• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN AKSI 1 (LOTUS)

Dalam dokumen L-1 (Transkip Wawancara Subyek) (Halaman 59-74)

Anggota peer group (Partisipan) : I : Irma (Subyek)

Y : Yuna (Partisipan 1) R : Rena (Partisipan 2) E : Eka (Partisipan 3) PG : Peer Group

IS : Inna Sarah (Penulis)

Percakapan : Salam

NAMA VERBATIM

IS Selamat siang teman-teman PG Selamat siang kak

IS Selamat menikmati segala sesuatu yang ada, snacknya. Okey ya terima kasih sudah datang R Yuhuuuuu

144

IS Ya maksudnya sudah hadir tooo. Terima kasih sudah hadir untuk melibatkan diri untuk kegiatan. Hari ini kita tidak untuk serius tapi santai. Ini dalam rangka penelitian ee, penelitian saya. Nanti dalam kegiatan ini ada beberapa hal yang mungkin teman-teman harus tahu, kak Ona kita punya kegiatan, kalau kak Ona bisa hadir dan bisa datang silakan. Saya orangnya free, tidak membatasi orang untuk keterlibatan. Kalau sudah mau bergabung silakan dan ini bukan jebakan juga ya. Beberapa waktu saya mulai wawancara beberapa teman untuk penelitian. Nah sekarang kita sharing dulu, apa yang mau kita omong, kita sharing, kita bicarakan, kedepannya. Sebentar saya cek dulu, akan di tampilkan powerpointnya supaya teman-teman bisa tahu. Ada pertanyaan teman-teman? (Sambil mempersiapkan materi, membicarakan kesukaan dan kegemaran film Korea)

Ya, penelitian saya mengenai Implementasi Penanganan KDP melalui pendekatan Peer Group (Presentasi Materi Proposal Penelitian dan Pemutaran Film Pendek dengan judul “Buat Apa Hidup” selama 30 menit) Sharing

IS Okey, kita lanjut dengan sesi berikutnya adalah sharing awal mengenal Irma dengan segala permasalahan yang ada. Bagaimana irma, bisa menceritakan perasaan dan kondisi irma sekarang? Tujuannya adalah supaya irma merasakan lebih dekat dengan teman-teman, aman dan lebih terbuka lagi. Mungkin irma bisa mulai bicara? I Beta sonde tahu, ada sesuatu dalam diri yang menganjal

R Belum move on

Y No comment, dari dia no comment I beta sonde tahu, sonde tahu apakah itu

R beta tangkap, karena dia, dia belum, belum keluar dari zonanya dia, jadi dia belum bisa ungkapkan

IS Okey, jadi, kalau dari saya yang saya tangkap dari semuanya memang, ya semuanya seperti itu, ya life must go on lah, move on lah, atau itupun berharga, memang semuanya itu benar. Apa yang di rasakan Irma, tidak mungkin teman-teman rasakan to, karena teman belum pernah merasakan seperti itu.

