• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5. Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Prestasi Kerja dan Promosi Jabatan Promosi Jabatan

4.5.2. Persepsi Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Karyawan

Pelaksanaan promosi jabatan disesuaikan dengan hasil penilaian prestasi kerja, dimana batasan nilai prosentase masing-masing prestasi dapat dilihat pada Tabel 3. Karyawan yang mendapatkan nilai P1 ( > 110 %) akan mendapatkan prioritas promosi jabatan, sedangkan karyawan yang mendapatkan nilai P5 (< 90 %) tidak akan dapat melakukan promosi jabatan. Dan jika ada dua orang karyawan atau lebih yang berada pada posisi sama misalkan pada posisi P2, maka karyawan yang berada pada posisi sama tersebut harus menyampaikan suatu prestasi kerja yang telah dicapainya, melakukan tes akademis dan wawancara, kemudian akan dilihat latar belakang pendidikannya. Karyawan yang terpilih adalah karyawan yang memiliki nilai terbesar dari hasil tes-tes tersebut.

Analisis persepsi karyawan terhadap promosi jabatan karyawan dilakukan berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada karyawan. Hasil perhitungan skor rataan persepsi karyawan terhadap promosi jabatan dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Persepsi karyawan terhadap asas promosi jabatan No. Indikator Promosi Jabatan Karyawan Skor

Rataan

Interpretasi Hasil 1. Jabatan karyawan sesuai dengan latar

belakang pendidikan

3,38 Sangat baik 2. Perusahaan memberikan kesempatan untuk

mengisi kekosongan jabatan

3,36 Sangat baik 3. Perusahaan memberikan kesempatan untuk

mengembangkan karir

3,49 Sangat baik 4. Atasan memberikan jabatan sesuai dengan

kemampuan karyawan

3,31 Sangat baik 5. Pelaksanaan promosi jabatan oleh perusahaan

telah dilakukan secara objektifitas, dalam arti tidak membedakan karyawan berdasarkan kedekatan hubungan dengan atasan, suku, agama dan jenis kelamin

3,28 Sangat baik

Total 3,36 Sangat baik

Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui bahwa perusahaan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengembangkan karir, salah satunya adalah dengan promosi jabatan. Karena setiap karyawan pasti menginginkan adanya suatu promosi jabatan. Dan karyawan memandangnya sebagai penghargaan atas prestasi kerja yang telah dilakukan (Siagian, 2004 dalam Setiawati, 2005). Karyawan merasa setuju bahwa jabatannya sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan atasan selalu memberikan jabatan sesuai dengan kemampuan karyawan. Karyawan merasakan bahwa perusahaan telah memberikan kesempatan untuk mengisi kekosongan jabatan. Dan pelaksanaan promosi jabatan oleh perusahaan telah dilakukan secara objektif.

Tabel 10. Persepsi karyawan terhadap syarat promosi jabatan No. Indikator Promosi Jabatan Karyawan Skor

Rataan

Interpretasi Hasil 1. Karyawan mengetahui syarat promosi

jabatan yang diberlakukan perusahaan

3,27 Sangat baik 2. Perusahaan menetapkan disiplin sebagai

syarat dalam promosi jabatan 3,28 Sangat baik 3. Prestasi kerja merupakan syarat yang

telah ditetapkan perusahaan sebagai syarat promosi jabatan

3,26 Sangat baik

4. Perusahaan menetapkan loyalitas sebagai

syarat dalam promosi jabatan 3,21 Baik

Total 3,26 Sangat baik

Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui bahwa karyawan memiliki persepsi yang sangat baik terhadap syarat promosi jabatan yang diberlakukan perusahaan, karena karyawan mengetahui syarat-syarat promosi jabatannya.

Karyawan sangat setuju, jika disiplin dan prestasi kerja ditetapkan sebagai syarat dalam promosi jabatan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hasibuan (2003) yang mengatakan bahwa syarat promosi yaitu jujur pada diri sendiri, bawahan serta perjanjian dalam menjalankan jabatan yang dipegangnya, disiplin kepada diri sendiri, tugas-tugas dan mentaati peraturan yang berlaku, serta mencapai prestasi kerja baik secara kualitatif dan kuantitatif yang dapat dipertanggungjawabkan, mampu bekerjasama dengan rekan kerjanya baik secara vertikal maupun horizontal, dan memiliki kecakapan.

Tabel 11. Persepsi karyawan terhadap prosedur promosi jabatan

No. Indikator Promosi Jabatan Karyawan Skor Rataan Interpretasi Hasil 1. Karyawan mengetahui prosedur promosi

jabatan yang berlaku pada perusahaan 3,20 Baik

2. Karyawan mengetahui waktu pelaksanaan

promosi jabatan dalam perusahaan 3,05 Baik

3. Prosedur pelaksanaan promosi jabatan sudah efektif dan efisiensi

3,06 Baik

Total 3,10 Baik

Tabel 11 menunjukkan bahwa karyawan mengetahui prosedur dan waktu pelaksanaan promosi jabatan dalam perusahaan. Dengan pengetahuan mengenai prosedur dan waktu promosi jabatan, karyawan dapat mempersiapkan diri dan berlatih terlebih dahulu. Karyawan dapat menanyakan kepada atasan langsung mengenai hal-hal yang akan ditanyakan pada saat wawancara dengan atasan II.

