BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Peta Kendali Rata-Rata dan Jarak (Range)
2.3.2 Peta Kendali Range (R)
Untuk pengontrolan kualitas mengenai dispersi atau variasi biasanya digunakan peta kendali R. Penggunaan peta kendali X dan peta kendali R segaligus dalam suatu proses, dimaksudkan untuk melakukan pengontrolan kualitas mengenai rata-rata dan dispersi proses. Sebagaimana halnya untuk peta pengendali, maka untuk peta kendali R juga diperlukan garis sentral, BKA, dan BKB.
Langkah-langkah membuat peta pengendali R yakni sebagai berikut : a. Menentukan subgroup (n = 3,4,5,…)
b. Menentukan banyaknya sampel (g) c. Hitung range dari setiap subgrup
Ri = data terbesar – data terkecil Dimana : Ri = range dari setiap subgrup
d. Menentukan rentang rata-rata untuk menentukan rentang rata-rata dapat digunakan rumus sebagai berikut :
R= Ʃ𝑖=1
𝑔 𝑅𝑖 𝑔
Dimana :
R = rata-rata dari nilai rata-rata rentang subgrup Ri = nilai rata-rata subgrup ke-i
g = banyaknya sampel
e. Menentukan batas kendali untuk peta pengendali R
Sentral = R (2.7)
11
4 0 2,282
5 0 2,115
6 0 2,004
7 0,076 1,924
8 0,136 1,864
9 0,184 1,816
10 0,223 1,777
11 0,256 1,744
12 0,284 1,716
Sumber : Dorothea W A, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas), (Yogyakarta,2003)
f. Plot data R pada peta pengendali R serta amati apakah data tersebut berada dalam kendali atau diluar kendali.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode penelitian. Uraian ini dimulai dengan waktu dan tempat penelitian, Metode Penelitian, Penelitian Kepustakaan, Metode Pengumpulan Data, Pengolahan Data dan Analisis Data. Tujuan pada bab ini adalah untuk mengetahui bagaimana penulis memilih jenis penelitian dan jenis datanya dan bagaimana cara penulis mengumpulkan data penelitian dan cara kerja untuk menganalisis data tersebut.
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian atau pengambilan data ini dilakukan pada tanggal di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Alamat : Jalan Asrama No. 179 Medan 20123 Indonesia.
3.2 Metodologi Penelitian
Untuk mendukung Tugas Akhir, penulis menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data. Metode yang diguankan sebagai berikut :
3.2.1 Penelitian Kepustakaan
Metode ini adalah metode dimana penelitian dapat memperoleh data dengan membaca dan mempelajari buku-buku ataupun literatur yang bisa diperoleh dari perkuliahan ataupun secara umum, serta sumber informasi lain seperti internet mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Statistical Quality Control.
3.2.2 Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis melakukan riset di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara dengan mengambil data sekunder. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk angka-angka agar gambaran yang jelas dari sekumpulan data yang diperoleh dapat diambil yang kemudian dapat diambil yang kemudian dapat ditarik kesimpulannya.
13
3.2.3 Pengolahan Data
Dalam penelitian ini penulis mengolah data dengan mencatat Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) lalu mengolahnya menggunakan metode Statistical QualitControl (SQC).
Langkah-langkah pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut :
1. mengolah data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menggunakan peta kendali x dengan menggunakan rumus (2.2), (2.5), dan (2.6)
2. mengolah data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menggunakan peta kendali R dengan menggunakan rumus (2.7), (2.8), dan (2.9).
3.2.4 Analisis Data
Analisis dilakukan terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan.
Analisi mengacu pada hasil yang diperoleh dari penggunaan rumus Statistical Quality Control (SQC) untuk mengetahui batas kontrol untuk hasil penelitian berada atau diluar batas kontrol.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraukan hasil dan pembahasan berisikan data penelitian yang telah diolah dan disajikan secara logis dengan metodologi yang dilakukan dan terdapat tabel untuk menyajikan hasil analisis dengan menggunakan metode peta kendali X-bar dan Range, serta terdapat gambar berupa grafik atau kurva hasil analisis data sebagai berikut :
4.1 Data
Data merupakan kumpulan informasi atau keterangan-keterangan yang diperoleh dari pengamatan, informasi itu dapat berupa angka, lambing atau sifat. Salah satu kegunaan data adalah untuk memperoleh dan mengetahui gambaran tentang suatu keadaan/permasalahan.
Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dari tahun 2015 sampai 2019 yang disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Sumatera Utara
Kabupaten/
Kota
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
2015 2016 2017 2018 2019
Nias 1690000 1884350 2039809 2217476 2395540
Mandailing
Natal 1750000 1951250 2112250 2296250 2480700 Tapanuli
Selatan 1750000 1951250 2278084 2476505 2675368 Tapanuli
Tengah 1840500 2052157 2221460 2414949 2608870 Tapanuli Utara 1653225 1843346 1995422 2169223 2343412 Toba Samosir 1735000 1934525 2094123 2276521 2459326 Labuhan Batu 1870000 2085050 2272000 2469891 2668223 Asahan 1830000 2040450 2208787 2401172 2593987 Simalungun 1695000 1889925 2045843 2224036 2402626 Dairi 1626000 1812990 1965100 2136260 2307802
Karo 1996191 2225753 2409378 2619234 2829559
Deli Serdang 2015000 2246725 2491618 2720100 2938524 Langkat 1762500 1965200 2127375 2312670 2498377
Nias Selatan 1702000 0 0 0 0
15
Humbang
Hasundutan 1641000 1829715 1980666 2153183 2326083
Pakpak Barat 0 0 0 0 0
Samosir 1722000 1920000 2078400 2259428 2440860 Serdang
Bedagai 1865000 2080000 2251600 2447714 2644265 Batu Bara 2075000 2313625 2504499 2722641 2941269 Padang Lawas
Utara 1799475 2006415 2171944 2361120 2550718 Padang Lawas 1778700 1983250 2146868 2333860 2521268 Labuhanbatu
Selatan 1870000 2085050 2300000 2500330 2701106 Labuanbatu
Utara 1865000 2080000 2251600 2447714 2644266 Nias Utara 1650000 1839750 1991500 2164991 2312723
Nias Barat 0 0 1971058 0 0
Sibolga 1953000 2177595 2357247 2562563 2768337 Tanjungbalai 1835000 2046025 2214822 2407733 2601074 Pematang
siantar 1626000 1813000 1963000 2133977 2305335 Tebing Tinggi 1650000 1839750 1991529 2164992 2338840 Medan 2037000 2271255 2528815 2749074 2969825 Binjai 1700000 1895500 2051879 2230597 2409714 Padang
sidimpuan 1728500 1927500 2100000 2283000 2466325 Gunung sitoli 1692500 1887138 2042827 2220757 2399084
4.2 Metode Statistical Quality Control
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Sumatera Utara dari tahun 2015 sampai 2019, penulis ingin mengetahui apakah tingkat pengupahan di Sumatera Utara masih dalam batas pengendalian atau tidak dengan mencari batas kontrol atas, batas kontrol bawah, dan garis sentral dengan digunakannya diagram kontrol variabel, diagram kontrol tersebut biasanya digambarkan berupa titik yang dihubungkan berurutan, yang dimana jika titik-titik itu berada didalam daerah yang dibatasi oleh BKA dan BKB maka proses berada didalam kontrol. Jika titik-titik tersebut berada diatas BKA atau dibawah BKB maka proses berada diluar kontrol. Metode yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah metode Statistical Quality Control dengan peta pengendalian x dan peta pengendalian rentang (R). Penulis menentukan ukuran subgrup sebanyak 5 yang ditentukan berdasarkan tahun data, yaitu dari tahun 2015 sampai tahun 2019 yang
16
disimbolkan dengan X1, X2,…X5 dan penulis menentukan banyaknya subgrup sampel (sampel number) berdasarkan daerah yang ada di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 33 sampel. Berikut dijelaskan pada tabel 4.2 :
Tabel 4.2 Nilai-nilai Karakteristik Kualitas Kabupaten/
