• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Analisis Persepsi Karyawan terhadap Faktor QWL dan Keterikatan Karyawan.

4.3.1 Persepsi Karyawan terhadap Faktor QWL

Penerapan faktor-faktor QWL yang dipersepsikan oleh karyawan terdiri dari kompensasi, pengembangan karir, komunikasi, lingkungan yang aman, kesehatan kerja, keselamatan kerja, penyelesaian konflik, kebanggan

0 5 10 15 20 25

<1 tahun 1-5 tahun 5-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun

4. 4. 4. 4. 4 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4. 4 4. 4 4 4. 4. 4. 4 4 4 4. 4 4 4 4. 4. 4 4 4 4 4 4 4 4. 4. 4. 4 4 4. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4. 4. 4 4 4 4 4 4. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 433333

dan partisipasi karyawan. Persepsi karyawan terhadap penerapan kompensasi dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 menunjukkan bahwa karyawan menilai perusahaan memberikan kompensasi sesuai dengan golongan karyawan. Hal ini terlihat dari skor rataan sebesar 4,09 yang menyatakan bahwa karyawan setuju terhadap pernyataan bahwa perusahaan memberikan kompensasi sesuai dengan golongan karyawan. Golongan karyawan disesuaikan dengan pendidikan karyawan dan lamanya bekerja. Golongan karyawan berjenjang dari golongan I.I hingga XII.XII sesuai dengan tingkat pendidikan dan masa kerja. Kenaikan golongan pekerjaan di PT Taspen (persero) terjadi setiap delapan tahun sekali.

Tabel 5. Persepsi karyawan terhadap kompensasi

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 1. PT Taspen Cabang Bogor

memberikan kompensasi sesuai dengan golongan karyawan.

4,09 Setuju

2. Setiap karyawan mendapat tunjangan pensiun dari PT Taspen Cabang Bogor.

4,15 Setuju

3. PT Taspen Cabang Bogor akan memberikan bonus bila perusahaan mendapatkan keuntungan.

4,25 Sangat setuju

Total 4,16 Setuju

Perusahaan memberikan tunjangan pensiun yang dikelola mandiri oleh PT Taspen (persero) Karyawan PT Taspen (persero) bukan tergolong Pegawai Negeri Sipil (PNS) melainkan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan membuat kebijakan untuk menjamin hari tua karyawan dengan memberikan tunjangan pensiun yang terpisah dengan tunjangan- tunjangan PNS. Tunjangan pensiunan bagi karyawan tersebut dapat diperoleh setiap bulan. Hasil kuesioner membuktikan bahwa karyawan mempersepsikan setuju mendapatkan tunjangan pensiun jika telah mengalami masa pensiun sehingga dapat membuat kesejahteraan hari tua terjamin. Hal ini terlihat dari skor rataan 4,15.

Karyawan menilai baik terhadap kemampuan perusahaan memberikan bonus pekerjaan jika mendapatkan keuntungan. Hal ini dapat terlihat pada skor rataan sebesar 4,25 dimana hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan akan memberikan bonus kepada karyawan jika memperoleh keuntungan. Waktu bagi karyawan mendapatkan bonus ini tidak dapat ditentukan. PT Taspen (persero) merupakan perusahaan besar dan memiliki kecenderungan untuk memperoleh keuntungan yang meningkat sehingga dimungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan bonus dengan intensitas sering. Secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kompensasi adalah baik. Hal ini terlihat dari skor rataan sebesar 4,16.

Pengembangan karir bertujuan untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi pekerjaan saat ini dan untuk mempersiapkan diri bagi karyawan dalam menghadapi pekerjaan di masa mendatang pada PT Taspen (persero). Persepsi karyawan terhadap penerapan kompensasi dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Persepsi karyawan terhadap pengembangan karir

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 4. PT Taspen Cabang Bogor

melakukan rotasi pekerjaan bagi karyawan sesuai volume pekerjaan..

