• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI CV SEPTIA ANUGERAH-JAKARTA

PETUNJUK PENGISIAN

1. Skor/nilai diberikan pada kolom AS (Attractive Score) untuk setiap alternatif strategi. Skala nilai AS atau daya tarik dari faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman) untuk setiap alternatif strategi berkisar antara 1 sampai 4, dimana :

1 = faktor tersebut tidak mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih. 2 = faktor tersebut agak mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih. 3 = faktor tersebut cukup mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih. 4 = faktor tersebut sangat mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih. 2. Bila faktor yang bersangkutan sangat tidak berpengaruh/berkaitan dengan

Pakar 1 : Manajer Keuangan

FAKTOR INTERNAL A B C D E F G H I Total Bobot

A. Tenaga kerja yang handal di bidang produksi

0 2 2 3 1 2 1 2 2 15 0,113

B. Mutu ternak yang terjamin 2 0 3 3 2 1 3 2 1 17 0,128 C. Fasilitas penunjang yang mendukung

seperti truk dan alat timbangan

1 3 0 2 1 2 2 3 3 17 0,128

D. Loyalitas karyawan pada perusahaan 2 2 1 0 1 1 1 2 2 12 0,090 E. Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai

jenis

2 1 2 2 0 2 1 1 1 12 0,090

F. Manajemen bersifat kekeluargaan 3 2 2 2 2 0 2 1 2 16 0,120 G. Tenaga pemasaran sapi potong kurang

handal

1 1 1 1 3 3 0 1 3 14 0,105

H. Modal usaha yang minim 2 2 1 1 3 2 3 0 1 15 0,113

I. Kurangnya promosi ternak 3 2 1 2 2 1 1 3 0 15 0,113

Pakar 2 : Manajer Pemasaran

FAKTOR INTERNAL A B C D E F G H I Total Bobot

A. Tenaga kerja yang handal di bidang produksi 0 3 1 2 2 3 2 3 2 18 0,133

B. Mutu ternak yang terjamin 1 0 3 2 1 2 1 2 1 13 0,096

C. Fasilitas penunjang yang mendukung seperti

truk dan alat timbangan

2 1 0 3 3 1 3 3 3 19 0,141

D. Loyalitas karyawan pada perusahaan 3 2 2 0 1 3 2 1 1 15 0,111

E. Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai jenis 1 2 1 2 0 1 2 2 2 13 0,096

F. Manajemen bersifat kekeluargaan 1 1 3 1 3 0 2 3 3 17 0,126

G. Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 2 2 1 2 1 3 0 1 2 14 0,104

H. Modal usaha yang minim 2 1 2 2 2 3 3 0 1 16 0,119

I. Kurangnya promosi ternak 1 1 1 1 3 1 1 1 0 10 0,074

TOTAL 13 13 14 15 16 17 16 16 15 135 1,000

Pakar 3 : Manajer Operasional

FAKTOR INTERNAL A B C D E F G H I Total Bobot

A. Tenaga kerja yang handal di bidang produksi

0 2 1 1 2 2 2 1 3 14 0,102

B. Mutu ternak yang terjamin 1 0 2 2 1 2 1 2 1 12 0,088 C. Fasilitas penunjang yang mendukung

seperti truk dan alat timbangan

2 1 0 3 3 1 3 3 3 19 0,139

D. Loyalitas karyawan pada perusahaan 3 2 2 0 1 2 2 1 1 14 0,102 E. Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai

jenis

1 2 1 2 0 2 2 2 2 14 0,102

F. Manajemen bersifat kekeluargaan 1 1 3 1 3 0 2 2 3 16 0,117

G. Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 2 3 1 2 1 3 0 1 2 15 0,109

H. Modal usaha yang minim 2 1 2 2 2 3 3 0 1 16 0,117

I. Kurangnya promosi ternak 2 3 1 3 1 3 2 2 0 17 0,124

Pakar 1 : Manajer Keuangan

FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot

A. Kapasitas produksi pakan ternak yang memadai 0 2 1 2 1 2 1 2 3 1 15 0,095

B. Pangsa pasar ternak yang luas 1 0 3 1 2 1 2 1 2 2 15 0,095

C. Kemajuan teknologi Inseminasi Buatan (IB) 2 3 0 3 1 2 1 3 1 2 18 0,114

D. Meningkatnya daya beli masyarakat 1 1 1 0 2 3 3 2 1 3 17 0,108

E. Menuju swasembada daging 2 2 2 1 0 1 1 1 2 1 13 0,082

F. Keberadaan perusahaan lain di bidang peternakan yang sejenis 3 3 1 2 2 0 2 1 1 1 16 0,101

G. Daya tawar-menawar pembeli 3 2 3 3 3 1 0 2 2 3 22 0,139

H. Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 1 1 1 1 1 2 1 0 1 2 11 0,070 I. Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 2 1 2 2 1 2 2 2 0 3 17 0,108 J. Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 1 2 1 1 2 1 1 2 3 0 14 0,089

