• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KONSTRUKSI MATERI 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANAJEMEN KONSTRUKSI MATERI 5"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

Oleh

Ishak Yunus

Disampaikan pada

PELATIHAN PELAKSANA LAPANGAN SALURAN IRIGASI Hotel Grand Zuri Palembang

(2)
(3)
(4)
(5)

Manajemen

Adalah ilmu pengetahuan tentang seni

memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap sumber-sumber

daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien

Tujuan Manajemen :

Mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik agar dengan sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan, penghematan, dan keselamatan kerja secara komprehensif

(6)

Proyek

Gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan dan modal / biaya yang dihimpun

dalam suatu wadah organisasi

sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan

Suatu kegiatan yang dibatasi oleh tujuan, sasaran, persyaratan

administrasi dan teknis, biaya dan waktu, kapan harus dimulai dan kapan harus diakhiri

(7)

Manajemen Proyek

Penerapan ilmu pengetahuan,

keahlian dan ketrampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumberdaya yang terbatas, untuk mencapai

sasaran dan tujuan yang telah

ditentukan agar mendapat hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Konsep Manajemen Proyek

PROYEK PROYEK :

Adalah Suatu kegiatan dengan waktu tertentu, sasaran dan sumber daya tertentu.

KARAKTERISTIK PROYEK KARAKTERISTIK PROYEK : : Waktu proyek/terbatas/tertentu

Waktu awal, waktu akhir Kegiatan unik (bukan rutin) Tidak berulang

Mempunyai tahapan (Planning, Design, Construction) Pola kegiatan tertentu

Kegiatan bervariasi

SDM tertentu dan terbatas Spesifikasi tertentu

(17)

Proses Manajemen Proyek

INPUT Tujuan,

Sasaran, Informasi, Data serta Sumberdaya

FUNGSI

MANAJEMEN PROYEK

Perencanaan Pengorganisasian

Pelaksanaan Pengendalian

OUTPUT

Optimasi Kinerja Proyek -Biaya

-Mutu -Waktu

-Safety / K3

(18)

Aspek – aspek dalam Manajemen Proyek

Aspek Keuangan

Aspek Anggaran Biaya

Aspek Efisiensi Manajemen Sumberdaya Manusia Aspek Manajemen Produksi

Aspek Harga

Aspek Efektivitas dan Efisiensi Aspek Pemasaran

Aspek Mutu Aspek Waktu

(19)

Kunci Sukses Pengelolaan Proyek

Biaya Proyek Mutu Pekerjaan

Waktu Pelaksanaan

Lingkungan kerja yang sehat dan aman serta penerapan K3 yang konsisten

Memuaskan semua pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan proyek

Memberi keuntungan finansial sesuai rencana Meningkatkan citra perusahaan sehingga

menjadi lebih baik

(20)

PRINSIP UMUM MANAJEMEN PROYEK

SUMBER DAYA a) Manusia

b) Uang

c) Peralatan d) Bahan

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN a) Planning

b) Organizing c) Actuating d) Controlling

(21)

Basic fungsi Manajemen Proyek

Memanaje/mengelola lingkup proyek dalam penentuan sasaran dan pekerjaan yang

dilaksanakan

Mamanaje sumber daya manusia Memanaje komunikasi

Memaneje waktu Memaneje biaya Memaneje mutu

(22)

Perencanaan

Perencanaan adalah :

Proses pemilihan, penetapan/penentuan tujuan, strategi, sasaran, program,

prosedur, standar/kreteria, mutu, metoda, anggaran/biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan.

(23)

Prinsip

Perencanaan

Prinsip Perencanaan 5 W + 1 H

“What” (Apa)  apa program/aktifitas, apa tujuan ,sasaran yang ingin dicapai

“Why” (Mengapa)  latar belakang, dan filosofi kegiatan

“When “ (Kapan )  Fungsi waktu,schedule

“Where” (Dimana)  fungsi tempat, lokasi

“Who” (Siapa)  fungsi orang, staf, organisasi

“How” (Bagaimana/berapa)  metoda/teknologi, mutu, biaya, waktu.