4,11 Setuju

5. PT Taspen Cabang Bogor memberikan kesempatan untuk peningkatan jabatan bagi karyawan.

4,07 Setuju

6. Pelatihan diberikan kepada karyawan sesuai dengan bidang pekerjannya.

4,16 Setuju

7. PT Taspen Cabang Bogor

menugaskan pekerjaan berdasarkan tim.

4,24 Sangat Setuju

Total 4,14 Setuju

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa pengembangan karir yang dilakukan perusahaan tergolong baik dengan skor rataan 4,14. Secara lebih rinci, perusahaan telah melakukan rotasi pekerjaan yang terlihat dari skor rataan sebesar 4,11. Hal ini mengindikasikan rotasi pekerjaan telah

diterapkan dengan baik oleh perusahaan. Rotasi pekerjaan dilakukan dengan memindahkan karyawan dari satu divisi ke divisi lain untuk memperluas pemahaman karyawan terhadap pekerjaan di berbagai divisi dan untuk menguji kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Setiap karyawan akan diberi kesempatan untuk melakukan rotasi pekerjaan dengan berbagai volume yang berbeda-beda disetiap pekerjaan.

Hasil 4,07 yang ditunjukkan pada pertanyaan terkait peningkatan jabatan menandakan karyawan setuju bahwa perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkat jabatannya. Karyawan juga setuju bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan perusahaan sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing karyawan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan mengundang trainer dan narasumber luar yang ahli di bidangnya. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) juga diberikan kepada karyawan yang baru diterima di PT Taspen (persero). Diklat diselenggarakan oleh kantor pusat PT Taspen (persero) yang bertempat di Jakarta. Karyawan menilai sangat baik dengan nilai skor rataan 4,24 bahwa perusahaan menugaskan karyawan bekerja berdasarkan tim.

Komunikasi diperlukan dalam penyampaian (pesan, ide, gagasan) dari salah satu pihak ke pihak lain agar muncul sinkronisasi cara berpikir dalam memandang suatu permasalahan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa lisan yang mudah dimengerti orang lain.

Tabel 7 menunjukkan bahwa komunikasi pada PT Taspen (persero) dinilai baik terlihat dari skor rataan 4,18. meliputi karyawan setuju bahwa karyawan mendapatkan penjelasan atau informasi mengenai pekerjaan yang terlihat dari skor rataan 4,09. Karyawan menyatakan setuju bahwa ada penjelasan yang diberikan jika karyawan kurang mengerti mengenai penugasan yang akan dilakukan, baik kepada atasan yang ditunjukkan dengan skor 4,07 maupun dengan rekan kerja yang ditunjukkan dengan skor 4,33.

Jika memerlukan bantuan terkait terkait penyelesaian tugas keprofesian, karyawan menilai sangat setuju bahwa karyawan tidak akan merasa segan bila hal itu diungkapkan kepada rekan sejawat dengan harapan agar dibantu. Alur komunikasi yang terjadi pada PT Taspen (persero) adalah

dari atasan kepada bawahan. Pemimpin cabang akan memberikan mandat atau perintah kepada karyawannya.

Tabel 7. Persepsi karyawan terhadap komunikasi

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 8. Saya merasa jelas dengan

informasi dari PT Taspen Cabang Bogor mengenai pekerjaan.

4,09 Setuju

9. Saya dapat meminta penjelasan ketika ada penugasan yang kurang dimengerti kepada atasan saya.

4,07 Setuju

10 Saya dapat meminta penjelasan ketika ada penugasan yang kurang dimengerti kepada rekan kerja saya.

4,33 Sangat Setuju 11 Saya tidak merasa segan dalam

mengutarakan kebutuhan dalam rangka menyelesaikan tugas keprofesian saya kepada rekan kerja saya.