Kota
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
2015 2016 2017 2018 2019
X1 X2 X3 X4 X5
Nias 1690000 1884350 2039809 2217476 2395540
Mandailing
Natal 1750000 1951250 2112250 2296250 2480700 Tapanuli
Selatan 1750000 1951250 2278084 2476505 2675368 Tapanuli
Tengah 1840500 2052157 2221460 2414949 2608870 Tapanuli Utara 1653225 1843346 1995422 2169223 2343412 Toba Samosir 1735000 1934525 2094123 2276521 2459326 Labuhan Batu 1870000 2085050 2272000 2469891 2668223 Asahan 1830000 2040450 2208787 2401172 2593987 Simalungun 1695000 1889925 2045843 2224036 2402626 Dairi 1626000 1812990 1965100 2136260 2307802
Karo 1996191 2225753 2409378 2619234 2829559
Deli Serdang 2015000 2246725 2491618 2720100 2938524 Langkat 1762500 1965200 2127375 2312670 2498377
Nias Selatan 1702000 0 0 0 0
Humbang
Hasundutan 1641000 1829715 1980666 2153183 2326083
Pakpak Barat 0 0 0 0 0
Samosir 1722000 1920000 2078400 2259428 2440860 Serdang
Bedagai 1865000 2080000 2251600 2447714 2644265 Batu Bara 2075000 2313625 2504499 2722641 2941269 Padang Lawas
Utara 1799475 2006415 2171944 2361120 2550718 Padang Lawas 1778700 1983250 2146868 2333860 2521268 Labuhanbatu
Selatan 1870000 2085050 2300000 2500330 2701106 Labuanbatu
Utara 1865000 2080000 2251600 2447714 2644266 Nias Utara 1650000 1839750 1991500 2164991 2312723
Nias Barat 0 0 1971058 0 0
Sibolga 1953000 2177595 2357247 2562563 2768337 Tanjungbalai 1835000 2046025 2214822 2407733 2601074 Pematangsiantar 1626000 1813000 1963000 2133977 2305335 Tebing Tinggi 1650000 1839750 1991529 2164992 2338840
17
Medan 2037000 2271255 2528815 2749074 2969825 Binjai 1700000 1895500 2051879 2230597 2409714 Padang
sidimpuan 1728500 1927500 2100000 2283000 2466325 Gunung sitoli 1692500 1887138 2042827 2220757 2399084
4.3 Peta Kendali Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
Berikut data yang sudah diamati dalam perhitungan peta kendali X (rata-rata) dan R (range) pada data Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Perhatikan tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Perhitungan peta kendali X (rata-rata) dan R (range) pada data Upah
Nias 1690000 1884350 2039809 2217476 2395540
Mandailing Natal 1750000 1951250 2112250 2296250 2480700 Tapanuli Selatan 1750000 1951250 2278084 2476505 2675368 Tapanuli Tengah 1840500 2052157 2221460 2414949 2608870 Tapanuli Utara 1653225 1843346 1995422 2169223 2343412 Toba Samosir 1735000 1934525 2094123 2276521 2459326 Labuhan Batu 1870000 2085050 2272000 2469891 2668223 Asahan 1830000 2040450 2208787 2401172 2593987 Simalungun 1695000 1889925 2045843 2224036 2402626 Dairi 1626000 1812990 1965100 2136260 2307802
Karo 1996191 2225753 2409378 2619234 2829559
Deli Serdang 2015000 2246725 2491618 2720100 2938524 Langkat 1762500 1965200 2127375 2312670 2498377
Nias Selatan 1702000 0 0 0 0
Humbang
Hasundutan 1641000 1829715 1980666 2153183 2326083
Pakpak Barat 0 0 0 0 0
Samosir 1722000 1920000 2078400 2259428 2440860 Serdang Bedagai 1865000 2080000 2251600 2447714 2644265 Batu Bara 2075000 2313625 2504499 2722641 2941269 Padang Lawas Utara 1799475 2006415 2171944 2361120 2550718 Padang Lawas 1778700 1983250 2146868 2333860 2521268 Labuhanbatu