145

IS Kalau dari saya, dari diri saya sendiri, jadi disini peran peernya itu, bayangkan Cuma satu peer saja bisa mempengaruhi temannya, Cuma satu dalam film ini ya, dia menceritakan bahwa satu temannya saja, bisa mempengaruhi dia dalam hal, merubah konsep dirinya ee, bisa merubah pikirannya, merubah tingkah lakunya, itu tergantung pada dirinya kita lagi, yang subyek mau terbuka sama kita atau tidak? Ya keterbukaan itu penting. Kita bisa keluar, ketika kita mencurahkan semua, kalau Irma bilang “saya tidak bisa, tidak bisa bilang seperti itu karena teman-teman tidak mengalami hal itu”. Okey, its okey, karena Irma apa istilahnya, ee itu ungkapan isi hati Irma penah mengalami seperti itu. Tetapi pesan didalamnya adalah Cuma satu orang saja bisa mempengaruhi, apalagi yang tadi saya bilang, ada di peer group, ada orang yang pernah mengalami hal semacam itu, tapi dia bisa mempengaruhi temannya yang lain kalau kekerasan dapat pukul, dapat maki, itu, itu merupakan hal biasa. Iya to, dan itu ada dan nyata ada dan dalam penelitian itu ada, jadi kuatnya peer group itu seperti itu. Jadi kalau ada peer group mengalami hal yang sama, pasti itu cenderung potensi untuk ikut-ikutan seperti dia. Dan sekarang dia dalam posisi dan perkembangan yang mana? Remaja kah? Atau dewasa awal? Kalau dilihat, awalnya peer groupnya banyak, ini remaja dilihat ya, tapi akhirnya cuman hanya cewek satu saja. Nah itu dia masuk pada masa remaja akhir ke dewasa awal. Jadi bagaimana pengaruh satu orang saja bisa mempengaruhi temannya, apalagi dia yang satu itu pernah mengalami namanya kekerasan rumah tangga, walaupun dia tidak mengalami maksudnya secara langsung. Tetapi orang tuanya saja sudah bertengkar, itu menyaksikan itu merupakan suatu pengalaman.

I Dia sebenarnya mengalami kekerasan walaupun dia tidak kena langsung secara fisik (Rena), itu kekerasan verbal

IS Itu dilihat dari sini, tapi kehidupan nyata kita tidak tahu, mungkin orang tuanya sering marah dia juga, Cenderung berpotensi seperti itu

R Hemm, Pasti akan lebih sensitif

IS Ya seperti itu. Betul gak? Jadi namanya orang tua, jadi istilahnya seperti ini, dimana-mana dia berantem dia tidak akan curhat ke orang tuanya. Ya, karena orang tuanya juga sering bermasalah. Jadi tidak masalah hari ini kita sharing apa yang kita dapatkan, supaya hasil akhir yang kita harapkan itu teman-teman bisa tulis. Jadi setelah ini teman-teman bisa sharing dulu. Jadi sekarang kita tulis dulu, Irma sebagai focal pointnya kita, jadi

146

penuntunnya kita ya. Jadi sebenarnya begini, (diam sejenak) kita belajar terbuka dulu, entah itu teman-teman tidak sering sama-sama dengan kita, tapi ketika Irma bercerita pada orang lian, Irma percaya bahwa teman-teman ini bisa dipercaya untuk menjaga rahasia. Nah ini salah satu kunci adalah yang ingin saya katakan bahwa peer group (teman-teman) bisa menjaga rahasia. Nah ini salah satu kunci dan ini akan masuk dalam kontrak kita nanti ya. Apapun yang terjadi dengan Irma, atau irma dan teman-teman bisa berantem pun tidak jadi masalah ya dalam perjalanan , berantem dalam adu pendapat boleh, tidak jadi masalah ya, jadi kita komunikasikan secara langsung dalam group itu, dalam group wa kita. Jika ada masalah memang kita harus omong sama Irma, sehingga yang mau kita fokuskan hanyalah Irma, jadi Irma dapat menceritakan pada kita, jangan disimpan-simpan. Kalau disimpan jadi frustasi dan depresi. Apa yang Irma rasakan sekarang, apa yang eee Irma di alami, cerita sama teman-teman, karena mungkin teman-teman belum tahu, tidak bisa bicara panjang lebar, bagaimana-bagaimana, tapi yang Irma rasakan sekarang itu seperti apa. Bisa Irma? Jadi selama ini pengalaman-pengalaman pacar yang lama.

I Kak Ina dong su tahu banyak, jadi

IS Iya, tapi apa yang Irma rasakan sekarnag dan alami bisa bicarakan kepada teman-teman, sehingga bisa membantu Irma. Irma maunya dibantu dalam bentuk apanya nih? Begitu. Dalam bentuk dukungan apa nih? Mungkin perlu sharing atau perlu duit atau uang, atau mau di kasih hadiah? Yaa. Jadi menurut Irma itu membantu (Rena) Ya, membantu Irma keluar dari masalah. Intinya setiap orang mempunyai masalah, ya kan, pasti dia mau keluar dari masalahnya itu. Irma mau keluar tidak?

