• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.12. Persepsi Tentang Sistem Kompensasi

Analisis deskripsi variabel merupakan analisis terhadap variabel kompensasi. Analisis ini dilakukan menggunakan skala likert berdasarkan dari hasil jawaban responden pada masing-masing pertanyaan setiap variabel. Setiap jawaban responden diberikan bobot (skor rataan). Kemudian langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dari hasil skor rataan. Hasil persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Persepsi Karyawan tentang Sistem Kompensasi No Indikator Sistem Kompensasi Karyawan Non

PNS Karyawan PNS GAP Skor rataan Penilaian Skor Rataan Penilaian 1 Honorarium sesuai kompetensi 3,50 Setuju 3,80 Setuju 0,30 2 Kenaikan honorarium sesuai

dengan golongan

3,30 Cukup Setuju

3,75 Setuju 0,45 3 Honorarium sesuai pendidikan 3,72 Setuju 4,07 Setuju 0,35

Tabel lanjutan.

4 Kompensasi yang diterima sesuai dengan tanggung jawab atas pekerjaan

3,22 Cukup setuju

3,80 Setuju 0,58

5 Sistem kompensasi terkait penilaian kinerja 3,46 Setuju 3,92 Setuju 0,46 6 Sistem kompensasi mempertimbangkan keuangan SEAMEO BIOTROP 3,38 Cukup setuju 3,95 Setuju 0,58 7 Honorarium memenuhi kebutuhan pokok 3,67 Setuju 3,87 Setuju 0,20 8 Tunjangan makan 3,66 Setuju 3,85 Setuju 0,19 9 Pemberian kompensasi sesuai

dengan masa kerja

3,79 Setuju 3,92 Setuju 0,13 10 Kesesuaian honorarium dengan UMR 3,24 Cukup setuju 3,60 setuju 0,36 11 Pembayaran kompensasi tepat

waktu

3,51 Setuju 3,80 Setuju 0,29 12 Bonus karena prestasi kerja 3,32 Cukup

setuju

4,52 Sangat Setuju

1,20

13 Kebijakan tentang ijin dan cuti karyawan

4,06 Setuju 4,44 Sangat Setuju

0,38 14 Besarnya jaminan kecelakaan

kerja sudah sesuai dengan resiko pekerjaan 3,60 Setuju 3,92 Setuju 0,32 15 Jamsostek 3,03 Cukup setuju 4,12 Setuju 1,02 16 SEAMEO BIOTROP memperhatikan fasilitas 3,59 Setuju 3,92 Setuju 0,33 Total 3,50 Setuju 3,95 Setuju

Dari hasil analisis mengenai persepsi karyawan Non PNS mengenai kompensasi pada Tabel 13, dapat dilihat nilai rataan keseluruhan sebesar 3,50 Sedangkan persepsi untuk karyawan PNS mengenai kompensasi dengan nilai rataan keseluruhan yaitu sebesar 3,95. Hal ini berarti sebagian besar karyawan memberikan persepsi yang baik terhadap kompensasi yang diberikan SEAMEO BIOTROP kepada karyawan. Karena SEAMEO BIOTROP telah memberikan kompensasi kepada karyawan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan. Sesuai dengan Cascio diacu Mangkuprawira (2003), pemberian kompensasi memiliki arti yang sangat penting bagi organisasi, karena dengan adanya kompensasi akan terjaga hubungan kepegawaian yang baik bagi organisasi sehingga tujuan-tujuan organiasi atau lembaga akan dapat tercapai. Pada faktor kompensasi ini terlihat bahwa nilai rataan tertinggi persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai kompensasi yaitu pada

kebijakan tentang ijin cuti karyawan dengan nilai rataan masing-masing yaitu sebesar 4,06 dan 4,44. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa setuju dengan kebijakan tentang ijin dan cuti yang yang diterapkan oleh SEAMEO BIOTROP. Hal in dikarenakan terdapat beberapa aturan mengenai kebijakan ijin dan cuti yang diterapkan oleh SEAMEO BIOTROP yaitu diantaranya cuti tahunan, cuti sakit dan cuti hamil. Sementara nilai rataan terendah persepsi karyawan Non PNS mengenai kompensasi adalah jamsostek yaitu dengan nilai 3,03. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa cukup setuju dengan jamsostek diterapkan SEAMEO BIOTROP. SEAMEO BIOTROP mengikutsertakan karyawannya dalam program jamsostek yang terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Jaminan Kesehatan Keluarga (JKK), Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM). Hal ini disebabkan karena tidak semua karyawan menggunakan fasilitas dari jamsostek. Sedangkan untuk karyawan PNS adalah Kesesuaian honorarium dengan UMR dengan nilai rataan yaitu 3,60. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa setuju dengan kesesuaian honorarium dengan UMR dikarenakan karyawan PNS tidak mengikuti honorarium yang diterapkan SEAMEO BIOTROP tetapi tetap mendapatkan gajinya sesuai dengan gaji PNS-nya.