Selatan 1870000 2085050 2300000 2500330 2701106 Labuanbatu Utara 1865000 2080000 2251600 2447714 2644266 Nias Utara 1650000 1839750 1991500 2164991 2312723
Nias Barat 0 0 1971058 0 0
18
Sibolga 1953000 2177595 2357247 2562563 2768337 Tanjungbalai 1835000 2046025 2214822 2407733 2601074 Pematangsiantar 1626000 1813000 1963000 2133977 2305335 Tebing Tinggi 1650000 1839750 1991529 2164992 2338840 Medan 2037000 2271255 2528815 2749074 2969825 Binjai 1700000 1895500 2051879 2230597 2409714 Padang sidimpuan 1728500 1927500 2100000 2283000 2466325 Gunung sitoli 1692500 1887138 2042827 2220757 2399084 Tabel 4.4 Nilai X dan R
Kabupaten/Kota X R
Nias 2045435 705540
Mandailing Natal 2118090 730700
Tapanuli Selatan 2226241.4 925368
Tapanuli Tengah 2227587.2 768370
Tapanuli Utara 2000925.6 690187
Toba Samosir 2099899 724326
Labuhan Batu 2273032.8 798223
Asahan 2214879.2 763987
Simalungun 2051486 707626
Dairi 1969630.4 681802
Karo 2416023 833368
Deli Serdang 2482393.4 923524
Langkat 2133224.4 735877
Nias Selatan 340400 1702000
Humbang Hasundutan 1986129.4 685083
Pakpak Barat 0 0
Samosir 2084137.6 718860
Serdang Bedagai 2257715.8 779265
Batu Bara 2511406.8 866269
Padang Lawas Utara 2177934.4 751243
Padang Lawas 2152789.2 742568
Labuhanbatu Selatan 2291297.2 831106
Labuanbatu Utara 2257716 779266
Nias Utara 1991792.8 662723
Nias Barat 394211.6 1971058
Sibolga 2363748.4 815337
Tanjungbalai 2220930.8 766074
Pematangsiantar 1968262.4 679335
Tebing Tinggi 1997022.2 688840
Medan 2511193.8 932825
Binjai 2057538 709714
Padang sidimpuan 2101065 737825
Gunung sitoli 2048461.2 706584
Total
19
4.3.1 Peta Kendali X (rata-rata)
Peta Kendali X (rata-rata) merupakan peta pengendali untuk melihat apakah proses masih berada dalam batas pengendalian atau tidak sehimgga dapat mengambil keputusan mengenai kualitas proses.
Berdasarkan persamaan 2.1 dan 2.2 diperoleh nilai rata-rata yang merupakan center line adalah :
Berdasarkan persamaan 2.3 dan 2.4 nilai rata-rata dari seluruh R yaitu :
R = g
Menentukan BKA dan BKB pada pada peta kendalian X menggunakan persamaaan 2.5 dan 2.6
Nilai dari A2 = 0,577 untuk subgrup lima di dapat dari tabel 2.1 Harga-harga A2 untuk peta kendali X .
20
BKA = X + 𝐴2R
BKA = 1999169,70 +(0,577)( 803481) BKA = 1999169,70 + 463608,537 BKA = 2462633,07
BKB = X − 𝐴2R
BKB = 1999169,70 – (0,557)( 803481) BKB = 1999169,70– 463608,537 BKB = 1535706,32
Dari hasil pengamatan untuk diagram kontrol rata-rata masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang berada diluar batas pengendalian, namun dari keseluruhannya dapat dikatakan rata-rata berada dalam batas pengendalian yang menunjukkan bahwa data tersebut (Upah Minimum Kabuapten/Kota) berada dalam kondisi telah sesuai dengan pengendalian proses. Berikut peta kendali untuk X
Gambar 4.1 Peta Pengendalian X untuk data Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
21
4.3.2 Peta Kendali R (range)
Peta Kendali R (range) digunakan untuk mengetahui tingkat keakurasian atau ketepatan proses yang diukur dengan mencari range dari sampel yang diambil dalam observasi. Sebagaimana di peta kendali X , peta kendali R juga diperlukan garis sentral, BKA, dan BKB.