(24)

Perencanaan

Perencanaan waktuScheduling (penjadwalan)

Perencanaan BiayaCost Estimation

(perkiraan Biaya/Rencana Anggaran Biaya)

Perencanaan Metoda

Perencanaan Mutu

Perencanaan/alokasi sumber daya manusia

(25)

Sasaran Proyek

Waktu, Tr < Tp

Biaya Cr < Cp

Mutu Qr > Qp

Tidak menimbulkan dampak lingkungan

(26)

Scheduling

(penjadwalan)

Perencanaan pembagian waktu dan hubungan antar pekerjaan yang ada dalam suatu proyek.

(27)

Mengetahui hubungan antar pekerjaan

- Predecessor (mendahului) - Successor (mengikuti)

Mengetahui durasi tiap pekerjaan dan durasi proyek

Mengetahui waktu mulai dan waktu akhir setiap pekerjaan

Menentukan peyediaan/penggunaan ; - SDM

- Material - Alat

- Dana

- Teknologi/metoda

Alat Monitoring,pengendalian dan evaluasi proyek.

Tujuan Penjadwalan

(28)

Jenis-jenis Metoda Penjadwalan

- Bar Chart /Gantt Chart - S.Curve

- Network Diagram :

~ CPM (Critical Path Method)

~ PERT (Programme Evaluation and Review Technique )

~ PDM (Precedence Diagram Method)

- LSM (Linear Schduling Method)/

Line Balance Diagram/Diagram Vektor

(29)

Bar Chart / Gantt Chart

(30)

S Curve

(31)

Penjadwalan Proyek

Menggunakan PERT/CPM

Penjadwalan proyek dengan aktivitas waktu yang telah diketahui

Penjadwalan dengan waktu aktivitas yang tidak jelas

Pertimbangan terhadap waktu dan biaya

(32)

PERT/CPM

PERT

Singkatan dari :Program Evaluation and Review Technique

Dikembangkan oleh angkatan laut Amerika untuk proyek Polaris missile

Dikembangkan untuk menangani waktu aktivitas yang belum jelas

CPM

Singkatan dari: Critical Path Method

Dikembangkan oleh Du Pont & Remington Rand

Dikembangkan untuk proyek industri yang biasanya waktu aktivitasnya sudah jelas.

Saat ini, software untuk manajemen proyek sudah mengkombinasikan fitur-fitur terbaik dari dua pendekatan metode tersebut.

(33)

PERT/CPM

PERT dan CPM telah digunakan untuk

merencanakan, menjadwalkan, dan mengontrol berbagai proyek baik untuk kecil maupun

besar:

R&D dari produk baru

Bangunan gedung atau jalan raya

Memelihara peralatan yang rumit dan dalam jumlah banyak.

Desain dan instalasi sistem baru

(34)

PERT/CPM

PERT/CPM digunakan untuk merencanakan

penjadwalan dari tiap-tiap aktivitas dari sebuah proyek.

Proyek mungkin memiliki ribuan aktivitas.

Hal yang rumit dalam menyusun aktivitas adalah adanya beberapa aktivitas yang harus menunggu aktvitas sebelumnya sebelum ia dapat dimulai.

(35)

PERT/CPM

Manajer proyek bergantung pada PERT/CPM untuk membantu mereka menjawab ini:

Berapa lama total waktu untuk menyelesaikan proyek?

Kapan jadwal dimulai dan diakhirinya tiap aktivitas?

Aktivita mana yang merupakan aktvitas kritis dan harus diselesaikan sesuai jadwal, agar proyek tetap sesuai jadwal?

Berapa lama aktivitas non kritis dapat ditunda sebelum akhirnya mengakibatkan bertambahnya waktu

selesainya pekerjaan?

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Paijo mempunyai bisnis yang bergerak di pembuatan mobil hias untuk parade. Paijo dan kru saat ini memiliki sebuah proyek untuk membuat mobil hias dan ingin menggunakan PERT/CPM untuk membantu mereka memanage proyek tersebut

Tabel pada slide berikutnya ini akan menunjukkan aktivitas untuk menyelesaikan proyek tersebut. Setiap aktivitas dilengkapi dengan perkiraan waktu selesai dan aktivitas yang mendahuluinya juga disertakan.