SEAMEO BIOTROP memberikan kompensasi sesuai dengan masa kerja. Persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai pemberian kompensasi sesuai dengan masa kerja dengan nilai rataan masing-masing sebesar 3,79 dan 3,92. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa setuju dengan pemberian kompensasi sesuai dengan masa kerja. Hal ini dikarenakan SEAMEO BIOTROP telah memberikan kompensasi sesuai harapan selama karyawan bekerja dengan disesuaikan kepada masa bekerjanya.

Persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai pemberian honorarium berdasarkan pendidikan menyatakan setuju dengan nilai rataan masing-masing yaitu sebesar 3,72 dan 4,07. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa setuju dengan pemberian honorarium berdasarkan pendidikan yang diberikan oleh SEAMEO BIOTROP. Hal ini

dikarenakan bahwa sebagian besar karyawan merasa punya cukup pendidikan yang dimiliki oleh setiap karyawan dalam menunjang setiap pekerjaannya, sehingga honorarium yang diterima sebanding dengan pendidikan yang dimiliki.

Dalam menerapkan sistem kompensasi SEAMEO BIOTROP didasarkan pada asas kompensasi layak dan adil, dapat dilihat dari hasil persepsi karyawan Non PNS dan PNS honorarium memenuhi kebutuhan pokok sebagian besar karyawan merasa setuju dengan nilai rataan sebesar 3,67 dan 3,87. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa honorarium yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan pokok hal ini dapat dilihat dalam karakteristik responden mengenai masa kerja menunjukkan bahwa hingga sampai saat ini karyawan tetap bertahan bekerja di SEAMEO BIOTROP.

Persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai tunjangan makan adalah setuju dengan nilai rataan masing-masing sebesar 3,66 dan 3,85. Hal ini disebabkan karena SEAMEO BIOTROP telah memberikan tunjangan makan kepada karyawan setiap bulannya dengan satu kali makan siang dan SEAMEO BIOTROP menyediakan kantin karyawan sehingga membuat karyawan merasa nyaman pada saat jam istirahat bisa memenuhi kebutuhan makannya

Persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai besarnya jaminan kecelakaan kerja sudah sesuai dengan resiko pekerjaan menyatakan setuju dengan nilai rataan masing-masing sebesar 3,60 dan 3,92. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa besarnya jaminan kecelakaan kerja yang diberikan sudah sesuai dengan resiko pekerjaan. Hal ini dikarenakan SEAMEO BIOTROP telah memberikan jaminan kecelakaan kerja sesuai dengan resiko pekerjaan dengan mengacu kepada peraturan pemerintah mengenai jaminan sosial dan keselamatan kerja karyawan bahwa perusahaan menjamin setiap karyawannya berdasarkan pada jenis kecelakaan.

Sesuai persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai SEAMEO BIOTROP memperhatikan fasilitas bahwa karyawan menyatakan setuju

dengan kondisi fasilitas di SEAMEO BIOTROP dengan nilai rataan masing- masing sebesar 3,59 dan 3,92. Sebagian besar karyawan merasa SEAMEO BIOTROP memperhatikan fasilitis, hal ini dikarenakan SEAMEO BIOTROP selalu memenuhi kebutuhan-kebutuhan operasional dengan menyediakan fasilitas yang layak dan sesuai dengan standar. Persepsi karyawan Non PNS dan PNS mengenai pembayaran kompensasi tepat waktu adalah setuju, dengan nilai rataan masing-masing sebesar 3,51 dan 3,80. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan berpendapat bahwa SEAMEO BIOTROP telah memberikan honorarium kepada karyawan tepat waktu. dikarenakan hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan dan menyebabkan karyawan merasa puas dengan waktu honorarium yang diberikan selalu tepat waktu tanpa harus menunggu atau telat dalam menerima gaji.

Dalam menerapkan sistem kompensasi terkait dengan penilaian kinerja persepsi karyawan Non PNS dan PNS menyatakan setuju, hal ini dilihat dengan nilai rataan masing-masing sebesar 3,46 dan 3,92. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar karyawan merasa cukup puas dan adil bagi setiap karyawan yang memiliki prestasi baik akan mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan hasil penilaian kinerjanya yang diperoleh. Penilaian kinerja ini bermanfaat dalam penyesuaian kompensasi dalam membantu pengambilan keputusan dalam menentukan kenaikan bonus dan kompensasi lainnya. SEAMEO BIOTROP melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan setiap satu bulan sekali.

