• Tidak ada hasil yang ditemukan

Malam Minggu Miko - Eps Miranda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Malam Minggu Miko - Eps Miranda"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Written by Raditya Dika

(2)

INT. RUMAH MIKO - RUANG TAMU - DAY

1 1 *

Miko sama Rian main dengan SEEKOR KUCING. Miko main cilukba dengan si kucing, sementara Rian asik mengelus-elus kucing * sambil tertawa. Miko ngagetin si kucing. *

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

2 2 *

Miko ngomong ke arah KAMERA. Dia menggendong kucing yang kita *

lihat tadi. *

MIKO

Ini kucing gue sama Rian. Karena *

Gue suka Smash, dan Rian suka

Cherrybelle, kucing ini kami kasih nama.. Morganissa. Bilang hai, Morganissa..

Miko menggerak-gerakkan tangan MORGANISSA. *

MIKO (CONT’D) *

Dia punya Facebook sendiri lho. *

CUT TO: *

LAYAR KOMPUTER

3 3 *

Kita melihat Facebook Morganissa dengan nama MorgaNisSa *

ChayYank MiKo dan rIan. *

CUT BACK TO: *

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

4 4 *

MIKO

Morganissa ini pinter, karena gue udah nyontohin dia cara jadi kucing

yang baik.. *

CUT TO: *

INT. RUMAH MIKO - DAPUR - DAY

5 5 *

Kita melihat Miko ngasih makan kucing. MIKO

Makannya di lantai ya. Nih aku *

(3)

Miko menaruh piring di lantai, dan makan dari piringnya. Kucingnya ngeliatin.

CUT TO: *

INT. RUMAH MIKO - KAMAR TIDUR - DAY

6 6 *

Miko menaruh tempat tidur kucing. MIKO

Kamu tidurnya di sini ya. Nih aku contohin.

Miko tiduran di tempat tidur kucing.

CUT TO: *

INT. RUMAH MIKO - KAMAR KUCING - DAY

7 7 *

Miko menunjuk ke arah toilet pasir. MIKO

Kamu pup di pasir ini ya. Nih aku * contohin.

Miko siap-siap mencopot celananya.

CUT BACK TO: *

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

8 8 *

MIKO

Dalam ngajarin kucing, yang penting

kita harus sabar.. Pasti kucingnya *

sayang sama kita.. *

BLACKBERRY Miko berbunyi. Dia melihat ke Blackberry, lalu ke arah kamera, dia terlihat senang.

INT. RUMAH MIKO - KAMAR - NIGHT

9 9 *

Rian lagi di kamar. Miko datang bawa BLACKBERRY. Mukanya *

senyum-senyum. *

MIKO Yan, lo harus tau.

Miko ngasih liat Blackberry-nya kepada Rian. MIKO (CONT’D)

Miranda, dia bilang lagi deket

sini, terus tau gak lo dia bilang *

(4)

RIAN *

Apa? *

MIKO *

‘Leh mpir gak?’ RIAN

Bergelambir gak? Siapa yang.. *

Bergelambir? *

MIKO

Boleh mampir gak! Gue bilang apa? RIAN

Ya elah, Mik. Bilang aja, “ya udah ke sini aja”.

Rian ngasih blackberry kembali ke Miko. *

MIKO

Pake smilies senyum? Oh, apa yang * nyengir aja ya..

RIAN

Gak usah pake smiles. MIKO

Tapi kalo gak pake smilies nanti kesannya ketus, kayak “ya udah ke sini aja”. Kayak gue kasar gitu..

RIAN

Kalo pake smilies nyengir lo jadi keliatan kayak orang stress,

jadinya (sambil nyengir) “ya udah ke sini aja”.

MIKO *

Bukannya jadinya.. “Ya udah ke sini *

aja.” *

Beat. Miko nyengir dengan aneh. *

RIAN *

(kesal) Udah, bilang aja aku *

tunggu. Repot amat sih. Miko mengetik.

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

10 10 *

Rian cerita ke KAMERA. RIAN

Beberapa minggu lalu Miko gue kenalin sama Miranda.