Rata-rata Range (R) diperoleh menggunakan persamaan 2.3 dan 2.4 :
R = g
Peta kendali Range adalah :
Menentukan BKA dan BKB pada pada peta kendalian X menggunakan persamaaan 2.8 dan 2.9
Nilai D3 = 0 dan D4 = 2,115 untuk subgrup lima di dapat dari tabel 2.2 Harga-harga nilai D3 dan D4 untuk peta kendali R
Dari hasil pengamatan untuk diagram kontrol rata-rata masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang berada diluar batas pengendalian, namun dari keseluruhannya dapat dikatakan rata-rata berada dalam batas pengendalian yang menunjukkan bahwa
22
data tersebut (Upah Minimum Kabuapten/Kota) berada dalam kondisi telah sesuai dengan pengendalian proses. Berikut peta kendali untuk R
Gambar 4.2 Peta Pengendalian R untuk data Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Tabel 4.5 Nilai-Nilai BKA, BKB dan Central Berdasarkan Peta Kendali X dan R untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
Peta Kendali
X R
BKA 2462633,07 1698959,89
BKB 1535706,32 0
Central 1999169,70 803481
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perencanaan sistem agar siap untuk dioperasikan. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis dalam programming. Pengolahan data pada tugas akhir ini menggunakan software statistic yaitu SPSS 22.0 untuk memperoleh hasil perhitungan.
5.2 Pengertian Software SPSS
SPSS adalah singkatan dari Statistical Product and Service Solution yang merupakan sebuah program aplikasi yang memiliki kememapuan untuk analisis statistic cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu–menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah dipahami untuk cara pengoperasiannya. Bahkan SPSS merupakan suatu terobosan baru berhubungan dengan perkembangan teknologi informasi, terutama untuk E-Busines.
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riser-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk computer dekstop) dengan nama SPSS/PC+(versi DOS). Tetapi dengan mulai populernya sistem operasi windows.
SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang)
5.3 Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS 1. Buka Aplikasi SPSS
Klik All program →IBM SPSS Statistics→IBM SPSS Statistic 22.
2. Close dialog files, karena akan dilakukan analisis data sederhana untuk menutup klik (X) pada pojok kiri dialog files seperti berikut :
24
Gambar 5.1 print screen tampilan IBM SPSS Statistics 22 3. Memasukkan data kedalam SPSS
Ada dua tipe lembar kerja SPSS, yaitu : Data View dan Variable View, untuk menyusun defenisi variabel, posisi lembar kerja harus berada di Variable View.
Berikut langkah-langkah untuk membuat variabel :
a. Klik tab sheet Variable View yang berada dibagian kiri bawah atau langsung tekan CTRL + T atau klik View lalu pilih Variable lalu masukkan variabel-variabelnya.
Berikut tampilannya :
25
Pada tampilan jendela Variable View terdapat kolom-kolom berikut : Nama : untuk mememasukkan nama variabel yang akan diuji.
Type : untuk memasukkan tipe variabel apakah bersifat numeric atau string.
Width : untuk menentukan lebar data pada kolom.
Decimal : untuk menuliskan jumlah decimal dibelakang koma.
Label : untuk memberikan nama variabel.
Values : untuk menjelaskan nilai data pada kolom.
Missing : untuk menentukan data yang hilang.
Columns : untuk menentukan lebar kolom.
Align : untuk menentukan rata kanan atau kiri.
Measure : untuk menentukan tipe atau ukkuran data, yaitu nominal, ordinal atau skala.
Untuk pengisisan datanya dapat dilakukan dengan langkah-langkah : a. Klik tab sheet data view.
b. Ketikkan data sesuai dengan setiap variabel yang telah dibuat pada Variable View.
Berikut tampilannya :
Gambar 5.3 print screen tampilan Data View IBM SPSS Statistics 22
26
4. Pengolahan data dengan Statistical Quality Control (SQC) Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Tampilkan lembar kerja dimana sudah terdapat data yang akan diolah.
b. Dari menu SPSS, klik menu Analyz, lalu pilih sub menu Quality Control dan klik Control Charts seperti gambar berikut :
Gambar 5.4 print screen tampilan pengolahan data dengan SQC IBM SPSS Statistics 22
c. Setelah itu muncul kotak dialog Control Charts, pada kotak dialog ini pilih peta kendali yang akan dibuat. Pilih peta kendali “X-bar,R,S”, dan pada bagian Data Organization pilih “Case are subgroups” karena akan dianalisis terdiri dari subgrup.
