• Tidak ada hasil yang ditemukan

L-1 (Transkip Wawancara Subyek)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L-1 (Transkip Wawancara Subyek)"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

85 L-1

(Transkip Wawancara Subyek) Nama : Irma

Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat : Rumah Kontrakan (Pertemuan Pertama) Keterangan : IS (Peneliti)

I (Irma)

NAMA VERBATIM

IS Selamat malam Irma hehe (tertawa) I Hehehe Selamat malam kak

IS Apa kabar Irma? I Baik kak.

IS Terimakasih karena sudah datang dan punya waktu untuk ngobrol sebentar. I Iya kak, sama-sama

IS Mungkin Irma bisa perkenalkan namanya dulu I Nama saya Irma Setia

IS Sekarang usia berapa Irma? I Sekarang usia 23 tahun

IS Nah, langsung aja ya. Ehmm, Irma pertemuan kali ini, kita ngobrol agak santai ya. Ini nanti saya akan tanya seputar kehidupan Irma dulu. Nah Irma sendiri asal dari mana? Tinggal dimana, mungkin Irma bisa ceritakan? I Eh, Irma, Irma anak perempuan “sabiji” itu bahasa Ambon kakak e, artinya anak perempuan sendiri, anak satu-satunya perempuan dalam keluarga, saudara laki-lakinya ada empat, terus papa sama, Irma lahir dari dua

(2)

86

orang hebat papa dan mama, papa namanya nus mamanya tuh namanya lin. Irma tuh punya saudara laki-laki itu namanya kakak hence, kakak hampi dan kakak feno.

IS Berapa jumlah saudara Irma?

I Irma anak ke empat dari lima bersaudara anak perempuan sendiri, terus ada adek bungsu namanya Ino. (Diam sejenak) pokoknya Irma dari kecil itu seperti itu, hidup dengan saudara laki-laki saja. Mo bilang kurang perhatian Cuma kermana ee karena mama dan papa ada sesuatu mungkin sampe akhirnya begini.

IS Maksudnya sesuatu gimana?

I Irma merasakan kasih sayang, walaupun papa ke timur, mama ke barat, tapi rasanya tetap kayaaaak, tapi sayang ada kakak-kakak sayang Irma banyak, Irma punya tanta-tanta, Irma punya om, tapi memang dari kecil karena mungkin, karena mungkin kurang ini, tapi kayaak apa namanya? Dekat samaa, pokoknya butuh kasih sayang

IS Figure seperti apa yang Irma mau dari papa dan mama?

I Eee Irma butuh sosok figure yang ada buat katong, maksudnya ada buat Irma. Klo kakak hence, kakak hampi, kakak feno dan Ino itu ada, ada tapi kalo misalnya keluar, kakak hence dan kaka hampi tugas dinas keluar, kakak feno jadi Irma dan ino sendiri. Terus Irma sebagai seorang kakak.

IS Emangnya dulu Irma seperti apa?

I Dulu Irma tidak seperti ini, tidak manja, dulunya Irma orangnya itu apanya pekerja keras, semua-semua kerja sendiri-sendiri tapi sampe pas disini, sini kayak orang bilang burung keluar dari sangkar kayak apa begitu, burung keluar dari sangkar kayak burung itu dia butuh teman, dia butuh, dia butuh apa e,

IS Emang Irma butuh orang seperti apa sih?

I Ee, dia butuh seseorang yang jadi sombar buat dia, yang memani dia, yang istilahnya yang bukan 24 jam buat dia setidaknya ada buat dia, makanya sifat Irma itu kayak. Mungkin ada sebagian orang tidak kenal Irma bilang, dong bilang Irma, Irma orangnya suka cari, kalo Irma dengan pasti Irma punya sifat itu kayak begini sudah, kayaaak suka, suka ini, kalo Irma jadi begini, begini sudah. Tapi kalo sapa dan senyum dengan orang itu sudah dari dulu. Tapi orang butuh kasih sayang itu kayak dulu, dari dulu itu sampai sekarang kan begini

(3)

87

sudahlah, kayak begini sudah. Suka cari muka, suka lebai, tapi bukan lebai, memang Irma begini sudah. Ya sudah karena sibuk tapi kurang kasih sayang membuat Irma sampai Irma memutuskan untuk pacaran

IS Di Ambon Irma tinggal dengan siapa?

I Irma dari kecil tinggal dengan papa dan mama, agak kesini ini, karena papa dan mama pisah, Irma tinggal dengan kakak-kakak dan Irma punya nenek.

IS Terus, Irma punya mama dan papa tinggal dimana? I Ada dirumah mereka masing-masing.

IS Irma dulu sejak kecil sebelum ke Salatiga, sekolah dimana?

I Dulu Irma sekolah dari Ambon, lahir besar dari Ambon. Dari SD saampe SMA di Ambon. Nah Irma ke salatiga kan Irma dari Ambon sekolahnya, datang ke salatiga tahun 2011, Irma datang sekolah sini dari tahun 2011 kuliah di fakultas psikologi UKSW, terus Irma dua ribu, pas sampe sini Irma pacaran satu cowok namanya kakak big, terus Irma pacaran dengan kakak big

IS Ehemmm pacaran mau masuk satu tahun ya?

I Intinya mau masuk tahun tapi belum satu tahun, belum sampe satu tahun. Terus gak sampe satu tahun, sampe berapa lama enam begitu enam bulan. Terus pas putus dengan kakak big Irma pacaran sama Irma punya cowok yang sekarang. Maksudnya sekarang itu dalam artian putusnya tahun dua ribu tujuh belas. Cowok yang Irma pacaran dari sebelas sampe duaribu sebelas setengah enam bulan itu sampeeee duaribu tujuh belas. Eheekmm Irma pacaran dengan dia itu namanya kakak Budi dia marga Maunusu. Nah kakak Budi itu awalnya Irma pacaran dengan kakak Budi itu ketika Irma eeee Irma kan ikut apa namanya program di kampus, terus Irma diminta tolong untuk jaga stan OMB, terus stan OMB itu penerimaan mahasiswa baru tahun duaribu dua belas. Nah saat Irma diminta jaga stan OMB, Irma kasih jas, tas, pokoknya perlengkapan-perlengkapan mahasiswa baru, Irma liat kakak Budi jalan, kakak Budi liat Irma lagi. tiba-tiba dia tahu dari mana kakak Budi kenal sama Irma punya saudara karena Irma punya saudara satu angkatan tahun duaribu sepuluh dengan kakak Budi, namanya kakak Kevin. Nah pas kakak Kevin dan kakak Budi Tanya kakak Kevin, Kevin ko pung adek namanya Irma kah? Nah kakak Kevin Tanya begitu eh kakak Budi Tanya begitu, terus kakak Kevin bilang, iya itu beta pung adek sepupu, (sambil perbaiki posisi duduk) terus kalau saya punya sepupu kenapa

(4)

88

tanya? Terus kakak Budi bilang tidak, saya mau kenalan dengan dia. Terus tiba-tiba dia cari tahu Irma punya FB (Facebook) pertemanan dan Irma terima. Awalnya Irma belum suka sama kakak tuh, suka liat-liat saja karena dia khan ini Irma. Irma, Irma sering liat dia di OMB itu karena Irma sering liat dia jalan sama cewek ini, cewek ini Irma kenal. Karena cewek ini kakak dari Irma punya mantan yang pertama. Mantan pertama yang ini punya kakak. Jadi mantan pertama punya kakak cewek, punya kakak. Kakak tingkat juga namanya ***** kuliah juga di psikologi angakatan duaribu delapan. Terus Irma liat loh kok kakak itu bisa jalan sama kakak ini?, terus jalan saja, terus seiring berjalannya waktu dia langsung hubungi Irma di FB. Dia hubungi bilang adek boleh kenalan? Eeh Anak baru ya? Angkatan berapa dua ribu sebelas, boleh tau adek ini kakak Kevin punya adik ya? Terus Irma balas iya kakak. Terus dia balas itu terus Irma tidak balas besoknya baru Irma balas. Langsung dia mulai percakapan baru lagi, dia omong, eee adek, kakak suka liat adek, adek punya senyum, kakak suka liat adek orangnya ceria, pokoknya dia omong kayak begitu. Dia minta ketemuan disalah satu rumah makan, namanya rumah makan eh rumah makan apa namanya? Pokoknya rumah makan itu dibelakang mi ayam dan bakso Jogja, dibelakangnya. Itu rumah makan mbak Nur, terus Irma makan di mbak Nur, dia ajak ketemuan, di tengah-tengah perbatasan kemiri satu dengan kemiri tiga, eh kemiri dua dan kemiri tiga. Itu disamping masjid, itu arah, pokoknya arah mi ayam bakso jogja belakangnya. Lalu sudah, Irma makan, eh awalnya Irma tidak mau keluar karena Irma malu, tapi tiba-tiba Irma punya kakak tingkat itu namanya Putri Takalapeta, fakultas psikologi juga angkatan duaribu sepuluh dia mau pergi beli makan, terus Irma bilang kakak Put ada cowok ambon mau kenalan sama Irma terus dia minta ketemuan dengan Irma hari ini. Nah jamnya juga sama jadi kakak Putri keluar jam 11 dia minta ketemuannya jam 11.

IS Sorry, em, sampai dimana tadi?.. (terpotong percakapan karena ada panggilan masuk di smartphone peneliti) I Lupa, kalau tidak salah sampai diiii, nah sampai ketemu dii tempat makan, tempat makan bakso dibelakangnya. Ehmmm, Miciho, namanya Miciho, tempat makannya namanya Miciho. Pas sampai tempat makan Miciho, Irma dengan kakak Putri T, kan pertamanya Irma kan tidak mau ikut sama-sama tuh, karena kakaknya bilang kakaknya makan disitu makanya minta ketemuan di situ. Irma kan waktu itu masih kos di kemiri dua, jadi itu dekaat saja. Dekatnya kayaknya pokoknya dekat kayak dariiiii gedung pascasarjana ke psikologi, ke fakultas psikologi. Terus Irma, kan kak Putri bilang kak putri mau beli makan, Irma penasaran

(5)

