• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

J. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh positif persepsi privasi (perceived privacy) terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust)

Persepsi privasi (perceived privacy) merupakan penilaian atas adanya perlindungan data dan informasi seseorang yang menyangkut soal hak asasi manusia (Helmy, 2011). Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan pengetahuan dan kesimpulan yang dibuat oleh konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya (Mowen dan Minor, 2010). Penelitian terdahulu dari Wu et al (2012) menyatakan bahwa kebijakan privasi (privacy policy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa privasinya terjaga dengan adanya kebijakan privasi pada e-commerce, maka dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.

Ketika Tokopedia mengalami kasus kebocoran data, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) telah menerima beberapa pengaduan sehubungan dengan penguasaan data pribadi pemilik akun Tokopedia tanpa persetujuan pemilik akun. Data pribadi tersebut berupa user id e-mail, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor telepon. Namun, pihak Tokopedia berupaya menjaga kerahasiaan data pribadi pengguna melalui enkripsi (CNBC.Indonesia.com, 2020). Adanya jaminan privasi ini membuat konsumen percaya dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia. Jika konsumen merasa Tokopedia menjaga privasinya maka dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap aplikasi Tokopedia.

H1: Persepsi privasi (perceived privacy) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust).

2. Pengaruh positif persepsi keamanan (perceived security) terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust)

Persepsi keamanan (perceived security) merupakan persepsi konsumen

atas keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce (Eid, 2011). Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan penilaian hubungan antara dua pihak terkait yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan pada lingkungan yang tidak pasti (Pavlou, 2003). Penelitian terdahulu dari Afiah (2018) menyatakan bahwa keamanan (security) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna internet untuk bertransaksi secara online melalui e-commerce. Seseorang merasa terjamin keamanan data pribadi dan

transaksinya maka dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.

Pihak Tokopedia telah menginvestigasi kasus kebocoran data konsumen. Selain itu, Tokopedia juga meningkatkan keamanan data pribadi konsumennya dengan mengenkripsi agar tidak dicuri (Tekno.Kompas.com, 2020). Adanya jaminan keamanan ini membuat konsumen percaya dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia. Jika pihak Tokopedia sudah memberikan jaminan keamanan data pribadi kepada konsumen, maka dia percaya untuk melakukan transaksi melalui aplikasi Tokopedia.

H2: Persepsi keamanan (perceived security) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust).

3. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah penilaian

dari manfaat yang didapatkan (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan kepercayaan pengguna terhadap suatu sistem yang dirasa memiliki kegunaan sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Sullivan et al (2018) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) pada penggunaan commerce. Seseorang merasa percaya akan kegunaan e-commerce maka dia akan merasakan kegunaan e-e-commerce.

Tahun 2020 pada kuartal III (Juli-September) Tokopedia masih menempati posisi kedua (iPrice.co.id, 2020). Kebocoran data mungkin saja berpengaruh pada kepercayaan pengguna aplikasi Tokopedia. Namun, marketplace tersebut masih banyak digunakan untuk transaksi online karena menawarkan berbagai macam produk seperti menjual barang kebutuhan (pakaian, olahraga, otomotif, makanan, minuman, dan lain sebagainya), investasi, top up pulsa, serta pembayaran tagihan rumah tangga (Tekno.Kompas.com, 2020). Jika konsumen percaya menggunakan aplikasi Tokopedia untuk transaksi online maka dia akan merasakan kegunaannya. H3: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap

persepsi kegunaan (perceived usefulness).

4. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah bentuk penilaian terhadap suatu teknologi (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan tanggapan dari pengguna bahwa teknologi atau sistem dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Hansen et al (2017) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) ketika melakukan transaksi secara online melalui social commerce. Seseorang merasa percaya untuk melakukan transaksi online melalui social

commerce karena mudah untuk digunakan maka dia akan merasakan kemudahan penggunaannya.

Aplikasi Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan para pengguna untuk melakukan transaksi online. Fitur-fitur tersebut seperti kemudahan pendaftaran pengguna baru, kemudahan berinteraksi antara penjual dan pembeli, dan kemudahan sistem pembayaran (Tokopedia.com, 2020). Ini menunjukkan bahwa Tokopedia masih menjadi marketplace yang dapat diandalkan. Jika konsumen percaya bahwa aplikasi Tokopedia memberikan layanan yang mudah digunakan maka dia akan merasakan kemudahan penggunaannya.

H4: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use).

5. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan sistem (Davis, 1989). Sedangkan, persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan salah satu kunci untuk mengukur sejauh mana seseorang menggunakan teknologi tertentu kemudian merasakan kegunaannya untuk meningkatkan produktivitasnya (Davis 1989). Penelitian terdahulu dari Daniel dan Christina (2019) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) dari penggunaan e-commerce.

Seseorang merasa mudah menggunakan e-commerce maka dia akan memiliki kesempatan untuk merasakan kegunaannya.