Lalu klik Define seperti tampilan berikut :
27
d. Lalu akan muncul kotak dialog X-bar,R,S; cases are subgroups, masukkan variabel subgrup yang akan dianalisis ke dalam kotak Samples, dan variabel hari (Y) kedalam kotak Subgroups Labeled by. Pilih X-bar using range dan centang kotak Display R chart. Berikut tampilannya :
Gambar 5.6 print screen tampilan IBM SPSS Statistics 22
e. Kemudian pada X-bar,R,S; Cases Are Subgroups klik tombol Titles sehingga kotak dialog Titles akan muncul. Pada kotak dialog Titles ketikkan judul yaitu “Upah Minimum Kabupaten/Kota”. Lalu klik Continue.
Gambar 5.7 print screen tampilan IBM SPSS Statistics 22
28
f. Setelah kembali ke kotak dialog X-bar,R,S; Cases Are Subgroups, klik Ok, sehingga output SPSS Viewer muncul sebanyak dua grafik yaitu grafik untuk rata-rata dan grafik untuk Range. Berikut hasil output dari pengolahan data dalam SPSS.
Gambar 5.8 Peta Pengendalian X untuk data Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Pada peta kendali diatas terlihat nilai UCL(BKA) = 2462633,07, Nilai Average (Sent ral) = 1999169,70, dan nilai LCL(BKB) = 1535706,32. Sehingga bila dibandingkan antara perhitungan manual dengan program SPSS akan mendapatkan hasil yang sama.
Dari keseluruhannya dapat dikatakan rata-rata berada dalam batas pengendalian yang menunjukkan bahwa data tersebut (Upah Minimum Kabuapten/Kota) berada dalam kondisi telah sesuai dengan pengendalian proses. Namun masih perlu dilakukan peningkatan untuk beberapa Kabupaten/Kota.
29
Gambar 5.9 Peta Pengendalian R untuk data Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Pada peta kendali diatas terlihat nilai UCL(BKA) = 1698959,89, nilai Average (Sentral) = 803481, dan nilai LCL(BKB) = 0. Sehingga bila dibandingkan antara perhitungan manual dengan program SPSS akan mendapatkan hasil yang sama. Dari keseluruhannya dapat dikatakan rata-rata berada dalam batas pengendalian yang menunjukkan bahwa data tersebut (Upah Minimum Kabuapten/Kota) berada dalam kondisi telah sesuai dengan pengendalian proses. Namun masih perlu dilakukan peningkatan untuk beberapa Kabupaten/Kota.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapat sebagai berikut :
1. Kabupaten/Kota yang berada di luar batas kontrol (di luar ambang batas rata-rata upah minimum dilihat dari peta pengendali X atau peta kendali jika dilihat dari nilai rata-ratanya ada 6 daerah yaitu Deli Serdang, Batu Bara, Medan, Nias, Selatan, Pakpak Barat dan Nias Barat.
2. Kabupaten/Kota yang berada di luar batas kontrol (di luar ambang batas rata-rata upah minimum) dilihat dari peta pengendali R atau peta kendali jika dilihat dari range atau rentangnya ada 3 daerah yaitu Nias Selatan, Nias Barat dan Pakpak Barat.
3. Ada 3 Kabupaten/Kota yang lebih memerlukan peninjauan terhadap masalah pengupahan diantaranya adalah Nias Selatan, Nias Barat dan Pakpak Barat.
6.2 Saran
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Pemerataan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Sumatera Utara sudah hampir merata secara keseluruhan, namun ada beberapa daerah yang memiliki nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota yang tergolong rendah. Maka dari itu sebaiknya pemerintah Sumatera Utara harus lebih melihat pemerataan upah tersebut secara keseluruhan.
2. Penulis menyarankan agar menggunakan metode Statistical Quality Control dalam pemantauan pengupahan di Sumatera Utara guna melihat apakah pengupahan dalam pengendalian atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Dorothea W A, 2003. Pengendalian Kualitas Statistik.(Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Yogyakarta. 87-95.