Paijo ingin tahu total waktu untuk menyelesaikan proyek, aktivitas mana yang kritis dan jadwal mulai dan selesai paling awal dan paling lambat dari tiap aktivitas

(57)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Aktivitas waktu

Aktivitas Deskripsi Sebelumnya selesai (hari) A Perancangan --- 3

B Membuat Body A 3 C Membuat Kerangka A 2 D Menyelesaikan Body B 3 E Menyelesaikan Frame C 7

F Finishing B,C 3 G Menempelkan body ke frame D,E 6 H memasang stiker pada Frame C 2

(58)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Project Network

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77

(59)

Earliest Start dan Finish Times

Langkah 1: Buatlah langkah maju melewati network seperti ini:

pada tiap aktvitas i, dimulai dari node start, hitung:

Earliest Start Time = Waktu maksimal dari semua aktivitas yang mendahului i. (Ini berisi 0 untuk aktivitas yang tidak memiliki aktivitas yang mendahuluinya.

Earliest Finish Time = (Earliest Start Time) + (waktu untuk menyelesaikan aktivitas i ).

Waktu penyelesaian proyek adalah nilai maksimal dari Earliest Finish Times pada node Finish.

(60)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Earliest Start and Finish Times

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12

(61)

Latest Start dan Finish Times

Langkah 2: Buat sebuah langkah mundur melalu network dengan urutan: Langkah dibuat secara urut dari node trakhir hingga start node. Pada node j, anggap misalnya semua aktivitas berakhir pada node j. Pada tiap aktivitas, i, hitung:

Latest Finish Time = nilai minimum dari latest start times dimulai pada node j. (pada node N, ini merupakan waktu terselesaikannya proyek.)

Latest Start Time = (Latest Finish Time) – (waktu untuk menyelesaikan aktivitas i ).

(62)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Latest Start dan Finish Times

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12 6 96 9 9 129 12

0 30 3

3 53 5

12 12 1818 15 15

1818

16 16 1818 5 12

5 12

(63)

Menentukan jalur kritis

langkah 3: hitung waktu slack dari tiap aktivitas dengan cara:

Slack = (Latest Start) - (Earliest Start), atau

= (Latest Finish) - (Earliest Finish).

(64)

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Waktu aktivitas Slack

Aktivitas ES EF LS LF Slack

A 0 3 0 3 0 (kritis) B 3 6 6 9 3

C 3 5 3 5 0 (kritis)

D 6 9 9 12 3

E 5 12 5 12 0 (kritis)

F 6 9 15 18 9

G 12 18 12 18 0 (kritis)

H 5 7 16 18 11

(65)

Menentukan jalur kritis

Sebuah jalur kritis adalah sebuah jalur aktivitas, dari

node awal(start) hingga node akhir(finish), dengan waktu slack 0.

Jalur Kritis: A – C – E – G

Waktu penyelesaian proyek sama dengan waktu

maksimal dari waktu awal penyelesaian proyek(earliest finish times).

Waktu penyelesaian proyek: 18 hari

Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil

Hias

(66)

Example: Contoh: Paijo, si Pembuat Mobil Hias

Jalur Kritis

Start

Start FinishFinish

BB

33

DD

33

AA

33

CC

22

GG

66

FF

33

HH

22

EE

77 0 30 3

3 63 6 6 96 9

3 53 5

12 12 1818 6 96 9

5 7 5 7 5 12

5 12 6 96 9 9 129 12

0 30 3

3 53 5

12 12 1818 15 15

1818

16 16 1818 5 12

5 12

(67)

Penjadwalan dengan Precedence Network

Activity On Node (AON)

PDM

Hubungan antar aktifitas dalam PDM – FS (Finish to Start)

– FF (Finish to Finish) – SS (Start to Start) – SF (Start to Finish)

Perhitungan PDM

Perhitungan ke muka (forward)

Perhitungan ke belakang (backward)

PDM – Bar Chart

(68)

PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL (TIME & SCHEDULE

MANAGEMENT)

Merupakan salah satu sasaran utama dari suatu proyek.

Keterlambatan akan menimbulkan kerugian, misalnya : Biaya, Kehilangan Kesempatan, dan lainnya.

Pengelolahan waktu (Time Management) mempunyai tujuan utama agar proyek dapat selesai tepat atau lebih cepat dari waktu yang direncanakan dengan

memperhatikan BIAYA, MUTU, dan WAKTU (BMW)

(69)

PENGELOLAAN BIAYA (COST MANAGEMENT)

Perencanaan Sumber Daya

Perkiraan Biaya

Budgeting

Output

• Keperluan Sumber Daya perkegiatan

Output

• Estimasi Biaya

• Data Pendukung

Output

• Tindakan Koreksi

• Revisi angka Anggaran Pengendalian

Biaya

Output

• Budget perkegiatan

• Renc. Penarikan Dana

Teknik & Metode Bersangkutan

(70)

