• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.perubahan politik dan peraturan.

Dalam dokumen Annual Report 2015 FAf (Halaman 142-144)

Risk Management

5.perubahan politik dan peraturan.

Manajemen Risiko Gangguan Pasokan

Hal ini dapat diantisipasi dengan pembangunan infrastruktur logistik dan distribusi yang baik seperti pembangunan Combined Distribution Center ”CDC) yang sedang dilakukan Perseroan,

yaitu Central Warehouse yang menampung dan mendistribusikan stok yang dibutuhkan toko serta Central Kitchen yang memproduksi makanan segar yang merupakan fokus penjualan pada retail 7-Eleven , dimana di tahun 2015 ini, tahap kedua pembangunan

Central Kitchen ini telah berhasil diselesaikan dan dibuka pada bulan Dec 2015. Dengan dibukanya Central Kitchen tahap 2 ini, yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Warabeya

Nichiyo Co Ltd – yang merupakan ekslusif

central kitchen yang memproduksi makanan segar untuk 7-Eleven Jepang, diharapakan dapat menunjang kebutuhan outlet 7-Eleven sampai sekitar 500 outlet, sekaligus diharapkan untuk meningkatkan makanan segar di 7-Eleven dari segi kualitas , kuantitas dan variasi. Selain itu, Perseroan juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak supplier melalui kontrak kerja sama pemasokan untuk

menjamin pasokan yang konsisten. Manajemen Risiko Kegagalan dalam Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha bergantung dari beberapa faktor, yaitu:

1. Kemampuan inansial Perseroan.

2. Eksekusi operasi yang tepat dan handal

di lapangan.

3. Tersedianya lokasi yang strategis.

Untuk mengantisipasi berbagai faktor ini, Perseroan dan Entitas Anak secara konsisten:

Menjaga hubungan yang baik dengan lembaga keuangan dalam rangka memperoleh fasilitas pendanaan, yang efektif bagi Perseroan;

Membentuk Usaha Patungan bersama

dengan Credit Saison Co Ltd yaitu PT Modern Finance untuk memberi

dukungan permodalan dengan biaya bunga yang sangat kompetitif sehingga

5.

6. 6.

Risk Management of Supply Disruption

It can be anticipated with the development of logistic infrastructure and good distribution such as the construction of Combined Distribution Center (CDC) which is being conducted by the Company, namely; Central Warehouse which accommodate and distribute fresh foods which is the focus in 7-Eleven retail sales, where in 2015, the second phase of construction of this Central Kitchen has been successfully completed and opened in Dec 2015. With the opening of the Central Kitchen Phase 2, which is also the result of Joint Venture with Warabeya Nichiyo Co. Ltd. - the exclusive central kitchen that produces fresh food for 7-Eleven Japan, is expected to support the needs of 7-Eleven outlets to about 500 outlets, and expected to improve the fresh foods at 7-Eleven in terms of quality, quantity and variety. In addition, the Company is also working with various suppliers through a contract of supply cooperation to ensure a consistent supply.

Risk Management of Failure in Business Development

Business development depends on several factors, namely:

1. The Company’s inancial ability.

2. Execution of proper and excellent operation in

the ield.

3. The availability of strategic location.

To anticipate these factors, the Company and its Subsidiaries consistently:

Maintain good relation with inancial institutes in order to obtain inancing facilities, which is efective for the Company;

Form a Joint Venture Company with Credit Saison Co Ltd – PT. Saison Modern Finance

for inancing support with competitive low

interest rates that will enable potential franchisee to franchise

memungkinkan calon – calon waralaba

untuk memiliki dan mengelola waralaba 7-Eleven di Indonesia.

Membangun proyek MITRA KAMI dimana store manager dan sales associates ditraining

untuk mengelola gerai 7-Eleven sebagai unit bisnis independen dimana sistem pembagian bonus berdasarkan sistem bagi hasil dari keuntungan bersih gerai. Hal ini dilakukan juga sebagai persiapan waralaba kedepan.

Fokus kepada pembukaan gerai outlet yang lebih kecil yang terletak didalam gedung seperti stasiun kereta, gedung- gedung perkantoran dan apartment serta mall.

Secara berkala melakukan pelatihan dan review pelaksanaan tugas dan eksekusi di lapangan yang dikaitkan dengan sistem reward dan punishment untuk karyawan yang berada pada jenjang yang terbawah hingga tingkat manajerial

Membentuk tim pencarian lokasi

yang andal.

Manajemen Risiko Kegagalan dalam Strategi Keuangan

Untuk mengurangi risiko didalam strategi keuangan, rencana dan anggaran Perseroan didiskusikan, dikembangkan dan disampaikan kepada Dewan Direksi untuk mendapatkan persetujuan untuk memastikan bahwa target dan tujuan jelas dan konsisten. Perseroan juga terlibat secara aktif di bursa dan kepada investor untuk mengkomunikasikan secara detail strategi dan rencana Perseroan.

Dalam pelaksanaan manajemen risiko Perseroan selama 2015, Perseroan telah berupaya secara ketat menerapkan sistem manajemen risiko secara terpadu. Hasilnya keefektifan dalam meminimalisasi risiko dapat terlaksana dengan baik. Dari hasil ini, kami menyimpulkan bahwa Perseroan maupun Entitas Anak telah berhasil menjalankan manajemen risiko dan telah mampu menerapkan sistem pengendalian selama

7. 7.

the business of 7-Eleven.

Form a project of MITRA KAMI ( Our Partner) as we train the Stores Manager and Sales Associates to be able to operate the stores as an independent business unit where the

bonus system is based on the net proit

sharing .This is also a project to prepare independent sub franchise.

Focusing on small box new store opening

located inside building – train stations, oices,

apartments and trade centers, as Jakarta area

grows vertically rather than horizontally.

Periodically conduct training and review of task implementation and its execution in the

ield associated with reward and punishment

system for employees within the lowest level to managerial level.

Establish a reliable location search team.

Risk Management in Financial Strategy

To reduce the risk in Financial Strategy, The Company’s plan and budget are dicussed, formulated , developed and presented to the Board of Directors for approval to ensure targets and objectives are clear and consistent. The Company also engage regularly with capital market and investors to communicate details of strategy and plan.

In the implementation of the Company’s Risk Management throughout 2015, The Company has sought to strictly implement an integrated

risk management system. The result, efectiveness

in minimizing the risk can be done well. From these results, we conclude that the Company and its Subsidiaries have successfully run the risk management and control system for a period of discussion.

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

kurun waktu pembahasan.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal berfungsi memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaik operasional Perseroan, melalui pendekatan sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatan efektiitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan. Unit Audit Internal bekerja berdasarkan Standar Profesional Internal Audit dan Kode Etik Internal Audit, yang merupakan pedoman dalam mengatur struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik serta hubungan kerja

Dalam dokumen Annual Report 2015 FAf (Halaman 142-144)

Dokumen terkait