89

dengan kakak ini, betul-betul kah, rasanya bagaimana begitu Irma pergi. Irma pergi dengan kakak putri. Pergi sama kakak putri sampai dengan kakaknya, dan memang lagi duduk sama teman-temannya to, Irma kayak rasa malu, kayak rasa bagaimana begitu Irma tidak sapa itu kayak Irma orang bilang cuek begitu na. tidak, tidak, tidak lihat wajah itu kakak, pokoknya tidak, tidak masuk lurus-lurus, balik juga lurus-lurus. Terus pas pulang, sampai di kos tiba-tiba sms masuk, sms masuk, Irma kaget kakak nyong sms. “adek kenapa tadi pas liat kakak, adek punya wajah begitu pas liat kakak langsung balik wajah. Kayak orang kenal, tidak sapa sama kakak juga jadi malu liat kakak kayak begitu. Terus, Irma balas bilang “aduh kakak minta maaf tadi, Irma apa, tadi Irma terburu-buru jadiii, seng liat kakak. Terus sudah, dari situ komunikasi, berlanjut, berlanjut, berlanjut sampai dia tembak Irma, dia tembak Irma lewat hp, tapi Irma belum mengaku, Irma tetap tidak liat dia, tiba-tiba dia datang ke Irma kos terus dia tembak Irma. Tembak Irma, maksudnya bukan tembak ini kak (ketawa), maksudnya pacaran. Terus Irma belum mengaku, karena kata Irma punya teman-temaaan, ee Irma punya sepupu bilang lagi, “klo jangan, ko pacaran dengan siapa saja, Irma punya sepupu mau, siapa saja, tapi jangan dengan itu kakak, katanya itu kakak, kakaknya playboy. Irma tidak mau dengar. Irma waktu jawab saja “iya,iya,iya” padahal, tidak lama kemudian, Irma mengaku di itu kakak, pacaran dengan itu kakak. Dulu itu (nada suara agak naik merasa bangga begitu) manis, dulu tuh Irma masih putih, Irma punya muka tidak ada jerawat, Irma langsing, iya kak ina. Tapi sekarang su hitam, su dekil, muka su jerawat, dulu tuh pas tanya begitu to, dulu tuh dong pung system tuh, punya kebanggaan kalo dong pung cewek itu cantik tandanya dong su geng tuh. Dong selalu tampil itu dong pung cewek-cewek suka cantik-cantik begitu. Dong pung nama geng itu namanya Alifuru. Alifuru itu terdiri atas tiga, alifuru 1, alifuru 2 alifuru 3 jadi dong tim futsal. Pokoknya dong paling terkenal di salatiga sinilah. Kalau pertandingan futsal di Jawa Tengah paling-paling Alifuru ikut. Tapi pas ee apa namanya pokoknya pacaran itu kayak kenalkan dong pung cewek-cewek cantik-cantik. Jadi saat itu, kayaaak Irma ditunjukkan waktu itu kenalkan semua teman-teman kalo pacar sama Irma. Kakak laki-laki bilang aduh su pacaran, bilang par dia jaga adek baik-baik, karena dia punya sifatnya playboy gini,gini,gini,giniii. Terus dia percaya, dia sama Irma. Nah waktu itu awal pacaran baik, paling aamat baik, pokoknya baiiiik sekali. Pacaran, pacaran terus pokoknya baik sampai tahun ke, tahun keeee tiga, tahun ketiga. Tiga tahun kemudian, pokoknya tahun pertama baik, tahun kedua baik, tahun ketiga baik. Tahun satu,

(6)

90

kedua masih baik, masuk tahun ketiga, terus bulan September, September sebelum Irma ulang tahun. (diam sejenak 3 detik, sambil pikir) itu Irma awal ee sebelum itu, sebelum itu ada putus nyambung, sempat katong dua putus, Irma sama kak Budi putus, pas putus, diaaa, itu putus karena dia selingkuh.

Dia selingkuh, dia selingkuh sama?

Ada cewek yang namanyaaa pokoknya orangnya bukan orang sini to kak, namanya kak Ona. Pacaran sama kak Ona selingkuh dengan kak Ona. Terus Irma kasih putus dia, terus tidak lama kemudian dia sama kak Ona putus, dia minta balikan dengan Irma, dan Irma terima. .. putus sama kak Ona satu bulan, pokoknya satu bulan baru dengan Irma kembali. Terus pas dekat dengan Irma lagi, dia tembak Irma lagi sekarang dia mengaku lagi. dia balik, balik selingkuh lagi, dia balik dekat lagi sam maksudnya, maksudnya bagaimana pas pacaran, putus lagi sama Irma, dia pacaran sama anak keperawatan angkatan duaribu sebelas, temannya Irma, mahasiswa magister psikologi, namanya fani, anak ambon juga. Terus dia pacaran sama fani. Pas pacaran sama fani, dia kasih tahu Irma kalau dia pacaran dengan fani. Dia meminta Irma memaafkan dia karena dia sudah pacaran dengan fani. Tidak lama kemudian, dia sama fani putus, dia tembak Irma kembali, dia balik sama Irma dan Irma meng”iya”kan. Ternyata dia sama fani balikan lagi. Terus dari situ dia mulai, mulai, mulai berubah. Terus dia bilang, eh dia datang ke Irma pagi hari jam delapan. Dia bilang nanti sebentar jam siang begitu dia jemput Irma, lalu pergi makan sama dia. Tapi dari pagi dia ketemu Irma sampe siang sampe ketemu malam jam Sembilan malam, Sembilan lewat duapuluh lima, itu tuh dia tidak hampir, dia tidak datang ketemu Irma. Lalu akhirnya, Irma tidak lapar hari itu, Irma tidak makan apa-apa, Irma punya teman namanya OT dan OL. Terus mereka jemput Irma, bo’I su makan ko itu dalam bahasa NTT bilang bo’I nih saudara perempuan, pokoknya saudaralah, sayang, teman, pokoknya tercinta tersayanglah. Bo’I su makan, terus Irma balas bilang sonde, belum aaa, kalau sonde, belum maksudnya sonde berarti belum makan, tidak, tidak, belum pokok intinya begitulah. Terus Irma bilang ke kawan jemput Irma kek kos sudah, pas jemput Irma ke kos, terus bertiga, Irma, Ona sama Osni, pergi beli makan. Pas pergi beli makan, itu waktu pigi (pergi) ketemu kak Budi sama fani lagi makan. …. He’em, itu waktu Irma dan kak Budi sudah balikan mereka lagi makan. Pas Irma kasih suara (dalam bahasa Ambon tegur atau sapa) baik-baik, Irma kasih suara “daa kak Budi, daa kak fani” mereka berdua balas dengan bahagia lagi balas bilang “daa”. Terus pulang, dari tempat beli makan, Irma

(7)

91

kasih suara dengan mereka lagi, kasih suara sama fani dan bung Budi “daa dong dua” kasih suara. Sampe Irma pung sahabat nih Ona dan Osni sudah marah-marah Irma sampe marah-marah. Bilang tidak boleh, kayak perempuan apa ko? (kayak perempuan bagaimana?) tidak punya harga diri sampai kasih suara cowok, sampai cowok su bilang begitu tidak, ikut makan sampai jam sekian belum balik buat mmmakan.

IS Pernah cerita sama Ona, sama siapa itu? Osni.

I Sebelumnya pernah cerita, cerita tentang pacaranya Irma. Dari awal-awal Irma kenalkan pada Irma punya sahabat-sahabat. Dari dulu sahabat, Irma Ambon sendiri, semua dari NTT. OL, O dan Adel. Kita berlima sih, tapi yang satu pulang duluan, jadi tidak sampai dua tahun bersama jadi dia pulang, namanya Intan. Jadi awal pacaranpun Irma kenalkan pada sahabat-sahabat Irma. Ketika pergipun sama-sama, makan sama-sama, boceng sama, semua sama-sama, jadi kak Budi, biasanya bawa mobil, bawa motor itu boncengan hanya dua orang, tapi kalo kak Budi sampai gongpat, jadi empat orang satu motor. Jadi pokoknya kemana-mana sama-sama, pokoknya Irma, bagaimana ee berenam itu kayaaak sepasang sepatu selalu bersama-sama. Dimana ada, dimana ada Irma pasti ada mereka empat, dimana mereka berempat pasti ada Irma, dimana ada Irma pasti ada kak Budi. Jadi kita berenam itu selalu bersama-sama, kalau naik motor berpasang-pasangan, O sama A, O sama I, Irma sama Budi. Itu selalu bersama-sama, tidak pernah satu haripun tanpa terlewatkan saling bertemu, itu waktu berenang sama-sama, masak sama-sama, pulang balik Jogja-Salatiga, Solo-Salatiga sama-sama, pokoknya sama-saaama, ke Semarang sama-sama. Terus, pas mereka lihat kaka Budi sama kak fani, mereka marah sampai benci-benci sekali, lalu pulang sampai di kamar, mereka marah-marah ke Irma, jangan kayak begitu pokoknya kata-katain Irma yang hancur-hancur, kayak perempuan yang tidak punya harga diri, bagaimana cowok tinggalkan begitu terus, bikin begitu-begitu terus saja. Jadi waktu yang itu tuh kak Budi selama pacaran dengan Irma itu seliiiingkuh terus, setiap pacaran itu ….

IS Berapa kali selingkuh?

I Pokoknya intinya adalah dalam satu bulan, dalam duabelas, dalam,dalam satu tahun itu duabelas bulan, selama duabelas bulan itu ee setiap bulan selalu selingkuh, dalam duabelas bulan itu selingkuh dalam satu tahun. Dengan orang yang sama? Dengan orang yang berbeda-beda. Dan itu berlangsung.

(8)

92

I Berlangsung 6 tahun. Dalam 6 tahun itu Irma terus selalu memaafkan, pokoknya dia begitu sudah. Lalu pas ee kak itu pas malam itu, tiba-tiba dia chating ke Irma, itu O sama O sudah pulang. Dia chating ke Irma minta maaf yang tadi itu dia lupa, terus dia bilang, kalau fani chating ke dia, minta dia jemput fani antar fani makan, jadi tidak ada hubungan apa-apa lagi. terus Irma bilang, kalau tidak ada hubungan apa-apa, masakan dia omng ke Irma, kalau dia jalan kaki dari kosnya dia ke kosnya fani. Sedangkan kosnya dia ke kosnya fani itu, dari sini, seperti dari rumah kak ina ini sampai ke rumah Irma yang sekarang itu.

IS Hmmm. Terus?

I Bayangkan jalan kaki dari sini ke sana. Itu katanya dia, tidak pacaran lagi, padahal Irma dengan teman-teman kalau mereka masih pacaran. Terus sudah, kemudian hal itu berjalan teruuus selama enam tahun bersama-sama itu, dia begitu-begitu terus selingkuh, selingkuh, Irma selalu maafkna dia, jadi selama enam tahun itu dia selingkuh dan Irma terima dia.

IS Lalu?

