

Sasaran 5

“Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian (%)

1 2 3 4 5 6

1 Kasus gangguan ketertiban masyarakat

Kasus ≤3 ≤3 100

2 Konflik SARA Kasus ≤1 ≤1 100

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp103.945.500,00 dari anggaran sebesar Rp103.945.500,00 atau 100% dari target. Realisasi keuangan sebesar 100% dibandingkan dengan rata-rata capaian

kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing disertai anggaran yang memadai, serta adanya dukungan dan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil, kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang belum memadai, serta adanya pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi yang terkait dengan ketahanan ipoleksosbud.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016

Target Tahun 2021

1 2 3 4 5

1 Kasus gangguan ketertiban masyarakat

Kasus ≤3 ≤3

2 Konflik SARA Kasus ≤1 ≤1

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Kasus gangguan ketertiban masyarakat

Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Monitoring dan evaluasi Tata Guna Tanah

Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan Penyelesaian konflik- konflik pertanahan

Konflik SARA Program pengembangan wawasan kebangsaan Penyelenggaraan upacara kenegaraan

dan kegiatan kemasyarakatan

Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Pemantauan dan pendataan WNA/WNI Keturunan, NGO (LSM) dan Lembaga Asing

Program pendidikan politik masyarakat

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Pencapaian indikator Kinerja sasaran diukur dengan jumlah kasus pertanahan dan SARA adalah 100% .

Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021.

No Indikator Kinerja Realisasi2016 Realisasi2017 Target2018 Target2019 Target2020 Target2021 1. Kasus gangguan

ketertiban Masyarakat

< 3 < 3 < 3 < 3 < 3 < 3

Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan :

1. Program Penataan , Penguasaan , Penggunaan dan pemanfaatan tanah a) Monitoring dan Evaluasi Tata Guna Tanah

2. Program Penyelesaian Konflik-konflik pertanahan a) Penyelesaian konflik-konflik pertanahan 3. Program Pengebangan wawasan Kebangsaan

a) Penyelenggaraan Upacara Kenegaraan dan Kegiatan Kemasyarakatan 4. Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan

a) Pemantauan dan pendataan WNA/WNI Keturunan , Ngo (LSM) dan Lembaga Asing

5. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Capaian indikator output 100% dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana sebesar Rp. dari anggaran Rp

103.945.000,-Dengan demikian meningkatkannya kerukunan Masyarakat di Kecamatan dengan Indikator tujuan Kasus gangguan ketertiban Masyarakat di Kecamatan Tempel. mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kinerja Kecamatan Tempel

1. Adanya peraturan Bupati No 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan;

2. Mengoptimalkan pelaksanaan Anggaran , Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan;

3. Mengoptimalkan / memanfaatkan Sumber Daya Manusia / Personil yang ada di Kecamatan;

4. Memanfaatkan sarana dan prasana yang ada;

5. Koordinasi dan kerjasama antar personil di Kecamatan;

6. Koordinasi dan kerja sama antar Instansi di Wilayah Kecamatan Tempel . 7. Partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan; 8. Budaya gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat cukup tinggi; Faktor- faktor penghambat keberhasilan Kinerja Kecamatan Tempel

1. Terbatasnya/ kurangnya sumber daya manusia / personalia di Kecamatan Tempel; 2. Kompetensi Sumber Daya Manusia yang kurang memadai;

3. Sarana dan prasarana kantor yang kurang memadai; 4. Belum adanya pola kompensasi pegawai berbasis kinerja;

5. Sumber Daya Manusia / Personalia yang menguasai Technologi Informasi di Kecamatan Tempel masih rendah ;

Solusi/ upaya pemecahan hambatan

1. Sudah mengajukan tambahan personil di BKD , namun belum terealisasi penambanhannya;

2. Sudah mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana kantor melalui DPKAD , namun belum terealisasi penambanhanya;

3. Mengajukan permohonan personil yang menguasai Teknologi Informasi ke BKD. Analisis Program dan kegiatan yang menghambat pencapaian Kinerja

1. Perencanaan pembangunan.

a) Kemampuan keuangan daerah dalam pembiayaan program pembangunan terbatas sehingga kurang mampu memenuhi kebutuhan riil masyarakat;

b) Data pendukung perencanaan pembangunan kurang akurat;

c) Adanya ego atau kepentingan antar sektor yang dinyatakan sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi, sehingga persoalan yang bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial, akibatnya tidak menyelesaikan persoalan yang sesungguhnya;

d) Usulan pembangunan dari masyarakat cenderung berorientasi pada pembangunan fisik, mengabaikan pembangunan sosial kemasyarakatan, sehingga program kegiatan yang bersifat sosial dan kultural kurang tergarap. 2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Dalam dokumen Bab I IV 2016 Revisinew (Halaman 22-51)

Dokumen terkait