• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERT/CPM

Dalam dokumen MANAJEMEN KONSTRUKSI MATERI 5 (Halaman 32-76)

PERT

Singkatan dari :Program Evaluation and Review Technique

Dikembangkan oleh angkatan laut Amerika untuk proyek Polaris missile

Dikembangkan untuk menangani waktu aktivitas yang belum jelas

CPM

Singkatan dari: Critical Path Method

Dikembangkan oleh Du Pont & Remington Rand

Dikembangkan untuk proyek industri yang biasanya waktu aktivitasnya sudah jelas.

Saat ini, software untuk manajemen proyek sudah mengkombinasikan fitur-fitur terbaik dari dua pendekatan metode tersebut.

PERT/CPM

PERT dan CPM telah digunakan untuk

merencanakan, menjadwalkan, dan mengontrol berbagai proyek baik untuk kecil maupun

besar:

R&D dari produk baru

Bangunan gedung atau jalan raya

Memelihara peralatan yang rumit dan dalam jumlah banyak.

Desain dan instalasi sistem baru

PERT/CPM

PERT/CPM digunakan untuk merencanakan

penjadwalan dari tiap-tiap aktivitas dari sebuah proyek.

Proyek mungkin memiliki ribuan aktivitas.

Hal yang rumit dalam menyusun aktivitas adalah adanya beberapa aktivitas yang harus menunggu aktvitas sebelumnya sebelum ia dapat dimulai.

PERT/CPM

Manajer proyek bergantung pada PERT/CPM untuk membantu mereka menjawab ini:

Berapa lama total waktu untuk menyelesaikan proyek?

Kapan jadwal dimulai dan diakhirinya tiap aktivitas?

Aktivita mana yang merupakan aktvitas kritis dan harus diselesaikan sesuai jadwal, agar proyek tetap sesuai jadwal?

Berapa lama aktivitas non kritis dapat ditunda sebelum akhirnya mengakibatkan bertambahnya waktu

selesainya pekerjaan?

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Paijo mempunyai bisnis yang bergerak di pembuatan mobil hias untuk parade. Paijo dan kru saat ini memiliki sebuah proyek untuk membuat mobil hias dan ingin menggunakan PERT/CPM untuk membantu mereka memanage proyek tersebut

Tabel pada slide berikutnya ini akan menunjukkan aktivitas untuk menyelesaikan proyek tersebut. Setiap aktivitas dilengkapi dengan perkiraan waktu selesai dan aktivitas yang mendahuluinya juga disertakan.

Paijo ingin tahu total waktu untuk menyelesaikan proyek, aktivitas mana yang kritis dan jadwal mulai dan selesai paling awal dan paling lambat dari tiap aktivitas

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Aktivitas waktu

Aktivitas Deskripsi Sebelumnya selesai (hari) A Perancangan --- 3

B Membuat Body A 3 C Membuat Kerangka A 2 D Menyelesaikan Body B 3 E Menyelesaikan Frame C 7

F Finishing B,C 3 G Menempelkan body ke frame D,E 6 H memasang stiker pada Frame C 2

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Project Network

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77

Earliest Start dan Finish Times

Langkah 1: Buatlah langkah maju melewati network seperti ini:

pada tiap aktvitas i, dimulai dari node start, hitung:

Earliest Start Time = Waktu maksimal dari semua aktivitas yang mendahului i. (Ini berisi 0 untuk aktivitas yang tidak memiliki aktivitas yang mendahuluinya.

Earliest Finish Time = (Earliest Start Time) + (waktu untuk menyelesaikan aktivitas i ).

Waktu penyelesaian proyek adalah nilai maksimal dari Earliest Finish Times pada node Finish.

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Earliest Start and Finish Times

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12

Latest Start dan Finish Times

Langkah 2: Buat sebuah langkah mundur melalu network dengan urutan: Langkah dibuat secara urut dari node trakhir hingga start node. Pada node j, anggap misalnya semua aktivitas berakhir pada node j. Pada tiap aktivitas, i, hitung:

Latest Finish Time = nilai minimum dari latest start times dimulai pada node j. (pada node N, ini merupakan waktu terselesaikannya proyek.)

Latest Start Time = (Latest Finish Time) – (waktu untuk menyelesaikan aktivitas i ).

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Latest Start dan Finish Times

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12 6 96 9 9 129 12

0 30 3

3 53 5

12 12 1818 15 15

1818

16 16 1818 5 12

5 12

Menentukan jalur kritis

langkah 3: hitung waktu slack dari tiap aktivitas dengan cara:

Slack = (Latest Start) - (Earliest Start), atau

= (Latest Finish) - (Earliest Finish).