(5)

Dan kayaknya.. Miranda jadi naksir *

sama Miko. *

Ya wajar aja siapa tau dia ngeliat * ada hal baik dalam diri Miko kayak *

misalnya.. (beat) .. Misalnya.. *

(beat) ... *

Rian bertanya ke arah INTERVIEWER, di luar frame kamera. *

RIAN (CONT’D) *

Kalo minum panadol gak pake air itu *

kelebihan bukan sih? *

ACT 2 INT. RUMAH MIKO - RUANG TENGAH - NIGHT

11 11 *

MIRANDA (21/P), cewek yang cantik dan ramah, masuk ke dalam * rumah.

MIKO

Sori, berantakan ya rumahnya. MIRANDA

Gak papa kok. *

Miranda berjalan ke arah sofa. Ada Rian di situ. RIAN

Wassaaaaap Mirandaaaahhh! MIRANDA

Wassaaap Rian.. lagi ngapain, Yan? RIAN

Nih, lagi nonton apa nih.. Dokumenter tentang tupai-tupai gitu..

MIRANDA

Waaah, lucu dong tupai.. MIKO

(ingin ikut dalam perbincangan) gue.. Kemarin ngeliat tupai lewat..

RIAN Laper gak, Mir?

MIRANDA Lumayan sih..

RIAN

(teriak ke dapur) Mas Anca, nasi *

goreng tiga ya..

(6)

Anca menjawab dari dapur.

ANCA (O.S.)

Oke, Mas Rian. *

Miranda menengok ke arah luar. MIRANDA Di luar apa?

MIKO

Mau lihat? *

INT. RUMAH MIKO - TAMAN - NIGHT

12 12 *

Miko dan Miranda duduk di taman. Suasana sedikit canggung. Miranda memerhatikan Miko terus.

MIKO

Kenapa lo.. Ngeliatin gue.. Terus.. MIRANDA

Enggak, gue ngerasa lo beda aja dari cowok lain.

MIKO

Masa sih.. Beda gimana? MIRANDA

Iya, perhatian banget aja..

Misalnya.. Lo sering BBM gue malem-malem..

MIKO

Iya.. Mau nelpon gak ada pulsa.. MIRANDA

BBM’an lo tuh romantis banget.. Kok lo bisa nemu kalimat-kalimat

romantis gitu? Miko senyum salting.

CUT TO:

INT. RUMAH MIKO - DAPUR - FLASHBACK - NIGHT

13 13 *

Miko duduk bersama Anca. Di tangan Miko ada Blackberry. MIKO

Terus, gue bilang apa lagi? ANCA

Bilang gini mas: “Di tengah sendu malam ini, aku teringat parasmu.. Aku bercumbu pada kerinduanku..”

(7)

MIKO Titik?

ANCA

Jangan.. (beat) titik. Titik. (beat) Titik.

CUT BACK TO:

INT. RUMAH MIKO - TAMAN - NIGHT

14 14 *

Miranda menghela napasnya. MIRANDA

Dan lo kayaknya orangnya baik ya. Pasti lo lebih perhatian dari mantan gue. Dulu gue pas pacaran gak pernah ketemu. Gak pernah jalan bareng. Sedih deh.

MIKO

Iya, gue pernah punya mantan yang gitu. Gue gak pernah ke rumahnya. Gak pernah ke konser bareng..

MIRANDA Oh ya, pas kapan tuh?

MIKO SD.

MIRANDA

Mantan gue ada sih yang baik,

perhatian, terus sering beliin gue kado..

MIKO

(insecure) Masih idup? MIRANDA Masih..

INT. RUMAH MIKO - DAPUR - NIGHT

15 15 *

Anca lagi menyiapkan panci memasak nasi goreng. Morganissa berjalan di sampingnya. Dia seperti meminta untuk dikasih makan.

ANCA

(kepada Morganissa) Laper juga ya?

Anca membuka lemari es. Mengeluarkan kaleng MAKANAN KUCING dan menaruhnya di atas mangkok kecil.

(8)

INT. RUMAH MIKO - TAMAN - NIGHT

16 16 *

Dari arah taman, melalui kaca, Miranda melihat ke arah * Morganissa dan Anca.

MIRANDA

Itu.. di rumah ini ada kucing? MIKO

Kucing gue sama Rian. Kenapa? MIRANDA

Adu.. Dudududuh.. Gue takut nih. Takut.

