• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilihan Ganda 1. Jawaban: b

Dalam dokumen A. Indeks Harga dan Inflasi (Halaman 35-44)

Sistem perdagangan di BEI menggunakan sistem lelang terbuka yang berlangsung secara terus-menerus selama jam bursa. Perdagangan dalam BEI menerapkan akses jarak jauh dengan sistem online melalui Jakarta Automated Trading System-Next Generation sehingga perusahaan pialang dapat melakukan perdagangan dari luar lantai bursa maupun dari luar Jakarta.

2. Jawaban:

Risiko berinvestasi di pasar modal sebagai berikut.

a. Tidak memperoleh dividen akibat perusahaan emiten mengalami kerugian.

b. Kerugian karena menjual harga saham mau-pun obligasi di bawah harga beli saham (capital loss).

c. Risiko gagal bayar obligasi karena perusaha-an mperusaha-angalami kebperusaha-angkrutperusaha-an.

3. Jawaban:

Tidak semua perusahaan efek mempunyai reputasi baik dalam perdagangan efek. Menentukan per-usahaan efek merupakan faktor penting dalam berinvestasi di pasar modal. Efek yang berasal dari perusahaan yang besar, sudah dikenal publik, serta potensial akan memberikan rasa aman dan keuntungan bagi investor.

4. Jawaban:

Investasi spekulatif merupakan investasi yang dilakukan tanpa menggunakan analisis yang kuat dan akurat. Investasi spekulatif memiliki risiko yang cukup besar. Banyak investor yang tergiur dengan harapan keuntungan yang besar dalam waktu singkat sehingga mereka melakukan spekulasi dalam berinvestasi. Akibatnya, banyak investor yang mengalami kerugian karena berinvestasi secara spekulatif dan meninggalkan prinsip kehati-hatian.

5. Jawaban:

Indeks saham bermanfaat untuk mengetahui kinerja perusahaan emiten yang terdaftar dalam bursa secara keseluruhan, sebagai sarana mencari keuntungan dalam melakukan investasi, dan untuk melihat perkembangan ekonomi. Indeks harga saham yang menunjukkan kenaikan secara terus-menerus menunjukkan adanya peningkatan kinerja bursa dan kinerja perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek begitu pula sebaliknya. Dalam perekonomian yang semakin terbuka, data indeks harga saham merupakan salah satu indikator makro yang digunakan sebagai per-timbangan pengambilan kebijakan ekonomi.

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b

Salah satu manfaat pasar modal bagi masyarakat adalah memiliki perusahaan tanpa merintis usaha dari awal dengan membeli saham perusahaan. Saham merupakan surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan melalui modal yang disetorkan.

2. Jawaban: d

Surat berharga/efek yang diperdagangkan dalam pasar modal adalah instrumen modal jangka panjang (lebih dari satu tahun) seperti saham, obligasi (SUN, ORI, dan sukuk). Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito berjangka merupakan instrumen pasar uang.

3. Jawaban: e

Peran perusahaan efek dalam membantu ke-lancaran kegiatan operasional pasar modal adalah melakukan jual beli efek dari emiten, memberi informasi mengenai emiten, serta mengadakan kontrak dengan emiten untuk melakukan penawar-an umum.

4. Jawaban: c

Manfaat pasar modal bagi emiten adalah sebagai tempat untuk memperoleh pembiayaan dalam jangka panjang, membiayai kegiatan operasional perusahaan, dan meningkatkan kapasitas produksi. Keterangan nomor 1) merupakan manfaat pasar modal bagi investor dan keterangan nomor 4) merupakan manfaat pasar modal bagi pemerintah.

5. Jawaban: b

Lembaga penunjang pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdiri atas Biro Administrasi Efek (BAE), kustodian, wali amanat, dan pemeringkat efek. Perseroan terbatas merupakan perusahaan yang dapat menerbitkan efek yang disebut emiten. Emiten merupakan pihak yang menerbitkan dan menawarkan efek dalam pasar modal.

6. Jawaban: c

Mekanisme pembelian saham oleh investor diawali dengan menghubungi broker tempat inves-tor terdaftar. Selanjutnya, invesinves-tor menyeinves-torkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah saham yang ingin dibeli. Broker memberi perintah kepada or-ang yor-ang ditempatkan di lantai bursa untuk memproses transaksi pembelian tersebut. 7. Jawaban: c

Pemegang obligasi mempunyai kesempatan memperoleh capital gain dengan menjual obligasi yang dimiliki dengan harga lebih tinggi daripada saat membeli obligasi. Jika pemegang obligasi menjual obligasi dengan harga lebih rendah daripada saat membeli obligasi, dia akan mengalami kerugian (capital loss).

