• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEMUAN HASIL PENELITIAN

A. Strategi Dakwah Generasi Muda Masjid al-Hikmah

1. Perumusan Strategi Dakwah GEMA al-Hikmah

Perumusan strategi dalam hal ini adalah suatu proses merancang dan menyeleksi strategi yang pada akhirnya menuntun pada pencapaian misi dan tujuan organisasi. Melalui perumusan strategi dakwah juga ditentukan sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari atau melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan dakwah. Adapun langkah-langkah dalam perumusan strategi dakwah GEMA al-Hikmah adalah:

a. Pengenalan sasaran dakwah

Mengetahui pengenalan sasaran dakwah GEMA al-Hikmah adalah melakukan pendekatan sosiologis untuk mengetahui sistem sosial yang ada di dalam komunitas masyarakat yang berada di Kampung Areman, sehingga dakwah yang disampaikan benar-benar dapat menyentuh dan sesuai dengan situasi kondisi mad'unya. Sedangkan untuk melihat situasi dan kondisi tersebut sangat penting untuk membuat sebuah rumusan strategi. Situasi ini meliputi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat, baik faktor internal maupun eksternal serta semua aspek-aspek dakwah.1

Dalam hal ini peneliti melihat bahwa pada hakekatnya kenakalan remaja bukanlah suatu problem sosial yang hadir dengan sendirinya di tengah-tengah

1

Mahrif, Ketua Bidang Kajian Islam, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 10 Februari 2011, jam 16.00 WIB.

masyarakat, akan tetapi masalah tersebut muncul karena beberapa keadaan yang terkait, bahkan mendukung kenakalan tersebut. kehidupan keluarga yang kurang harmonis, perceraian dalam bentuk broken home. Memberi dorongan yang kuat sehingga anak menjadi nakal . Kondisi perilaku dan kepribadian anak-anak remaja dewasa ini sangat jauh dari yang diharapkan. Perilaku mereka cenderung menyimpang dari nilai-nilai ajaran agama, nilai-nilai sosial dan nilai-nilai budaya. Adanya anak-anak remaja yang terjerumus pada pergaulan bebas atau bahkan seks bebas, pemakai dan pengedar narkoba, terlibat dalam kasus-kasus kriminal, seperti pencurian, perampokan dan pemerkosaan. Hal ini menunjukkan betapa kondisi anak-anak remaja pada saat ini berada dalam masalah besar.

Pengenalan sasaran dakwah GEMA al-hikmah lebih ditekankan kepada komunitas yang terjerumus dalam kegiatan hal negatif, seperti narkoba, minum- minuman keras, free sex, dll. Berikut adalah pengkondisian data sasaran dakwah GEMA al-hikmah yang didapat dilapangan, dengan total jumlah sasaran 135 orang. Berikut tabel di bawah ini :

Berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan

73 Orang 62 orang

Berdasarkan tingkat usia

Anak-anak Remaja Dewasa

15 orang 100 orang 20 orang

Tidak sekolah

SD/MI/sederajat SLTP/MTs/sederajat SLTA/MA/sederajat Perguruan tinggi 5 orang 10 orang 30 orang 70 orang 20 orang

Berdasarkan kondisi ekonomi

Mampu Sedang Kurang mampu

10 orang 55 orang 80 orang

Bila di lihat hal ini berkaitan dengan asas sosiologis, yaitu asas yang berbicara tentang masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Jadi dalam mengadakan kegiatan dakwahnya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi baik da'i atau mad'unya agar dakwah tersebut dapat berjalan tepat pada sasaran.

b. Pengkajian tujuan

Pengkajian tujuan ini melalui Dakwah Islamiyah yaitu serangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan tujuan dari strategi dakwah GEMA al-Hikmah adalah untuk membentuk pribadi remaja yang berakhlakul karimah dan memahami ajaran-ajaran Islam serta menjalin ukhuwah islamiyah antar remaja dan masyarakat. Dalam hal ini GEMA al-Hikmah sesuai dengan pendekatan fisiologis, yaitu asas yang erat hubungannya dengan tujuan- tujuan yang akan dicapai dalam menjalankan aktifitas dakwahnya.2 Dalam hal ini peneliti melihat pengkajian tujuan dari Dakwah Islamiyah yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang mempunyai nilai-

2

Mahrif, Ketua Bidang Kajian Islam, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 15 Februari 2011, jam 09.00 WIB.

nilai keagamaan dan berbudi pekerti yang luhur dalam menciptakan remaja yang mempunyai kemampuan seimbang antara Iman dan Taqwa (IMTAQ) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

c. Efektifitas dan efisiensi dakwah

Efektifitas merupakan pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan- tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. sedangkan Efesiensi yaitu penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Adapun efektifitas dan efisiensi dakwah yang dimaksud disini adalah dimana setiap mengadakan kegiatan dakwahnya, GEMA al-Hikmah selalu mempertimbangkan antara keadaan, mulai dari keadaan dai atau mad'unya serta waktu yang tersedia, agar dakwahnya berjalan dengan efektif dan efisien.3

Hal ini sesuai dengan asas strategi dakwah yang bernama asas efektifitas dan efisiensi, yaitu asas yang dalam aktifitas dakwahnya harus dapat

3

Mahrif, Ketua Bidang Kajian Islam, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 15 Februari 2011, jam 09.00 WIB.

menyeimbangkan antara baik, waktu ataupun tenaga yang dikeluarkan dengan pencapaian hasilnya.

Dalam hal ini, dapat di lihat pada kegiatan mingguan yang diadakan GEMA. Kegiatan pengajian mingguan yang dibentuk oleh GEMA dibuat dengan mempertimbangkan da’inya, yaitu dimana setiap minggunya ustadz yang menyampaikan materi berbeda-beda, dimana hal ini tentunya memperhatikan kondisi jadwal da’i.

Kemudian dari segi madu’, ada beberapa alasan mengapa diadakan mingguan, karena untuk memaksimalkan kegiatan pada ba’da maghrib sampai isya kepada hal yang bernilai positif (dari pada “nongkrong-nongkrong” belaka), dimulai dari dzikir, tahlil, membaca al-Qur`an dsb, sehingga dakwah yang dilakukan benar-benar memiliki nilai efektivitas dan efisien.

Dokumen terkait