BAB II URAIAN TEORITIS
F. Pertimbangan Dalam Melakukan Bauran Promosi
Pembauran promosi untuk setiap jenis produk maupun industri berbeda-beda. Pada umumnya periklanan dan penjualan pribadi merupakan alat untuk memasarkan
promosi penjualan sedangkan hubungan masyarakat dan publisitas dapat membantu dalam memberikan kesan positif terhadap perusahaan. Penentuan kombinasi dari bauran promosi mempengaruhi volume penjualan, terutama dalam menghadapi pesaing di pasar, yang menghasilkan barang atau jasa yang sejenis.
Pimpinan perusahaan tidak akan mengetahui dengan jelas seberapa jauh periklanan atau alat promosi lainnya dapat membantu tercapainya sasaran program pemasaran. Perusahaan harus memilih bauran promosi yang sesuai dengan produknya seta memilih media yang tepat untuk melakukan promosi.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan metode promosi mana yang akan digunakan. Faktor-faktor tersebut adalah tipe pasar dimana produk yang dipasarkan, apakah perusahaan menggunakan strategi menarik atau strategi mendorong dalam promosi, tingkat kesiapan pembeli untuk membeli, tahap dalam daur hidup produk. 1. Tipe Pasar
Tipe pasar dimana produk ditawarkan apakah perusahaan menggunakan strategi menarik (pull strategy) atau strategi mendorong (push strategy) dalam promosi, tahap dalam daur hidup produk dan peringkat perusahaan di pasar.
2. Strategi Menarik atau Mendorong
Strategi mendorong (push strategy) dalam promosi adalah mendorong produk melalui saluran distribusi. Perusahaan mengarahkan kegiatan pemasaran (umumnya berupa penjualan personal dan promosi dagang) kepada perantara untuk mempromosikan kepada konsumen akhir. Dengan strategi menarik (pull strategy) perusahaan mengarahkan aktifitas pemasaran (umumnya iklan dan promosi
konsumen) langsung kepada konsumen akhir agar mereka tertarik kepada produk ditawarkan.
3. Tahap Kesiapan Konsumen
Dampak promosi berbeda-beda sesuai dengan tahap kesiapan pembeli. Pada tahap kesadaran dan pengetahuan iklan dan hubungan masyarakat dan tahap keyakinan untuk membeli. Tahap akhir yaitu berupa pembelian oleh konsumen.
4. Daur Hidup Produk
Efek promosi juga berbeda sesuai dengan tahap-tahap yang dilalui produk pada daur hidupnya. Daur hidup produk meliputi tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan tahap penurunan promosi harus dikurangi. Iklan dilakukan sedikit mungkin sekedar mengingatkan pembeli yang masih setia kepada produk atau jasa tersebut. Adapun empat (4) tahap siklus hidup suatu produk yaitu:
a. Tahap Perkenalan
Periode awal dimana konsumen diinformasikan mengenai produk yang baru. Promosi produk tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan produk dan membuat masyarakat menyadari akan keberadaannya. Biaya-biaya permulaan untuk produksi dan periklanan sebuah produk dapat melebihi pendapatan yang diterima selama tahap ini. Harga produk tersebut akan ditentukan tinggi jika tidak ada produk pesaing lain yang belum ada di pasar. Pada tahap ini, perusahaan harus melakukan promosi yang bersifat umum untuk memperkenalkan kepada konsumen bahwa produk tersebut telah ada di pasaran.
b. Tahap Pertumbuhan
Periode dimana penjualan produk naik dengan capat. Pemasaran sebuah produk biasanya dimaksudkan untuk memperkuat karakteristik produk. Banyak perusahaan lain yang menyadari akan kesuksesan produk tersebut, berupaya untuk menciptakan produk yang hampir sama atau bahkan lebih baik. Harga produk tersebut mungkin akan lebih rendah saat produk pesaing memasuki pasar. Pada tahap ini, konsumen sudah mulai mengenal produk yang ditawarkan perusahaan, sehingga penjualan produk melonjak dengan cepat, artinya keuntungan sudah cukup memadai diperoleh oleh perusahaan.