I Iya mau keluar

IS Ya, Irma sendiri mau keluar dari masalahnya tapi dia tidak tahu apa masalahnya. Tidak tahu masalahnya karena begini, dia tidak me-manage dirinya sendiri, jadi seorang psikolog saja tidak bisa me-manange dirnya sendiri atau mengeluarkan dia dari masalahnya dia. Makanya Irma perlu teman-teman, butuh teman-teman ini ya. Dalam hal ini dalam membuat kontrak, teman-teman sendiri bisa berbicara dari cara bicaranya, kadang-kadang sedikit menyakitkan, eeh apalagi kita orang timor kata-kata kasasr to seperti “pi sudah dengan dia, ko be tempeleng lu” to, begitu to? Atau “ko bikin apa dengan dia” seperti itu to? Kita omongnya biasa saja, tapi itu kan luar biasa bagi mereka yang tidak terbiasa mudah sakit hati.

147

Y Jadi kalau ada kata-kata yang bikin sakit hati, yang sabar (sambil tepuk-tepuk bahu Irma) R Ose pung kata-kata itu pedas (Irma). Kalau saya nasehat paling lemah lembut

PG Hahahaha

R kalau beta mengalami beta kekerasan, kalau orang lain beta lemah lembut

IS Nah, ini bukan untuk saya, mohon maaf, bukan untuk saya, memang untuk penelitian saya, tapi kita harus lebih bijak, supaya bagaimana Irma keluar dari masalahnya. Kita menyayangi seseorang bukan berarti karena dia teman kita, tapi jiwanya dia juga kita sayangi. Dalam arti, sejelek-jeleknya Irma

I beta manis ooo, Rena bilang cepat hehehehe

IS Ya, semanis-manisnya Irma dan sejelek-jeleknya Irma pasti punya kekurangan ya toh. Nah itu, jadi Irma harus bisa terima kritikan, saran teman Irma harus terima. Tapi sekarang kita harus sharing duluuu, bagaimana Irma, Irma bisa terbuka. Apa yang bisa Irma bilang mau keluar dari masalah, tapi Irma tidak tahu masalahnya I Mereka sudah tahu semua hal

IS Ya, yang tidak bisa keluar itu karena apa? Sst, sekarang mau tanya, yang tidak bisa keluar itu apanya? Bagaimana mau keluar dari masalah itu apanya? Perasaannya itu seperti apa?

I Cara lepas dari Kak Budi, tapi cara lepasnya bagaimana? R Pertimbangannya apa?

I Hah?

R Pertimbangan Irma untuk tidak bisa lepas dari dia itu apa?

I Itu yang beta sonde tahu Rena. Sonde tau, yang beta tahu adalah beta sonde bisa lepas dari dia itu, tapi beta pung hati ini mu lepas. Aneh to? Se mau lepas tapi sonde tahu kenapa beta sonde bisa lepas dari dia. Hanya itu sa. Mau jelaskan lai beta sonde tahu. Itu saja. Yang betahu adalah kalau beta deng dia lakukan adalah hal yang berdosa. Beta sonde mau lagi misalnya kembali beta sonde mau.

E Sonde mau lagi atau sonde mau?