I Lalu tiba-tiba dia nih, eee Irma sakit (diam mikir) e itu Irma sakit pas Irma ulang tahun yang tahun ke tiga, waktu itu Irma sakit, dia temanin Irma tapi disitu dia sedikit-sedikit baik karena sudah berbeda sama kayak kemarin, yang dia masih sama fani yang selingkuh, selingkuh dengan kak Ona, selingkuh dengan cewek-cewek Jogja, cewek-cewek-cewek-cewek Solo itu, terus sudah dari situ Irma sakit dia masih bantu-bantu, kadang-kadang juga tidak, ehem, terus dia, Irma sembuh, dia ganti sakit, terus Irma tidur di dia punya kamar, malam Irma tidur di dia punya kamar dia tarik Irma, buat itu, apa namanya buat berhubungan, tapi Irma tidak mau, Irma lari keluar. Irma jalan dari bawah sana, kan tempatnya di bawah sana to, khan tempatnya masih dibawah. Irma lari keluar dari jembatan yang mau ke mana lai (lagi) yang dibawah sana? Mau lari ke jembatan mau ke pohon karet itu, rumahnya dia dibawah sini, pokoknya rumah kak ina yang ini satu, dua, tiga, pokoknya terakhirlah satya terakhir yang terakhirlah yang dibawah. Irma lari malam-malam itu, Irma kasih tau sepupu tapi sepupu datang terlambat dan Irma sudah sampai ke tempat anak Sumba.

IS Itu waktu pertama kali atau?

I waktu pertama kali paksa untuk hubungan seks. Irma lari, dia ikut, dia ikut marah dan dia maki, dia maki kakak anak Sumba dan maki Irma, itu maki di jalan. Kan kakak-kakak sumba ikut GMKI to, terus mereka

(9)

93

lagi duduk-duduk anak GMKI lagi masak-masak, lagi bakar babi. Terus adek, ketemu khan Irma anak GMKI, “adek mau kemana? Kakak tolong Irma, bung Budi cari Irma” akhirnya mereka itu sampai mau baku pukul, terus kak Budi kasih etnis Ambon datang serang dong di situ. Terus anak Sumba dong, kakak sumba bilang mari datang sini, panggil juga tidak takut.

IS Itu tahun berapa?

I Itu tahun duaribu tigabelas kak. Terus itu masih di Kemiri tiga, rumahnya di Kemiri tiga, itu biasanya rumahnya anak GMKI, anak GMKI bergabung disitu. Sudah, pas itu ramai, sampai kakak Budi ribut besar-besaran dia maki bilang “tolo”

IS Dia maki siapa?

I Dia maki-semua-semuanya disitu. Pas itu, ada suara-suara Irma di situ, dia beteriak “Irma, kenapa ko bikin malu-malu beta begini?” pakai bahasa Ambon artinya kenapa Irma malu-maluin dia begitu, padahal Irma kan lari to kak. Terus dia maki-maki kakak-kakak Sumba, dia mau panggil orang Ambon to, terus susah masalah selesai dia pulang, dia pulang ke rumah puri satya dibawah. Irma pung sepupu datang, Irma panggil Irma punya sepupu, Irma punya sepupu bilang antar Irma pulang. Ke esokan harinya, dia datang cari Irma lagi, bodoknya Irma, tidak tahu kenapa, Irma pergi ikut sama dia lagi. Sampai hari ke empat baru terjadi lagi. Itu Irma dia sakit lagi, jadi terpaksa tidur di dia punya kamar, karena dia bilang kalau dia tidak melakukan itu to. Itu Irma, Irma punya bodohnya lagi pergi sama dia terus temani dia, Irma mau lihat dia, dia lagi sakit ini, itu pertama kali Irma tidur di cowok, cowok punya kos. Terus Irma pergi, malam jam satu Irma berdoa selesai, dia Budi bikin begini (peragakan peluk dari belakang) dan Irma kayak orang bilang hilang begitu, tidak tahu mau buat apa, langsung sudah. Pas buka mata, seng (tidak) tau kermana (bagaimana) itu sudah, Irma sudah tidur sama dia begitu. Padahal Irma kalau mau … Irma, Irma tidak sangka sampai berbuat begitu sama dia, kayak tidak ada rasa, tiba-tiba saja begitu. Habis Irma berdoa, selesai pas Irma mau tidur tiba-tiba kenapa langsung ciuman, ciuman langsung begitu tidak tahu apa, agi Irma itu aneh begitu, Irma tidak rasa apa-apa, pokoknya tiba-tiba.

Itu pertama kali?

(10)

94 IS Terus yang pas ciuman itu bikin apa?

I Yang mana? Yang pertama? Sebelum hari ke empat, setelah empat hari kemudian dia mencoba lagi karena hari kedua, ketiga dia janji tidak mau lagi dia minta maaf waktu itu. Hari pertama itu Irma lari, Irma dapat pegang mau kompres, dia pegang Irma punya tangan terus dia dekap Irma terus dia tutup pintu. Tapi Irma lari, dia tutup pintu begini, dia lupa kalau dia tidak kunci akang betul-betul, Irma lari, Irma tarik begini, Irma keluar, Irma lari kayak orang yang betul-betul lari begitu, ya sampai di anak Sumba itu baru Irma hubungi Irma punya sepupu, Irma punya sepupu terlambat setelah semua sudah usir dia pulang. Jadi dia pegang Irma punya tangan keras, lalu paksa Irma untuk ciuman itu tapi Irma tolak dia terus, baru Irma lari, buka begitu baru Irma lari, dia lari ikut Irma tapi dia tidak dapat Irma. Padahal logika kakak dia lari dengan motor, dia ikut Irma dengan motor, tapi tidak dapat Irma, itu Irma potong dari belakang, dia ikut Irma tapi dia tidak dapat Irma, Irma juga tidak tahu.

IS Itu malam?

I Ya malam kak Ina. Itu jam satu malam, dia coba pertama hari kedua itu sama, sama-sama jam satu malam, tapi bedanya jam satu malam dengan jam satu malam hari ke empat ini, itu setelah jam satu malam Irma berdoa, lebih anehnya lagi Irma tidak rasa apa-apa. Tiba-tiba Irma langsung kayak begitu, tapi bedanya hari pertama Irma rasa kayak lain, hari kedua kayak seng tau apa-apa, tiba-tiba selesai terjadi, yang Irma tahu dia kecup kening Irma ketika sudah selesai. Itu sa, hari pertama kayaknya rasanya berbeda, Irma masih rasa, irma masih lihat, Irma masih rasa penolakan, Irma rasa begini, tapi hari kedua tidak rasa sama sekali, Irma tidak tahu bisa jadi seperti itu. Kayak.

IS Jadi empat hari kemudian dia coba lagi? rayu lagi?

I Iya, rayu lagi. Tapi dia kayak, kayak, sumpah dibawah kolong langit ini kak ina, kayak dia sapu Irma, barang tar baik atau apa pokoknya sumpah Irma tidak merasakan apa-apa. Yang Irma tahu itu pas Irma selesai langsung dia pakai dia celana, dia tutup Irma dengan kain dan dia kecup Irma di kening, itu saja yang Irma rasa. Pas sampai proses ciuman begitu Irma tidak rasa apa-apa. Itu Irma tidak apa-apa, itu tidak rasa apa-apa. Irma tahu begitu Irma bangun langsung menangis, menangis, menangis terus dia bilang ke Irma yang Irma tidak pernah lupa di bilang begini “kayak anak kecil saja” itu yang dia bilang, terus Irma bilang “seumur

(11)

95

hidup Irma tidak pernah melakukan kayak begini” setelah itu Irma sadar, Irma sudah tahu. Dia bilang katong dua bersama sampai selama-lamanya, akan nikah, tidak ada cewek lain. Seiring waktu berjalan terus, terus, bulan berikutnya di selingkuh lagi, dia selingkuh sama anak satya lagi, selingkuh sama kakak I, banyak dia selingkuh sama anak Jakarta, Jogja.

IS Dia masih berhubungan dengan Irma?

I Iya, dia masih pacaran dengan Irma. Dan ajaibnya, bahwa setiap dia selingkuh selama pacaran itu Irma tahu, tahu itu bukan karena dia sms Irma, bukan, kayak Irma duduk-duduk begini, tiba-tiba Irma lihat kalau dia tidur dengan cewek lain lagi gini. Irma tanya dia, dia bilang tidak, sampai sekarang Irma ketemu dia sekarang, dia langsung Irma bilang “ko tipu Irma, tidak kemana-mana, kok bisa, kok tahu semua-semuanya. Irma tidak tahu, mungkin karena Tuhan tahu Irma sayang ko mungkin, sampai Irma sayang ko, sampai ko begini karena Tuhan kasih tunjuk Irma.

IS Jadi dengan kata lain, bukan hanya dengan Irma saja dengan perempuan lain semua dia buat begitu?”

I pokoknya intinya begitu kakak. Dengan fani juga, pun Irma tahu dia tidur dengan fani lai, karena fani sudah tidur di dia punya kos. Itu tahu dari Irma punya kawan. Kakak O, Irma tahu karena dong semua cerita dengan Irma.

IS Dia tidur di dia punya kos?

I Iya. Sekarang dia pindah kos ke kontrakan, dia pindah kos ke kontrakan di Kemiri dua dibelakang mitra kosnya pak RT e kontrakan pak RT. Pas pindah kos ke pak RT pung kos. Disitu, itu awal Irma dapat falungku (bahasa Ambon artinya pukul) dari dia. Pas pindah kos, awalnya biasa-biasa saja.

IS Tahun berapa itu?

I Tahun 2014 dia pindah, karena dia punya kontrakan sampai tahun 2015 kan satu tahun to kakak, eh dua tahun ding, 2016. Dari 2013 sisa bulan November dong masuk kontrakan sampai dengan bulan November lagi tanggal 15 pokoknya begitu. Lalu sudah, pas pindah kontrakan itu dengan Irma punya adik kandung kontrak sama dia juga. Terus sekarang Irma, Irma ketemu sama dia itu Irma punya adik kontrakan baru pindah dengan dia sama-sama disitu, sempat putus sama dia. Pas putus sama Irma dia, dia minta balikan sama Irma akhirnya dengan berjanjian dengan Irma kembali. Irma lagi di Ambon, Irma pulang ke Ambon itu ada penelitian untuk

(12)

96

Irma pung skripsi. Irma penelitian lalu ketemu sama dia, Irma di Ambon, Irma penelitian terus Irma punya adik bilang par Irma begini “Kicha pas adek pulang kuliah adek masuk kak Budi kamar, niatnya adek mau bilang ke kak Budi buka hp kak Irma ada sms, pas masuk perempuan lagi tidur telanjang bulat ditempat tidur, jadi pintu nih kata Irma pung adik kalo yang ini betul-betul Irma tidak lihat, pintu ini terbuka setengah jadi kak Budi keluar ada kencing, dalam kamar kan adek memang dari luar, buka-buka pintu sa k ina, pas buka pintu kaget lihat perempuan lagi tidur telanjang bulat, tidak menggunakan pakaian apapun, lalu kak Budi tidak ada, Irma punya adik langsung keluar. Itu dia telp par Irma menangis, menangis janji par Irma dari ujung rambut sampe ujung kaki tidak boleh kembali dengan kak Budi. Pokoknya tidak boleh kembalian dengan kak Budi, terus Irma diam tetap diam. Irma kembali penelitian Irma kembali ke salatiga, sekarang balik ke salatiga Irma tidak tanya yang adek bilang itu tidak tanya lagi. dia sendiri mungkin berasa bagaimana dia bilang par Irma punya adik kalo itu dia punya saudara perempuan, bukan dia punya cewek saudara perempuan dengan dia punya teman cowok di dalam kamar bukan dia, padahal ada satu adik di kontrakan namanya adik Fian dong, ada adek Janter, orang Maluku-Ambon, orang Maluku Utara-Halmahera bilang tidak, tadi kak Budi sama pacarnya sendiri dalam kamar, dong baku cium tadi lalu mereka masuk kamar. Ini lagi omong nih, tapi omong dibelakang kakak Budi, baomonng dengan Irma punya adek laki-laki. Terus sudah, I cium Irma punya kaki sampe jangan ko pacaran kembali dengan kakak Budi. Yang ini Irma ketemu dengan lebih jelas lagi, adek fakultas Teologi, Irma masuk Irma maaf kan dia, lalu Irma punya adik maaf kejadian kemarin lupakan memaafkan dia karena waktu itu tiba-tiba Irma naik lagi, pas Irma pulang penelitian itu Irma sudah hamil, itu sudah tiga bulan.

