• Tidak ada hasil yang ditemukan

______________________________________________________________________ Peta Pikiran

Dalam dokumen 100 PERMAINAN UNTUK TRAINING (Halaman 85-90)

Poin diskusi

1. Seberapa sesuai hal ini dengan kebutuhan manusia? 2. Adakah peserta yang mengetahui metode yang lain? Sumber

Peter Gross, Kingsford, NSW.

_______________________________________________________________________ Catatan trainer

_______________________________________________________________________ Peta Pikiran

Anda harus bisa mengingat kata kunci berikut sebelum menggunakan metode ini. Untuk mengingat 12 barang apa saja dalam urutan yang benar, Anda harus mengikuti instruksi berikut ini. Setiap satu barang disebutkan kepada Anda, sangatlah penting untuk membayangkan kata kunci dari angka yang sesuai berikut instruksinya.

Kata kunci

1. Bun (roti manis) 2. Glue (lem) 3. Key (kunci) 4. Store (toko) 5. Drive (mengemudi) 6. Mix (mengaduk) 7. Heaven (surga) 8. Ape (simpanse) 9. Dine (makan malam)

10. Pen (pulpen) 11. Devon 12. Shelves (rak)

1. BUN (ROTI MANIS)

Bayangkan hamburger favorit anda…benda yang akan anda ingat berada di dalamnya…anda menggigit perlahan-lahan benda tersebut.

2. GLUE (LEM)

Bayangkan sebotol lem…anda membayangkan diri anda sedang melapisi benda tersebut dengan lem, anda mengolesi terlalu banyak lem sehingga tangan anda menempel di benda dan anda tidak dapat melepaskannya.

3. KEY (KUNCI)

Bayangkan anda membuka pintu sebuah lemari dengan sebuah kunci dan objek tersebut berjatuhan keluar, semakin banyak, dan anda tidak dapat menghentikannya, benda tersebut berserakan di sekeliling anda.

4. STORE (TOKO)

Anda berada di pojok favorit sebuah toko dan semua rak dipenuhi dengan benda yang dimaksud…anda memenuhi trolley dengan benda tersebut hingga berjatuhan ke lantai…anda memungutinya tapi benda itu tetap berhamburan.

5. DRIVE (MENGEMUDI)

Anda sedang menuruni jalan ketika benda tersebut (dalam ukuran raksasa) muncul…anda menginjak ram namun masih menabrak benda dan menghantamnya hingga berkeping-keping…beberapa kepingan menghantam kaca mobil anda dan mengenai muka anda.

6. MIX (MENGADUK)

Anda sedang mengaduk benda tersebut (banyak) dalam sebuah mangkuk…anda terus mengaduk cepat dan lebih cepat hingga benda meluap…anda melihat diri anda memungut dan mengembalikannya ke dalam mangkuk…namun benda itu tetap meluap.

7. HEAVEN (SURGA)

Anda melihat eskalator di depan anda hingga ke surga dengan St. Peter di atasnya memanggil anda untuk naik…anda mencoba naik tetapi terhalang oleh ratusan benda yang berjatuhan…anda melihat diri anda terpeleset lalu jatuh…anda tidak bisa menahannya.

8. APE (SIMPANSE)

Anda berada di kebun binatang sedang melihat seekor simpanse dari balik terali…lantai kandang simpanse penuh dengan benda tersebut…anda menertawakan simpanse dan simpanse marah lalu mulai melempari anda dengan benda…satu dari benda tersebut melewati terali dan mengenai anda.

9. DINE (MAKAN MALAM)

Anda sedang duduk di sebuah restoran favorit anda di depan anda ada sebuah piring kosong…tiba-tiba benda tersebut muncul di atas piring anda…anda mencoba untuk memotongnya dengan pisau dan garpu.

10. PEN (PULPEN)

Bayangkan benda tersebut…anda mengambil sebuah pulpen besar dengan tinta merah di dalamnya…anda harus melihat diri anda sendiri menuliskan nama benda pada benda tersebut dengan tinta merah yang berasal dari pulpen itu.

11. DEVON

Bayangkan suatu devon yang besar…anda membelahnya menjadi dua dan benda tersebut berada di dalamnya.

12. SHELVES (RAK)

Anda memasuki gudang di rumah anda…ada banyak rak di dalamnya…rak itu dipenuhi dengan benda tersebut…benda mulai berjatuhan dari rak yang terletak di atas anda.

Tips ekstra

Anda harus menggambarkan setiap langkah dalam pikiran anda sebelum melangkah lebih lanjut.

Warna dapat membantu ingatan lebih baik.

Melebih-lebihkan itu baik. Benda yang besar bisa menjadi kecil atau benda yang kecil bisa menjadi besar.