I Sonde mau lagi, sonde mau berbuat dosa lagi. Entah kenapa akhir-akhir ini beta berpikir tentang baikan dengan orang lain e, beta berpikir kiamat, tentang kematian, tentang Tuhan Yesus datang. Terus akhir-akhir ini beta berpikir begini ee bagaimana Tuhan Yesus datang beta pung dosa bagaimana e? Demi kakak, sumpah

148

beta pung studi S2, beta pikir ke arah ee bagaimana Tuhan Yesus datang katong masing-masing, kalo Tuhan Yesus datang beta tatinggal atau beta pigi, sehingga kalau beta pertahankan beta tetap diatas. Beta nih kermana e, beta nih su berdosa aa, beta yakin dan percaya Tuhan su maafkan beta pung dosa. Lalu, kalau beta lakukan, sama saja kayak firman Tuhan bilang kalo katong su tahu katong buat dosa, trus katong minta maaf par Tuhan tapi katong masih buat lai, itu yang beta seng mau. Jadi pertanyaannya adalah bagaimana caranya beta bisa lepas dari dia,, beta seng bisa lepas lai dari dia. Kalau tanya apa yang menjadi pertimbangannya, beta sonde tahu. Beta mau jelaskan bagaimana beta sonde tahu

IS Dari teman-teman bagaimana? Saya jadi moderator atau fasilitator saja ee. Menurut teman-teman bagaimana? Ada yang perlu disampaikan, maksudnya teman-teman bisa keluarkan sesuatu yang bisa, sehingga Irma bisa tahu, mengerti maksudnya ini, apakah ini benar. Nanti Irma bisa ee membantah ataupun apapun namanya dan sebagainya

R Beta sharing, beta penah mengalami beta pung teman, Irma pernah menghadapi ini di umur berapa? Masalah dengan Budi umur berapa (Rena), Umur 18 atau 19 tahun. ). Beta pung teman menghadapi ini umur 15 tahun dan dia mengalami ini dengan suami orang (sambil tepuk-teouk meja) Lebih parah. Hari itu dia bunuh diri sia su bikin, aborsi su bikin, menghancurkan rumah tangga orang su bikin, berdosa banyak to? Terus apanya lagi, dia tipu orang tuanya sudah bikin, dia gonta-ganti laki-laki selain laki-laki itu dia su bikin, hancur pokoknya. Mau dibilang perempuan rusak, memang su rusak. Beta menghadapi dia itu, beta bantu dia itu waktu umur 15an tahun, beta masih SMA. Hal pertama yang dia bikin adalah kabur dari rumah, percobaan bunuh diri, aborsi sampai ke dukun beranak, perdarahan hebat sampai kita harus ke dokter. Umur segitu, itu kan usia ada dibawah apa 17 tahun. Dan beta harus sama-sama dia terus, kan dia tidak percaya satu orang pun selain beta. Kita hadapi sampai kita mau 16 tahun, mau hadapi ujian masuk UN, dia sempat-sempatnya masuk UN dengan perdarahan. Itu perempuan. Tapi yang mengagumkan adalah dia strong women, kuat sekali. Mau orang pung bini datang pukul dia hadapi, dia bertanding, karena saya sudah punya anak sama kau, saya sudah berkorban, sampai saya hancur-hancuran. Dia punya prinsip, saya tidak dapat kau dan perempuannya kau tidak dapat kau. Itu prinsipnya. Tapi kemudia kita sharing, ia muslim, sorry dia muslim dan sekarang di berhijab, dia berhijab. Intinya adalah Irma, kumpulkan semua eee data tentang laki-laki ini ya, buat Irma dia tidak pantas,

149

dia tidak pantas untuk mendampingi Irma sampai mati. Begitu. Catatannya adalah Irma pacaran dengan laki-laki ini nanti akan seumur dan menikah, menikah dan seumur hidup. Itu yang tadi beta bocorkan yang beta tuliskan disitu adalah kenapa katong pung diri adalah berharga karena hal pertama yang beta mau bilang, selain sayang Tuhan sayangi diri dulu, sayangi diri dulu. Tidak ada orang satu pun di dunia ini yang pantas bikin baek diri kita selain Tuhan, tanamkan itu dulu. Apalagi kau punya bapa-mama, makanya kenapa banyak penelitian bahwa anak broken home saja bisa survive, karena dia tahan itu. Mau satu orang tua pun yang bikin saya baik saya baik dan beta pung teman bikin itu. Beda sekarang dia su keluar dan su menikah dan punya anak dan berhijab