IS Hamil dengan? I Dengan kak Budi. IS Itu tahun berapa itu

I 2014, Irma balik januari, itu Irma su 4 bulan, itu Irma tidak tahu kalau Irma hamil. Irma kasih tahu bilang Irma tidak dapat haid lagi, Irma merasa kayak aneh, karena Irma tidak pernah tahu kalau orang hamil itu tidak dapat haid itu tidak tahu. Jujur Irma dengan kakak Budi itu masih pooolos, benar-benar polos Irma hamil, Irma hamil Irma kasih tahu kakak Budi, terus kasih tahu kakak Budi, itu kandungan sudah 4 bulan, 3

(13)

97

menjelang 4, itu sudah hitung 4 bulan kan. Pas kasih tahu Irma hamil, dia kaget, dia kaget langsung, awalnya dia bilang tidak apa-apa, tapi apa nih, tapi, tapi Irma takut karena Irma belum wisuda, Irma takut bikin karena papa dengan mama, pasti jadi bagaimanalah, Irma punya mama sakit jantung jadi Irma takut bilang par mama, jadi Irma cari alasan untuk mengugurkan kandungan dia juga demikian, terus tiba-tiba Irma pulang ke Irma punya kos, Irma pulang ke Irma punya kos lalu Irma baca status di ee apa namanya esss apa namanya tuh dia punya nama, dulu masih pakai BBM (Blackberry Messenger) Irma baca BBM ada adek satu punya status anak teologi dia punya nama Nadin, dia punya nama Nadin sekarang masih kuliah di teologi adek tingkat. Terus Nadin punya status bilang begini “Sio bu, bu dimana, bu hati-hati e rindu bu pengen peluk bu” terus tulis inisial namanya B. Nah Irma tahu dari anak-anak kalo dia lagi dekat sama Nadin, pas Irma pulang dari Ambon langsung Irma ajak bu Budi makan malam itu, Irma dapat, dapat Irma punya teman bu Budi pung teman juga namanya kakak Jen. Pas ketemu sama kakak Jen, kakak Jen sama Nadin, terus kasih suara, tapi bu Budi punya sifat su kaya beda, Nadin punya sifat juga kayak beda. Irma su curiga, entah kenapa Irma punya insting dengan kakak Budi sangat cepat, Irma tetap rasa begitu, bukan rasa begitu tapi Irma duduk begini jadi Irma lihat doing dua lagi buat apa. Terus Irma pung*** jadi Irma bilang tapi dia tidka mau dengar, jam yang sama, tanggal yang sama Irma pung penglihatan Irma pergi, Irma pergi terus apa namanya kak Budi sama Nadin berpelukan atau apa itu, lalu Irma pas baca itu, Irma tanya kak Budi terus kak Budi bilang “Iya” terus Irma pergi itu cari Nadin, namanya Nadin K pokoknya cari di FB namanya Nadin K. T. pi cari dia, dia kos di dekat Irma punya kos lama saat itu Irma lagi kos dekat disitu di kemiri candi tengah-tengah kemiri tiga dan kemiri satu. Terus Irma cari dia di dia pung kos Irma bakalai dengan dia, Irma Tarik dia punya rambut, Irma semua-semua itu, terus sia bilang “Iya, iya” terus dia bilang su berhubungan seks, begini, begini Irma dicerita semua-semua Irma pukul dia, tiba-tiba bung Budi datang bilang anak perempua jangan bapukul, bung Budi bela dia begitulah terus Irma marah, Irma angkat motor Irma balik, kak Budi, Irma punya sahabat-sahabat cari Irma, Irma balik Irma pi pukul dia ko sampai Irma pingsan.

IS Maksudnya pukul siapa?

I Pukul Nadin ini kakak pingsan, semua lihat Irma pas selesai langsung mereka antar Irma pulang, pas Irma siuman langsung mereka antar Irma pulang. Irma pulang ini tidak mau tidur dengan kakak Budi, Irma mau

(14)

98

tidur di Irma pung kos, pas Irma pulang di Irma pung kos tapi Irma pung hati bilang begini jangan tidur di Irma punya kos, telp kakak Ian terus temani Irma, terus Irma telepon kakak Ian, kakak ian jemput Irma, pi dia punya kos.

IS Kakak Ian siapa? I Kakak Ian P.

IS Laki-laki atau perempuan?

I Perempuan. Kakak Ian ini kakak Budi punya sahabat, Irma sudah anggap dia sebagai kakak sendiri yang baik, kakak Ian Irma tidur di kakak Ian punya kontrakan karena ada saudara perempuan satu tingal disana, lalu sudah Irma tidur di sana tapi Irma belum dapat tidur. Irma punya hati gelisah, bilang keluar ikut jalan ini, begini, ini, ini, dan itu kaka kina bisa tanya kakak Ian saja. Irma keluar kakak Ian ikut dari belakang. Langsung Irma dapat tahu Irma pung penglihatan, kakak Ian ketemu Irma ini, langsung Irma balik bilang kakak Ian mari keluar sudah, jangan sembunyi begitu, jangan sembunyi dari Irma, maka ima dan kakak Ian jalan. Jalan itu ke pasar, Irma punya hati dan Irma punya perasaan jam 3, Irma punya penglihatan kakak Budi duduk sama siapa, pakai baju apa semuanya sama. Kakak Ian Irma langsung jalan sama Irma ke pasar, sampai pasar kakak Ian bilang kita lewat atas saja, lewat apa namanya lewat plaza Telkom saja, Irma pung hati bilang lewat, lewat bawah taman kota mo nongkrong apa namanya Salazar, Irma punya hati bilang kakak Ian kita lewat Selazar saja, kakak Ina tahu (suara nada tinggi “karena merasa kaget”)apa yang Irma temukan dilapangan, temukan kakak Budi sama kakak Nadin (sambil petik jari) kakak Budi ada peluk-peluk Nadin sambil kasih pakai jaket DAN JAKET (suara nada tinggi) yang Nadin pake itu Irma punya jaket, yang irma beli untuk kakak Budi. DAN KALUNG ITU (sambil petik jari) kalung ini, kalung yang Irma beli itu kakak Budi kasih akang dengan Nadin, kalung Rosario itu kalung orang katolik pakai. Lalu kak Budi, dan waktu itu jam PAS jam 3 kakak Ina tepat tidak lewat satu detik atau menitpun tidak lewat itu pas jam 3. Kakak Ian langsung bilang begini “adek apa yang adek omong ini betul ya, apa yang adek lihat betul” “itu lihat kakak Ian punya sahabat, kakak Ian anggap sebagai kakak Ian punya adik”. Pas sudah, Irma kasih suara dong tiga, ian dan kak Ian kasih suara “daaaa dong tiga, kakak Budi ikut putar motor, terus Irma pukul kakak Budi tampar kak Budi di motor jadi dia bilang mau balik tangan mau pukul Irma tapi kak Ian pele.

(15)

99 IS Kenapa mau pukul?

I Irma pukul dia karena dia bilang dia parlente Irma mau pulang istirahat, padahal dia keluar dengan cewek yang tadi Irma baru pukul dia, bayangkan Irma pukul dia par pukul dia jam 12 malam. Masakan jam tiga subuh Irma ketemu dengan Irma pung penglihatan pas jam 3 subuh pas tidak lebih dan tidak kurang dia ada duduk sama-sama. Maksudnya itu tidak logis, itu keterlaluan to kak, jadi kenapa Irma pukul kaka Budi. Jadi kan su lewat, su jalan jauh Irma dan kakak ian su sampai dii fakultas sastra inggris yang di STIBA ini. Su sampai di depan STIBA kakak Budi putar motor ikut katong dua. Sampe dia tanya dari mana? Irma tampar kakak Budi, pukul kakak Budi, ko memang parlente ko dia jatuh dengan motor, dia pung motor jatuh dengan dia. Dia mau tampar Irma, mau pukul Irma tapi kakak Ian pele. Langsung dia angkat motor dan dia pulang pigi sonde percaya dia sms kak Budi. Terus bodoknya Irma tidak kasih tinggal kak Budi, tapi Irma pulang itu Irma bilang kakak Ian pulang antar ke kakak Budi. Jadi subuh jam 5 Irma kembali ke kakak Budi punya kontrakan.

IS Hmm.. terus setelah itu?

I Entah sonde tahu kenapa kak. Itu Irma kembali ke kakak Budi punya kontrakkan. Pada saat itu Irma punya adik tidak ada, Irma punya adik ikut kegiatan di Jogja. Irma tidur di bung Budi punya kosan lagi, saat itu Irma lagi hamil, waktu itu kejadian kakak Budi tidak tahu Irma hamil ini, Irma bilang kalau Irma belum dapat haid. Langsung Irma sampai di kamar Irma bilang par dia kata dia punya kejadian sa baru tadi nih sampai Irma ke perempuan hamil, sampe Irma kaget lihat Irma, langsung dia marah-marah Irma, langsung Irma tanya tadi ko jalan dengan Nadin itu maksudnya apa? Langsung dia omong bilang “seng Cuma pi saja, dong ajak” dia katanya Nadin, Jen ajak dia keluar. Padahal dia ajak Nadin keluar. Lalu malam itu Irma sms Nadin bilang “ko kenapa ajak kakak Budi keluar?” langsung Irma kata-kata dia semua, tulis di FB tapi seng tulis dia pung nama. Terus Irma kirim lewat BBM par dia, di baca. Bseok paginya dia datang di bung Budi kos-kosan setengah tujuh kak. Dia ketuk pintu, Irma dan kak Budi lagi tidur, langsung dia kasih kakak Budi punya kalung dan jaket, pas itu Irma kata-kata dia semua-semua, belum selesai Irma kata-kata dia, dia langsung jatuh.