8. Jawaban: e

Reksa dana merupakan kumpulan saham, obligasi, serta efek lain yang dibeli sekelompok investor dan dikelola oleh perusahaan investasi (manajer investasi). Investasi reksa dana cocok untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dengan modal yang sedikit serta tidak memiliki banyak waktu untuk selalu memantau pergerakan efek yang berfluktuasi setiap hari.

9. Jawaban: e

Analisis fundamental menekankan faktor-faktor fundamental emiten seperti kondisi keuangan, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor

makro-ekonomi yang memengaruhi prospek usaha. Analisis teknikal menekankan pada prakiraan harga efek pada masa akan datang berdasarkan data pergerakan efek dan jumlah perdagangan efek pada masa lalu.

10. Jawaban: a

Contoh obligasi tanpa riba atau berprinsip syariah adalah surat berharga syariah negara (sukuk). Surat Utang Negara (SUN), surat perbendaharaan negara, dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran APBN. Obligasi rekap merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah untuk program rekapitulasi perbankan. 11. Jawaban: a

Nilai obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga pada bank umum. Jika suku bunga bank meningkat, nilai obligasi akan turun. Jika suku bunga bank umum menurun, nilai obligasi akan meningkat karena investor akan lebih senang untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi. 12. Jawaban: a

Emiten merupakan badan usaha yang mengeluar-kan dan menawarmengeluar-kan efek pada pasar modal. Emiten berbentuk perseroan terbatas, tetapi tidak semua perseroan terbatas dapat mengeluarkan efek.

13. Jawaban: c

Pasar perdana mempunyai ciri-ciri antara lain harga sahamnya tetap karena belum dicatat di bursa, hanya dapat melakukan pembelian saham dan tidak dapat menjual saham, serta memiliki jangka waktu yang terbatas. Keterangan nomor 3) dan 4) merupakan ciri-ciri pasar sekunder.

14. Jawaban: b

Keuntungan capital gain dan dividen diperoleh karena seorang investor memiliki saham. Keuntungan dari memegang obligasi berupa capital gain dan kupon. Sementara itu, keuntungan memiliki waran dan bukti right adalah dapat memesan saham sebelum saham tersebut diterbitkan untuk masyarakat umum sehingga dapat memperoleh saham dengan harga lebih murah.

15. Jawaban: d

Keunggulan investor yang melakukan investasi dalam bentuk obligasi adalah memiliki prioritas pengembalian utama jika perusahaan dilikuidasi karena sifat obligasi adalah utang (kewajiban). 16. Jawaban: d

Manfaat langsung yang diperoleh pemerintah dari perdagangan efek antara lain naiknya jumlah pajak yang diterima negara, mendorong laju

pem-bangunan, dan dapat dijadikan indikator ekonomi makro. Pilihan jawaban selain b merupakan manfaat pasar modal bagi emiten dan investor. 17. Jawaban: e

Biro administrasi efek (BAE) merupakan pihak yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan kepemilikan dan pembagian yang berkaitan dengan efek. Tugas BAE antara lain membantu emiten dalam rangka emisi, me-nyimpan dan mengalihkan hak atas saham para investor, membantu menyusun daftar pemegang saham, mencatat pembayaran dividen, serta membuat laporan tahunan untuk emiten.

18. Jawaban: e

Penyataan yang benar terdapat pada keterangan nomor 3), 4), dan 5). IHSG merupakan rata-rata dari gabungan indeks dari seluruh emiten yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Indeks individual merupakan indeks tiap-tiap saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). 19. Jawaban: a

Manfaat pasar modal antara lain sebagai alternatif masyarakat untuk melakukan investasi, mem-peroleh modal selain dari pihak perbankan, meningkatkan produktivitas perusahaan, me-lakukan ekspansi perusahaan, meningkatkan penerimaan pajak, dan mengembangkan per-ekonomian suatu negara. Pasar modal bukan tempat untuk memperoleh bunga yang tinggi. 20. Jawaban: c

Penghitungan:

Capital loss = Rp1.200,00 – Rp1.000,00 = Rp200,00

Jumlah saham 12 lot = 6.000 lembar Total kerugian = Rp200,00 × 6.000

= Rp1.200.000,00

Jadi, kerugian yang dialami Taufik sebesar Rp1.200.000,00.

21. Jawaban: b

Akuntan merupakan salah satu profesi penunjang pasar modal yang bertugas memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan per-usahaan emiten dan perper-usahaan efek sesuai dengan prinsip akuntansi. Investor dan manajer investasi merupakan pelaku dalam pasar modal. Wali amanat dan kustodian merupakan lembaga penunjang pasar modal.