IS Dari Eka dan ka Yuna gimana? Ada, jangan dayu-mendayu ya. Coba, coba nanti Nah ini kita bedah kasus ya sekarang, benar, asli ini kita bedah kasus. Masalahnya bagaimana Irma keluar dari kasusnya dia, karena dia ini merasa pengen keluar tapi dia apa yang menganjal itu dia tidak tahu. Dengan sendirinya juga dia tidak tahu. Mungkin teman-teman punya pendapat lain, apa yang menjangal dia atau teman-teman punya pengalaman apa, bisa sampaikan ke Irma. Eka duluan

E Beta sonde tau kak. Tapi Cuma dari beta untuk Irma paling, pengen Irma intropeksi diri sa dulu. Maksudnya tentang si kak Budi itu, mending Irma ingat kembali apa sih hal buruk apa kak Budi. Beta yakin hal buruk kak Budi sangat banyak, bukan hal baik saja, tapi sangat banyak. Dan misalnya kalau Irma bisa cerna, hal buruk yang seperti kak Budi lakukan, saya rasa bukan hal buruk yang harus Irma pertahankan orang seperti itu. Iya saya omong begitu. Jujur ju sa terkadang dimasa lalu pun saya orang yang tipikal orang susah yang lepas dengan, kalau su jatuh cinta suka dengan itu orang susah lepas dengan orang ju, akhirnya bagaimana beta lepas dengan itu orang karena itu. Saya lebih mementingkan memikirkan hal buruk dan meyakinkan saya pung diri bahwa kita tidak akan pernah jadi, alasan itu. Karena yang pertama orang itu tidak akan pernah berubah, orang dari pria itu tidak akan pernah berubah. Yang kedua, diapun maksudnya kermana e, saya rasa selama masa pacaran pun orang itu tidak pernah menghargai Irma, begitu. Saya tidak pernah lihat kekerasan, main kekerasan sama Irma. Tapi saya pernah dengar dia maki Irma. Perempuan mana sih dapat maki dari laki-laki kalau bukan sama suami, hanya status pacar dan masa depanpun belum jelas, belum S.i juga atau segala macam. Jadi menurut saya Irma lebih memikirkan hal buruk kak Budi dulu, kumpulkan hal buruknya kak Budi,

150

kau tanamkan baik-baik dalam engkau pung pikiran, dia tuh cocok tidak buat saya, kalau tidak cocok dengan kau pung kehidupan, masa depan, engkau pung keluarga suatu saat nanti, mending saran saya kau lepas dengan dia. Irma kembali intropeksi diri sa

R Budi mah dari tindakan saja mau dilepas, sering selingkuh dan lain-lain, itu dia mau lepaskan diri dari Irma, sangat mudah sekali. Tapi kenapa Irma selalu bersusah payah pertahankan dia? Pikir

E Dia ada surplus apa dikau pung hidup, kontribusi apa di kau pung hidup? Itu saja

I Kau tahu beberapa bulan ini beta kasih putus dia, beta sonde deng dia. Tiba-tiba dia cari-cari beta sampe menangis-menangis minta maaf sampe cium-cium beta pung kaki. Beta kasih putus dia, dia deng perempuan lain. Dia pi deng Fanny itu, itu beta deng dia begitu itu. Itu kau tahu apa itu beta baru habis apa

R Itu su beberapa tahun yang lalu, dan sampai sekarang dia masih bikin lagi, itu kamu harus cium itu E Bikin stress

I Itu beta sonde tau bagaimana e? Lu bayangkan ini kan, katong pacaran amper 6 sampai 7 tahun e, 6 tahun kurang 2 bulan 7 tahun e. Saya omong sama selama itu dia selingkuh, saya bingung. Dan sejak dia pi itu orang tuh, kau tau kalau dia pigi kau tahu dia janji saya bagaimana. Dia janji deng beta (Irma).