c. Tahap Pendewasaan
Periode dimana produk pesaing tambahan telah memasuki pasar dan tingkat penjualan produk terhenti karena lebih banyak persaingan. Pada masa ini kebanyakan strategi pemasaran digunakan untuk memastikan bahkan pelanggan masih menyadari akan keberadaan produk. Beberapa strategi pemasaran akan menawarkan diskon khusus untuk mempertahankan pangsa pasar. Pada saat produk sampai pada tahap pendewasaan, terjadi kejenuhan pasar terhadap produk ditawarkan dan pesaing semakin banyak memasuki pasar sehingga tingkat persaingan ketat.
d. Tahap Kemunduran
Periode dimana penjualan tersebut turun, baik karena berkurangnya permintaan konsumen terhadap jenis produk maupun karena bertambahnya pesaing di pasaran. Jika perusahaan tidak mempersiapkan penurunan pada beberapa produknya, maka mereka akan mengalami penurunan secara mendadak dalam
bisnisnya. Beberapa perusahaan mulai menyiapkan dua tahun atau lebih sebelum mengatasi fase penurunan dengan merencanakan perbaikan pada produk atau jas yang ada. Pada tahap ini penjualan produk perusahaan tidak stabil lagi. Hal ini ditandai dengan laba yang diperoleh perusahaan terus menurun sehingga konsumen sudah mulai berpindah untuk membeli produk subsitusi yang semakin banyak beredar dipasarkan beraneka merek, harga bervariasi, sehingga perusahaan sudah harus membuat produk baru atau memperbaiki kualitas produk lama tersebut.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah singkat kolam renang Deli Medan
Kolam renang Deli Medan merupakan salah satu kolam renang tertua di kota Medan yang dimiliki Pemerintah Daerah Tingkat II Medan. Pada tahun 1971 kolam renang Deli Medan mulai dibangun diatas tanah seluas 4.851 m2 yang dipergunakan sebagai sarana publik untuk melakukan aktivitas kebugaran meliputi olahraga air: seperti renang, loncat indah, selam dan lainnya khususnya menyangkut renang. Kolam renang Deli Medan terletak di lokasi yang strategis, karena letaknya ditengah kota dan mudah dijangkau transportasi yaitu di jalan Sutomo no. 4 Medan.
Pada tahun 1971 sampai dengan tahun 1992, pengelolaan kolam renang Deli Medan dibawah Manajemen Pemerintah Daerah Tingkat II Medan. Pada tahun 1992 sampai dengan sekarang, pengelolaan kolam renang Deli Medan sepenuhnya diserahkan kepada Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan sebagai sarana untuk mensosialisasikan dan juga memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat khususnya dalam olahraga renang.
Kolam renang Deli Medan memiliki fasilitas dan sarana yang dikelola dengan baik, seperti tersedianya kolam renang untuk anak-anak dan dewasa dengan mutu air yang higyienis yang dibuktikan oleh Departemen Kesehatan RI, areal parkir yang cukup memadai, kantin, ruang pemanasan, kamar mandi untuk orang dewasa, dan loker tempat penyimpanan barang-barang dan sebagainya.
Dalam menjalankan strategi pemasaran jasa kolam renang, manajemen kolam renang Deli Medan yaitu Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah. Selain itu, pemberian stiker-stiker, spanduk juga membantu dalam mempublikasikan kolam renang Deli Medan kepada masyarakat umum.
B. Struktur organisasi kolam renang Deli Medan dan tugasnya
Sebagai salah satu organisasi yang dikelola perusahaan daerah milik pemerintah, kolam renang Deli Medan mempunyai struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer dengan tiga divisi/bagian, yaitu: bagian marketing, tata usaha, dan lapangan. Struktur organisasi kolam renang Deli Medan telah mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan pergantian pengelolaan mulai tahun 1971 sampai dengan sekarang.
Penulis dalam hal ini, akan melampirkan struktur organisasi kolam renang Deli Medan saat ini sebagai berikut:
Struktur Organisasi Kolam Renang Deli Medan
Walikota Daerah Tingkat II Medan
Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan
Manajer kolam renang Deli Medan
Tata Usaha Marketing Kepala lapangan
Loket/kasir Life guard
Potong tiket Pertamanan
Penyewaan Satpam
Parkir
Kebersihan
Loker/kamar mandi
Jaga malam
Berdasarkan struktur organisasi kolam renang Deli Medan, maka pembagian tugas dan wewenang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Manajer
Sebagai pimpinan yang mengatur, membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dan mengelola kolam renang Deli yang secara operasional dan manajerial di bawah pengelolaan Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan.
