• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

Nama Guru :

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:

- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan? - Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha? Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik? - Apakah yang dimaksud dengan usaha?

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.

 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh guru.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi mekanik.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi mekanik.

 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.

 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu benda yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan

bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar a. Buku IPA Fisika

b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

 Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari

 Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang

Tes lisan Tes tulis Tes tulis Tes tulis Daftar pertanyaan Tes uraian Tes uraian Tes uraian

Apakah yang kamu ketahui tentang bentuk-bentuk energi ? Dalam rangkaian listrik tertutup dengan sebuah lampu terjadi perubahan energi ....

Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial. Jelaskan hukum kekekalan energi dan berikan contohnya dalam

 Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari

 Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha

 Menunjukkan

penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis Tes tulis Tes uraian Isian kehidupan sehari-hari.

Apakah perbedaan antara energi dan usaha ?

Daya merupakan kecepatan dalam melakukan ... Mengetahui, Kepala SMP/MTs ……… (__________________________) NIP/NIK : …..,……… 20 ……. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : ...

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar

5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1.

Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

2.

Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

3.

Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari.

4.

Menyebutkan macam-macam tuas.

5.

Menjelaskan prinsip kerja tuas.

6.

Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.

7.

Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.

8.

Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.

9.

Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.

10.

Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

11.

Menyelidiki bidang miring pada sekrup.

12.

Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran Energi dan Usaha C. Metode Pembelajaran1

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen - Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:

- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan menggunakan teknologi tinggi?

- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol? Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana? - Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik? Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum. b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.  Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik

katrol.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip kerja tuas

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas

berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol untuk dikerjakan oleh peserta didik.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA

Dokumen terkait