22. Jawaban: d

Karakteristik saham preferen yaitu hak mem-peroleh dividen dalam jumlah tetap, hak klaim terlebih dahulu atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan dapat dikonversikan ke dalam saham biasa.

23. Jawaban: c

1) Capital gain merupakan keadaan yang menunjukkan harga jual saham yang lebih tinggi daripada harga beli saham.

2) Capital loss merupakan keadaan yang menunjukkan harga jual saham lebih rendah daripada harga beli saham.

3) Dividen merupakan keuntungan yang diberikan emiten kepada investor yang memiliki saham. 4) Agio saham merupakan nilai saham yang berada di atas harga pari atau nilai nominalnya. 5) Disagio saham merupakan nilai saham yang berada di bawah harga pari atau nilai nominal-nya.

24. Jawaban: c

Peran bank dalam bank umum dalam pasar modal adalah sebagai penyandang dana. Seorang inves-tor kadang tidak memiliki uang yang sesuai dengan nilai efek yang ingin dibeli. Tidak jarang investor meminjam uang di bank untuk membeli efek dengan harapan memperoleh keuntungan untuk membayar utang di bank dan investasi. 25. Jawaban: e

Saat tingkat suku bunga rendah, nilai obligasi meningkat sehingga jika dijual pemegang obligasi akan memperoleh capital gain. Sebaliknya, saat tingkat suku bunga tinggi, nilai obligasi menurun sehingga jika dijual pemegang obligasi akan memperoleh capital gain yang sedikit bahkan dapat terjadi capital loss.

26. Jawaban: c

Manfaat pasar modal bagi investor adalah sebagai alternatif investasi, dapat melakukan investasi dengan berbagai efek berbeda dalam waktu yang bersamaan, memperoleh keuntungan berupa dividen dan capital gain, serta investor yang berinvestasi dalam bentuk obligasi akan tetap memperoleh bunga/kupon walaupun perusahaan mengalami kerugian. Keterangan nomor 2) merupakan manfaat pasar modal bagi emiten dan keterangan nomor 4) merupakan manfaat pasar modal bagi pemerintah.

27. Jawaban: d

Bentuk perusahaan yang dapat menerbitkan saham di pasar modal adalah perseroan terbatas (PT). Tidak semua bentuk perseroan terbatas yang dapat menerbitkan saham. Perseroan terbatas yang dapat dapat menerbitkan saham adalah yang sudah terbuka (go public), perseroan terbatas yang kepemilikan sahamnya tertutup tidak dapat menerbitkan saham.

28. Jawaban: b

Perusahaan yang telah go public (terbuka) mem-punyai kesempatan untuk memperoleh modal di pasar modal dengan menerbitkan dan menawarkan efek atau surat berharga. Dana yang terkumpul dari penerbitan efek dapat digunakan untuk mem-biayai kegiatan operasional perusahaan, me-ningkatkan kapasitas produksi dan ekspansi perusahaan.

29. Jawaban: d

Perusahaan broker merupakan lembaga atau pihak yang melakukan jual beli efek yang tercatat di bursa efek. Broker memperoleh balas jasa berupa fee atas layanan yang diberikan kepada investor. 30. Jawaban: b

Peran bank kustodian dalam pasar modal adalah memberikan jasa penitipan efek, menyelesaikan transaksi efek, menerima titipan dividen, bunga, dan hak-hak lain, serta mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

B. Uraian 1. Jawaban:

Investasi yang paling menguntungkan sesuai dengan wacana pada soal adalah dengan me-nabung di bank umum. Dengan tingkat suku bunga 12% per tahun (lebih besar 2% dibandingkan dengan kupon ORI) menabung di bank umum lebih menguntungkan dan lebih aman dibanding dengan membeli obligasi ORI karena tabungan yang berada di bank umum dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai Rp2 miliar. 2. Jawaban:

Keberadaan pasar modal memberi kesempatan bagi perusahaan yang telah go public untuk mem-peroleh tambahan modal dengan menerbitkan saham atau obligasi. Tambahan modal ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, perluasan usaha, dan membayar utang. 3. Jawaban:

Obligasi diterbitkan perusahaan untuk memperoleh dana pinjaman langsung dari investor untuk mem-biayai kegiatan usahanya. Investor menerima pembayaran bunga/kupon pinjaman setiap periode dengan jumlah tetap. Hal inilah yang menyebabkan obligasi disebut efek berpendapatan tetap. 4. Jawaban:

Risiko investasi dalam bentuk saham sebagai berikut.

a. Tidak ada pembagian dividen. Hal ini terjadi karena perusahaan yang menerbitkan saham tidak memperoleh keuntungan pada tahun berjalan.

b. Capital loss. Keadaan ini terjadi akibat harga jual saham lebih rendah daripada harga beli saham.