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Waktu aktivitas Slack

Aktivitas ES EF LS LF Slack

A 0 3 0 3 0 (kritis) B 3 6 6 9 3

C 3 5 3 5 0 (kritis)

D 6 9 9 12 3

E 5 12 5 12 0 (kritis)

F 6 9 15 18 9

G 12 18 12 18 0 (kritis)

H 5 7 16 18 11

Menentukan jalur kritis

Sebuah jalur kritis adalah sebuah jalur aktivitas, dari

node awal(start) hingga node akhir(finish), dengan waktu slack 0.

Jalur Kritis: A – C – E – G

Waktu penyelesaian proyek sama dengan waktu

maksimal dari waktu awal penyelesaian proyek(earliest finish times).

Waktu penyelesaian proyek: 18 hari

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil

Hias

Example: Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Jalur Kritis

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12 6 96 9 9 129 12

0 30 3

3 53 5

12 12 1818 15 15

1818

16 16 1818 5 12

5 12

Penjadwalan dengan Precedence Network

Activity On Node (AON)

PDM

Hubungan antar aktifitas dalam PDM – FS (Finish to Start)

– FF (Finish to Finish) – SS (Start to Start) – SF (Start to Finish)

Perhitungan PDM

Perhitungan ke muka (forward)

Perhitungan ke belakang (backward)

PDM – Bar Chart

PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL (TIME & SCHEDULE

MANAGEMENT)

Merupakan salah satu sasaran utama dari suatu proyek.

Keterlambatan akan menimbulkan kerugian, misalnya : Biaya, Kehilangan Kesempatan, dan lainnya.

Pengelolahan waktu (Time Management) mempunyai tujuan utama agar proyek dapat selesai tepat atau lebih cepat dari waktu yang direncanakan dengan

memperhatikan BIAYA, MUTU, dan WAKTU (BMW)

PENGELOLAAN BIAYA (COST MANAGEMENT)

Perencanaan Sumber Daya

Perkiraan Biaya

Budgeting

Output

• Keperluan Sumber Daya perkegiatan

Output

• Estimasi Biaya

• Data Pendukung

Output

• Tindakan Koreksi

• Revisi angka Anggaran Pengendalian

Biaya

Output

• Budget perkegiatan

• Renc. Penarikan Dana

Teknik & Metode Bersangkutan

PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL (TIME & SCHEDULE MANAGEMENT)

Identifikasi Kegiatan

Output

• Daftar kegiatan

Penyususan Urutan

Kegiatan

Output

• Daftar kegiatan

• Jaringan Kerja

Perkiraan Kurun Waktu

Output

• Jaringan kerja dgn kurun waktu

Penyusunan Jadwal

Output

• Jadwal Induk

Pengendalian Waktu dan Jadwal

Output

• Tindakan Koreksi

•Jadwal Revisi

Teknik & Metode Bersangkutan

PENGELOLAAN MUTU (QUALITY MANAGEMENT)

Meliputi kegiatan-kegiatan yang diperlukan agar hasil proyek memenuhi persyaratan, kriteria, dan spesifikasi yang ditentukan.

Program

Pengelolahan Mutu

Quality Assurance

Quality Control

Output

• Policy, Organisasi, Rencana Kerja

Output

• Document QA / QC

Output

• Hasil Test, Hasil Inspeksi, Acceptance, Rework

Teknik & Metode Bersangkutan

PENGENDALIAN PROYEK PENGENDALIAN PROYEK

Pengendalian : proses/cara untuk mengarahkan, monitoring, mengawasi,memeriksa, mengukur, membandingkan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan terhadap suatu pelaksanaan dan

perencanaan.

Tujuan Pengendalian : Agar pelaksanaan dan sasaran proyek sesuai atau lebih baik dari perencanaan yang telah ditetapkan

Obyek Pengendalian : • Waktu, Biaya, Mutu Material, Tenaga, Alat.

SIKLUS / PROSES MANAJEMEN SIKLUS / PROSES MANAJEMEN

• Perencanaan  Pelaksanaan  Pengendalian

• PDCA ( Plan, Do, Check, Action )

DOKUMEN YANG MENGIKAT

Dalam dokumen MANAJEMEN KONSTRUKSI MATERI 5 (Halaman 32-76)

Dokumen terkait