(16)

100

I Dia sakit asma. Dia jatuh jadi dong bawa dia pi rumah sakit. Baru dong bilang kata “Iya”, dong sms dia manja, bamanja yang pengen bakar dia hidup-hidup. Pokoknya kermana begitu, bung Budi cerita dia begini, begini, begini terserah langsung, intinya. Dia masuk rumah sakit, dia sempat bilang ka Budi jemput ee dia, jemput dia di rumah sakit. Langsung Irma balas semua kaget tidak chat, maksudnya anak-anak yang di rumah sakit kaget kalau Irma yang balas, mereka tidak chating kak Budi lagi, memang dia tidak ada rasa lagi tentang itu to. Terus susah besoknya Irma mual-mual, lalu Irma bilang kak Budi pi beli test pack apalah espek apa test pack, lalu tes begini Irma hamil, positif. lalu sorenya Irma dan kakak Budi ke rumah sakit e tentara, apa rumah sakit TKT kah DKT kah yang dibawah dekat ke pasar ke atas sana itu rumah sakit DKT. Sampai ketemu dokter namanya dokter Adi, pas sampai dokter Adi, daftar semua-semua, daftar semua-semua langsung lihat Irma punya anak. Dia bilang Irma su hamil, Irma hamil dia su stress karena sudah 4 bulan,3 bulan menjelang 4, Irma stress, depresi, langsung Irma su mulai gila ke seng mau gila, dia bilang piara eh dia takut. Tidak apa-apa, ee tidak apa-apa dirawat tapi masalahnya kan ko juga masih kuliah, dia juga masih kuliah, ko pung papa sakit jantung eh ko pung mama sakit jantung jadi harus waspada, takutnya. Pokoknya masuk-masuk dia bilang kalau apa namanya dia masih kuliah dan beta juga masih kuliah sampe pokoknya omong begitu, dan niatnya itu pas katong kasi lapas, tapi tidak kasi lapas kayak adeknya mengerti sendiri begitu, Irma di kamar mandi, Irma mau kencing, belum kencing lai, tiba-tiba Irma perut sakit, Irma pusing-pusing, saat jatuh langsung talapas begitu, keguguran begitu. Sudah, tapi kan pas keguguran begitu itu Irma masih sisa, karena masih keluar sedikit to kakak, masih sisa perdarahan sampai antar Irma ke DKT, rumah sakit DKT sampai dokter bilang Irma panas, anak sudah meninggal dalam perut. Itu anak pertama.

IS Itu tahun berapa?

I Itu 2013 2014 itu kak pokoknya begitulah karena Irma hamil tiga kali kak IS Dengan orang yang sama?

I Itu dengan yang sama. Pas dingin dokter bilang itu harus lakukan proses korek kak, koret, terus dokter bilang mala mini Irma harus di koret, tapi malam itu tidak di koret, besoknya baru koret karena tidak uang sepersenpun, kalau koret langsung baik, tidak uang sepersenpun itu darah masih keluar, dokter masih obat untuk darah berhenti sedikit, itu Irma pakai pembalut saja darah masih keluar muka pucat, kuning-kuning

(17)

101

darah masih keluar sudah keluar, besoknya itu baru ke rumah sakit. Tapi anehnya adalah pas sampai di rumah sakit itu, terapi di rumah sakit itu kayak senang-senang sudah kayak begitu, rumah sakit koret malam itu koret, koret pertama itu ada yang damping sekarang Irma hamil ke dua.

IS Tahun ke berapa?

I Tahun ke dua Irma ujian skripsi, Irma ujian itu 2015, itu bulan November sama lai Irma hamil. 2015 kah, iya 2015, masuk 2016. Itu Irma masuk magister sains tahun 2016, tahun 2015 2016. Irma kuliah masuk bulan September, bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus September (sambil hitung) kalau begitu benar 2016, anak ke tiga? berarti 2015 anak ke dua. Anak kedua usia kandungan mau telepas itu, pokoknya intinya selama 6 tahun itu dia suka selingkuh, yang selama itu dia maki Irma, dia naik tangan eh pukul Irma.

IS Setiap bulan pukul atau?

I Tidak kak dia pukul Irma, dia tangan kena Irma itu Irma bisa hitung, kalau pukul benar-benar pukul falungku sampai Irma pingsan itu hanya satu kali, tapi kalau maki Irma berulang-ulang kali, terus kayak kasar, buang-buang tangan kayak begini (gerakan ayun-ayun tangan), begini begini,gini ulang ulang kali (dorong-dorong kepala) sampai kayak, kak ina pernah dengar Irma punya kawan O mengenai di kos, sampai dia maki dan teriak besar-besar, kos yang tinggi pagar yang pakai tutup kos, pagar yang tinggiii sekali tutup satu-satu atap itu dia bisa naik. Dia naik lewat pohon, lewat dahan dia berhenti, menyeberang kesebelah. Bayangkan tembok yang tinggi dia bisa naik akang (bahasa Ambon artinya itu). Dia masuk dalam kos jam dua malam, di berteriak, dia kosi (bahasa Ambon artinya tendang), dia banting itu barang, semua-semua barang-barang Irma dia kasih rusak. Pokoknya dia kasar sekali. Ibu kos khan beda rumah kak, jadi Dia berteriak sampai kak O dengar, khan ibu kos rumahnya bersebelahan, waktu itu kak O tahu, karena kak O tidur di kamar sebelah, jadi Irma malu, jadi Irma tidur di Irma punya kamar sebelah. Yang kaka dengar dari kak O ya maki itu semua-semua sudah, kakak dengar dari kak O itu kenyataan sudah. Dia maki, dia lempar semua-semua-semua-semua sudah. Kak bayangkan kaca kos dia lempar dengan batu besar, tapi untung kaca kos tebal jadi tidak pecah. Karena kaca kos tebal saking amat tebal sudah, jadi dia lempar tidak pecah itu barang. Baru dia maki, dia lempar, kayak kak O bilang itu, bayangkan jam dua malam dia bisa-bisanya dia maki Irma begitu kata “anjing”, “babi”,

(18)

102

“pukimai” itu, anak kos banyak-banyak itu. Dia naik itu kayak pencuri begitu, dia bawa pisau, bayangkan kak dia bawa pisau.

IS Pegang pisau, alasannya kenapa?

I karena Irma minta putus. Oh. Dia mau bunuh, Tahu dia pegang pisau, entah dia bawa pisau untuk bunuh diri atau bunuh Irma tidak tahu, tapi pernah dia sempat potong urat nadi.

IS Heh? Kenapa dia potong urat nadi?

I Dia potong urat nadi kurang tahu. Katanya Irma kasih putus dia makanya potong urat nadi, baru dia foto akang baru masuk ke Irma. Lucu sih, menurut Irma dia munafik orangnya. Dia potong urat nadi terkenal, ada kakak T yang katong punya kakak tingkat, Irma punya kakak tingkat tahu semua-semua. Saat dia potong urat nadi dia tahu semua. Kakak T orang yang ada saat ditempat itu saat Irma dapat falungku. Pas Irma dapat falungku, Irma pingsan kakak T yang urus Irma.

IS Itu karena Irma minta putus juga?

I Itu karena Irma marah dia selingkuh, kak bayangkan selingkuh punya hasil, selingkuh punya anak dengan orang lain. Irma marah, Irma buang dia punya barang semua, itu Irma keguguran anak ke dua 2015 kakak to. Dia dengan perempuan lain, pas itu dia pacaran dengan perempuan lain lagi masih dengan irma. Irma buang semua-semua, Irma buang semua-semua, oh itu masih dengan Nadin, itu Irma buang itu dia masih dengan Nadin, yang dia selingkuh itu punya anak dengan kakak satunya namanya kakak HM itu satu salatiga tahu kata dia dengan kak H menghasilkan anak. Kakak ina pernah dengar itu to?

IS Hmm beta sonde tau.

I : Pokoknya ada yang omong dia punya anak, anak di kampus semua sudah tahu, Irma dengar dari mama pendeta, dari A tahu dari orang lain lagi di kelas lagi. Mama pendeta, semua bilang ke Irma, mama pendeta omong dengan Irma tapi tidak tahu dari mana? Tapi katanya dari anak-anak di kelas kalau kakak Budi sudah punya anak dengan kakak H. Padahal itu bukan anaknya. Jadi pacaran dengan Irma, dia pacaran dengan orang lain lagi, kak Budi ke Surabaya pacaran sama dia, terus tiba-tiba mengaku kalau Januari itu dia punya anak. Kalau di hitung betul-betul usia kandungan pun tidak sama. Kenapa Irma pernah hamil dua kali to kak, jadi

(19)

103

Irma tahu usia kandungan, Irma belajar usia kandungan usia seks begini, masa reproduksi kira-kira berapa lama.

IS Masa subur.

I Iya kak masa subur, masa reproduksi sperma dan ovum ketemu kan masa reproduksi juga lama, itu kan kira-kira kan 1 bulan kemudian baru dia berreproduksi to, jadi disitu bisa dihitung, dan dong hitung besar pun tidak sama. Jadi pas itu Irma dapat falungku sampai pingsan itu kakak T kakak magister sains psikologi yang tolong Irma, dia yang kasih minyak kayu putih di Irma punya hidung, dia yang lihat Irma, tolong Irma sampai Irma siuman. Irma tidak tahu itu kermana, karena dia itu falungku dengan tangan fuuull.

IS Dimana?

I Di dia pung kamar ini, kakak T, kakak T yang tolong Irma. IS Ee di dia pung kamar?

I He’eh dia punya kontrakan. Tadinya tidur di kakak T, kakak T langsung tendang pintu, karena dia pukul Irma falungku paling kuat sampai Irma pingsan, kakak T tahu yang terjadi, Irma bangun-bangun dia minta maaf tapi munafik orangnya, minta maaf selesai itu kena pukul sampai pingsan, Irma muka biru Bangka sampeeee. IS Jadi sepanjang Irma putus-nyambung, putus-nyambung itu Irma buat apa? Irma pacaran dengan orang lain

kah?

I Hmmm 2013 sa yang putus pertama itu, Irma pacaran sama namanya Ol anak Jogja, putus itu juga tidak lama dengan kak Ol itu tidak lama Irma balikan dengan kak Budi lai.

IS Jadi sejak pacaran dari 2014 sampai 2016 itu? Setia tidak dengan dia sa. Dengan dia terus, itu putus-nyambung, kalau dalam putus tidak putus tetap masih berhubungan dengan dia?

I Kalau putus tidak, dia cari Irma sendiri, baru Irma cari dia, tahun 2016 itu baru Irma cari dia. IS Kenapa dia cari Irma, Alasannya?

I Nggak tahu.

IS Masalahnya biasa apa dengan dia?

Pas biasanya, pas putus kan 2011 sampai 2000 sekian itu dia selalu cari-cari Irma untuk balikan. Tapi 2016 irma cari dia untuk balikan.

(20)

104

IS Hmm..

