• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

A. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis ini adalah persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar. Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Penghitungan persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang standar, diperoleh dari persentase unit kerja level 1 dan 2 yang tergabung dan mendistribusikan informasinya dalam sistem informasi manajemen pengetahuan terpilih dibandingkan dengan seluruh unit kerja di KKP.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan upaya dalam hal pengelolaan SDM dan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian IKU dimaksud yaitu dengan menggunakan aplikasi Manajemen Pengetahuan, dengan tujuan setiap user (pegawai) memiliki akses untuk mendistribusikan dan menerima informasi, sehingga diharapkan setiap individu di lingkup KKP memiliki pemahaman yang sama atas informasi yang dibagikan. Pengukuran dilaksanakan melalui penghitungan jumlah Unit Kerja lingkup KKP yang telah mengintegrasikan user manajemen pengetahuan dalam penggunaan aplikasi berbagi informasi dan data.

Tabel 25. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar Sasaran Strategis-6 Tersedianya Manajemen Pengetahuan BPBAT Sungai Gelam yang Handal dan Mudah

di Akses

IKU-15 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar

314 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

Sampai dengan akhir tahun 2019, realisasi IKU mencapai 92,47% terhadap target tahun 2019.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, capaian saat ini tercatat naik sebesar ...% dibanding periode yang sama tahun 2018.

Beberapa masalah yang dihadapi dalam pencapaian IKU ini yakni tingkat keaktifan unit kerja yang masih rendah. Oleh karena itu upaya yang akan didorong untuk meningkatkan capaian IKU diharapkan operator bitrix perlu aktif dalam penerapan aplikasi bitrix.

3.2.7. Sasaran Srategis (SS-7) : Terwujudnya birokrasi BPBAT Sungai Gelam yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

A. Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP BPBAT Sungai Gelam

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat didefinisikan sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Penilaian AKIP dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi dengan indikator-indikator : perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian kinerja. Hasil penilaian ini akan disampaikan di akhir tahun anggaran.

Pada Triwulan III capaian IKU Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP lingkup BPBAT Sungai Gelam sudah mencapai target sebesar 100% dan capaian IKU ini naik sebesar 100% jika dibandingkan capaian IKU Triwulan III tahun 2018 (0%). Beberapa pelaporan dan upaya dukung terhadap pemenuhan AKIP diantaranya: Laporan Kinerja Tahun 2018, Penetapan Kinerja Tahun 2019, Rencana Aksi Tahun 2019, dan Laporan Capaian Kinerja Triwulan III tahun 2019.

Tabel 26. Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP BPBAT Sungai Gelam

Sasaran Strategis-7 Terwujudnya Birokrasi BPBAT Sungai Gelam yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima

IKU-16 Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP BPBAT Sungai Gelam

Realisasi Tahun 2019

Renstra BPABT Sungai Gelam 2015-2019

2015 2016 2017 2018 target realisasi %

Capaian

% Penurunan 2018-2019

Target 2019

% Capaian thd target 2019

100 100 100 100 0 100 100

3.2.8. Sasaran Srategis (SS-8) : Terkelolanya anggaran pembangunan BPBAT Sungai Gelam secara efisien dan akuntabel

A. Nilai Kinerja Anggaran Lingkup BPBAT Sungai Gelam

Kinerja adalah prestasi kerja berupa keluaran dari suatu kegiatan atau hasil dari suatu program dengan kuantitas dan kualitas terukur. Guna mengetahui kinerja suatu program maka perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran dan evaluasi kinerja yang selanjutnya disebut evaluasi kinerja adalah proses untuk menghasilkan informasi capaian kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen RKA-KL. Dasar hukum yang digunakan adalah PMK 214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementeriaan Negara/Lembaga.

315 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

Tabel 27. Nilai Kinerja Anggaran Lingkup BPBAT Sungai Gelam

Sasaran Strategis-8 Terkelolanya Anggaran Pembangunan BPBAT Sungai Gelam secara Efisien dan Akuntabel

IKU-17 Nilai Kinerja Anggaran Lingkup BPBAT Sungai Gelam

Realisasi Tahun 2019

Renstra BPABT Sungai Gelam 2015-2019

2015 2016 2017 2018 target realisasi %

Capaian

% kenaikan 2018-2019

Target 2019

% Capaian thd target 2019

66,72 90 93,66 104,07 71,24 90 104,07

Nilai Kinerja Anggaran Lingkup BPBAT Sungai Gelam pada tahun 2019, yaitu sebesar 93,66%.