MIKO

Kok lo takut sama kucing? MIRANDA

Iya, mereka tuh keliatannya kayak *

mau nyakar terus. Serem gitu *

ngeliatnya.

Miranda celingukan ngeliat Morganissa. MIRANDA (CONT’D)

Gue serius takut nih. *

Miko agak kesal.

MIKO

Ya udah.. Mas Anca, itu si

Morganissa tolong bawa ke atas aja ya.

INT. RUMAH MIKO - DAPUR - NIGHT

17 17 *

Anca mendengar itu membuang kaleng makanan kucing ke tempat sampah, lalu dia meninggalkan kompor.

ANCA Iya, Mas Miko..

Dia membopong Morganissa ke atas. Kita melihat makanan kucing di atas mangkok.

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

18 18 *

Miko ngomong dengan raut muka kesal ke arah kamera. MIKO

Gue gak ngerti orang yang gak suka

kucing. Kucing itu baik, gak kasar, * suka ngebantuin.. coba lihat

(9)

INT. RUMAH MIKO - KAMAR - NIGHT

19 19 *

Anca membopong Morganissa ke lantai atas, untuk ditaruh ke dalam kandang. Ketika Morganissa ditaruh, Anca melihat ke

arah kamar Miko. Ada SEONGGOK TAI di atas kasur. * Anca masih memperhatikan seonggok tai tersebut. Dia

mendekati, memperhatikan, lalu mengendus di atas tai. *

ANCA *

Nah kan kamu e’ek lagi.. *

INT. RUMAH MIKO - RUANG TAMU - NIGHT

20 20 *

Miko ngomong ke Rian di pojok ruang tamu. Sesekali Miko * melihat ke arah ruangan lain, takut terdengar Miranda. *

MIKO

(setengah berbisik) Gimana ya *

bilangnya. Tapi.. Gue ilfil sama Miranda.

RIAN

Hah? Kenapa? Lo tuh bego apa gimana sih? Pas masih kecil pala lo pernah ketabrak angkot apa gimana sih? (beat) Bukannya Miranda mau sama lo, kenapa lo jadi yang gak mau?

MIKO

Ya abis.. Dia gak suka.. kucing. RIAN

Gak suka kucing?! Yah terus kenapa

kalo dia gak suka kucing?! Kecuali * kalo dia gak suka jalan pake kaki, *

tiap lo ke mall sama dia, dia *

guling-guling.. Baru lo ilfil! *

MIKO

Abis nanti kalo gue kawin sama Miranda, terus Morganissa harus ikut sama kita, terus Miranda gak mau gimana?

RIAN

Tunggu, kalo lo kawin, Morganissa harus ikut elo?

MIKO Ya iyalah.

RIAN

Lah, terus gue gak bisa ketemu Morganissa lagi dong?

(10)

MIKO

Ya.. Nanti kita bagi hari aja. Gue dapet Morganissa senin sampai

kamis. Lo jumat sampai minggu. RIAN

Gue mau yang senin-kamis. MIKO

Okeh. Deal. Beat.

RIAN

Ini kenapa jadi ngomongin

Morganissa sih? *

EXT/INT. RUMAH MIKO - TAMAN/DAPUR - NIGHT

21 21 *

Miranda ngeliat-liat taman Miko. Dari arah taman, dia ngeliat * ke dapur, dan melihat wajan yang ditinggal. * Miranda masuk ke arah dapur.

MIRANDA *

(teriak ke luar) Ini gue yang *

masakin aja deh ya?! *

Dia lalu memasak. Dia memasukkan bumbu. Lalu melihat ke arah mangkok berisi makanan kucing.

ACT 3 INT. RUMAH MIKO - RUANG TAMU - NIGHT

22 22 *

Anca turun ke bawah sambil membawa SEPREI. Dia melihat mereka semua lagi makan. Rian melihat ke arah Anca. *

RIAN

Gimana sih lo, lagi masak malah *

ditinggal. *

ANCA *

(menepuk jidat) Oh iya.. *

RIAN *

Miranda yang masak jadinya. Enak banget.

MIRANDA Ah.. Bisa aja lo..