I Jadi 2016 itu Irma, 2016 itu saat Irma ujian skripsi itu Irma lagi hamil. Irma ujian skripsi, itu anak ke tiga? Itu Irma lagi hamil, itu usia kandungan 5 bulan.

IS Itu Irma gugurkan kandungan?

I Kayak dong mengerti Irma punya perasaan begitu kak, dan terlepas begitu. Tapi ini kata dokter, antara Irma punya hidup, Irma punya hidup dan mati usia 5 bulan menuju 6 jadi sudah terbentuk paling besar, itu sampai dokter Adi minta tekan kontrak kematian atau apa ko? Irma meninggal itu dong pung tanggungjawab kalau misal ini ya begini, karena Irma punya darah kering, darah tidak keluar sama sekali. Anak sudah meninggal dalam kandungan, darah tidak keluar sama sekali. Kalau yang pertama, kedua, yang pertama darah keluar, yang kedua darah keluar, yang kalau ketiga darah tidak keluar sama sekali, karena Tuhan murka sama Irma atau apa karena buat Tuhan berkat. Darah tidak keluar sama sekali, sampai di rumah sakit, sakit sekali sampai setengah mati kakak,

IS Bulan berapa itu? Dari bulan berapa itu? I Irma wisuda Maret,

IS Hm... Kemduian?

I Wisuda Maret berarti, jadi Irma naik sebelum terima itu Irma keguguran, bukan keguguran murni, seng keguguran murni juga tidak begitu kakak karena Irma ada minum soda tapi minum,

IS Tapi rencana minum soda, memang rencana kasih gugur? I Mau rencana juga tidak, pas pertama minum itu.

IS Tapi rencana kasih gugur anak?

I Rencana tidak, karena tidak tahu kalau kasih gugur anak minum soda, Irma tidak tahu apa-apa tentang itu. Terlalu polos, atau polos apa karena tidak tahu begitu. Dan Irma minum itu coca cola sedikit setengah botol besar itu kakak nyong yang bikin, minum sedikit.

IS Dia juga meng”iya”kan untuk kasih gugur? Atau dia tahu anak ketiga? I Dia tahu semua kak,

(21)

105

I Yang pertama kedua iya, yang ketiga katanya, dia bilang ke Irma katanya piara saja, itu Irma yang seng mau, yang pertama dan yang kedua dia yang mau kasih gugur. Terus sudah, bawa ini, eh terus Irma selesai itu, eh ada di 2000 berapa Irma sakit, Irma waktu itu Irma sakit dia tidak mau lihat di rumah sakit, dia kasar dengan Irma.

IS Rumah sakit mana? I Rumah sakit Puri Asih. IS Di Salatiga sini?

I Iya, sampai Irma, Irma, kakak boleh tanya suster yang ada di Puri Asih, yang pasien yang lepas infus di dia punya tangan dna boleh tanya ke satpam kalau ada pasien yang keluar dari rumah sakit saat dia lepas infus malam-malam itu, dia keluar rumah sakit tengah malam jaaaam satu malam Irma keluar dari rumah sakit. IS Buat apa keluar?

I Pi cari bung Budi, bung Budi punya kos, bung Budi punya kontrakkan IS Karena?

I Karenaaa dia tidak lihat Irma di rumah sakit, seng jaga Irma, Irma di rumah sakit sendiri. Karena Irma pung adek ada kegiatan dan besok pagi kuliah kakak to, dan Irma suruh pulang, karena kakak Budi yang datang to, padahal seng datang. Kakak Irma lepas infus dari tangan, kakak boleh cek di puri Asih itu Irma punya nama tertulis smeua disitu, dia bapak satpam Irma minta tolong bapak satpam antar Irma,

IS Hm....

I Demi langit dan bumi, bapak satpam antar Irma ke dia punya kos, kontrakan di kemiri dua tuh. IS Hm., kemudian?

I Dan Irma lepas infus, lalu Irma keluar pi cari dia (diam) pi cari dia dengan bapak satpam (suara tiba-tiba naik) ehahah satpam rumah sakit antar Irma, satpam rumah sakit antar Irma, beta benci dia kah, ill feel dia mati kak. Iih bicara tentang dia beta muak (menunjukkan muka muak, jijik), beta benci dia sangat benci dia. Lalu bapak satpam antar Irma ke dia. Sampai bapak satpam semua nga-nga Irma dong mau lapor perawat, Irma menangis, Irma bilang jangan kasih tahu par suster-suster itu. Baru dong cepat-cepat sa antar Irma, terpaksa dong antar pi kakak Budi, Irma menangis, menangis dengan dia, beta mengemis cinta atau kermana oo? Abis

(22)

106

itu dia datang pi beta, pigi dengan beta, bilang beta duluan dengan bapak satpam, jadi dia dengan motor ikut, betul, dia balik denga bapak satpam keluar kembali rumah sakit, dia dengan motor ikut beta. Dia jaga beta sampai besok, besok kan itu beta su lepas infus tuh.

IS Sakit apa?

I Beta seng tahu sakit apa kak, karena hari itu beta tahu darah keluar dari beta pung mulut beta sampai sekarang seng tahu itu. Katanya, tapi kak tanya I sa beta sakit apa, karena beta seng tahu. Ya sampai itu antar beta tuh terus dokter dong cek, dokter kaget karena beta pung infus terlepas semua, lalu suster pindah di tangan kanan, pertama dokter pasang di tangan kiri, suster pasang di tangan kanan dan beta minta pulang. Beta minta pulang dari rumah sakit, tapi dokter seng mau, tapi beta menangis minta pulang dan akhirnya dokter kasih beta pulang, pokoknya su bosan begitu. Abis pulang, be dirawat, abis beta pulang itu, langsung mama bilang mama pesan tiket lalu besok mama bilang pulang ke Ambon, beta dan I pulang ke Ambon. Pas pulang ke Ambon, di akas hamil perempuan lain lagi nih yang mengaku dia pung anak itu. Lalu Irma balik kembali, pas Irma hamil ketiga itu, Irma masuk rumah sakit itu beta mati karena usia kandungan itu sudah menjelang lima bulan ke enam bulan, dokter bilang tekan kontrak, tanya I saja, bukan I saja yang ada A, dia juga yang batamang. Terus dokter kasih surat itu. Katanya mau belah perut karena beta pung napas, beta asma tidak boleh kasih masuk obat lewat vagina karena beta pung darah tidak keluar darah membeku dalam perut tidak keluar sama sekali. Kalau anak pertama, kedua darah keluar to kak Ina jadi masih bisa untuk, kalau darah keluar ada alat eee Tarik masih bisa kasih masuk, tidak bisa keluar sama sekali karena tidak bisa kasih alat sama sekali karena panas. Dokter bilang teken kontrak itu, beta pung adek teken kontrak dengan menangis, menangis karena beta berjuang setengah mati. Dia bisa pulang kasih tinggal beta sendiri saaampe, kakak bisa bayangkan beta tidak siuman dari jam, jam dua malam sampai sepulu pagi di ruang ICU, jadi beta kritis dari jam dua malam, kakak boleh tanya rumah sakit DKT tuh. Akhirnya beta pung adek I datang tunggu beta to kakak to, pas beta siuman bung Budi kasih tunjuk muka, beta seng kasih tunjuk muka, beta pung adik ambil alkitab taruh di beta pung ini sampai dokter bilang selamat, masih bisa kuat, dan beta pung anak tangan-tangan, kaki-kaki, kepala semua sudah terbentuk, beta lihat beta pung anak kepala kecil, bentuk tangan beta lihat ke geli na, pas beta pulang langsung.

(23)

107 IS Sempat di USG?

I Tidak, su korek (kuret) itu kak, beta di korek beta siuman jam sepuluh pagi itu, beta siuman, kak dokter kasih tahu kalau beta siuman dari jam dua malam sampai sepuluh pagi itu. Selesai itu beta keluar, beta bangun to, beta bajalan supaya peredaran darah keluar kembali, kakak itu to suster kasih pake softex pakai softex penuh darah sampai beta perdarahan sampai tiga hari keluar dari kamar mandi. Beta tuh kakak beta lihat beta pung anak nih, beta pung organ tubuh kasih masuk dalam kantong to kakak baru dong suruh bawa pulang akang ko berdoa dan tanam. Karna kakak bayangkan tubuh su terbentuk lima jalan enam ini, kata dokter itu musti, itu harus bawa pulang doa dan tanam, tapi beta anak ditanam tapi beta ini, kakak bayangkan ini tanam ini, kakak tahu beta pung adek I,

IS Hm, kemudian adek dengan siapa lagi? I Deng bung Budi dong dua pi tanam akang. IS Tanam di sini. (maksudnya kubur bayinya)

I Iya tanam disini, tanam samping kontrakan itu kontrakan kemiri dua itu di bawah pohon rambutan, beta pung anak tanam disitu. Kakak itu be lihat bentuk tangan, bentuk kaki, bentuk kepala, bentuk semua, dia pung kepalan tangan yang kecil, kecil itu beta lihat itu eee beta panggang, petak-petak. Beta lihat beta menaangis rasa kermana itu. Terus akan besok, akang lusanya dia kasar dengan beta lagi kak ina, tolak-tolak beta pung kepala, Tarik beta pung rambut.

IS Karena? Masalah apa lagi?

I Dia bilang beta kayak anak kecil, padahal kakak menurut kakak logika ka seng kalau misalnya kakak tahu kakak pung cowok selingkuh, baku sms, baku telpon sayang-sayang, sampai maaf kata kakak ya kayaak foto-foto gimana ya? Dia pung kamar begini dia pun jendela berhadapan dengan kos putri, kos putri berhadapan langsung dengan dia pung dapur, anak-anak perempuan foto pakai celana pendek sampai sini, panta naik sampai beginilah, dong tondo ramas pakian dia foto dong pung panta-panta, kan ada anak perempuan yang pakai kutang sa, dong pung susu-susu begini na dia foto-foto, demi apapun kak dia foto beta marah dia, dia Tarik beta pung rambut, sedangkan dia tahu kalau beta pening kalau beta pung kepala kalau dia tarik-tarik,

(24)

108

orang lain Tarik, sudah dia Tarik beta pung rambut, dia Tarik beta pung rambut keras-keras sampai kakak stela itu toh, sampai selesai.

IS Itu kejadiannya di dia punya kontrakan?

I Iya di dia pung kontrakan, dia maki beta, itu dia kakak berjalan saaampe dia, jadi kalau beta cerita dia beta benci mati dia, sonde suka dia lagi kakak, paaaling amat benci dia.

IS Okey, cukup dulu untuk hari ini, Terima kasih Irma, sudah punya waktu untuk berbagi cerita ya. Nanti pertemuan berikutnya akan saya kontak lagi ya.

