• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.4.1 Pengertian Personal Higiene

Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Personal higiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya (Potter dan Perry, 2005). Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.

2.4.2 Jenis-jenis Personal Higiene Kebersihan Perorangan meliputi : a. Kebersihan Kulit

Kebersihan kulit merupakan cerminan kesehatan yang paling pertama memberi kesan, oleh karena itu perlu memelihara kulit sebaik-sebaiknya. Pemeliharaan kesehatan kulit tidak dapat terlepas dari kebersihan lingkungan, makanan yang dimakan serta kebiasaan hidup sehari-hari. Untuk selalu memelihara kebersihan kulit kebiasaan-kebiasaan yang sehat harus selalu diperhatikan seperti : 1. Menggunakan barang-barang keperluan sehari-hari milik sendiri

2. Mandi minimal 2x sehari 3. Mandi memakai sabun 4. Menjaga kebersihan pakaian

6. Menjaga kebersihan lingkungan. b. Kebersihan Rambut

Rambut yang terpelihara dengan baik akan membuat terpelihara dengan subur dan indah sehingga akan menimbulkan kesan cantik dan tidak berbau apek. Dengan selalu memelihara kebersihan rambut dan kulit kepala, maka perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Memperhatikan kebersihan rambut dengan mencuci rambut sekurangkurangnya 2x seminggu.

2. Mencuci ranbut memakai shampoo atau bahan pencuci rambut lainnya. 3. Sebaiknya menggunakan alat-alat pemeliharaan rambut sendiri.

c. Kebersihan Gigi

Menggosok gigi dengan teratur dan baik akan menguatkan dan membersihkan gigi sehingga terlihat cemerlang. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi adalah :

1. Menggosok gigi secara benar dan teratur dianjurkan setiap sehabis makan 2. Memakai sikat gigi sendiri

3. Menghindari makan-makanan yang merusak gigi

4. Membiasakan makan buah-buahan yang menyehatkan gigi 5. Memeriksa gigi secara teratur

d. Kebersihan Mata

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebersihan mata adalah : 1. Membaca di tempat yang terang

2. Memakan makanan yang bergizi 3. Istirahat yang cukup dan teratur

5. Memlihara kebersihan lingkungan e. Kebersihan Telinga

Hal yang perlu diperhatikan dalam kebersihan telinga adalah : 1. Membersihkan telinga secara teratur

2. Jangan mengorek-ngorek telinga dengan benda tajam. f. Kebersihan tangan, kaki dan kuku

Seperti halnya kulit, tangan,kaki dan kuku harus dipelihara dan ini tidak terlepas dari kebersihan lingkungan sekitar dan kebiasaan hidup sehari-hari. Selain indah dipandang mata, tangan, kaki, dan kuku yang bersih juga menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Kuku dan tangan yang kotor dapat menyebabkan bahaya kontaminasi dan menimbulkan penyakit-penyakit tertentu.

Untuk menghindari hal tersebut maka perlu diperhatikan sebagai berikut : 1. Membersihkan tangan sebelum makan

2. Memotong kuku secara teratur 3. Membersihkan lingkungan 4. Mencuci kaki sebelum tidur.

Faktor Higiene yang mempengaruhi kejadian diare adalah kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Delima (2015) menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara higiene Cuci Tangan Pakai Sabun pada ibu dengan kejadian diare pada balita.

2.4.3 Cuci Tangan Pakai Sabun

Cuci tangan dapat berfungsi untuk menghilangkan atau mengurangi mikroorganisme yang menempel di tangan. Cuci tangan harus dilakukan dengan menggunakan air bersih dan sabun. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila kuman dibiarkan pindah ke tangan

pada saat makan, maka kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman karena tanpa sabun maka kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Oleh karenanya mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun dapat lebih efektif membersihkan kotoran dan telur cacing yang menempel pada permukaan kulit, kuku dan jari-jari pada kedua tangan (Proverawaty, 2012).

Waktu tepat untuk mencuci tangan adalah :

1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah: memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll)

2. Setelah buang air besar

3. Setelah menceboki bayi atau anak 4. Sebelum makan dan menyuapi anak 5. Sebelum memegang makanan

6. Sebelum menyusui bayi dan atau menyuapi bayi

7. Setelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bepergian 8. Setelah bermain/ memberi makan/ memegang hewan peliharaan.

Perilaku mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu bagian dari higiene perorangan seorang ibu. Higiene perorangan yang baik dapat mencegah terjadinya insiden diare. Menurut Depkes RI, 2006 mencuci tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja anak, sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyuapi anak dan sebelum makan, mempunyai dampak dalam mengurangi kejadian diare.

Cuci tangan sangat berguna untuk membunuh mikroorganisme/kuman penyakit yang ada di tangan. Tangan yang bersih akan mencegah penularan penyakit seperti diare. Dengan mencuci tangan maka tangan menjadi bersih dan

bebas dari kuman. Cara mencuci tangan yang benar menurut Proverawaty (2012) adalah sebagai berikut :

1. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun. Tidak perlu harus sabun khusus antibakteri, namun lebih disarankan sabun bentuk cairan

2. Gosok tangan setidaknya selama 10-15 detik

3. Bersihkan bagian pergelanagn tangan, punggung tangan, sela-sela jari, kuku 4. Basuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir

5. Keringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain

6. Gunakan tisu/handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air 2.5 Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 7. Kerangka Konsep Keberadaan Kandang Ternak

1. Jarak Antara Kandang Ternak Dengan Rumah Responden. 2. Kebersihan Kandang Ternak. 3. Pengolahan limbah ternak

Personal Hygiene 1. Kebiasaan Ibu Cuci Tangan

Pakai Sabun

2. Kebiasaa Balita Cuci Tangan Pakai Sabun

Kejadian Diare Pada Balita Kepadatan Lalat

Dokumen terkait