57.Apa yang Anda Katakan? Garis besar

Ini merupakan latihan dimana para peserta harus mengatasi masalah bahasa. Tujuan

1. Menyelidiki masalah bahasa yang berhubungan dengan komunikasi. 2. Membiarkan peserta merasa frustasi sehubungan dengan kendala bahasa. Waktu yang dibutuhkan

90-120 menit. Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi menjadi beberapa subkelompok yangterdiri dari 5 7 peserta.

Materi yang dibutuhkan

Prosedur

1. Informasikan pada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam sebuah latihan komunikasi.

2. Sekarang katakan kepada subkelompok bahwa masing-masing mereka harus menciptakan sebuah bahasa baru. Bahasa baru tersebut paling tidak harus memiliki: perkenalan, deskripsi benda di dalam ruangan, perintah positif, perintah negatif, dan salam perpisahan. Berikan waktu 30 menit kepada subkelompok untuk merancang dan mempelajari bahasa baru mereka.

3. Setelah 30 menit mintalah anggota subkelompok berpasangan dengan seseorang dari subkelompok lain. Setelah pasangan dibentuk katakan bahwa mereka memiliki waktu 15 menit untuk saling mengajarkan bahasa mereka. Juga katakan bahwa mereka hanya boleh menggunakan bahasa baru mereka dan tidak boleh berbicara dalam dialek lain.

4. Sebagai penutup tahap ini mintalah seluruh peserta untuk memakai penutup mata. Katakan bahwa mereka sekarang harus kembali membentuk subkelompoknya. Selama tahap ini, sekali lagi, mereka hanya boleh menggunakan bahasa yang baru mereka ciptakan.

Poin diskusi

1. Bagaimana perasaan para peserta selama latihan berlangsung? 2. Apa poin utama dari latihan tersebut tentang komunikasi? 3. Sebaik apa mereka mempelajari bahasa peserta lain? Variasi

1. Untuk pengelompokan akhir, para peserta dapat diminta untuk membentuk subkelompoknya hanya dengan menggunakan bahasa yang diajarkan kepada mereka dalam poin nomor 3 (di prosedur).

Sumber

Diambil dari ‗Babel: Interpersonal Communication‘, J. William Pfeiffer dan John E. Jones, Sebuah Pedoman Pengalaman Terstruktur untuk Pelatihan Hubungan Manusia, Vol. 5, University Associates, California, 1975.

_______________________________________________________________________ Catatan trainer

58.Ruang 703 Garis besar

Ini merupakan latihan memecahkan masalah yang berorientasi pada kerja tim. Tujuan

1. Melihat strategi peserta dalam memecahkan masalah.

2. Melihat bagaimana efek kompetisi pada proses pemecahan masalah. 3. Melihat bagaimana anggota kelompok menyampaikan informasi.

Waktu yang dibutuhkan 45-60 menit.

Jumlah peserta Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Selembar kertas dan pulpen untuk masing-masing peserta dan satu set ‗Kartu Informasi‘ yang telah dipersiapkan untuk masing-masing tim.

Prosedur

1. Bagi peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 6 orang. Peserta yang tidak memiliki kelompok dapat dijadikan pengamat.

2. Berikan satu ‗Kartu Informasi Ruang 703‘ kepada masing-masing anggota dari setiap tim dan berikan 2 menit untuk membaca serta mempelajari informasi tersebut. Perhatikan bahwa masing-masing kartu ditandai dengan banyaknya titik setelah kalimat pertama.

3. Setelah 2 menit, katakan kepada seluruh tim untuk mulai bekerja. Mereka memiliki waktu 20 menit untuk tahap ini.

4. Setelah semua anggota tim telah mencapai kesepakatan jawaban, pimpinlah diskusi tentang bagaimana tugas dicapai dan tekhnik apa yang digunakan dalam memecahkan masalah.

Catatan: Keenam kartu tersebut merupakan satu set yang lengkap untuk masing-masing tim. Setiap kartu ditandai dengan banyaknya titik setelah kalimat pertama. Ini memudahkan Anda untuk memastikan bahwa Anda memberikan instruksi yang lengkap untuk masing-masing tim.

Poin diskusi

1. Apa jawaban yang benar?

2. Peran apa yang dilakukan oleh anggota tim? Variasi

1. Masalah dapat dibuat lebih sulit dengan menyertakan informasi lain yang tidak relevan. Solusi Ruang Periode 1 2 3 4 700 Ms Jones Mr Lee Ms Martin Mr Jacobs 701 Mr Jacobs Ms Martin Mr Jacobs Mr Lee 702 Ms Martin Ms Jones Mr Jacobs Mr Lee 703 MR LEE MR JACOBS MS JONES MS MARTIN

_______________________________________________________________________ Catatan trainer

_______________________________________________________________________

Dalam dokumen 100 PERMAINAN UNTUK TRAINING (Halaman 85-90)