• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta Lahan Usaha (Polygon)

Dalam dokumen PROFIL KELOMPOK PERIKANAN (Halaman 16-0)

14 E. Data Produksi dan Produktifitas

Produksi dapat didefinikan sebagai aktifitas sistematis untuk secara bertahap mengubah satu bentuk material ke bentuk lainnya, produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Suatu kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produk jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Produktivitas, daya produksi, atau keproduktifan amerupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (Output) dengan masukan (Input) Menurut Herjanto, produktifitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan, bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.

Dalam konteks diatas, tentunya produksi perikanan sangat terkait kepada output ikan hidup dan ikan mati. Dalam hal ini, kelompok budidaya ikan Penyare memiliki produksi ikan nila ukuran konsumsi yang diminati masyarakat. Dalam proses produksi awalnya, ikan nila dibeli mulai dari benih nila yang ukuran 3-5 cm dipelihara selama 3-4 bulan untuk menghasilkan ikan nila konsumsi sesuai dengan pasaran saat ini. Pasar saat ini kebanyakan permintaan dengan ukuran nila konsumsi 7 ekor/Kg dan 8 ekor/kg.

Data Produksi dan Produktifitas Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Penyare yang telah kami lakukan selama ini sebagaimana yang dirincian pada tabel berikut :

15 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari luas 552 m2 yang dimiliki seluruh pokdakan Penyare maka produksinya 3000 kg/tahun dengan produktifitas lahan 5,43 kg/m2.

F. Aset Kelompok Perikanan

Aset itu adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan.Yang dapat dimasukkan ke dalam kolom asset salah satunya adalah gedung atau bangunan.Jadi kalau suatu perusahaan memiliki gedung senilai satu miliar rupiah, maka asset yang dihitung adalah satu miliar rupiah itu. Selain gedung, yang bisa dihitung sebagai asset bisa termasuk: merk dagang, paten teknologi, uang kas, mobil, dll.

Apa itu aset? Pengertian Aset adalah semua sumber ekonomi atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas yang diharapkan dapat memberikan manfaat usaha di masa depan. Di dalam ilmu akuntansi aset atau aktiva dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal debit.

Sumber ekonomi atau kekayaan tersebut adalah semua sumber daya yang dimiliki, baik itu dalam bentuk benda ataupun hak kuasa yang diperoleh di masa lalu dan dimaksudkan agar memberikan manfaat di kemudian hari.

Untuk mendapatkan pengakuan sebagai aset, maka semua sumber ekonomi tersebut terlebih dahulu harus dapat diukur dengan satuan mata uang, baik itu dollar, rupiah, atau mata uang lainnya.

Aset Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Penyare dengan rincian pada tabel berikut :

16

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp) 1. Kolam Tanah 1 Petak Syafruddin 120.000.000 2. Kolam Tanah 1 Petak Iskandar 60.000.000 3. Kolam Tanah 1 Petak M. Yasin 15.000.000 4. Kolam Tanah 1 Petak M. Saleh 15.000.000 5. Kolam Tanah 3 Petak Abdul Wahab 100.000.000 6. Kolam Tanah 1 Petak A. Hamid 78.000.000 7. Kolam Tanah 1 Petak Sudarli 78.000.000

8. Kolam Tanah 1 Petak Ramli 20.000.000

9. Kolam Tanah 1 Petak Mustakim, S.AP 20.000.000

Jumlah 501.000.000

G. Omset Usaha Anggota Kelompok

Masing-masing omset dan profit punya peran pentingnya sendiri dalam bisnis. Omset merupakan nilai uang yang berhasil diperoleh perusahaan dalam satu periode penjualan. Dalam hal ini, dapat dipahami bahwa keberhasilan penjualan produk terutama bagian marketingnya – dipengaruhi oleh besar omset.

Sedangkan profit adalah hasil akhir olahan omset, setelah dikurangi seluruh biaya operasional. Di dalam profit, tidak ada unsur uang piutang karena yang dihitung hanya pendapatan bersihnya.

Sehingga dapat dipahami bahwa keberhasilan perusahaan secara keseluruhan dipengaruhi oleh profit usaha.

Bisa dikatakan omset usaha adalah laba kotor yang dihasilkan oleh usaha yang sedang dijalankan. Omset Usaha Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Penyare sebesar Rp.