TOTAL 16 17 15 16 15 15 14 16 16 18 158 1,000

Pakar 2 : Manajer Pemasaran

FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot

A. Kapasitas produksi pakan ternak yang memadai 0 2 1 2 1 2 1 2 3 1 15 0,094

B. Pangsa pasar ternak yang luas 3 0 2 1 2 1 2 1 2 2 16 0,100

C. Kemajuan teknologi Inseminasi Buatan (IB) 1 3 0 2 1 2 1 2 3 2 17 0,106

D. Meningkatnya daya beli masyarakat 2 3 1 0 2 1 2 2 2 3 18 0,113

E. Menuju swasembada daging 3 2 2 1 0 1 3 1 2 1 16 0,100

F. Keberadaan perusahaan lain di bidang peternakan yang sejenis 1 1 3 2 2 0 2 1 1 1 14 0,088

G. Daya tawar-menawar pembeli 2 2 2 3 3 1 0 2 1 3 19 0,119

H. Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 1 1 1 1 1 2 3 0 2 2 14 0,088 I. Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 2 1 2 2 1 2 2 2 0 3 17 0,106 J. Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 2 2 1 1 2 1 1 2 2 0 14 0,088

Lanjutan Lampiran 5.

Pakar 3 : Manajer Operasional

FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot

A. Kapasitas produksi pakan ternak yang memadai 0 1 2 1 1 2 1 2 1 1 12 0,076

B. Pangsa pasar ternak yang luas 3 0 2 1 2 1 2 1 3 2 17 0,108

C. Kemajuan teknologi Inseminasi Buatan (IB) 1 1 0 2 1 2 1 2 2 3 15 0,096 D. Meningkatnya daya beli masyarakat 2 2 1 0 2 1 2 2 2 3 17 0,108

E. Menuju swasembada daging 3 2 2 1 0 2 3 1 1 2 17 0,108

F. Keberadaan perusahaan lain di bidang peternakan yang sejenis 1 1 3 2 2 0 2 1 1 1 14 0,089

G. Daya tawar-menawar pembeli 2 2 2 3 3 1 0 2 2 1 18 0,115

H. Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 1 2 1 1 1 2 3 0 2 2 15 0,096 I. Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 2 2 2 2 1 2 2 2 0 1 16 0,102 J. Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 2 3 1 1 2 2 1 2 2 0 16 0,102

Lampiran 6. Rekapitulasi perhitungan bobot faktor strategi internal dan eksternal CV. Septia Anugerah

FAKTOR INTERNAL Manajer

Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer

Operasional Jumlah Rataan Tenaga kerja yang handal di bidang produksi 0,113 0,133 0,102 0,348 0,116

Mutu ternak yang terjamin 0,128 0,096 0,088 0,312 0,104

Fasilitas penunjang yang mendukung seperti truk dan alat

timbangan 0,128 0,141 0,139 0,408 0,136

Loyalitas karyawan pada perusahaan 0,090 0,111 0,102 0,303 0,101

Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai jenis 0,090 0,096 0,102 0,288 0,096

Manajemen bersifat kekeluargaan 0,120 0,126 0,117 0,363 0,121

Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 0,105 0,104 0,109 0,318 0,106

Modal usaha yang minim 0,113 0,119 0,117 0,349 0,116

Kurangnya promosi ternak 0,113 0,074 0,124 0,311 0,104

FAKTOR EKSTERNAL Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer

Operasional Jumlah Rataan  Kapasitas produksi pakan ternak yang

memadai 0,095 0,094 0,076 0,265 0,088

 Pangsa pasar ternak yang luas 0,095 0,100 0,108 0,303 0,101

 Kemajuan teknologi inseminasi buatan ( IB ) 0,114 0,106 0,096 0,316 0,105

 Meningkatnya daya beli masyarakat 0,108 0,113 0,108 0,329 0,110

 Menuju swasembada daging 0,082 0,100 0,108 0,29 0,097

 Keberadaan perusahaan lain di bidang

peternakan yang sejenis 0,101 0,088 0,089 0,278 0,093

 Daya tawar-menawar pembeli 0,139 0,119 0,115 0,373 0,124

 Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 0,070 0,088 0,096 0,254 0,085  Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 0,108 0,106 0,102 0,316 0,105  Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 0,089 0,088 0,102 0,279 0,093