2. Kepala lapangan
Bertanggung jawab sebagai pimpinan yang membawahi bidang-bidang seperti pertamanan, keamanan, satpam, parkir, kebersihan dan mengawasi seluruh kegiatan kerja karyawan kolam renang Deli Medan.
2.1.Pengawas/life guard
Bertanggung jawab dan bertugas menjaga keselamatan pengunjung yang berenang di kolam renang Deli Medan.
2.2.Bidang pertamanan
Bertugas menjaga kebersihan dan merawat areal dalam dan luar taman kolam renang Deli Medan.
2.3.Satpam
Bertugas menjaga keamanan, ketertiban, mengawasi kegiatan pengunjung dan membuat laporan setiap selesai tugas (jurnal).
2.4.Petugas parkir
Bertugas menjaga, mengawasi dan bertanggung jawab atas pengaturan keadaan kendaraan yang diparkir di areal kolam renang Deli Medan, dan
2.5.Petugas kebersihan
Bertugas menjaga kebersihan areal dalam dan luar serta kebersihan teras (tangga) kolam renang Deli Medan.
2.6.Petugas loker/kamar mandi
Bertugas menjaga kebersihan loker dan kamar mandi, melayani pengunjung bila ada yang menitipkan atau menyimpan barangnya di dalam loker.
2.7.Penjaga malam
Bertugas menjaga keamanan komplek kolam renang Deli Medan dan membuat laporan keamanan dan serah terima dengan petugas siang.
3. Marketing
Bertugas melakukan promosi untuk meningkatkan pengunjung dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang berminat menggunakan jasa kolam renang Deli Medan.
4. Bidang tata usaha
Bertugas menyusun administrasi kantor, membuat surat masuk dan keluar, mengatur sumber dana (keuangan), serta melakukan hubungan surat menyurat dengan instansi terkait.
4.1.Kasir/penjaga loket
Bertanggung jawab dalam penggunaan/penjualan karcis masuk dan membuat laporan penjualan karcis setiap hari.
4.2.Petugas potong tiket
Bertugas untuk mengawasi tiket pengunjung dan memotong tiket yang masuk kawasan kolam renang Deli Medan.
4.3.Petugas penyewaan
Bertugas melayani pengunjung yang menyewa peralatan renang, pakaian renang, menjaga kebersihan serta mencuci pakaian renang sewaan.
4.4.Petugas kamar mesin
Bertugas/bertanggung jawab atas mutu dan kualitas air, menjaga dan merawat mesin serta peralatan lainnya, bertanggung jawab dan melaporkan pemakaian bahan obat-obatan air setiap hari kepada manajer.
C. Sumber daya karyawan
Kolam renang Deli Medan selain sebagai sarana fasilitas publik dan lokasi olahraga renang, kolam renang Deli Medan juga merupakan sebuah organisasi yang mengatur dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, yaitu memperoleh laba. Jumlah tenaga kerja yang ada di kolam renang Deli Medan adalah sebanyak 26 orang. Adapun pembagian tugas berdasakan sumber daya karyawan yang ada dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 1.2. Sumber daya karyawan kolam renang Deli Medan tahun 2007
No. Jabatan Jumlah
(Orang)
Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan
1 Manajer 1 Laki - Laki S-1 Ekonomi
2 Ka.Tata usaha 1 Laki-laki S-1 Ekonomi 3 Ka.Lapangan 1 Laki – laki S-1 Ekonomi
4 Tenaga Lap. 16 12 laki-laki / 4 Perempuan
SMU
5 Tenaga Marketing
1 Laki-laki SMU
6 Administrasi 2 Laki-laki Diploma III 7 Tenaga Tata
usaha
4 Perempuan SMU
Sumber: KOLAM RENANG DELI MEDAN
D. Sarana dan jasa yang ditawarkan
Kolam renang Deli Medan sebagai lokasi renang dan rekreasi, tak luput dari persaingan sarana yang dapat menarik minat pengunjung. Pengunjung akan merasa puas apabila telah melihat dan menikmati apakah suatu tempat yang mereka kunjungi dapat memberikan kepuasan melalui sarana yang disediakan serta fasilitas lain yang mendukung kenyamanan pengunjung. Adapun sarana dan jasa yang ditawarkan kolam renang Deli Medan sebagai berikut:
1. Tempat/lokasi yang cukup asri, teratur dan strategis
Lokasi kolam renang Deli Medan berada di tengah kota yaitu di jalan Sutomo no.4 Medan dan di sekitar areal kolam renang ditanami berbagai tanaman sehingga tempat ini terasa cukup asri dan teduh.