RIAN

(11)

MIKO

(ketus, bohong) Uh, biasa aja..

CUT TO:

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

23 23 *

MIKO

Enak banget makanannya..

CUT BACK TO: *

INT. RUMAH MIKO - DAPUR - NIGHT

24 24 *

Anca masuk ke dapur. Dia melihat ke arah piring tempat makanan kucing sekarang kosong. Dia melihat ke arah wajan. Dia lalu melihat ke arah kamera dengan tatapan muka sangat cemas.

INT. RUMAH MIKO - RUANG DEPAN - NIGHT

25 25 *

Miko dan Rian melepas kepergian Miranda di depan pintu rumah *

mereka. *

RIAN

Hati-hati di jalan ya. *

MIRANDA *

Uh.. Jadi kapan gue bisa ke sini *

lagi? *

MIKO *

Kapan apa? *

MIRANDA *

Kapan gue bisa.. *

MIKO *

Eh, Mir, (menunjuk ke arah luar) *

lihat di situ ada apa? *

Mirana menengok ke arah luar, Miko langsung menutup pintu. * RIAN

Lo tuh kenapa sih, gak jadi nih sama Miranda?

MIKO Enggak.

RIAN

Duh, orang jelek itu gak boleh banyak mau.

(12)

RIAN (CONT’D)

Mas Anca, itu tadi buat nasi goreng daging apa sih enak banget?

ANCA

Daging.. Itu.. Uh.. RIAN

Daging apa? ANCA Uh.. Sebenernya..

MIKO

Bukan makanan kucing kan? Hahahahahahahaha..

RIAN

Ahahahahaha.. Masa makanan kucing? Hahahahahha..

ANCA

(sok ikut ketawa) Haahaha.. Hahahahaha.. Hahahaa..

Mereka bertiga semua tertawa. Anca terlihat tertawa maksa.

TALKING HEAD - KURSI HIJAU

26 26 *

Muka Anca tegang ngeliat ke arah KAMERA. ANCA

Saya gak bilang ke mereka. Tapi, Mas Rian sama Mas Miko malah minta makanan kucing itu terus. Saya masakin mereka tiap pagi. Terus.. Kayaknya.. Lama kelamaan.. kelakuan mereka jadi aneh..

INT. RUMAH MIKO - SOFA - DAY

27 27 *

Miko dan Rian tidur di atas sofa. *

ANCA (O.S.)

Mereka jadi suka tidur siang..

INT. RUMAH MIKO - KAMAR MANDI - DAY

28 28 *

Miko dan Rian lagi mencuci mukanya seperti kucing. * ANCA (O.S.)

Mereka sering cuci muka.. Kayak.. Ada yang berubah dengan mereka..

(13)

INT. RUMAH MIKO - KAMAR - NIGHT

29 29 *

Rian makan pizza sama Miko. Di atas meja hanya tinggal satu slice pizza yang tersisa. Mereka saling lihat-lihatan.

RIAN

Pizza terakhir buat gue. MIKO

Buat gue.

RIAN Buat gue.

Miko menaruh tangannya di atas Pizza. Rian juga. Mereka sama-sama lihat-lihatan lalu.. Mereka mendesis seperti kucing.

MIKO

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kemudian hari atau sewaktu-wakhr diEmukan/terbuKi bahwa pemyataan tidak mampu temyata tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi factral saya, maka

Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”, disebutkan bahwa untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut, pemerintah telah melatih guru

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang selalu dilimpahkan kepada saya, serta berkat doa restu

Besarnya koefisien pemngembunan dipengaruhi oleh panas laten pengembunan, densitas fluida, perbedaan suhu uap dengan diding dalam, viskositas fluida, medan

Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara peserta didik. yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan keterampilan

perkembangan pengetahuan, keterampilan, pemikiran, dan sikap yang hendak dikomunikasikannya. Fungsi komunikasi juga berkaitan dengan ekspresi diri, karena komunikasi

GKJW Jemaat Surabaya memili layout simetri pada tahun 1924 dan sekarang masih dipertahankan bentuk bangunan tersebut, gereja berdiri di atas tanah yang luas, gereja

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan komitmen organisasi berpengaruh (secara statistik)