FAKTOR INTERNAL Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer

Operasional Jumlah Rataan Tenaga kerja yang handal di bidang produksi 4,000 4,000 4,000 12,000 4,000

Mutu ternak yang terjamin 4,000 4,000 3,000 11,000 3,667

Fasilitas penunjang yang mendukung seperti truk dan aat

timbangan 3,000 4,000 3,000 10,000 3,333

Loyalitas karyawan pada perusahaan 4,000 3,000 4,000 11,000 3,667

Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai jenis 3,000 4,000 4,000 11,000 3,667

Manajemen bersifat kekeluargaan 1,000 2,000 2,000 5,000 1,667

Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 2,000 1,000 1,000 4,000 1,333

Modal usaha yang minim 2,000 2,000 1,000 5,000 1,667

Kurangnya promosi ternak 1,000 1,000 2,000 4,000 1,333

FAKTOR EKSTERNAL Manajer Keuangan

Manajer Pemasaran

Manajer

Operasional Jumlah Rataan  Kapasitas produksi pakan ternak yang

memadai 4,000 4,000 3,000 11,000 3,667

 Pangsa pasar ternak yang luas 3,000 3,000 4,000 10,000 3,333

 Kemajuan teknologi inseminasi buatan ( IB ) 3,000 4,000 3,000 10,000 3,333

 Meningkatnya daya beli masyarakat 3,000 4,000 4,000 11,000 3,667

 Menuju swasembada daging 3,000 3,000 4,000 10,000 3,333

 Keberadaan perusahaan lain di bidang

peternakan yang sejenis 2,000 2,000 3,000 7,000 2,333

 Daya tawar-menawar pembeli 3,000 2,000 2,000 7,000 2,333

 Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 1,000 1,000 1,000 3,000 1,000  Kondisi ekonomi dan politik Negara Indinesia saat ini 2,000 3,000 3,000 8,000 2,667  Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 2,000 2,000 2,000 6,000 2,000

Faktor kunci Bobot Alternatif strategi

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

a. Kekuatan

Tenaga kerja yang handal di bidang produksi 0,116 3,000 0,348 4,000 0,464 4,000 0,464 4,000 0,464 4,000 0,464 3,000 0,348 3,000 0,348 Mutu ternak yang terjamin 0,104 3,000 0,312 4,000 0,416 4,000 0,416 3,000 0,312 4,000 0,416 4,000 0,416 3,000 0,312 Fasilitas penunjang yang mendukung 0,136 4,000 0,544 3,000 0,408 3,000 0,408 3,000 0,408 3,000 0,408 3,000 0,408 4,000 0,544 Loyalitas karyawan pada perusahaan 0,101 3,000 0,303 4,000 0,404 4,000 0,404 4,000 0,404 3,000 0,303 4,000 0,404 4,000 0,404 Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai jenis 0,096 4,000 0,384 3,000 0,288 3,000 0,288 4,000 0,384 4,000 0,384 3,000 0,288 3,000 0,288

b. Kelemahan

 Manajemen bersifat kekeluargaan 0,121 2,000 0,242 1,000 0,121 2,000 0,242 2,000 0,242 1,000 0,121 2,000 0,242 2,000 0,242  Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 0,106 1,000 0,106 2,000 0,212 1,000 0,106 2,000 0,212 2,000 0,212 1,000 0,106 2,000 0,212  Modal usaha yang minim 0,116 2,000 0,232 1,000 0,116 2,000 0,232 1,000 0,116 2,000 0,232 1,000 0,116 1,000 0,116  Kurangnya promosi ternak 0,104 1,000 0,104 1,000 0,104 1,000 0,104 1,000 0,104 1,000 0,104 2,000 0,208 2,000 0,208