Douglas C M, 2005,. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Gadja Mada University Press
Quetibrilia, Bivisyani. Pengertian Ketenagakerjaan dan Unsur Pentingnya.
https://jojonomic.com/blog/pengertian ketenagakerjaan/ (diakses tanggal 16 Agustus 2019)
Referensi tulisan Anda-Gajimu.com/Garmen. Pengerian UMP dan UMK.
https://gajimucom/garmen/gaju-pekerja-garmen/gaji-minimum/ump-umk-sumut
Shanto. Pengertian UMP dan UMK. https://spn.or.id/pengertian-ump-dan-umk/
(diakses tanggal 15 Februari 2017)
Wijayanto, Hendra. Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan. https:// media. neliti.
com/media/publications/290285-the-dynamics-of-the-problem-employment-a-04d0b11e.pdf
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN . fINTVERSITAS SUMATERA UTARA
FAI(ULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAITUAN ALAM
Jalan Bioteknologi No. I Kampus USU Pailang Bulan, Medan-20155 Telepon : (06 1 ) 82 1 I 050, 8214290 Fax : (061) SZt4290
Laman: www.finipa.usu.ac.id
Nomor : gsl
^tNs.21.s/spBzo2o
Hal : IzinPengambilanData
Yth. Kepala Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Sumatera Utara
15 Juni 2020
sehubungan dengan penyusunan Tugas Akhir mahasiswa program studi D-3 Statistika FMIpA-USU Medan, kami mengharapkan kesediaan saudara memberikan kesempatan untuk pengambilan data kepada mahasiswa yang tersebut di bawah ini:
NamaNIM
Program Studi Judul Riset
Rauli Sianipar fi2407A69
D.3 StatistiKa FMIPA USU
Penggunaan Metode Statistical Quality Control dalam Menganalisis Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Sumatera Utara.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, diucapkan terima kasih_
Tembusan:
l. Program Studi D-3 Statistika FMIPA USU
Pasaribu, M.Sc
BADAN PUSAT STATISTIK PRO YI,VS' S U M ATE RA U TARA
Medan, 17 Juni 2020
Nomor : B-0154/BPS/1256106D020
Hal : Izin Pengambilan Data
Kepada Yth,
Wakil Dekan I Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara di
Tempat
Dengan Hormat,
Menindaklanjuti Surat Nomor:957l11N5.2.1.8/SPB/2020 tanggal 15 Juni 2020 perihal diatas.
Bersama dengan ini diberitahukan bahwa mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Nama : Rauli Sianipar
NIM : 172407069
Program Studi : D-3 Statistika
Judul : Penggunaan Metode Statistical Quality Control dalam Menganalisis Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) di Sumatera Utara
Diberikan izin pengambilan data di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara di Jalan Asrama No.179 Medan. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyelesaikan Tugas Akhir pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara,
Demikian surat ini diperbuat unhrk digunakan seperlunya.
A.n. Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik
Nu i/s.E NIP. 196711 994022001
KEMENTRIAN PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA
Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Padang Bulan Medan – 20155 Telp. 061-8211050, 8214290 Fax. 061-8214290
Laman : www.fmipa.usu.ac.id
SURAT KETERANGAN
Hasil Uji Implementasi Sistem Tugas Akhir
Medan, Juli 2020 Dosen Pembimbing
Dr. Mardiningsih, M.Si
NIP.19630405 198811 2 001 Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Program Diploma-3 Statistika:
Nama : Rauli Sianipar
Nomor Induk Mahasiswa : 172407069
Judul Tugas Akhir : Penggunaan Metode Statistical Quality Control dalam Menganalisis Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Sumatera Utara
Telah melaksanakan uji implementasi sistem Tugas Akhir Mahasiswa tersebut diatas pada tanggal 3 Juli 2020
Dengan Hasil: Sukses/Gagal
Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau yang bersangkutan di Program Studi D-3 Statistika FMIPA USU Medan.
