• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANJUT USIA

Dalam dokumen buku keperawatan jiwa pak ari (Halaman 152-158)

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA LANJUT USIA

B. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANJUT USIA

1. Sel

a. Lebih sedikit jumlahnya b. Lebih besar ukurannya

c. Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intracellular

2. Sistem persyarafan

a. Cepatnya menurun hubungan persyarafan

b. Lambat dalam respond dan waktu bereaksi, khususnya dengan stress. c. Mengecilnya syaraf pancaindra

1) Berkurangnya penglihatan, pendengaran, mengecilnya syaraf 2) Penciuman dan perasa, lebih sensitive dengan perubahan suhu

3. Sistem pendengaran

a. Presblakusis (Gg. Pendengaran)

Hilangnya kemampuan (daya) pendengaran pada telinga dalam terutama terhadap bungyi suara atau nada-nada tinggi, suarau tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, 50 % terjadi pada usia 65 tahun.

b. Membran Tympani

Menjadi atropi menyebabkan otosklerosis

c. Terjadinya pengumpulan cemmen, dapat mengeras karena peningkatan keratin.

4. Sistem Penglihatan

a. Sfingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar b. Kornea lebih berbentuk sentries (bola)

c. Lensa lebih suram (kekeruhan pada lensa) d. Meningkatnya ambang pengamatan sinar

e. Daya adaptasi terhadap kegelapan lebih lambat, susah melihat dalam cahaya gelap

f. Hilangnya daya akomodasi

g. Menurunnya lapang pandang/berkurang luas lapang pandang. h. Menurunnya daya membedakan warna biru atau hijau pada skala. 5. Sistem kardiovaskular

a. Katub jantung menjadi tebal dan kaku.

b. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun, hal ini menyebabkan menurunkan kontraksi dan volumenya.

c. Kehilangan elastisitas pembuluh darah :

Kurangnya efektiftas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan posisi dari tidur ke duduk bias menyebabkan tekanan darah menurun menjadi 65 mmHg. Tekanan darah tinggi diakibatkan oleh meningkatnya resistensi dari pembuluh darah perifer, systole normal 95 mmHg.

6. Sistem repirasi

a. Otot-otot pernafasan kehilangan kekuatan dan menjadi kaku. b. Menurunnya aktifitas dari silia

c. Paru-paru kehilangan elastisitas

d. Kapasitas residu meningkat, menarik nafas lebih berat, kapasitas pernafasan maksimum menurun dan kedalaman bernafas menurun. e. Alveoli ukurannya melebar dari biasa dan jumlahnya berkurang f. O2 pada arteri menurun menjadi 75 mmHg.

g. CO2 pada arteri tidak berganti

h. Kemampuan untuk batuk berkurang. 7. Sistem gastrointestinal

a. Kehilangan gigi

Penyebab utama adalah periodontal disease yang bias terjadi setelah umum 3 tahun. Penyebab yang lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gusi yang buruk.

b. Indera pengecap menurun

Adanya iritasi yang kronis dari selaput lender, atrofi indra pengecap (80%), hilangnya sensitifitas dari syaraf pengecap dilidah terutama rasa manis dan asin.

c. Esofagus melebar d. Lambung

Rasa lapar menurun (sensitifitas lapar menurun) asam lambung menurun waktu mengosongkan makanan menurun.

Peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi Fungsi absorbs melemah (daya absorbsi terganggu) e. Lever (hati)

Makin mengecil dan menurunnya tempat penyimpanan, berkurangnya aliran darah

8. Sistemgenitourinaria a. Ginjal

Mengecil dan nefron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal menurun 50 %, penyaringan di glomerulus menurun 50 %, fungsi tubulus berkurang, akibatnya bertkurangnya kemampuan mengkonsentrasi urine, Bj urine menurun, proteintiria (biasanya +1) BUN (meningkat s/d 21 mg%), nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat.

b. Vesika Urinaria

Otot-ototnya menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai 200 ml/menyebabkan frekuensi buang air seni meningkat, meningkatnya retensi urine.