4,24 Sangat Setuju

Total 4,18 Setuju

Berdasarkan analisis persepsi yang terlihat pada Tabel 8, karyawan setuju dengan skor rataan 4,00.bahwa selama ini karyawan karyawan tidak mudah diberhentikan dari pekerjaannya oleh perusahaan karena semua karyawan PT Taspen (persero) telah menjadi karyawan tetap. PT Taspen (persero) tidak menerapkan sistem kerja kontrak dan karyawan outsourcing. Rasa aman dapat diperoleh karyawan melalui posisi sebagai karyawan tetap yang nantinya akan berpenghasilan tetap, tidak terpengaruh kontrak dan kondisi kerja musiman.

Tabel 8. Persepsi karyawan terhadap lingkungan yang aman.

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan

12. Karyawan tidak mudah

diberhentikan dari pekerjaan oleh PT Taspen Cabang Bogor.

4,00 Setuju

13. Suasana di lingkungan kerja PT Taspen Cabang Bogor membuat saya mersa nyaman bekerja.

4,27 Sangat Setuju

Karyawan juga menilai baik dengan skor rataan 4,27 dan menyatakan bahwa suasana di tempat kerja membuat para karyawan merasa nyaman bekerja, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 9.

Tabel 9. Persepsi karyawan terhadap kesehatan kerja

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 13. Karyawan mendapat tunjangan

kesehatan dari PT Taspen Cabang Bogor.

4,27 Sangat Setuju 14. PT Taspen Cabang Bogor

menyediakan fasilitas P3K untuk pertolongan pertama.

4,13 Setuju

15. Kondisi ventilasi di ruang kerja PT Taspen Cabang Bogor cukup baik sehingga tidak mengganggu pernapasan saya selama bekerja.

4,16 Sangat Setuju 16. Suhu udara di ruang kerja PT

Taspen Cabang Bogor cukup baik untuk kenyamanan bekerja.

4,29 Sangat Setuju 17. Kondisi penerangan di ruang

kerja PT Taspen Cabang Bogor cukup baik dan tidak mengganggu penglihatan dalam bekerja.

4,33 Sangat Setuju

Total 4,23 Sangat Setuju

Fasilitas penunjang disediakan seperti pengaturan tempat rapat, penataan ruang kerja bagi karyawan dan prasarana umum yang membantu kelancaran kerja bagi karyawan. Suasana kerja menjadi menyenangkan saat seluruh karyawan menganggap rekan kerja sebagai keluarga dan karyawan mampu menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja. Ruang kerja selalu bersih dan sejuk karena dibersihkan sebelum jam pelayanan dibuka dan setelah jam pelayanan ditutup. Hal ini terbuki pada tahun 2005, PT Taspen menjadi juara pertama dalam lomba kebersihan pada pertandinan Daerah Tingkat II Bogor. Fasilitas pekerjaan yang tersedia berupa computer, meja, telepon dan lemari kantor sehingga memdahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Perusahaan melakukan peningkatan kualitas peralatan kantor secara berkala. Hal ini menyebabkan peserta maupun karyawan merasa nyaman jika berada di PT Taspen (persero).

Pemeliharaan kesehatan kerja yang ditetapkan PT Taspen (persero) bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja

karyawan baik fisik, mental dan kesejahteraan sosialnya. Selain itu, pemeliharaan kesehatan kerja juga bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja dari kemungkinan-kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan dan mencegah dari timbulnya gangguan kesehatan pada karyawan yang diakibatkan oleh keadaan lingkungan pekerjaannya. Karyawan menilai baik kepada perusahaan yang telah memberikan tunjangan dengan skor rataan 4,27. Hal ini dapat terlihat dari tunjangan kesehatan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk penggantian biaya pengobatan bila karyawan berobat jalan. Jika yang terjadi karyawan dirawat di rumah sakit, maka pihak rumah sakit akan memberikan tagihan rekening pembayaran karyawan kepada PT Taspen (persero) untuk kemudian dibayarkan oleh pihak PT Taspen (persero).