2. Kolam renang Deli Medan terdiri dari:
Kolam renang dewasa kedalaman 1,2-1,5 m2
Kolam renang anak-anak kedalaman 0,5 m2 3. Kantin dan pondok
Kantin menyediakan makanan seperti: mie sop dan minuman ringan dengan harga terjangkau. Kantin ini terletak disamping kolam, sehingga pengunjung dengan mudah mendapatkan pelayanan dari karyawan kantin.
4. Loker tempat penyimpanan barang
Untuk menjaga keamanan, barang-barang pengunjung dapat dititipkan pada petugas loker tempat penyimpanan barang, sehingga pengunjung tidak merasa khawatir akan kehilangan barang-barang berharga seperti handpone, tas, dan lain-lain karena barang tersebut dijamin keamanannya oleh pihak kolam renang Deli Medan.
5. Areal parkir yang cukup memadai
Kolam renang Deli Medan juga memiliki areal parkir yang cukup memadai, sehingga pengunjung dengan leluasa bisa memarkir kendaraan dan dijaga oleh satpam yang sudah berpengalaman. Tarif parkir untuk kenderaan bervariasi dan terjangkau masyarakat.
6. Mutu air kolam renang Deli Medan bersih dan hygienis
Petugas kolam renang Deli Medan melakukan pembersihan dinding, dasar kolam, penggantian air kolam, dan pemberian obat anti kuman setiap hari sehingga air kolam bersih, hygienis dan pengunjung dapat terbebas dari kuman penyakit sewaktu berenang.
7. Kolam renang Deli Medan buka selama 11 jam
Pengelola kolam renang Deli Medan selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan jasa dengan cara memberikan waktu berkunjung yang lebih lama yaitu : pada pukul 08.00 Wib s/d 18.00 Wib.
8. Penyewaan pakaian dan peralatan renang.
Pihak kolam renang Deli Medan juga menyewakan pakaian dan peralatan renang kepada pengunjung yang tidakmemiliki pakaian dan peralatan renang dengan biaya yang terjangkau oleh pengunjung.
9. Toilet untuk Pria dan Wanita.
Pihak kolam renang Deli Medan juga menyediakan Toilet dengan kondisi yang bersih dengan tidak dipungut biaya.
E. Strategi promosi yang diterapkan
Pihak kolam renang Deli Medan dalam meraih minat pengunjung untuk menikmati sarana yang ada melakukan beberapa bentuk promosi sebagai berikut:
1. Periklanan
Adapun bentuk periklanan yang dilakukan pengelola kolam renang Deli Medan adalah:
a. Spanduk
Spanduk adalah media reklame visual yang terbuat dari design dalam ukuran bervariasi. Dan spanduk yang pernah dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan adalah dengan membuat spanduk berukuran besar yang ditempatkan didepan kolam renang Deli Medan.
b. Brosur/selebaran
Pengelola kolam renang Deli Medan mengedarkan brosur/selebaran ke sekolah-sekolah dan lokasi umum, sehingga masyarakat mengetahui lokasi kolam renang Deli dan fasilitas yang disediakan.
c. Stiker
Stiker adalah bentuk media reklame visual yang terbuat dari kertas atau plastik yang menunjukkan suatu lokasi kolam renang Deli Medan. Stiker-stiker tersebut dibagi-bagikan pada kendaraan-kendaraan yang lewat dari jalan-jalan umum.
d. Radio
Pihak kolam renang Deli Medan juga pernah melakukan promosi melalui radio sehingga masyarakat umum mengetahui lokasi dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan.
e. Surat kabar
Pihak kolam renang Deli Medan pernah menerbitkan iklan pada beberapa surat kabar seperti: Waspada, Sumut Pos untuk mempromosikan keberadaan dan fasilitas yang ada di kolam renang Deli Medan.