E Hal apa yang tidak bisa bikin Irma tidak bisa lepas dari bung Budi I Seng tau, bet sonde tau (

Y Ya sudah nikmati sudah e I Saya tidak tahu

E Kamu tidak tahu?

R Saya bikin apa sa, saya bikin semuanya na. Saya tangkap, banyak hal yang sudah Irma buat dengan elo, yang bikin sangat ehmmm nancap begitu to

I Kalau bilang dia sonde berharga kermana e? Sonde, macam bagaimana e? Kayak beta mau lepas begitu, kayak kermana e? Kayak cowok chating beta begitu to, kemuka, kemuka seng mau tanggapi, sonde mau tanggapi, tapi sekarang mau tanggapi tapii (diam) seng tahu bagaimana e beta mau deng itu laki-laki baek, kayak mama kasih jodoh beta deng itu laki-laki yang kemarin aa kau tahu

151

I Eka ju tahu kak ee mksdnya bapak dokter nih, mama pung teman pung anak, itu beta kenal denga bapak dokter nih. Kakak eikel nih, Rena bayangkan sampai su kasih cincin nih katong dua pake. Sampai dong omong-omong mau nikah ju, amper omong-omong juga sampai hari ini juga beta bilang mama beta sonde suka, beta seng mau. Lalu mama tanya kenapa? Lalu beta bilang beta sayang bung Budi. Beta bingung, sampai beta nih tahu kalau kak eikel in paling baek sudah nih, paling baek nih. Sampe Rena Tuhan e, tiap malam beta berdoa itu. Tapi justru beta menghilang dari dia pung hidup sekarang, kau baca beta pung sms nih. Sonde pernah maki R Apakah Irma belum meyakini bahwa ada laki-laki lain diluar sana yang ee bisa menerima Irma apa adanya?

I Sonde? Sonde kayak gitu. Jujur beta pas yang, yang pas kayak begini, kayak kak eikel beta cerita par dia. Eikel beta pernah begini, beta pernah pacaran kayak begini, akhirnya begini itu beta cerita par dia. Semuanya terima, beta tahu dia terima beta. Karena buktinya waktu itu tunangan di jakarta, keluarga semua su tahu dan beta berpikir lai, kala beta nikah deng eikel lai baru sampe sekarang ini beta sama-sama deng kak Budi tinggal di salatiga. Aneh ka seng? Makanya beta seng mengerti beta pung gaya pikiran, beta mau lepas. Tapi apa yang beta seng tahu, demi nama Tuhan Yesus itu apa. Mengerti ka seng? Lebih anehnya lagi, demi beta pung studi, mama dan bapa pung hidup nih, Rena lebih anehnya lagi beta sekarang berpikir seandainya itu masih lengkap, anehnya beta masuk rumah, samping dia beta pung pikiran hilang. Mengerti kau pung omongan? Kalau sama-sama deng dia beta seng pikiran apa yang beta pikir, seng pikir dia pung kejelekan kalau seng selama deng dia kalau selama 6 tahun 10 bulan beta deng dia, selama 6 tahun 10 bulan dia selingkuh. Dia pi selingkuh deng perempuan sampe beta pung adek laki-laki liat perempuan itu tidur telanjang bulat, dia datang minta maaf beta kasih maaf. Itu yang bikin beta seng terima. Tapi dalam diri sendiri beta seng mau. Selama beta di beta pung bapa ani dong, selama beta di jakarta, yang kemarin beta pi jakarta sampai ini, selama ini dekat deng *** yang beta pi berdoa deng kaka Inna dong seng ada pikiran apapun, malah beta tekan kalau beta sonde sama-sama par dia. Tapi tiba-tiba ada rasa, kepengen ketemu dan ketemu dengan dia, iko deng

Dalam dokumen L-1 (Transkip Wawancara Subyek) (Halaman 59-74)

Dokumen terkait