Kondisi lingkungan kerja dinilai sangat baik oleh karyawan. Hal ini dibuktikan dengan karyawan sepakat untuk menyatakan sangat setuju bahwa kondisi ventilasi di ruang kerja PT Taspen (persero) cukup baik, suhu udara di ruang kerja mendukung kenyamanan dalam bekerja serta kondisi penerangan yang tidak menganggu penglihatan dalam bekerja. Ruang kerja senantiasa dibersihkan sebelum dan setelah perusahaan dibuka sehingga meski gedung PT Taspen terletak di pinggir jalan arteri Bogor, lingkangan kantor akan senantiasa bersih, rapi dan nyaman. Para peserta juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak merokok selama berada di lingkungan perusahaan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah melakukan manajemen kesehatan kerja dengan sangat baik yang ditunjukkan dari skor rataan 4,23 dimana karyawan sepakat bahwa pelaksanaan kesehatan kerja PT Taspen (persero) sangat baik.

Pemeliharaan keselamatan kerja yang diterapkan PT Taspen (persero) bertujuan untuk mencegah kecelakaan yang berpotensi timbul saat karyawan berada di lingkungan pekerjaan serta meminimalkan bahaya yang muncul ketika kecelakaan sudah terjadi. Karyawan menilai baik pelatihan yang diberikan PT Taspen terkait keselamatan kerja, seperti penggunaan peralatan dan penanggulangan bahaya kecelakaan kerja. Masing-masing ditunjukkan dengan skor 4,33 dan 4,15 Sosialiasi tanda peringatan di tempat bahaya juga

dinilai baik. Hal ini ditunjukkan dengan skor 4,27. Persepsi karyawan terhadap penerapan keselamatan kerja dapat dilihat di Tabel 10.

Tabel 10. Persepsi karyawan terhadap keselamatan kerja

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 18. PT Taspen memberikan pelatihan

penggunaan peralatan kerja dengan baik.

4,33 Sangat Setuju 19. PT Taspen memberikan pelatihan

pencegahan dan penanggulangan bahaya.

4,15 Setuju

20. PT Taspen Cabang Bogor mensosialisasikan tanda peringatan di tempat yang berpotensi bahaya.

4,27 Sangat Setuju 21. PT Taspen Cabang Bogor

menyediakan alat pelindung diri untuk bekerja.

4,18 Setuju

22. Saya tidak merasa khawatir bekerja terjadi kecelakaan karena alat atau sarana pengamanan di PT Taspen Cabang Bogor lengkap.

4,05 Setuju

Total 4,19 Setuju

Semua proses pelatihan dan sosialisasi awal biasanya dilakukan ketika karyawan baru akan memasuki lingkungan kerja melalui proses pendidikan dan latihan (Diklat). Meski pelatihan dan sosialisasi tidak dilaksanakan dalam forum formal, biasanya pihak personalia dan keamanan akan bekerja sama mengkomunikasikannya secara personal.

Karyawan juga menilai baik bagi usaha pihak perusahaan untuk menyediakan alat pelidung diri di lingkungan kerja yang ditunjukkan dengan skor 4,18. Tidak ada kekhawatiran di dalam diri karyawan saat bekerja sarana pengamanan perusahaan yang lengkap. Hal ini disepakati karyawa dengan skor 4,05. PT Taspen adalah salah satu lembaga keuangan yang termasuk ke dalam Badan Usaha Milik Negara. Sistem pengamanan yang baik dinilai penting bagi perusahaan untuk memberikan rasa aman baik bagi perusahaan dalam rangka mengamankan aset dan menjaga kepercayaan peserta maupun bagi karyawan agar mampu tenang melaksanakan tugas. Dengan didukung satuan pengamanan yang tersebar di dalam dan di luar gedung, PT Taspen merupakan perusahaan yang ketat menjaga keamanan di lingkungan

pekerjaan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah melakukan manajemen keselamatan kerja dengan baik yang dibuktikan dengan kesetujuan karyawan dengan skor 4,19.