2. Promosi penjualan
Promosi penjualan yang dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan berupa pemberian potongan harga tiket masuk kepada pelajar pada saat hari besar dan libur sekolah. Disamping itu, pemberian potongan tiket juga diberlakukan kepada masyarakat umum yang mempunyai kartu anggota. Adapun daftar potongan harga tiket masuk kolam renang Deli Medan sebagai berikut :
Table 1.3 Daftar potongan harga tiket masuk kolam renang Deli Medan
No Kelompok Pengunjung Tarif Discount Keterangan 1 Organisasi (pelajar SMU,
SMP, SD)
20 % ( Rp 4.000;) Hari libur / hari besar
2 Masyarakat umum yang mempunyai kartu anggota
10 % ( Rp 4.500;) Hari besar
Sumber : KOLAM RENANG DELI MEDAN
3. Publisitas
Pengelola kolam renang Deli Medan beberapa kali mengadakan kerjasama dengan pihk-pihak lain seperti gelanggang remaja dalam penyelenggaraan kompetisi renang antar pelajar.
4. Public Relation
Public relation merupakan kiat pemasaran dimana perusahaan tidak hanya berhubungan dengan masyarakat, tetapi juga berhubungan dengan pihak-pihak lain seperti kumpulan kepentingan publik. Selama ini pihak-pihak kolam renang Deli Medan melakukan hubungan kerjasama dengan organisasi pelajar, mahasiswa, dan organisasi olahraga.
5. Personal Selling
Pihak kolam renang Deli Medan tidak melakukan penjualan langsung kepada masyarakat umum.
BAB IV
ANALISA DAN EVALUASI
A. Metode Deskriptif
Kolam renang Deli Medan berada di lokasi yang sangat strategis. Ini merupakan salah satu dari daya tarik bagi pengunjung untuk datang dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan pihak pengelola kolam renang Deli Medan. Pihak pengelola kolam renang Deli Medan melaksanakan beberapa bentuk kegiatan promosi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya adalah untuk meningkatakan jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan.
Dari bentuk-bentuk promosi yang ada, sarana periklanan memegang peranan penting, dimana hampir seluruh jenis periklanan digunakan oleh pihak pengelola seperti: membagi-bagikan brosur, stiker, dan mengiklankan kolam renang Deli Medan melalui radio dan surat kabar, sehingga memudahkan para pengunjung untuk lebih mengetahui fasilitas yang ditawarkan pihak pengelola kolam renang Deli Medan. Selanjutnya promosi penjualan juga dilakukan melalui pemberian potongan harga kepada pengunjung yang berstatus pelajar dan masyarakat umum yang mempunyai kartu anggota pada hari libur sekolah dan hari besar.
Berikut ini biaya promosi yang dikeluarkan oleh pihak kolam renang Deli Medan selama kurun waktu 2003-2007, sebagai berikut:
Tabel 4.1
Tabel Alat Bantu Biaya Promosi (dalam ratusan ribu rupiah)
Tahun Biaya Iklan Promosi Penjualan Publisitas
2003 1.379 875 2.350
2004 1.460 980 1.765
2005 1.645 1.010 400
2006 1.750 1.355 1.150 2007 1.831 1.564 1.800
Pada tabel tersebut, tahun 2003 biaya iklan yang dekeluarkan pengelola kolam renang Deli Medan berjumlah Rp. 1.379.000;, Promosi penjualan berjumlah Rp. 875.000; dan publisitas berjumlah Rp. 2.350.000;. Pada tahun 2003 tersebut pihak pengelola kolam renang Deli Medan ingin meningkatkan jumlah pengunjung dari masyarakat umum yang pada tahun 2003 tersebut berjumlah 16.788 orang. Pada tahun 2004, pengelola kolam renang Deli Medan meningkatkan biaya promosi yaitu biaya iklan berjumlah Rp. 1.460.000; menjadi Rp. 1.645.000 pada tahun 2005. biaya publisitas berkurang dikarenakan kurangnya acara-acara seperti turnamen renang dan kerjasama dengan pihak-pihak lain.
Pada tahun 2005, pihak pengelola kolam renang Deli Medan meningkatkan biaya iklan berjumlah dari Rp.1.645.500, menjadi Rp. 1.750.000 pada tahun 2006. biaya promosi penjualan juga meningkat dari Rp.1.010.000
menjadi Rp. 1.355.000. biaya publisitas juga dinaikkan dari Rp. 400.000 pada tahun 2005 menjadi Rp. 1.150.000 pada tahun 2006.