(25)

109 L - 2

(Transkip Wawancara Subyek) Nama : Irma

Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat : Rumah Kontrakan (Pertemuan Kedua) Keterangan : IS (Peneliti)

I (Irma)

NAMA VERBATIM

IS Hey Irma, Selamat malam Irma, ketemu lagi I Hehehe Selamat malam kak

IS Apa kabar Irma? I Baik kak.

IS Irma siap di wawancara lagi I Iya kak, siap kak.

IS Wakti itu kita bicara soal pacaran, kali ini kita bergeser sedikit ke keputusan untuk berpisah. Nah, sekarang perasaannya seperti apa?

I Tapi sekarang beta bersyukur par Tuhan sih, karena Tuhan jauhkan beta dari dia, karena memang dia tidak pantas untuk beta, dia amat sangat tidak pantas untuk beta. Lalu 2017 yang ini dia kasih putus beta, dia bilang par beta, kalau dia, beta ulang tahun tanggal 13 itu baru ketong dua balikan. Lalu dia kata beta nih eeh intinya dia pacaran dengan cewek to kakak, cewek jauh, dia bilang tunggu beta pas beta pung ulang tahun baru dia datang di beta sa. Beta pung ulang tahun baru ketong dua balikan sa. Beta seng konfirmasi dengan dia. IS Terus putus kapan?

(26)

110

I Putus bulan januari, feburari, maret, APRIL, mei, juni, juli, agustus. Betul-betul tu aaa, kalau kemarin-kemarin itu sempat putus bulan November, lalu sudah pas putus itu, sebelum putus itu maret, april, mei, juni, juli kah agustus aaa putus lai beta pi deng dia. Beta pi kembali deng dia, dia kembali Tarik beta pung rambut, depan kakak S, kakak S yang kaka kina ketemu dibandara itu to, dia Tarik beta, seret beta kakak tanya kakak S, dia seret beta kayak dia seret anak kecil, kayak dia seret, kak bayangkan dia seret beta seret to, Tarik Irma ke begini (bangun tiru gaya seret menyamping) dia Tarik Irma punya kepala rambut begini, Tarik full sampai rambut irma ikut dia begitu.

IS Karena apa lagi?

I Karena dia selingkuh lagi, kata kita janjian mau balikan lagi malam itu, pas Irma cek dia punya hp dia lagi chatingan dengan perempuan lain, baru kakak tahu isi chatingan kurang-kurang ajarr, katanya dia butuh perempuan yang datang, adek datang di kakak, kakak cium dan datang tidur dengan kakak do, peluk dia, kakak cium dia, mau peluk dan mau cium. Irma marah, Irma ko pikir ee, Irma angkat hp telp dia, tapi perempuan belum angkat, dia Tarik hp dari Irma, dia Tarik Irma punya rambut, kakak bayangkan dia Tarik Irma punya rambut, kakak tahu dia punya jarak, jarak dari sini to sampai katong mau masuk gang itu pung depan sedikit lai. Seret sampai situ, kakak bayangkan Tarik Irma punya rambut bukan kayak manusia lagi Tarik kayak hewan Tarik paling keraaaas sekali. Baru sampai dia Tarik Irma pung tangan begini (peragakan), dia langsung kata par Irma begini, katong sa belum balikan, ma se bikin beta kayak se pung hak sa. Langsung dia bilang begitu dengan Irma, dia tarik Irma dia tarik seret kaki ini, tumit ini terseret (menunjukkan dan peragakan) kaki bukan rata, tapi kaki begini seret Irma mau jatuh kayak orang sebenarnya rata begini, tapi Irma su miring begini nih, Irma punya kaki dan rambut ikut dia begitu. Kalau itu Irma su jatuh, tapi dia Tarik Irma punya rambut jadi Tarik to, bayangkan ada kakak stela, tapi Irma bisa Tarik Irma di depan kakak stela. IS Kakak Stela buat?

I Kakak stela dukung Irma sampee kakak stela bilang “Irma, mari pulang”, demi apapun kakak stela omong di depan, “Irma mari katong pulang, usi macam kayak perempuan apa sa?” kakak stela marah beta sama kayak, “tuang Allah beta lihat bung Budi pung sifat, pulang, usi ditarik begitu kayak usi hewan, dia tidak hargai usi

(27)

111

kayak manusia, dia Tarik usi kayak begitu” tapi dia Tarik ikat rambut full, kayak majikan punya pembantu yang berdosa begitu.

IS Terus sampai sekarang orang tua masih tahu, kalau Irma dengan dia?

I Tidak, Irma punya mama tidak suka dia lagi, karena mama pung penglihatan sama kayak Irma pung penglihatan, mama tidak suka dia, dulu mama suka mati dengan dia, dulu tuh Irma pung mama ke salatiga, mau kemana-mana Irma pung mama dia selalu antar, dia cek mama, dulu kan I belum ada to kakak, karena I belum bisa bawa motor pribadi masih di Ambon. Jadi waktu I sekolah di Ambon, lalu I kembali ke Bali, itu masih bung Budi yang masih lihat, Irma pung mama dan bapa dong. Mama pung sayang dia tahu to kakak, tapi kau tahu dia bikin Irma begini, mama bilang ke Irma “Nona, ko liat e nanti pas pulang Ambon Desember, hitung pas tiga hari pas dia bilang par nona, dia harus ke luar kota, ke kota Jakarta. Dia ke Jakarta dengan dia punya keluarga, betul, pas Irma pulang sampai ke Ambon, tiga hari kemudian dia kasih tahu dia harus ke Jakarta. Dia pi deng dia pung orangtua to, bilang pi liburan, padahal Irma pung mama pung penglihatan, Irma pung mama bilang dong pi lihat anak perempuan, adek perempuan. Pokoknya Irma punya mama pung omongan bilang pulang desember pas hari ketiga, betul desember pulang pas hari ketiga.

IS Trus soal hamil mama tahu?

I Tidak.

IS Kenapa tidak tahu? Pasti mama tahu.

I Irma tidak pernah kasih keluar kata satu apa pun bilang mama kalau Irma pernah hamil. Tapi jujur, pas Irma masuk rumah sakit, mama menangis, menangis mimpi Irma, Irma telanjang bulat, baru pukul Irma punya paha itu, bu itu pegang paha begini baru Irma telanjang bulat, itu anak ke satu. Anak kedua mama mimpi, mama bilang Irma gendong anak bayi, tapi Irma gendong anak bayi itu Irma telanjang bulat. Anak ketiga, Irma tidak habis pikir pasti mama tahu, tapi kakak bayangkan pada saat wisuda mama disamping Irma, mama tidak tahu Irma hamil, mama seng tahu, tapi Irma punya perasaan pasti mama pasti, peluk Irma dari belakang to, karena bayangkan saja Irma hamil selama itu mama sama-sama Irma tapi mama tidak konek, hari ini kasih keluar to, besok gladi bersih ko gali kotor, lusa wisuda. Jadi Irma keluar rumah sakit hari ini, besok pagi mama pulang, mama pulang dari Australia, mama ikut wisuda, selesai itu papa dari Ambon datang Irma

(28)

112

wisuda besok lusanya. Kayak ini hari datang, Irma pi jemput dong, lalu Irma ikut gladi resik ko apa gladi kotor jam satu ko jam tiga, ikut gladi resik di lapangan tapi lapangan babasah, sudah.

IS Terus soal hamil, Irma cerita ke siapa sa?

I Hamil, kalau hamil dua orang ini sedih kenyataannya sehidup semati dong yang pilih Irma to kakak to dong yang tahu kehidupan Irma dong tahu semua yang batamang dengan Irma, mereka yang beli testpack buat Irma.

IS Siapa?

I Tiga orang, Billy, Ian-adik kandung Irma dan Andre, dong tiga itu. Billy yang beli test pack, Andre yang pi beli test pack, ian. Billy dan Andre yang temani beta pi dokter, sampai hari H kasih keluar adek dari dalam perut, itu dong dua. Itu Cuma Billy sonde ada, Cuma andre, Ian dan bung Budi dong tiga, tapi bung Budi pulang dong dua tetap standby jaga beta.

IS Ian bilang apa?

I Ian bilang kata, kata saat sakit itu, Ian menangis, Ian bilang katanya bung Budi, KATANYAAA be benci dia, sonde suka dia, katanya dia menangis (sambil menyiyirkan bibir) katanya dia”adek minta maaf e karena su bikin kakak Irma begitu, kakak janji seng bikin par kakak Irma begitu, begitu lai” karena dia ANJING karena begitu dia kak Ina. Kalau dia tidak bikin beta lai, benci dia mati, tapi bersyukur pada Tuhan, kalau Tuhan kasih telepas beta dari dia, terus Ian bilang tolong jaga beta baik-baik, jangan pernah sakiti beta begitu lai to, padahal apa? Beta bersyukur sih dia buat begini seng kembali par dia, seng hubungi dia. Langsung sudah kakak terus Ian pertama menangis “Irma percuma beta datang jauh-jauh dari Bali, sampai beta kuliah di Salatiga, beta tinggalkan kuliah di Bali, kuliah di Salatiga itu supaya beta bisa jaga ko (bahasa Ambon artinya kamu), beta rasa beta gagal sebagai saudara laki-laki sebagai adik sampai ko bisa sampai begini, sampai hamil begini. Dia menangis, cium beta, peluk beta, sampai dia bilang pegang konntrak dia membayangkan kata dokter kalau Irma ini antara hidup dan mati. Dia bisa gila, dapat bunuh dari tiga kakak laki-laki seng (bahasa Ambon artinya tidak) jadi masalah, dia merasa bersalah dan galau pas dia pas beta meninggal kalau proses itu terjadi” dia bilang begitu kakak.

(29)

113

I Oh, tidak kakak, dia tahu kalau dekat-dekat cerita dengan dia, dia cepat menangis to, selalu sedih menangis, air mata tunpah, sekarang mau air mata tumpah par dia? Tidak akan pernah setetespun. Beta merasa bersyukur sih, beta dapat pengalaman dari dia, belajar bahwa dia tidak pantas untuk beta, beta supaya beta jangan jatuh pada lubang yang sama.

IS Alasan putus kenapa, alasan putus tidak kembali kenapa?