Berdasarkan analisis persepsi yang terlihat pada Tabel 11, karyawan yakin bahwa perusahaan telah melakukan penyelesaian konflik dengan sangat baik dan terlihat dari skor rataan sebesar 4,23. Hal ini berarti karyawan setuju bahwa penyelesaian konflik telah dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan. Konflik yang biasa terjadi dalam organisasi adalah perselisihan, sabotase, produktivitas yang rendah, penurunan moral dan penyembunyian informasi. Gaya penyelesaian konflik dilakukan dengan mempersatukan (integrating) dimana invidu akan tukar menukar informasi, pencarian pokok masalah yang dibicarakan secara bersama-sama dengan melibatkan pejabat PT Taspen (persero) lalu mencari solusi yang dpat diterima oleh semua pihak.

Tabel 11. Persepsi karyawan terhadap penyelesaian konflik

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 23. Karyawan diberikan kebebasan

dalam mengemukakan keluhan kepada pimpinan.

4,09 Setuju

24. PT Taspen Cabang Bogor menciptakan lingkungan yang harmonis di tempat kerja.

4,27 Sangat Setuju 25. Komunikasi antara atasan dan

karyawan berjalan dua arah (saling menghargai dan menghormati) sehingga masalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan terbuka.

4,33 Sangat Setuju

Total 4,23 Sangat Setuju

Setiap masalah yang muncul akan dibicarakan dan diselesaikan secara bersama-sama. Jika masalah yang terjadi pada satu divisi saja maka divisi yang bersangkutan yang akan berunding untuk mencari solusi dari masalah yang terjadi. Perundingan ini dapat didampingi oleh pemimpin cabang. Divisi lainnya akan tetap bekerja karena beban kerja di PT Taspen (persero) sangat banyak sehingga tidak memungkinkan bagi seluruh karyawan untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.

Tabel 12 menunjukkan bahwa karyawan menilai baik kebebasan yang dimiliki karyawan dalam mengemukakan keluhan kepada atasan dan menciptakan hubungan yang harmonis. Selanjutnya karyawan menilai sangat baik terkait penyelesaian konflik yang diselesaikan secara terbuka dengan adanya komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan. Keluhan, kritik, dan saran dapat disampaikan pelaksana kepada kepala divisi terlebih dahulu kemudian dari masing-masing kepala divisi akan menyampaikannya sebagai masukan dan informasi kepada pemimpin cabang yang memegang kekuasaan tertinggi di PT Taspen (persero).

Tabel 12. Persepsi karyawan terhadap kebanggaan

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan 26. Karyawan merasa senang dan

bangga bekerja di PT Taspen Cabang Bogor.

4,29 Sangat Setuju 27. Karyawan bersedia menjaga

nama baik perusahaan. 4,27 Sangat Setuju

Total 4,28 Sangat Setuju

Berdasarkan Tabel 12, karyawan mempersepsikan sangat setuju dengan skor 4,29 yang menyatakan bahwa karyawan merasa senang dan bangga bekerja di PT Taspen (persero). Hal ini terlihat dari banyaknya karyawan yang memiliki masa kerja lama. Hubungan yang terjalin di lingkungan pekerjaan sangat erat dan terjalin suasana keakraban dalam bekerja. Karyawan telah menganggap karyawan lain seperti keluarga.

Sebagai bukti sebuah kebanggaan, karyawan juga mempersepsikan sangat setuju untuk bersedia menjaga nama baik perusahaan. Hal ini terlihat dengan skor rataan 4,27. Karyawan yang bangga akan pekerjaannya maka akan bersedia menjaga nama baik dimana ia bekerja. karyawan akan merasa nama baik perusahaan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dijunjung tinggi karena terkait dengan nama baik dirinya sebagai anggota dari perusahaan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan nilai kebanggaan di perusahaan dapat dikatakan sangat baik dengan skor 4,28.