62.000.000 selama 1 Tahun, dengan rincian pada tabel berikut :

17

No Nama Anggota Kelompok Omset per Tahun (Rp)

1 Syafruddin 12.000.000

2 Iskandar 6.000000

3 M. Yasin 3.000.000

4 M. Saleh 3.000.000

5 Abdul Wahab 10.000000

6 A. Hamid 8.000.000

7 Sudarli 8.000.000

8 Ramli 6.000.000

9 Mustakim, S.AP 6.000.000

Jumlah 62.000.000

H. Program

Program adalah kata, ekspresi, atau pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa sehingga mampu dilaksanakan oleh seluruh anggota wirausaha.

Adapun kegiatan yang sudah dilakukan sejauh ini masih dalam kegiatan rutinitas kelompok dan penyuluh perikanan yaitu :

• Pertemuan rutin/rembuk kelompok : 1 Kali/bulan

• Pertemuan bulanan dengan penyuluh : 2 Kali /bulan

Pertemuan kelompok dilakukan bersamaan dengan penyuluh perikanan, kegiatan ini dilakukan untuk membahas usaha yang sudah dijalankan selama satu bulan sebelumnya, mengutarakan pendapat dan membahas kegiatan usaha yang bisa dikembangkan kedepannya.

Tentunya kami ingin menambah Program-program yang dimana mencakup enam poin penting yaitu

➢ Penguasaan teknologi budidaya ikan

Teknologi Pembenihan dan Pembesaran ikan berfokus pada komoditas yang sedang diusahakan saat ini yaitu Ikan Nila. Dan tidak

18

menutup kemungkinan berkembangan teknologi budidaya komoditas ikan air tawar yang lainnya.

➢ Pengorganisasian

Terwujudnya organisasi yang mampu bekerja sama dengan baik dan memiliki administrasi kelompok tertata rapih.

➢ Perkembangan Skala Usaha

Skala usaha saat ini masih skala rumah tangga yang dengan pendapatan yang pas-pasan, harapan juga meningkat ke arah skala industrial yang besar, yang mampu ekspor ke Kabupaten Lainnya.

➢ Kemampuan Permodalan

Modal yang saat ini masih terbilang mikro, harapannya dengan perkembangan skala usaha yang telah dilakukan, modal usahapun akan naik dengan sendirinya. Dan kelompok pembudidaya ikan Penyare mampu mengakses permodalan di bank.

➢ Kemitraan/Kerjasama

Peningkatan skala usaha juga dibarengi dengan kerjasama dengan pihak manapun yang terkait dengan usaha yang kita miliki.Kemitraan dengan pihak pemasaran, pihak pemerintahan dan pihak terkait lainnya.

➢ Akses informasi pasar

Setelah poin sebelumnya terpenuhi maka akses informasi pasar akan semakin lengkap dan alur rantai pemasaran tertata dengan baik.

I. Bantuan Pemerintah Dari KKP yang Pernah Diterima

NO Jenis Bantuan Pemerintah Tahun Pemanfaatan 1

2 3

19

J. Pelatihan Kelompok yang Pernah Diikuti NO NamaAnggota

Kelompok

Pelatihan Penyelenggar aPelatihan

Tahun 1

2 3 4 5 6

dst

K. Penghargaan yang Pernah diperoleh Kelompok NO Jenis Penghargaan Tingkat

(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)

Tahun

1 2 3 4 5

20

V. DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Dokumentasi Pengecekan Kolam Pembesaran

2. Dokumentasi Penyuluhan Tentang Permen KP

21

3. Dokumentasi Praktek Pemijahan

4. Dokumentasi Pendataan Kusuka

22

VI. PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wattaala, penyusun berhasil menyelesaikan “Profil Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Penyare” tanpa hambatan yang berarti.

Ucapan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung baik moril atau spiritual.

Dengan segala keterbatasan, baik pengetahuan atau material, tenaga dan sebagainya, maka banyak kekurangan jauh dari kata sempurna penyusun minta maaf yang sebesar- besarnya. Oleh karena itu kami memohon masukan dan saran yang bersifat membangun untuk menuju kearah yang lebih baik kedepannya.

Profil Kelompok Pembudiya Ikan (Pokdakan) Penyare yang kami susun semoga ada manfaatnya, khususnya bagi kelompok kami sendiri, sebagai bahan acuan penilaian dan evaluasi untuk kedepannya serta dapat jadi bahan perbandingan bagi kelompok lainnya.

Dalam dokumen PROFIL KELOMPOK PERIKANAN (Halaman 16-0)

Dokumen terkait