• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru

Dalam dokumen BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN (Halaman 33-38)

Pengembangan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru dengan perlahan tapi pasti mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Kemajuan yang dimaksud adalah dengan adanya pengadaan sarana dan prasarana, perekrutan tenaga pendidik dan staf serta peningkatan jumlah santri atau siswa baru dari tahun ke tahun. Jika menilik letak Pondok Pesantren Darul Ilmi yang berada di ibu kota Banjarbaru, tentunya persaingan antar lembaga pendidikan begitu sangat terasa. Perbandingan yang mencolok antara Pondok Pesantren Darul Ilmi dengan sekolah-sekolah yang berstatus negri tentunya menjadi tolak ukur bagi masyarakat untuk memasukan anknya ke Pondok Pesantren Darul Ilmi. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi ―jika untuk bersaing dengan sekolah-sekolah negri dan juga sekolah

unggulan seperti SMA Banua tentunya pondok kita ini masih cukup tertinggal”.63

Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Darul Ilmi terus melakukan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya menimba ilmu di sana. Ustadz safwani karani Lc. Selaku kepala sekolah mengatakan bahwa pondok melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan santri-santrinya terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk pengabdian serta melatih para santri. Pada tanggal 20 februari-10 maret 2021 dilaksanakan kegiatan Darul Ilmi Mengabdi ( DAIM ) di wilayah kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Beliau juga menambahkan jika masyarakat begitu antusias menyambut santri-santri yang

nantinya akan melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keagamaan disana.64

Untuk wilayah sekitar Pondok Pesantren Darul Ilmi sendiri pihak pondok memberikan keluesan kepada para masyarakat apabila hendak mengundang santri untuk menghadiri atau mengisi acara keagamaan.

Keperluan masyarakat terhadap sosok yang dapat memimpin ritual-ritual ibadah keagamaan menjadikan kehadiran santri Pondok Pesantren Darul Ilmi begitu urgen. Sebagaimana yang dtuturkan oleh beberapa masyarakat diantaranya ibu Masinah beliau mengatakan:

63

Hasil wawancara bersama KH. Himran Mahmud M.I.Kom. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi 10 maret 2021

64 Hasil wawancara bersama kepala madrasah Pondok Pesantren Darul Ilmi tanggal 13 april 2021

― Buhan Kami Sering maundang santri-santri Darul Ilmi Gasan tahlilan,

maulid habsyi. Banyak lagi nang kawa di mintai tolong lawan buhannya gasan acara-acara agama.”

Terjemahan:

“Kita sering mengundang santri-santri Darul Ilmi untuk tahlilan, maulid habsyi. Banyak lagi yang bisa dimintai bantuan kepada mereka untuk acara-acara agama.”65

Berdasarkan penuturan Ibu Masinah, kita dapat meihat betapa masyarakat begitu menaruh harapan kepada santri-santri Darul Ilmi untuk dapat menjadi panutan ketika nanti telah terjun ke lingkungan masyarakat. Bapak suraji juga mengatakan:

― anakku kumasukkan ke situ, alhamdulillaah wayahini mengaji

lancar, doa-doa banyak dihafalinya. Kami orang tua besyukur banar anak-anak kami kawa kena mendoakan kuitan munnya sudah kadada lagi.”

Terjemahan:

― Anakku kumasukkan ke situ, alhamdulillaah sekarang mengaji

lancar, doa-doa banyak yang dia hafal. Kami orang tua bersyukur sekali anak-anak kami nantinya bisa mendoakan orang tua jika sudah tidak ada lagi.”66

65

Hasil wawancara bersama Ibu Masinah selaku orang tua santri Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru tanggal 14 april 2021

66 Hasil wawancara bersama bapak Suraji selaku orang tua santri Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru tanggal 14 april 2021

Ibu Nissa menuturkan:

“Dari yang saya lihat, Darul Ilmi sudah cukup berhasil dalam mendidik santri-santrinya.67

Dapat dipahami berdasarkan penjelasan masyarakat di atas, jika masyarakat menganggap Pondok Pesantren Darul Ilmi telah mampu memberikan pendidikan kepada santrinya sesuai dengan yang orang tua mereka harapkan dan masyarakatpun menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Pondok Pesantren Darul Ilmi sebagai lembaga pendidikan. Mengenai hal ini bapak Hidayat selaku pengurus data santri nuturkan jika setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah santri yang mendaftar dan

diterima di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru.68

Jika menilik dari alumni-alumni lulusan Pondok Pesantren Darul Ilmi, KH. Himran Mahmud M.I.Kom. mengatakan bahwa tidak sedikit santri-santri yang dulu pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ilmi kini telah menjadi orang penting di lingkungan masyarakatnya seperti menjadi tuan guru di daerahnya, menjadi anggota dewan, pedagang

yang bersahil dan masih banyak lagi.69 Hal ini menjadi bukti jika Pondok

Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru mampu mennghasilkan santri-santri yang tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan keagamaan namun juga di

67 Hasil wawancara bersama ibu Nissa selaku masyarakat Kel. Landasan Ulin Barat tangga 14 april 2021

68 Hasil observasi dan wawancara terhadap sejumlah masyarakat dan orang tua santri.

69 Hasil wawancara bersama KH. Himran Mahmud M.I.Kom. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru tanggal 10 maret 2021

bidang keilmuan umum yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat diberbagai sektor kehidupan masyarakat.

Sementara itu, ada juga masyarakat sekitar yang tidak memasukkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren Darul Ilmi hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk mendaftar dan iuran bulanan terbilang cukup mahal. Memang sebagian masyarakat Landasan Ulin Barat adalah keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Ibu Uswatun dan berberapa masyarakat yang senada mengatakan jika sebenarnya ingin sekali memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren Darul Ilmi karena melihat jika santri-santri yang menempuh pendidikan di sana memiliki

keilmuan dan keterampilan baik dalam ilmu agama maupun ilmu umum.70

Senada dengan hal ini, ibu Jumiati mengatakan:

― kulo sebenere kepingin tenan anakku sekolah neng kono, Lek

ndelok santri-santri podo puinter moco Al-qur’an. Tapi terkendala karo biaya pendaftaranne kui lo.”

Terjemahan:

― saya sebenarnya ingin sekali anakku bersekolah di sana jika

melihat para santri pintar membaca Al-qur’an. Tapi terkendala dengan biaya pendaftarannya itu.”71

70

Hasil wawancara bersama ibu Uswatun dan sejumlah masyarakat Kel. Landasan Ulin Barat tanggal 15 april 2021

71 Hasil wawancara bersama ibu Jumiati selaku masyarakat kel. Landasan Ulin Barat tanggal 16 april 2021

Mengenai hal ini, bapak Sarmawi selaku bendahara umum Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru menjelaskan jika biaya administrasi baik itu pendaftraran awal dan iuran bulanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para santri itu sendiri. Biaya pendaftaran akan dialokasikan untuk menyediakan lemari, kasur, kitab-kitab, buku pelajaran, baju gamis untuk sekolah pondokkan, seragam untuk sekolah umum, tempat makan dan uang bangunan. Sedangkan untuk iuran bulanan di peruntukkan

sebagai pembayaran makan santri, listrik, air dan penggajihan guru-guru.72

Tentunya, pihak pondok pesantren akan terus berusaha untuk perkembangan pendidikan sehingga harapan masyarakat dapat terwujud dengan mendapati anak-anaknya mampu unggul baik di bidang akademik dan keterampilan-keterampilan lainnya yang bisa menunjang kehidupan dimasa yang akan datang.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Terhadap

Dalam dokumen BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN (Halaman 33-38)

Dokumen terkait