Prosedur pelaksanaan promosi jabatan yang diberlakukan perusahaan sudah efektif dan efisien. Karena dilakukan secara praktis dan sesuai prosedur.

Tabel 12. Persepsi karyawan terhadap dasar promosi jabatan

No. Indikator Promosi Jabatan Karyawan Skor Rataan Interpretasi Hasil 1. Perusahaan mempertimbangkan hasil

penilaian prestasi kerja yang telah dicapai karyawan

3,25 Baik

2. Atasan memberikan dukungan kepada karyawan untuk melakukan promosi jabatan

3,25 Baik

3. Karyawan yang cakap/ahli dalam pekerjaannya menjadi prioritas pertama perusahaan dalam memberikan kesempatan promosi jabatan

3,25 Baik

4. Promosi jabatan sudah berdasarkan pengalaman dan kecakapan karyawan dalam bekerja

3,25 Baik

Total 3,25 Baik

Tabel 12 menerangkan bahwa perusahaan selalu mempertimbangkan hasil penilaian prestasi kerja yang telah dicapai karyawan dan atasan selalu memberikan dukungan kepada karyawan untuk melakukan promosi jabatan.

Dukungan tersebut dilakukan melalui proses negosiasi ketika menetapkan target SKI, dimana karyawan dan atasan berhak menetapkan target yang mampu dicapai karyawannya.

Karyawan setuju jika karyawan yang cakap/ahli dalam pekerjaannya serta memiliki pengalaman dan kecakapan menjadi prioritas perusahaan dalam memberikan kesempatan promosi jabatan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hasibuan (2003), dimana dasar promosi jabatan yaitu pengalaman, kecakapan, dan kombinasi pengalaman dan kecakapan.

Tabel 13. Persepsi karyawan terhadap tujuan promosi jabatan

No. Indikator Promosi Jabatan Karyawan Skor Rataan Interpretasi Hasil 1. Karyawan mengetahui tujuan perusahaan

mengadakan promosi jabatan

3,18 Baik 2. Karyawan merasa diakui keberadaaanya

oleh perusahaan

3,31 Sangat baik

3. Promosi jabatan membuat karyawan lebih bersemangat dan senang terhadap pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan

3,45 Sangat baik

4. Promosi jabatan yang diterima karyawan membuatnya puas, bangga dan menyebabkan status sosialnya semakin tinggi

3,42 Baik

5. Dengan adanya promosi jabatan, pendapatan dan nilai finansial karyawan semakin meningkat

3,35 Sangat baik

Total 3,34 Sangat baik

Berdasarkan Tabel 13, dapat dilihat bahwa karyawan mengetahui tujuan diadakannya promosi jabatan dan karyawan merasa diakui keberadaannya oleh perusahaan. Promosi jabatan membuat karyawan lebih bersemangat dan senang terhadap pekerjaaannya sehingga dapat meningkatkan produktivitas, serta menyebabkan status sosial dan pendapatan/nilai finansialnya semakin meningkat.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hasibuan (2003), yang berpendapat bahwa promosi jabatan bertujuan untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi, menimbulkan kepuasan dan kebanggan pribadi, status sosial yang semakin tinggi dan penghasilan yang semakin besar, merangsang karyawan agar bekerja lebih bergairah, bersemangat, dan berdisiplin.

Dengan promosi jabatan, gaji dasar karyawan dapat meningkat.

Peningkatan gaji dasar tersebut berdasarkan nilai prosentase prestasi kerja yang terdapat pada Tabel 3. Dimana pada tingkat P1, gaji dasar akan meningkat sebesar 8 %, P2 gaji dasar meningkat sebesar 6 %, P3 gaji dasar meningkat 4 %, P4 gaji dasar meningkat 2 persen dan P5 tidak mengalami peningkatan.

Tabel 14. Persepsi karyawan terhadap promosi jabatan karyawan

No. Komponen Promosi Jabatan Karyawan Skor Rataan Interpretasi Hasil

1. Asas promosi jabatan 3,36 Sangat baik

2. Syarat promosi jabatan 3,26 Sangat baik

3. Prosedur promosi jabatan 3,10 Baik

4. Dasar promosi jabatan 3,25 Baik

5. Tujuan promosi jabatan 3,34 Sangat baik

Total 3,26 Sangat baik

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa promosi jabatan karyawan PT X Bogor berada pada kategori sangat baik. Hal ini berarti dapat dilihat bahwa hasil persepsi karyawan mengenai promosi jabatan memiliki skor rataan 3,26 yang berarti sangat baik. Dalam hal ini karyawan sudah memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja yang meliputi pengetahuan, sikap dan memiliki hubungan kerja yang baik. Disiplin dan prestasi kerja merupakan syarat dalam promosi jabatan. Dasar promosi jabatan diprioritaskan kepada karyawan yang berpengalaman dan memiliki kecakapan. Promosi jabatan memberikan semangat kepada karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas, serta menyebabkan status sosial dan pendapatan/nilai finansialnya semakin meningkat.

4.6. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan

Dokumen terkait