PENGELOLAAN WAKTU DAN JADWAL (TIME & SCHEDULE MANAGEMENT)

Identifikasi Kegiatan

Output

• Daftar kegiatan

Penyususan Urutan

Kegiatan

Output

• Daftar kegiatan

• Jaringan Kerja

Perkiraan Kurun Waktu

Output

• Jaringan kerja dgn kurun waktu

Penyusunan Jadwal

Output

• Jadwal Induk

Pengendalian Waktu dan Jadwal

Output

• Tindakan Koreksi

•Jadwal Revisi

Teknik & Metode Bersangkutan

(71)

PENGELOLAAN MUTU (QUALITY MANAGEMENT)

Meliputi kegiatan-kegiatan yang diperlukan agar hasil proyek memenuhi persyaratan, kriteria, dan spesifikasi yang ditentukan.

Program

Pengelolahan Mutu

Quality Assurance

Quality Control

Output

• Policy, Organisasi, Rencana Kerja

Output

• Document QA / QC

Output

• Hasil Test, Hasil Inspeksi, Acceptance, Rework

Teknik & Metode Bersangkutan

(72)

PENGENDALIAN PROYEK PENGENDALIAN PROYEK

Pengendalian : proses/cara untuk mengarahkan, monitoring, mengawasi,memeriksa, mengukur, membandingkan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan terhadap suatu pelaksanaan dan

perencanaan.

Tujuan Pengendalian : Agar pelaksanaan dan sasaran proyek sesuai atau lebih baik dari perencanaan yang telah ditetapkan

Obyek Pengendalian : • Waktu, Biaya, Mutu Material, Tenaga, Alat.

(73)

SIKLUS / PROSES MANAJEMEN SIKLUS / PROSES MANAJEMEN

• Perencanaan  Pelaksanaan  Pengendalian

• PDCA ( Plan, Do, Check, Action )

(74)
(75)
(76)

DOKUMEN YANG MENGIKAT PENYELENGGARAAN PROYEK

Kontrak Pelaksanaan Konstruksi - Surat Perjanjian Kontrak ( SPK ) - Lampiran SPK :

1. Dokumen Kontrak

2. Jaminan Pelaksanaan 3. Jaminan Uang Muka 4. Jaminan Pemeliharaan

(77)

PELELANGAN

 Berita Acara Penjelasan Pelelangan

 Berita Acara Pembukaan Penawaran

 Berita Acara Pelelangan

 Surat Keputusan Pemenang Tender

PEMILIHAN LANGSUNG

 Berita acara Pemilihan Langsung

 SK Penunjukan Pelaksana Lapangan

(78)

PEMBENTUKAN KONTRAK (Contract Formation)

(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)

Bendung Katulampa

Langkeme,Sulawesi Selatan

(109)
(110)

1 = waduk 7 = generator 13 = spillway 2 = power intake 8 = tail race

3 = bendungan 9 = sungai

4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama 5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk

6 = turbin 12 = tegangan tinggi

(111)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perkembangan usaha di era globalisasi saat ini menjadi semakin ketat. Banyak permasalahan yang dihadapi dalam menjalankannya, seperti yang dialami oleh para pelaku usaha

Terletak pada dinding ventral thorax, meluas dari costa II sampai costa VI ( VII ), di sebelah medial dibatasi oleh tepi sternum dan di sebelah lateral mencapai

Hadji Kalla Cabang Palopo telah melaksanakan audit piutang dagang dengan efektif sehingga piutang dagang yang menjadi hak perusahaan dapat diterima dalam jumlah dan

Adapun t ujuan dari sosialisasi yang dilaksanakan di masyarakat Desa Gondang ini adalah memberikan pengertian terhadap masya rakat untuk membudayakan hidup sehat dengan

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi dan Kreatifitas secara simultan

(c) Bunga adalah penambahan pada not asas bagi tujuan sebagai perhiasan dimana ianya tidak menganggu not asas.. Memandangkan di Malaysia, tiada spesifikasi terhadap gaya

Mungkin berlebihan, tetapi kiranya cukup beralasan, bahwa tampa sejarah pemikiran, setiap hari kita agaknya akan terancam “bahaya”, diperdaya oleh orang -orang yang

Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa hakim dalam memutus seseorang yang mengajukan perkara menggunakan prodeo dengan melihat syarat yang diajukan sebagai kelengkapan