BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Persepsi Siswa tentang Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas
persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas dengan 10 butir pertanyaan dari jumlah responden sebanyak 84 orang. Berikut ini skor rata-rata dari variabel persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas dengan menggunakan teknik Weight Mean Scored
(WMS) berdasarkan hasil perolehan data angket penelitian, dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4
Perhitungan Nilai rata-rata angket penelitian persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas
Variabel Indikator Sub
Variabel Soal Item Mean Kategori
Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru IPS dalam Menghentikan tingkah laku anak didik yang menyelewengkan
perhatian kelas
Guru IPS langsung meghukum jika siswa melakukan kesalahan. 1 1,36 Rendah Guru IPS memberikan hukuman sesuai 2 2,46 Cukup
Variabel Indikator Sub
Variabel Soal Item Mean Kategori
Mengelola Kelas
dengan kesalahan yang dilakukan siswa.
Tindakan guru IPS dalam mengatasi kegaduhan di kelas dapat membuat siswa jera.
3 2,08 Rendah
Rata-rata Indikator Sub Variabel 1,97 Rendah
Memberikan ganjaran bagi ketepatan waktu
penyelesaian tugas anak didik
Guru memberikan penghargaan/pujian bagi siswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu.
4 1,47 Rendah
Pujian yang diberikan guru IPS dapat memotivasi siswa
menyelesaikan tugas tepat waktu.
5 2,73 Cukup
Rata-rata Indikator Sub Variabel 2,01 Cukup
Mampu mengembangkan
hubungan baik dengan anak
didik
Guru IPS memberi kesempatan siswa untuk bertanya, ketika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. 6 3,72 Tinggi Guru IPS memberikan perlakuan yang adil terhadap setiap siswa saat proses belajar-mengajar berlangsung.
7 3,50 Tinggi
Rata-rata Indikator Sub Variabel 3,61 Tinggi
Mampu mengatur
kegiatan kelompok
Guru IPS berupaya memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan kelompok. 8 2,29 Cukup Ketika mengadakan diskusi kelompok, Guru IPS membimbing setiap 9 2,59 Cukup
Variabel Indikator Sub
Variabel Soal Item Mean Kategori
kelompok untuk memiliki kerja sama yang baik. Tugas kelompok yang diberikan oleh guru IPS sesuai dengan materi yang diajarkan.
10 2,04 Cukup
Rata-rata Indikator Sub Variabel 2,31 Cukup
Rata-rata Variabel X 2,50 Cukup
Dapat dilihat pada tabel diatas skor rata-rata variabel persepsi siswa dari pengolahan data secara keseluruhan sebesar 2,50. Hal ini menunjukan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas pada bidang studi IPS di MTs Nuurul Bayan Kalapanunggal adalah cukup.
Berikut kesimpulan secara rinci hasil pengolahan data skor masing-masing indikator sub variabel persepsi siswa, yaitu :
1. Menghentikan tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas
Berdasarkan rata-rata perhitungan skor kecenderungan umum responden, didapatkan skor 1,97. Artinya bahwa indikator sub variabel persepsi siswa tentang menghentikan tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas adalah Rendah.
2. Memberikan ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas anak didik
Berdasarkan rata-rata perhitungan skor kecenderungan umum responden, didapatkan skor 2,01. Artinya bahwa indikator sub variabel persepsi siswa tentang memberikan ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas anak didik adalah Cukup.
3. Mampu mengembangkan hubungan baik dengan anak didik
Berdasarkan rata-rata perhitungan skor kecenderungan umum responden, didapatkan skor 3,61. Artinya bahwa indikator sub variabel
persepsi siswa tentang mampu mengembangkan hubungan baik dengan anak didik adalah Tinggi.
4. Mampu mengatur kegiatan kelompok
Berdasarkan rata-rata perhitungan skor kecenderungan umum responden, didapatkan skor 2,31. Artinya bahwa indikator sub variabel persepsi siswa tentang mampu mengatur kegiatan kelompok adalah Cukup.
