• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta Konsep

Dalam dokumen sma12geo Geografi3 DanangEndarto (Halaman 76-81)

Kata Kunci :

1. Peta 4. Proyeksi 7. Topografi

2. Pemetaan 5. Peta umum 8. Kontur 3. Skala 6. Peta tematik 9. Relief Pengetahuan Dasar Peta dan Pemetaan · Pengertian, Jenis, dan Fungsi Peta · Pengertian Peta · Jenis-Jenis Peta · Fungsi dan Tujuan

Pembuatan Peta · Keterampilan Dasar Membuat dan membaca Peta · Komponen Kelengkapan Peta · Penentuan Letak dan Nama (Topinimi) Unsur Geografis · Memperbesar/ Memperkecil Skala · Keterampilan Membuat Peta · Interprestasi Ketampakan Bentang Budaya pada Peta

· Lokasi Industri pada Peta

x Lokasi Pertanian pada Peta

· Mencari Skala, Menghitung Jarak dan Luas Wilayah. · Mengkonversi Berbagai Jenis Skala · Memperbesar Memperkecil Skala · Tahap Pengumpulan Data · Tahap Pemetaan/ Penyajian Data · Penyajian Kembali

dalam Bentuk Grafis

M e m p e la ja ri t e n ta n g Mempelajari tentang Meliputi Mempelajari tentang Antara lain Meliputi

A. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Peta

1. Pengertian Peta

Kata peta pasti sudah sangat familiar di telinga kita. Anda pasti sering melihat atau bahkan pernah menggunakan peta, tetapi mungkin Anda masih kesulitan untuk mendeskripsikan pengertian dari peta. Sebe- narnya Anda tidak perlu menghafal definisi dari peta, cukup dengan melihat peta seharusnya Anda sudah bisa mendefinisikan peta.

Pengertian peta secara umum adalah

gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. Sudahkah Anda memahami pengertian dari peta tersebut? Mudah bukan?

Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun pada hakikatnya semua mempunyai inti dan maksud yang sama. Berikut beberapa pengertian peta dari para ahli.

a. Menurut ICA (International Cartographic Association)

Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

b. Menurut Aryono Prihandito (1988)

Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.

c. Menurut Erwin Raisz (1948)

Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.

d. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005)

Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.

Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua,

Peta merupakan salah satu media untuk mengetahui letak suatu tempat di permukaan bumi. Selain untuk mengetahui lokasi, peta juga dapat digunakan untuk analisis wilayah yang diterangkan dalam jenis peta tematik.

yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya). Dapatkah Anda menyebutkan unsur alami dan unsur budaya yang tergambar di peta?

Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digi- tal (digital map), yaitu peta yang berupa gam- baran permukaan bumi yang diolah dengan

bantuan media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information system). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf.

2. Jenis-Jenis Peta

Peta dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian menurut karak- teristiknya, antara lain sebagai berikut.

a. Berdasarkan Sumber Datanya

Berdasarkan sumber datanya, peta dikelompokkan menjadi dua, yaitu peta induk dan peta turunan.

1) Peta Induk (Basic Map)

Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topo- grafi, sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.

2) Peta Turunan (Derived Map)

Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.

b. Berdasarkan Isi Data yang Disajikan

Berdasarkan isi data yang disajikan, peta dibagi menjadi peta umum dan peta tematik.

1) Peta Umum

Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan.

Istilah peta dalam Bahasa Inggris disebut dengan map. Map ini be- rasal dari akar kata Bahasa Yu- nani yaitu mappa, yang berarti kain penutup meja atau taplak.

Peta umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut.

a) Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.

Perhatikan contoh peta topografi sederhana berikut ini!

Sifat-sifat garis kontur pada peta topografi antara lain sebagai berikut. (1) Semakin rapat jarak antargaris kontur, menunjukkan semakin curam

daerah tersebut. Begitu juga sebaliknya, bila jarak antargaris konturnya jarang, maka tempat tersebut adalah landai.

(2) Bila ditemukan ada garis kontur yang bergerigi, hal tersebut menun- jukkan di daerah tersebut terdapat depresi atau lembah.

b) Peta chorografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.

c) Peta dunia, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

Gambar 1.1 (a) Gambar penggunaan garis kontur sederhana pada peta topografi, (b) Gambar penggunaan garis kontur pada daerah yang lebih rumit.

Sumber: Exploring planet earth, 2002

Jika direpresentasikan ke dalam bentuk aslinya di permukaan bumi, maka bentuknya adalah sebagai berikut.

Jika direpresentasikan ke dalam bentuk aslinya di permukaan bumi, maka bentuknya adalah sebagai berikut.

2) Peta Tematik

Peta tematik yaitu peta yang menggam- barkan informasi dengan tema tertentu/ khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta ke- padatan penduduk, dan sebagainya. Salah satu contoh peta tematik adalah peta penggunaan lahan. Peta penggunaan lahan merupakan peta yang khusus menunjukkan persebaran peng-

gunaan lahan suatu wilayah yang dipetakan. Perhatikan contoh peta penggunaan lahan berikut.

c. Berdasarkan Skalanya

Berdasarkan pada skalanya peta dibagi sebagai berikut. 1) Peta Kadaster/Peta Teknik

Peta ini mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000 Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya. 2) Peta Skala Besar

Peta ini mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah.

3) Peta Skala Sedang

Peta ini mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. 4) Peta Skala Kecil

Peta ini mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000. 5) Peta Geografi/Peta Dunia

Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

Tahukah Anda bahwa pada suatu zaman, peta pernah menjadi suatu barang yang sangat rahasia dan ber- harga? Pada saat itu bila ada orang yang berani membocorkan atau mempertontonkan peta, maka hu- kumannya adalah dibunuh.

InfoGeo

Gambar 1.2 Salah satu contoh peta tematik adalah peta penggunaan lahan.

BERPIKIR KRITIS

Dalam dokumen sma12geo Geografi3 DanangEndarto (Halaman 76-81)