Pada tahun 2007, pihak pengelola kolam renang Deli Medan mengeluarkan biaya untuk iklan sebesar Rp. 1.831.000;, biaya promosi penjualan sebesar Rp.1. 564.000; dan biaya publisitas sebesar Rp. 1.800.000;.Pada tahun 2007 ini pihak kolam renang Deli beberapa kali mengadakan kerjasama dengan pihak Gelanggang remaja dalam beberapa event yang diadakan di Gelanggang remaja seperti kejuaraan Judo, Tinju yang dimaksudkan juga untuk mempromosikan kolam renang Deli Medan. Adapun biaya-biaya promosi yang dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan tersebut adalah untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a). Advertising
Pemilihan media periklanan yang dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan selama ini sudah cukup baik, hal ini tentunya untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Pemanfaatan media periklanan seperti spanduk, brosur, selebaran, stiker, radio dan surat kabar cukup baik, namun perlu ditingkatkan kuantitasnya secara berkala, sehingga masyarakat umum semakin mengenal kolam renang Deli Medan serta fasilitas yang ditawarkan.
Pemasangan iklan pada surat kabar sifatnya lebih fleksibel, karena mencakup liputan pasar lokal yang baik dan dapat mencapai batas geografis yang luas bagi masyarakat. Pemasangan iklan pada radio merupakan salah satu langkah yang bagus, mengingat gemarnya masyarakat mendengarkan radio diwaktu senggang. Untuk dapat mencapai sasaran yang tepat, pihak pengelola harus dapat
mengetahui perusahaan radio mana yang menarik bagi konsumen, sehingga yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pihak pengelola kolam renang Deli Medan selama ini memasang spanduk di depan gerbang kolam saja, namun belum dipasang ditempat-tempat yang dipandang lebih strategis seperti pemasangan spanduk pada jalan-jalan protokol. Menurut penulis, pemasangan spanduk pada jalan-jalan protokol ini sangat membantu mempromosikan kolam renang Deli Medan kepada masyarakat umum, dikarenakan pada jalan-jalan protokol, lebih banyak masyarakat yang melintas.
b). Sales Promotion
Sales promotion yang dijalankan selama ini perlu diadakan peninjauan
yang lebih lanjut. Apabila iklan menawarkan alasan untuk membeli, maka promosi yang dilaksanakan perusahaan adalah menawarkan potongan harga dalam penggunaan jasa dan fasilitas yang ditawarkan. Promosi yang ditawarkan banyak berkaitan dengan potongan harga dan kerjasama dengan sekolah-sekolah. Kegiatan promosi penjualan oleh pihak pengelola kolam renang Deli Medan difokuskan pada 2 segi, yaitu:
1. Segi intern
Pada kegiatan promosi ini, pihak pengelola kolam renang Deli Medan menawarkan fasilitas dan jasa secara gratis kepada karyawan kolam renang Deli Medan atau pada pihak keluarganya sebanyak 2 orang setiap bulan dan memberikan discount gratis kepada konsumen yang mempunyai kartu anggota.
2. Segi ekstern
Promosi penjualan dari segi eksternal dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak sekolah seperti: SMU, SMP dan SD.
c). Personal selling
Pihak pengelola kolam renang Deli Medan kurang melakukan personal
selling kepada masyarakat umum, pihak marketing belum optimal dalam
menawarkan jasa atau fasilitas yang ada pada kolam renang Deli Medan. Penulis melihat hal ini terjadi karena pihak pengelola kolam renang Deli Medan belum memberikan perhatian kepada bagian marketing berupa training, insentif atau bonus. Kebijakan pengelola untuk memilih para marketer yang berkepribadian menarik, berinisiatif dan memiliki penguasaan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan tidak dilakukan, hal ini mungkin salah satu cara perusahaan untuk memperkecil biaya operasional perusahaan.
d). Publicity
Pihak pengelola kolam renang Deli Medan pernah mengadakan kegiatan yang bersifat publisitas yang dimaksudkan untuk untuk menjaga citra baik kolam renang Deli Medan kepada masyarakat luas. Contoh publisitas yang pernah dilakukan pihak pengelola kolam renang Deli Medan adalah mengadakan turnamen renang antar pelajar.
B. Analisis pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan
Penilaian pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan jumlah pengunjung pada kolam renang Deli Medan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, yang dilakukan dengan