c. Peluang

Kapasitas produksi pakan ternak yang memadai 0,088 4,000 0,352 4,000 0,352 4,000 0,352 3,000 0,264 4,000 0,352 3,000 0,264 4,000 0,352 Pangsa pasar ternak yang luas 0,101 4,000 0,404 4,000 0,404 3,000 0,303 4,000 0,404 3,000 0,303 4,000 0,404 3,000 0,303 Kemajuan teknologi Inseminasi Buatan (IB) 0,105 4,000 0,420 4,000 0,42 4,000 0,42 3,000 0,315 3,000 0,315 4,000 0,420 4,000 0,420 Meningkatnya daya beli masyarakat 0,110 3,000 0,330 3,000 0,33 3,000 0,33 3,000 0,330 3,000 0,330 3,000 0,330 3,000 0,330 Menuju swasembada daging 0,097 4,000 0,388 3,000 0,291 4,000 0,388 4,000 0,388 3,000 0,291 3,000 0,291 4,000 0,388

d. Ancaman

 Keberadaan perusahaan lain di bidang peternakan

yang sejenis 0,093 2,000 0,186 1,000 0,093 1,000 0,093 1,000 0,093 2,000 0,186 2,000 0,186 1,000 0,093  Daya tawar-menawar pembeli 0,124 1,000 0,124 2,000 0,248 1,000 0,124 1,000 0,124 2,000 0,248 1,000 0,124 2,000 0,248  Adanya perusahaan pendatang baru di bidang

peternakan 0,085 2,000 0,170 1,000 0,085 2,000 0,170 2,000 0,170 1,000 0,085 1,000 0,085 1,000 0,085

 Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 0,105 2,000 0,210 1,000 0,105 1,000 0,105 1,000 0,105 2,000 0,210 2,000 0,210 1,000 0,105

 Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 0,093 2,000 0,186 2,000 0,186 1,000 0,093 1,000 0,093 1,000 0,093 1,000 0,093 2,000 0,186

Total Nilai Daya Tarik 4,949 4,756 4,844 4,734 4,754 4,640 4,893

Faktor kunci Bobot Alternatif strategi

Strategi 8 Strategi 9 Strategi 10 Strategi 11

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

a. Kekuatan

 Tenaga kerja yang handal di bidang produksi 0,116 4,000 0,464 4,000 0,464 3,000 0,348 4,000 0,464  Mutu ternak yang terjamin 0,104 4,000 0,416 4,000 0,416 4,000 0,416 4,000 0,416  Fasilitas penunjang yang mendukung 0,136 3,000 0,408 3,000 0,408 4,000 0,544 3,000 0,408  Loyalitas karyawan pada karyawan 0,101 4,000 0,404 4,000 0,404 4,000 0,404 3,000 0,303  Ketersediaan bibit sapi dengan berbagai jenis 0,096 3,000 0,288 3,000 0,288 3,000 0,288 3,000 0,288

b. Kelemahan

 Manajemen bersifat kekeluargaan 0,121 1,000 0,121 2,000 0,242 1,000 0,121 1,000 0,121  Tenaga pemasaran sapi potong kurang handal 0,106 1,000 0,106 1,000 0,106 1,000 0,106 1,000 0,106  Modal usaha yang minim 0,116 2,000 0,232 1,000 0,116 1,000 0,116 2,000 0,232  Kurangnya promosi ternak 0,104 2,000 0,208 2,000 0,208 2,000 0,208 1,000 0,104

c. Peluang

 Kapasitas produksi pakan ternak yang memadai 0,088 3,000 0,264 4,000 0,352 4,000 0,352 4,000 0,352  Pangsa pasar ternak yang luas 0,101 3,000 0,303 3,000 0,303 4,000 0,404 4,000 0,404  Kemajuan teknologi Inseminasi Buatan (IB) 0,105 4,000 0,420 3,000 0,315 4,000 0,420 4,000 0,420  Meningkatnya daya beli masyarakat 0,110 3,000 0,330 3,000 0,330 3,000 0,330 3,000 0,330  Menuju swasembada daging 0,097 3,000 0,291 4,000 0,388 3,000 0,291 3,000 0,291

d. Ancaman

 Keberadaan perusahaan lain di bidang peternakan yang sejenis 0,093 2,000 0,186 2,000 0,186 2,000 0,186 2,000 0,186  Daya tawar-menawar pembeli 0,124 1,000 0,124 1,000 0,124 2,000 0,248 1,000 0,124  Adanya perusahaan pendatang baru di bidang peternakan 0,085 2,000 0,170 2,000 0,170 1,000 0,085 1,000 0,085  Kondisi ekonomi dan politik Negara Indonesia saat ini 0,105 2,000 0,210 2,000 0,210 2,000 0,210 1,000 0,105  Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor sapi 0,093 1,000 0,093 1,000 0,093 2,000 0,186 1,000 0,093

Total Nilai Daya Tarik 4,735 4,820 4,867 4,634

Dokumen terkait