Pembesaran prostat 25% dialami oleh pria usia di atas 65 tahun c. Vagina

Atrofi vulva, selaput lendir kering, elastisitas jaringan menurun juga permukaan menjadi halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi vitalnya menjadi lebih alkali, terjadi perubahan warna. Daya seksual orang-orang yang masih tua juga masih membutuhkannya tidak ada batasan intim tertentu dimana fungsi seksual seseorang berhenti, frekuensi seksual intercourse cenderung menurun secara bertahap tiap tahun tapi kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus sampai tua.

9. Sistem endokrin

a. Produksi dari hamper semua hormone menurun b. Fungsi paratiroid dan sekresinya tidak berubah c. Pituitary

d. Partumbuhan hormone ada tetapi lebih rendah dan hanya dalam pembuluh darah, berkurangnya produksi dari ACTH, TSH, FSU, clan LH. Menurunnya aktifitas tiroid

e. Menurunnya BMR, menurunnya daya pertukaran zat f. Menurunnya produksi aldosteron

g. Menurunnya sekresi hormone kelamin, missal : progesterone, esterogen, testosterone, dan lain-lain.

10. Sistem kulit

a. Kulit mengerut/keriput akibat kehilangan jaringan lunak b. Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu c. Rambut dalam hidung dan telinga menebal

d. Berkurangnya leastisitas akibat dari menurunnya cairan dan vaskularisasi

e. Kuku jari menjadi keras dan rapuh

f. Kuku kaki timbuh belebihan dan seperti tanduk g. Kelenjar keringat berkurang jumlah dan frekuensinya 11. Sistem muskulo skeletal

a. Tulang kehilangan dari situ (cairan) dan makin rapuh b. Khifosis

c. Pinggang, lutut- jari-jari, pergerakan terbatas

d. Disus intervertebralis menipis dan menjadi pendek (tingginya berkurang).

e. Persendian membesar dan menjadi kaku f. Tendon mengkerut dan mengalami slcerosis

g. Atrofi serabut otot sehingga pergerakan menjadi lamban, sering kram, dan menjadi tremor.

Perubahan Mental

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah : 1. Perubahan fisik khususnya organ perasa

2. Kesehatan umum 3. Tingkat pendidikan 4. Keturunan

5. Lingkungan

Perubahan kepribadian yang praktis :

Keadaan ini jarang terjadi lebih sering ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kelakukan finfilingkin oleh karena faktor lain seperti penyakit.

Kenangan (memori)

Kenangan lama tidak berubah

1. Kenangan jangkan panjang berjam-jam sampai berhari-hari yang lalu mencakup beberapa perubahan

2. Kenangan jangka penden/seketika 0 sampai dengan 10 menit kenangan buruk

Integrasi Questions (IQ)

1. Tidak berubah dengan informasi matematika dan perkalaan verbal.

2. Berkurangnya penampilan, presepsi dan ketrampilan psikomotor terjadi perubahan pada daya membayangkan karena tekanan tekanan dari faktor waktu.

Perubahan psikososial

1. Pension

Nilai seseorang sering diukur oleh produktifitasnya. Identitas dikaitkan dnegan peranan dalam pekerjaan

2. Merasakan/sadar akan kematian

3. Perubahan dalam cara hidup yaitu memasuki rumah perawatan bergerak lebih sempit

4. Ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan: meningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit

5. Kesepian akibat dari pengasingan sosial 6. Gangguan gizi kaibat kehilangan jabatan

7. Gangguan syaraf pancaindra timbul kebutaan dan ketulian

8. Rangkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman, dan family

9. Penyakit kronis dan ketidakmampuan 10. Hilanngany kekuatan dan kelengkapan fisik 11. Perubahan konsep gambaran diri dan konsep diri.

Dalam dokumen buku keperawatan jiwa pak ari (Halaman 152-158)

Dokumen terkait