Berdasarkan rata-rata perhitungan skor kecenderungan umum responden pada variabel persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas dapat digambarkan ke dalam column chart sebagai berikut :
Gambar 4.2
Deskripsi persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas berdasarkan indikator sub variabel diukur
E. Hasil Belajar
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan dokumentasi bahwa nilai hasil belajar siswa dilihat dari nilai UTS siswa pada kelas VIII semester 1 di MTs Nuurul Bayan dengan nilai maksimum 76 dan nilai minimum 50. Berdasarkan analisis dan deskripsi data dengan menggunakan bantuan
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 1,97 2,1 3,61 2,31
Persepsi Siswa
Menghentikan tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas
Memberikan ganjaran bagi ketepatan waktu
penyelesaian tugas anak didik Mampu mengembangkan hubungan baik dengan anak didik
Mampu mengatur kegiatan kelompok
program SPSS 20 for windows diperoleh hasil mean sebesar 68,48, median 70, mode sebesar 70, dan standar deviasi sebesar 5,34. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K=1+ 3,3 log 84, hasilnya adalah 8,5 dibulatkan menjadi 9. Rentang data (76 - 50) = 26, sedangkan panjang kelas didapat dari rentang dibagi dengan jumlah (26/9= 2,89) dibulatkan menjadi 3.
Tabel 4.5
Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kalapanunggal (Sumber: Terlampir)
No. Interval Skor Frekuensi Frekuensi (%) Rata-rata hasil belajar 1 50-52 1 1,2 68,48 2 53-55 1 1,2 3 56-58 4 4,8 4 59-61 2 2,4 5 62-64 10 12 6 65-67 10 12 7 68-70 21 25 8 71-73 21 25 9 74-76 14 16,6 Jumlah 84 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah siswa yang memiliki nilai antara 50-52 sebesar 1,2%, yang memiliki nilai antara 53-55 sebesar 1,2%, yang memiliki nilai antara 56-58 sebesar 4,8%, yang memiliki nilai antara 59-61 sebesar 2,4%, yang memiliki nilai antara 62-64 sebesar 12%, yang memiliki nilai antara 65-67 sebesar 12%, yang memiliki nilai antara 68-70 sebesar 25%, yang memiliki nilai antara 71-73 sebesar 25%, dan yang memiliki nilai antara 74-76 sebesar 16,6%. Berdasarkan data hasil belajar diperoleh sebanyak 21,43% di bawah rata-rata dan sebanyak 78,57% di atas rata-rata-rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil belajar siswa pada bidang studi IPS berada pada kategori Tinggi. Tabel tersebut dapat dilihat dengan gambar sebagai berikut :
Gambar 4.3
Grafik Data hasil belajar bidang studi IPS (Sumber : terlampir)
Identifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya hasil belajar bidang studi IPS dalam penelitian ini menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal sesuai dengan aturan yang diberikan sekolah. Jika ketercapaian belajarnya 65, siswa dapat dikatakan tuntas belajar atau kompeten dan sebaliknya jika ketercapaiannya ≤ 65 dapat dikatakan siswa belum tuntas atau belum kompeten. Berdasarkan data dapat dibuat kategori kecenderungan sebagai berikut:
Tabel 4.6
Identifikasi Kategori Kecenderungan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru (Sumber: terlampir)
No. Kategori Frekuensi Kategori Kecenderungan Absolut Relatif
1 > 65 66 78,57 Tuntas 2 < 65 18 21,43 Belum Tuntas
Total 84 100
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui Hasil Belajar bidang studi IPS pada kategori tuntas sebanyak 66 siswa (78,57%) dan kategori yang belum tuntas sebanyak 18 siswa (21,43%).
0 5 10 15 20 25 1 1 4 2 10 10 21 21 14 In te rv al Sko r Frekuensi
Hasil Belajar bidang studi IPS
50-52 53-55 56-58 59-61 62-64 65-67 68-70 71-73 74-76