Terkait nilai tersebut, maka evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran terhadap seluruh satker lingkup BPBAT Sungai Gelam perlu dilakukan sepanjang tahun periode anggaran berjalan.

Orientasinya tidak lagi hanya berfokus kepada besarnya penyerapan anggaran tetapi juga pencapaian output anggaran melalui : (i) Kelancaran pelaksanaan anggaran (pembayaran/realisasi anggaran, penyampaian data kontrak, penyelesaian tagihan, SPM yang akurat, dan kebijakan dispensasi SPM); (ii) Mendukung manajemen kas (pengelolaan UP/TUP, revisi DIPA, renkas/RPD, deviasi halaman III DIPA, retur SP2D); dan

(ii) Meningkatkan kualitas laporan keuangan (LKKL/LKPP) (penyampaian LPJ Bendahara dan penyelesaian pagu minus belanja).

Selanjutnya perlu terus dikomunikasikan intensif untuk senantiasa tertib dan konsisten dalam penggunaan dan pengajuan pembayaran sesuai rencana anggaran yang telah ditetapkan di awal tahun. Upaya tersebut dapat mengubah pola pencairan anggaran sehingga lebih merata di tiap triwulannya dan penumpukan tagihan kepada kas negara di akhir tahun dapat berkurang. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pelaksanaan anggaran yang lebih berkualitas, tidak hanya serapannya tinggi, tetapi pencairannya pun lancar, efektif, dan efisien dengan capaian output yang benar-benar optimal.

316 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

B. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK BPBAT Sungai Gelam dibandingkan realisasi anggaran Sungai Gelam TA. 2018

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK BPBAT Sungai Gelam dibandingkan realisasi anggaran TA. 2018 adalah Nilai Temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK BPBAT Sungai Gelam merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akutansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclousure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. Batas tertinggi jumlah temuan atas Laporan KeuanganTA. 2018 (audit) tidak melebihi 1%. Batas tertinggi jumlah temuan atas Laporan Keuangan TA. 2018 (audit) tidak melebihi 1%. Iku ini bersifat tahunan, capaian IKU ini pada akhir tahun 2019 0,02 atau 2 % dari target.

Tabel 58. Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BPBAT Sungai Gelam Dibandingkan Realisasi Anggaran BPBAT Sungai Gelam TA. 2018

Sasaran Strategis-8 Terkelolanya Anggaran Pembangunan BPBAT Sungai Gelam secara Efisien dan Akuntabel

IKU-18 Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BPBAT Sungai Gelam Dibandingkan Realisasi Anggaran BPBAT Sungai Gelam TA. 2018

Realisasi Tahun 2019

Renstra BPABT Sungai Gelam 2015-2019

2015 2016 2017 2018 target realisasi %

Capaian

% kenaikan 2018-2019

Target 2019

% Capaian thd target 2019

66,72 90 93,66 104,07 71,24 90 104,07

3.3.

Kinerja Anggaran

Alokasi anggaran APBN 2019 pada BPBAT Sungai Gelam adalah sebesar Rp 37.713.800.000,- Berdasarkan data dari Online Monitoring Sistem Perbendaharan dan Anggaran Negara (OM-SPAN) sampai dengan akhir tahun 2019, realisasi anggaran BPBAT Sungai Gelam telah tercapai sebesar Rp.35.737.918.686,- (94,76%) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 29. Pagu dan Realisasi Anggaran Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Tahun 2019

TAHUN ANGGARAN

PAGU (Rp) REALISASI

(Rp)

(%)

2019 37.713.800.000 35.737.918.686 94,76

Ket *: Data Tahun 2019 berdasarkan update OM-SPAN 31 desember 2019

Pembagian alokasi pagu anggaran BPBAT Sungai Gelam tersebut menurut jenis belanja yaitu : (i) Belanja Pegawai sebesar Rp 9.726.992.000,- (ii) Belanja Barang sebesar Rp 26.965.264.000,-;

dan (iii) Belanja Modal sebesar Rp 1.020.752.000,-.