Tokopedia memiliki berbagai macam layanan, contohnya Mitra Tokopedia. Layanan tersebut mudah digunakan bagi penjual maupun pembeli. Disisi penjual, Mitra Tokopedia mempermudah pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya untuk mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi. Mereka kebanyakan berhasil menjual lebih banyak produk seperti pulsa, pembayaran listrik, pembayaran PDAM, pembayaran BPJS dan voucher game. Disisi pembeli, mereka dapat menemukan penawaran produk yang sangat beragam pada saat akan melakukan transaksi melalui Mitra Tokopedia (Tempo.com, 2020). Jika konsumen merasa mudah menggunakan aplikasi Tokopedia maka dia akan memiliki kesempatan untuk merasakan kegunaannya.

H5: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).

6. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) terhadap sikap (attitude)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan suatu sistem (Davis, 1989). Sedangkan, sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun penolakan sebagai dampak apabila pengguna menggunakan sistem dalam kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Sianadewi et al

(2017) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap (attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mudah menggunakan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif terhadap e-commerce.

Tokopedia merupakan salah satu marketplace di bidang e-commerce yang mudah digunakan. Apabila konsumen masih kesulitan untuk menggunakannya, pihak Tokopedia memberikan layanan Tokopedia Care. Layanan tersebut membantu meringankan berbagai macam keluhan dari konsumen (Tokopedia.com, 2020). Jika konsumen mudah menggunakan aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang positif. H6: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh

positif terhadap sikap (attitude).

7. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap sikap (attitude)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan bentuk persepsi

untuk menilai sejauh mana kegunaan yang diterima seseorang ketika menggunakan suatu teknologi (Davis, 1989). Sementara itu, sikap (attitude) didefinisikan sebagai penerimaan maupun penolakan akibat pengguna menggunakan sistem dalam kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Sianadewi et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap (attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mendapat

kegunaan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif terhadap e-commerce.

Tokopedia menyediakan berbagai macam produk seperti jual-beli barang online, pembayaran listrik, wifi, dan PDAM, investasi reksadana Tokopedia, dan lain-lain (Tokopedia.com, 2020). Dapat dikatakan produk dari aplikasi Tokopedia saat ini lengkap. Jika konsumen merasakan kegunaan dari aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang positif.

H7: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap sikap (attitude).

8. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai bentuk kepercayaan dari seseorang yang menilai teknologi dapat meningkatkan kinerja pekerjaannya (Jogiyanto, 2007). Sementara itu, minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat yang muncul dari seseorang untuk melakukan suatu perilaku pada saat akan menggunakan teknologi (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Aulia dan Osa (2019) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasakan langsung dari kegunaan e-commerce maka dia akan memiliki minat untuk menggunakannya.

Tokopedia memberikan banyak penawaran menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Penawaran menarik tersebut dapat berupa kemudahan bertransaksi, pemberian cashback, diskon voucher belanja, serta adanya flash sale setiap hari (Tokopedia.com, 2020). Hal tersebut pastinya dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan aplikasi Tokopedia. Jika orang merasakan kegunaan dari aplikasi Tokopedia maka dia memiliki minat untuk menggunakannya.

H8: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use).

9. Pengaruh positif sikap (attitude) terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)

Sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun penolakan sebagai dampak ketika pengguna menggunakan sistem. Sementara itu minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat seseorang untuk menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007). Penelitian terdahulu dari Haryanto dan Bismo (2015) menyatakan bahwa sikap (attitude) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang menunjukkan sikap positif terkait penggunaan e-commerce maka dia memiliki minat untuk menggunakannya.

Sikap yang dilakukan oleh pengguna Tokopedia ketika tahu data pribadinya bocor, sebagian besar menanggapi dengan rasa khawatir. Namun, pihak Tokopedia meyakinkan bahwa data pengguna tetap aman

karena passwordnya telah di enkripsi (Finance.Detik.com, 2020). Seiring berjalannya waktu, para konsumen kembali menunjukkan sikap positif untuk melakukan transaksi online melalui Tokopedia (Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen menunjukkan sikap positif terhadap aplikasi Tokopedia maka dia memiliki minat untuk menggunakannya.

H9: Sikap (attitude) berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use).

10. Pengaruh positif minat perilaku penggunaan (behavioral intention to

use) terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)

Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat seseorang pada saat menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007). Sementara itu penggunaan sesungguhnya (actual usage) merupakan suatu perilaku (behavior) yang dilakukan oleh seseorang (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Adrian (2018) menyatakan bahwa minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang sudah memiliki minat menggunakan e-commerce maka dia terus menggunakannya.

Demi menghadapi pandemi dan sederet tantangannya, Tokopedia terus membantu masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif hasil kolaborasi dengan para mitra strategis. Melalui berbagai inisiatif yang dihadirkan, pihak Tokopedia melihat antusiasme yang semakin luar biasa

dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi. Contohnya, barang kebutuhan sehari-hari banyak dibeli, produk makanan paling laris, penjualan produk kesehatan melonjak, dan terjadi lonjakan donasi di tengah pandemi covid-19 melalui Tokopedia (Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen memiliki minat perilaku penggunaan aplikasi Tokopedia maka dia akan terus menggunakannya. H10: Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh

39

Dokumen terkait