I Karena pertama beta sonde mau seks lagi, menurut beta seks itu dosa, yang beta tahu ketika beta kembali sebagai manusia, beta tidak mau lagi hidup dalam dosa dan beta tidak mau lagi hidup dalam dosa, beta mau berubah, beta percaya Tuhan berikan beta hidup, beta masih bisa Tuhan masih tangan untuk menolong beta, Tuhan keluarkan beta dari dia, beta tidak pantas untuk dia, dia tidak pantas untuk beta. Kalau Tuhan tidak sayang beta, pasti saat ini beta masih dengan dia, masih sama-sama dengan dia DAN SETIAP malam beta akan melakukan dosa seks bebas, jadi beta seng mau seks bebas lagi kak Ina. Kalau kak Ina tanya beta sekarang, beta bilang beta manusia paling suci, karena beta rasa beta tidak kotor, beta rasa beta masih perawan, beta pengampunan dosa to kakak itu beta berdoa menangis tikam lutut, saaaampe beta sekuat ini itu prosesnya tidak segampang ini kakak, beta menangis sampai beta complain bilang ke Tuhan “Tuhan beta tidak mau hidup dalam dosa lai, kalau Tuhan mau kasih kembali beta par dia, maka Tuhan biarkan beta jatuh pada beta pung kesalahan yang kesekian kalinya, dan beta tidak mau kenal Tuhan, beta tidak mau berdosa lagi, tapi Tuhan mau ijinkan beta terlepas dari dia, beta pung hidup jadi ko pung alat, bukan menyanyi sa, beta jadi ko pung anak begitu, begitu kak Ina, begitu su. Kak Ina, beta seumur pacaran dengan dia, beta belum pernah putus selama ini

IS Terus perasaanya bagaimana waktu itu?

I Kakak luar biasa senang (sambil senyum semangat) awalnya beta mersa sepi, sedih, hampa, karena 24 jam dengan beta, tidur sama-sama, makan sama-sama, kak bisa bayangkan hidup dengan 24 jam dengan dia tiba-tiba tidak dengan dia lagi terasa beda. Karena kita tidak pernah putus selama ini, putus paling lama satu bulan. Kalau dulu pacaran dengan dia terus beta bilang putus, kakak jangan percaya, sumpah jangan percayaaa, karena beta dengan dia akan baikan lai.

(30)

114

I1 Karena waktu itu beta masih hidup dalam kedagingan, kepengen seks, kadang-kadang berpikir pengen di tiduri sumpah sungguh mati, beta pengen. Sampai suatu titik dimana suatu ketika, beta baca, beta khan ada mau nonton Youtube nih to kak pendeta ini, dia kasih apa namanya, pandangan e neraka dan surga, kedatangan Tuhan kedua kalinya di bumi ini, itu tuh kak beta, pas beta baca itu beta beeeerubah seratus persen, padahal siangnya pengen ketemu dia untuk berhubungan seks dengan dia, pada malam itu mengubah kehidupan beta sampai detik ini. Makanya beta tidak balikan dengan dia lagi karena itu kak, karena beta kembali dengan dia seperti kata dunia, mau dia bilang seratus kali katong (bahasa Ambon artinya kita) tidak akan berhubungan seks lagi jangan percaya kak, nanti dia akan seks lagi. Dan itu beta tahu betul-betul dan beta tidak mau lagi. Intinya beta pernah ultimatum dengan Tuhan, kalau Tuhan masih mau beta kembali dalam jurang ini, beta janji par ko beta tidak akan keluar dari jurang ini. Kalau Tuhan ijinkan beta keluar, Tuhan pegang b janji dan pegang beta punya tangan, beta akan betul-betul baru dan beta akan mau berubah. Kak ina awal beta itu awal-awal beta (bahasa ambon artinya saya) putus dengan dia yang kayak tadi beta bilang (diam sejenak) hampa, sedih, lesu, peminum, perokok, suka nonton film porno dan mendorong beta untuk berbuat seks dengan dia. Karena tidak orang yang 24 jam untuk temani beta, yang bisa bantu beta. Jadi sistemnya begini kak, Budi kalo beta kasih seks, dia sayang beta. Klo kak minta dia pi (bahasa Ambon artinya pergi) jauh-jauh, minta jemput ke jogja, dia pi jemput yang penting pulang seks, tapi kalau hari ini kak tidak kasih dia seks uuh dia kasar dengan kak, mau dia mau maki, buang tangan kena kak Ina, begini kak Ina kah (memukul), dia selingkuh sama cewek lain. Dia tidak akan diam, maki, pukul. Kalau kak kasih seks dia senang, makanya beta bilang dia tuh SAKIT JIWA. Sekarang benci dengan dia, hiiiii dia tuh sakit jiwa memang, karena apa? Karena masalahnya dia itu hidup haus seks, makanya dia tidak bisa hidup tanpa seks, dia sama kayak penjahat kelamin.

IS Sudah terbiasa?

I Iya kak Ina. Tanya saja semua cewek yang dia kenal di Salatiga jadi korban. Hanya yang bertahan selama 6 tahun hanya beta sendiri, beta goblok na. iiih awal, awal begitu sudah. Kakak sampai beta di cobia dengan beta pung hawa nafsu, dicobai dengan film porno nih kak Ina, jadi beta nih bego, dipukul, di maki, diludahi, dia pernah ludahi beta kakak, tapi beta apa, tetap sa, namanya ju orang yang betul-betul seng mau

(31)

115

hidup dalam Kristus katong dengan dunia hawa nafsu, keinginan daging hubungan seks itu tetap ada, beta begitu kak, beta ikut sa tidur, seks.

IS Sekarang bagaimana? Perasaan sekarang bagaimana

I Wuih luar biasa bahagia, kakak bayangkann beta kayak seekor burung merasa bebas, terlepas bahagia to, merasa bebas kembali, seperti burung keluar dari sangkar, bebas sebebas-bebasnya.

IS Apa masih ada rasa, ada ingat, ingat di lai ko?

I Wuih kakak, bayangan dia sa seng pernah muncul?! Beta cerita deng kakak, beta seng tahu dia pung muka kayak gimana. Dulu kalo bicara deng kakak begini, beta kebayang-bayang dia wajahnya, tapi sekarang seng lai, kek beta seng tahu lai dia pung muka kayak gimana. Beta seng tahu dia pung bentuk muka kayak gimana lai.

IS Itu karena apa? Karena saking jengkelnya atau bagaimana?

I Tidak, itu saya percaya karena Tuhan. Dia ijinkan beta keluar dari orang seperti itu, bukan karena jengkel, tapi beta bersyukur kalau intinya beta sonde mau kembali ke dia. Beta bersyukur pada Tuha, tapi sumpah kak bayangkan kalau saat ini saya kakak masih tanya bayangan dia. Tidak pernah?!

IS Sudah berapa lama hidup, benar-benar putus dengan dia?.

I Kalau benar-benar putus itu bulan, bulan Mei eh kalau benar-benar putus itu bulan November kemarin. Itu benar-benar putus to, tapi katong masih dekat, dekat itu sampai bulan Mei, tapi itu tanpa status sampai sekarang. Jadi menikmati akang, ternyata enak. Bagaikan burung keluar dari sangkar, beta terbebas selama beta dengan dia kak O pernah bilang ke kak Ina toh? Sonde bisa jalan dengan O dan A sembarangan. Beta tidak bebas,beta tidak ada waktu untuk dong begitu. Padahal dulu, duluuuu sekali katong enam-enam selalu berjalan bersama-sama, pas tiga tahun belakang ini tidak pernah. Tidak boleh jalan sembarang seperti kak O cerita dengan kak Ina tuh, beta sonde boleh jalan sembarang, sonde boleh jalan dengan dong, dong sendiri, beta sendiri. Kalau bung Budi tugas keluar dari kampus pi keluar kota itu, baru beta bebas ketemu beta pung teman-teman, kalau tidak, tidak bisa, waktunya hanya untuk dengan dia.

(32)

116

I Kaka kau tahu menyanyi digereja saja dia larang menyanyi digereja, dia bilang beta tidak boleh menyanyi di gereja nanti beta ketemu dengan beta punya mantan.

IS Mantan yang mana ketemu dimana?

I GPIB, kakak B yang beta pernah cerita dengan kakak yang tahun pertama beta injak kaki di salatiga tuh kakak. Sebentar beta ketemu ini sa sonde boleh, beta ketemu dengan cowok, nanti dia cari cowok itu.

IS Oya?

I Kalau ada cowok dekat dengan beta yang sapa “daaa adek” minta nomor handphone ko mati bapa (kamu bahaya sudah) dia cari ko (dia cari cowok itu).

IS Oya? Sampai segitunya ya?

I Yang O bilang dia batasi beta sampai jangan jalan dengan Ona, beta pung waktu anya pi kuliah, pulang kuliah, di kamar hanya untuk lampiaskan dia punya hawa nafsu selesai.

IS Sekarang, sudah terlepas dari dia itu sejak kapan?

I Pas bulan Mei, sampai sekarang. Sebenarnya kalau putus dari bulan November kakak to, tapi sekarang saya bebasss.

IS Sejak tanpa status itu masih berhubungan seks stau sonde?

I Tanpa status, waktu kemarin bulan Juni, sempat beta dengan kakak Stela pi lagi tuh yang dia minta balikan itu, bulan Mei beta benar-benar sonde mau balikan lagi dengan dia itu kakak, dia bulan Juli dia omong par beta, dia bilang beta ini to dia pengen ketemu ini, dia mau ini, ini, ini dia Tarik beta pung rambut lai didepan kakak stela, sebelum itu kakak stela itu dia ajak beta seks di dia punya kamar, di mau kasih turun beta pung celana, beta buang dia pung tangan, iih beta seng mau buat dosa lai. Beta kasih kesempatan kalau kau mau balikan dengan beta, ko jangan buat ini lai. Itu sudah putus itu sampai sekarang. Tapi awal yang betul-betul katong dua sonde ada status itu bulan November.

IS Tidak ada terror atau tidak ada kejadian apa-apa lagi? dia terror atau masih ikut , maki-maki atau masih cari-cari?

I Secara manusiawi tidak, kalau kuasa kegelapan ‘iya”. IS Dia terror?

Referensi

Dokumen terkait

I III-b PENYULUH NARKOBA AHLI PERTAMA SIE PENCEGAHAN BIDANG PENCEGAHAN DAN DAYAMAS BNNP SULAWESI TENGGARA. BNNP SULAWESI TENGGARA

Dalam penentuan sampel yang akan dijadikan responden adalah pelajar tingkat SLTP dan SLTA yang tinggal di Cimahi tetapi bersekolah di Kota Bandung, metode yang

Modul Ujian Nasional Matematika SMP Insan Cendekia Madani INDIKATOR SOAL 4.1.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan mean, modus atau median pada data tunggal

Dari arah taman, dia ngeliat * ke dapur, dan melihat wajan yang ditinggal. * Miranda masuk ke

Indikator INF6 yaitu “Informasi dengan tingkat detail yang tepat” dimana pada kuadran ini indikator belum sesuai dengan harapan pengguna serta memiliki tingkat

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada konsumsi pakan, bobot badan, konversi pakan, karakteristik karkas, dan persentase kematian antara

 Sikap Spiritual Observasi Jurnal  Sikap Sosial Penilaian Diri Angket  Pengetahuan Tes lisan Tanya jawab  Keterampilan: Proyek: Perencanaan Pelaksanaan

Rataan pH yang tinggi pada aplikasi yogurt berasal dari komposisi granul kultur starter yogurt dalam formulasi yang mengandung susu skim dengan pH 6.6, sehingga