Persepsi karyawan Non PNS menyatakan cukup setuju mengenai sistem kompensasi mempertimbangkan keuangan SEAMEO BIOTROP dengan nilai sebesar 3,38, sedangkan Persepsi karyawan PNS menyatakan setuju dengan nilai rataan yaitu 3,95. Hal ini dikarenakan SEAMEO BIOTROP dalam menentukan besaran kompensasi dengan mempertimbangkan pada kondisi keuangan SEAMEO BIOTROP, ketika melakukan perjanjian kontrak kerja pihak SEAMEO BIOTROP menjelaskan mengenai perihal kompensasi yang akan diterima oleh karyawan, sehingga karyawan menyadari setiap besaran kompensasi yang akan diberikan oleh

SEAMEO BIOTROP disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dari SEAMEO BIOTROP. SEAMEO BIOTROP memberikan bonus kepada karyawan yang memiliki prestasi dalam pekerjaannya diberikan berdasarkan pada prestasi kinerja yang diperoleh oleh setiap karyawan pada setiap 6 bulan sekali. Persepsi karyawan Non PNS menyatakan cukup setuju dengan bonus dengan nilai rataan sebesar 3,32. Hal ini dikarenakan ada sebagian dari karyawan Non PNS yang tidak mendapatkan bonus dikarenakan nilai prestasi kerja tidak bisa mencapai nilai kinerja yang menjadi syarat untuk mendapatan bonus. Sedangkan persepsi karyawan PNS menyatakan setuju dengan nilai rataan yaitu sebesar 4,52. Hal ini dikarenakan bonus yang diperoleh selama bekerja sesuai dengan hasil prestasi kerja yang diperoleh.

Persepsi karyawan Non PNS menyatakan cukup setuju dengan kenaikan honorarium sesuai dengan golongan dengan nilai rataan sebesar 3,30. Sedangkan persepsi karyawan PNS menyatakan setuju dengan kenaikan golongan dengan nilai rataan yaitu sebesar 3,75. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan honorarium yang dilakukan oleh SEAMEO BIOTROP telah sesuai dengan harapan karyawan. Karena sebagian besar karyawan menyadari bahwa kenaikan honorarium telah sesuai dengan golongan yang dimilikinya.

Persepsi karyawan Non PNS menyatakan cukup seeuju dengan kenaikan honorarium dengan UMR dengan nilai rataan sebesar 3,24. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa cukup setuju dengan kesesuain honorarium dengan UMR yang diterapkan SEAMEO BIOTROP. Hal ini disebabkan karena SEAMEO BIOTROP memberikan gaji yang telah disesuaikan dengan UMK yang mengacu pada kebijakan Pemerintah serta dengan mempertimbangkan kondisi keuangan SEAMEO BIOTROP. Persepsi karyawan Non PNS dan PNS sebagian besar menyatakan cukup setuju mengenai kompensasi yang diterima sesuai dengan tanggung jawab atas pekerjaan dengan nilai masing-masing sebesar 3,22 dan 3,80. Sebagian besar karyawan cukup merasa kompensasi yang telah diterima telah sesuai dengan besarnya tanggung jawab atas pekerjaan yang mereka lakukan. SEAMEO

BIOTROP memberikan kompensasi dengan mempertimbangkan tanggung jawab atas pekerjaan yang dibebankan.

Nilai Gap tertinggi didapat dari bonus karena prestasi kerja dengan nilai sebesar 1,20. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi dari karyawan PNS dan karyawan Non PNS mengenai bonus karena prestasi kerja. Terdapatnya perbedaan dalam hal pendapatan diantara karyawan PNS dan karyawan Non PNS mengakibatkan perbedaan dalam hal bonus yang diterima oleh setiap karyawan. Karena bonus ini didapat dari nilai prestasi kerja karyawan yang bisa mencapai nilai kinerja berada ≥ 80 maka akan diberikan bonus.. Dasar dari pemberian bonus ini yaitu persen dari nilai indeks kinerja ini dikalikan dengan honorarium/bulan. Sedangkan nilai Gap terendah didapat dari pemberian kompensasi sesuai dengan masa kerja dengan nilai sebesar 0,13. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi dari karyawan PNS dan karyawan Non PNS mengenai pemberian kompensasi sesuai dengan masa kerja. Dikarenakan jika dilihat dari lama masa kerja ini dari tabulasi silang, karyawan PNS memiliki lama kerja dibandingkan dengan karyawan karyawan Non PNS sehingga akan mempengarui dari sisi kompensasi. Sehingga terdapat perbedaan persepsi mengenai pemberian kompensasi sesuai dengan masa kerja

Dokumen terkait