Tabel 13 memperlihatkan bahwa karyawan sangat setuju bahwa partisipasi yang diberikan kepada karyawan tergolong baik. Hal ini terlihat dari nilai skor rataan sebesar 4,21. Adapaun perinciannya adalah karyawan

diberikan wewenang yang memadai atas tugas yang diberikan terlihat dari skor rataan sebesar 4,09. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan dapat melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya sesuai aturan yang berlaku. Karyawan juga memiliki peranan dalam pengambilan keputusan terkait dengan kebijaksanaan perusahaan yang terlihat dari nilai skor rataan 4,35. Selanjutnya karyawan juga setuju bahwa mereka memiliki peluang memperoleh pengakuan atas pekerjaannya dengan skor 4,18.

Tabel 13. Persepsi karyawan terhadap partisipasi karyawan

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan

28. Karyawan memperoleh

wewenang yang memadai atas pekerjaannya di PT Taspen Cabang Bogor.

4,09 Setuju

29. Karyawan memiliki peranan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan PT Taspen Cabang Bogor.

4,35 Sangat Setuju 30. Karyawan memiliki peluang

memperoleh pengakuan atas pekerjaannya di PT Taspen Cabang Bogor.

4,18 Setuju

Total 4,21 Sangat Setuju

Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan diberikan kebebasan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa partisipasi karyawan diterapkan dengan sangat baik. Jika karyawan dalam sebuah perusahaan tidak memiliki partisipasi yang tinggi dalam pekerjaannya maka perusahaan akan tersendat-sendat dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Semakin tinggi partisipasi karyawan semakin tinggi kecenderungan mereka menunjukkkan loyalitas. Hal ini menyebabkan karyawan tetap setia tinggal sebasebagai bagian penting dalam organisasi.

Partisipasi karyawan dapat menguntungkan organisasi karena melalui partisipasi dapat muncul pola komunikasi dua arah, yaitu informasi mengalir dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Dengan adanya partisipasi karyawan akan terjadi hubungan timbal balik antara karyawan dan organisasi yang memperkuat hubungan dan menguntungkan bagi karyawan dan organisasi. Manfaat partisipasi bagi karyawan adalah perusahaan

memberikan hak asasi bagi karyawan untuk menjadi anggota yang memberikan kontribusi bagi kelompok kerjanya.

Tabel 14. Persepsi karyawan terhadap faktor-faktor QWL.

No. Indikator Faktor-Faktor QWL Skor Rataan Kesimpulan

1. Kompensasi 4,16 Setuju

2. Pengembangan Karir 4,14 Setuju

3. Komunikasi 4,18 Setuju

4. Lingkungan yang Aman 4,13 Setuju

5. Kesehatan Kerja 4,23 Sangat Setujui

6. Keselamatan Kerja 4,19 Setuju

7. Penyelesaian Konflik 4,23 Sangat Setuju

8. Kebanggaan 4,28 Sangat Setuju

9. Partisipasi Karyawan 4,21 Sangat Setuju

Total 4,19 Setuju

Berdasarkan analisis persepsi karyawan terhadap faktor-faktor QWL dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan faktor-faktor QWL dapat dikategorikan baik dimana skor rataan 4,19. Hal ini berarti bahwa persepsi karyawan berada pada rentang setuju dengan pelaksanaan faktor- faktor QWL. Hal ini mengindikasikan pelaksanaan faktor-faktor QWL yang meliputi kompensasi, pengembangan karir, komunikasi, lingkungan yang aman, kesehatan kerja, keselamatan kerja, penyelesaian konflik, kebanggan dan partisipasi karyawan yang diterapkan telah dinilai baik oleh karyawan. Rekapitulasi skor rataan dapat dilihat pada Tabel 14.

Dokumen terkait