317 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

318 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

Tabel 30. Pagu dan Realisasi Anggaran BPBAT Sungai Gelam per Jenis Belanja Tahun 2019 JENIS

BELANJA

TAHUN 2019*

PAGU (Rp) REALISASI (Rp) %

Pegawai 9.726.992.000 9.681.313.976 99,53

Barang 26.965.264.000 25.199.856.244 93,45

Modal 1.020.752.000 856.748.466 83,93

Total 37.713.800.000 35.737.918.686 94,76 Ket *: Data Tahun 2019 berdasarkan update OM-SPAN 31 Desember 2019

Prosentase anggaran belanja BPBAT Sungai Gelam sampai dengan akhir tahun 2019 berdasarkan tabel di atas belum proporsional karena masih didominasi oleh Belanja Pegawai, sedangkan untuk Belanja Barang dan Belanja Modal masih rendah meskipun mengalami peningkatan pada realisasi Belanja Barang pada tahun 2019.

Dapat diketahui bahwa realisasi anggaran terbesar yaitu pada BPBAT Sungai Gelam pada Jenis Belanja Pegawai (99,53%), sedangkan yang terendah yaitu Jenis Belanja Modal (83,93%) sebagaimana berikut :

1. Belanja Pegawai

Realisasi anggaran pada Belanja Pegawai sebesar 99,53% pada tahun 2019.

2. Belanja Barang

Realisasi anggaran pada Belanja Barang sebesar 93,45%.

3. Belanja Modal

Realisasi anggaran pada Belanja Modal sebesar 83,93%.

319 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

BAB 4. PENUTUP

BPBAT Sungai Gelam merupakan salah satu unit eselon eselon III dilingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang perikanan budidaya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BPBAT Sungai Gelam berlandaskan kepada tujuan, sasaran dan program kerja yang telah diterapkan dalam Renstra KKP, Renstra DJPB dan kontrak kinerja antara Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.

Laporan Kinerja (LKj) BPBAT Sungai Gelam pada Tahun 2019 menyajikan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) selama Tahun 2019. Terhadap capaian IKU tersebut dilakukan analisis dan evaluasi serta pembandingan terhadap capaian IKU tahun sebelumnya sebagai bahan analisis dan evaluasi lebih lanjut untuk menilai keberhasilan.

Berdasarkan target tahun 2019 pada rencana aksi BPBAT Sungai Gelam tahun 2019, dari total 18 IKU pendukung sasaran strategis, sebanyak 15 (lima belas) IKU telah memenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2019, dan terdapat 3 (tiga) IKU yang belum tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja BPBAT Sungai Gelam Tahun 2019 ini antara Lain adanya revisi DIPA karena adanya penambahan anggaran pada kegiatan Jumlah Bantuan Sarana Budidaya Bioflock.

Dalam rangka peningkatan kinerja BPBAT Sungai Gelam, informasi capaian dan permasalahan yang dituangkan dalam Laporan Kinerja akan menjadi bahan perbaikan di tahun berikutnya.

Untuk itu, rencana aksi yang akan dilakukan antara lain adalah :

1. Memperkuat kerjasama dengan instansi lain, khususnya pada kerjasama pelaksanaan kegiatan yang akan berpengaruh pada capaian IKU BPBAT Sungai Gelam;

2. Monitoring dan evaluasi pada setiap Minggu Pertama Bulan Berjalan Tahun 2019 (Januari – Desember 2019; Setiap Triwulan Tahun 2019; Setiap Semester Tahun 2019; Akhir Tahun 2019;

3. Rapat Pengendalian rutin;

4. Mempercepat proses produksi Calin, Benih dan Pakan;

5. Mempercepat distribusi bantuan penerima Calin, Benih, dan Pakan;

6. Optimalisasi kegiatan dengan bahan yang dimiliki serta pembagian menyeluruh pada kekuatan personil yang dimiliki;

7. Mempercepat perbaikan sarana dan prasarana ( gedung, kolam, dan hatchery) di BPBAT Sungai Gelam;dan

8. Mempercepat proses pengerjaan bantuan sarana budidaya teknologi bioflok dan minapadi oleh pihak kontraktor.

320 Laporan Kinerja Tahun 2019 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI

Dokumen terkait