KEME:I\TTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBLIDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS MATENIATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALA]VI
Jaian Bioteknologi No. 1 Karnpus USU padang Bulm, Medan_2o155 Telepon : (061) 8211050,8214290Fu : (061) 8214290
Lamm: ww.filipa.usu.ac.icl
KEPUTUSANbEKAN
TATTTT,TAS UE?EMATiKA ;AN NN{U r.iXCBrArUAN AI-AM UNIVER,SJTAS SUMATERA UTARA
' No: a6!Ar.ts.2.t.8/sK/spB/2020
. TENTANG
DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKEIR PROGRAI\T STUDI D. 3 STATISTIKA
T.1\20L9 I 2O2t
DEK]TN FAKULTAS MPA UNIVERSTTAS SUMATERA UTARA
Menlmbang ; a. Bahwa uftrk urtuk kelmcaru pelaksem tugas akhir mahasiswa program Studi D-3 Statistika FMIPA USU, pertu drangkat Dosen pembimbhg Tugas Akhir sesuai
dqngm pqatum yeg bdaku.
h" Baliwareila yang Grsbut t{alnn lmpim kinrn,sr ini mm1i6i pe6y{812n utuk dimgkat merjadi Dosen pqnbimbing Tugd Akhir;
c.Bahwa sehubungan Cetrgan hal tersebut pada subadmb diatas, altar nrerriliki
lmdm hulrom yarg syah, rnaka perlu ditetapktr dengan surat keputuso Deka.
Mengiugat : l. tJndmg-un<iug l.ro*or 20 rarrun 2003 t€ntmg sistem pendidikanNasional 2. pTatum pemir,tah Nomor 60-Tahun 1999 le;tang pmdidikm Tinggi 3. pffituril pemqintah Noinor 16 Taiun 2014 tentag itatuta USU
4. SK Ntenteri p&K Nomor. 9683/SekrerBUpi t965 tming pendirian FMipA USU 5. SK Rekor UsU No.il66iUN5.r.R.SK/SPB/201t;;;ilg pqatuzur Akademik
USU
6. SK Reklor.Uslr No,8]j3/tjNj. t.R/S|r/SDM/20 I6 tentan]r pengangkatir Dokan FMIPA t JSt. I pcdod,) 2u t6:2()2 I
Keputusiln Dirjm Dikti tJornor 48/D.t/Kep/t9g3 tentang t]eban .![ga]r .l.enaga
Pqgajil Pada Paguuru: 1 inggi Ncgcl
Kepdrsin Riktor []St I NorIoI I I 7OlH5. LR/SK/SD|\4/2008 tenhig Ko,le titik Dorcn dan Poattran l)isirrlir: Dosen
:
: Jr,ftingmgkat mereka bing Tugas Aktir Mahaiswa dilinekuryalg nar;ilnya lerscbur dalan lmpira, sehagai Dosen pembim r"ri"i ain-i*r"",pJ*'"-' urrurtsAungatr Progrm studi D-3 statistika FMIPA uSU : Pmbimbiog *,r;;:d;;;"#ffid:Hf'il;!Tliffi? bstugd sebaai f6ilar morovator, da. 3varuator basi t H,t*fl"?""# Pembimbing Tugc Akhir untok seormg mahmiswa sarpai yarg
: kil Keputuru ini sebagaimma diwpaiktu mgsthya, dengm keoada vang bersangkurm ketentw akm dinn.h,;H utuk ,-.Lidiketalui dar dilaksea t"*v"t" i*a"p"it"r"ili.ii ;l#'ffiJ##ryki apabila dikemudim hai
6:':"l*S
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UMVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKIILTAS MATEMATII{A DAN ILMU PENGETAHUAN ALAN'I
Jalan Bioteknologi 1.{o. 1 Kampus USI} Padang Bulan, Medan-20155 Teiepon : (061) 8211050. 8?1429C Fax : (061) 32',429A
Laman: lwwv. fmipa. usu. ac. id
Lampiran SKPembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Statistika T.A.2019 12020
Nomor
:
e.6Ur /uN5.2.1.8/sI{7sP82020No Nama Dosil Pembimbing Mahasis-ara
MM I,{ama
4. Dr. Mardiningsih, lvl.Si
172407057 JEMINA JESIKA MANALU
172407059 SIMON FEREZ SIHOTANG RALILI SIANIPAR
-At,I I]ALATIF
otrsi :u t-trtru n purttt
otrsi :u t-trtru n purttt