5. Jawaban:

Perdagangan efek di pasar sekunder berawal ketika efek telah dicatatkan dalam bursa. Efek diperjualbelikan antarinvestor melalui transaksi broker sekuritas. Perusahaan sekuritas (efek) wajib memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan jual beli atau menjadi perantara dalam perdagangan efek dan anggota bursa. 6. Jawaban:

Bukti right memberi kesempatan bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru dari emiten sebelum ditawarkan kepada pihak lain sehingga investor dapat membeli saham dengan harga lebih murah.

7. Jawaban:

Analisis fundamental lebih menekankan pada fun-damental ekonomi seperti kondisi keuangan perusahaan dan faktor-faktor makroekonomi. Analisis teknikal menitikberatkan pada pergerakan harga sekuritas dan menggunakan data yang telah tercatat dalam periode sebelumnya untuk mem-prediksi pergerakan harga pada masa depan. 8. Jawaban:

Manfaat berinvestasi dalam bentuk reksa dana adalah memiliki pengembalian yang potensial, diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat memperkecil risiko dalam investasi, serta pengelolaan yang profesional oleh manajer investasi. 9. Jawaban:

Nilai obligasi akan meningkat ketika suku bunga bank menurun karena investor lebih memilih berinvestasi dalam bentuk obligasi. Sebaliknya, nilai obligasi akan menurun ketika suku bunga naik karena investor lebih memilih investasi di bank. 10. Jawaban:

Perbedaan saham biasa dan saham preferen sebagai berikut.

a. Saham biasa memiliki karakteristik seperti memperoleh dividen yang tidak tetap atas persetujuan RUPS, hak klaim atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan hak memesan efek sebelum ditawarkan kepada masyarakat.

b. Saham preferen memiliki karakteristik seperti hak memperoleh dividen dalam jumlah tetap, hak klaim terlebih dahulu atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi, dan dapat dikonversikan dalam saham biasa.

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e

IHRS beras tahun 2014 berdasarkan tahun dasar 2013 adalah (11.800/9.000) × 100% = 131,11% IHRS beras tahun 2014 berdasarkan tahun dasar 2012 adalah (11.800/11.000) × 100% = 107,27% IHRS beras tahun 2013 berdasarkan tahun dasar 2012 adalah (11.000/9.000) × 100% = 122,22% Jika dilihat dari tahun dasar 2012, harga beras tahun 2013 naik sebesar 22,22%. Dibandingkan harga beras tahun 2012, harga beras tahun 2014 naik sebesar 7,27%. Jika dibandingkan harga beras tahun 2013, harga beras tahun 2014 mengalami kenaikan 31,11%.

2. Jawaban: c

Jumlah harga barang penghitungan pada tahun 2010 adalah Rp26.825,00, sementara jumlah harga barang tahun 2009 adalah Rp22.300,00. Indeks harga tahun 2010 berdasarkan tahun dasar 2009:

IHAS = 22.300

26.825 × 100% IHAS = 120,29%

IHAS 120,29% mengartikan bahwa dibandingkan tahun 2009, indeks harga tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 20,29% dan termasuk jenis inflasi sedang (10–30% per tahun).

3. Jawaban: e

Hiperinflasi terjadi saat tingkat inflasi lebih dari 100% per tahun. Artinya, tingkat harga-harga barang secara umum minimal mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2014 jumlah harga Rp36.300.000.000,00, untuk naik dua kali lipat harga pada tahun 2013 dapat diperoleh dari Rp36.300.000.000,00 : 2 = Rp18.150.000.000,00. Jadi, inflasi pada tahun 2014 termasuk hiperinflasi jika jumlah harga pada tahun 2013 maksimal Rp18.150.000.000,00.

4. Jawaban: b

Penghitungan indeks harga konsumen (IHK) tahun 2014:

Inflasi = IHK IHK IHK t (t (t 1 1 ) ) × 100% 5% = x−120 120 × 100% x –12.000% = 120 × 5% x – 120 = 6 x = 126

Jadi, untuk mencapai inflasi sebesar 5%, IHK tahun 2014 harus sebesar 126.

5. Jawaban: b

Pada saat terjadi inflasi, nilai mata uang akan mengalami penurunan sehingga masyarakat ber-penghasilan tetap akan sulit memenuhi kebutuhan dan mereka mulai mengurangi kegiatan me-nabung. Inflasi memberikan kesempatan bagi produsen untuk tetap memperoleh keuntungan asalkan pendapatan mereka lebih besar daripada biaya produksi. Inflasi juga mampu memacu masyarakat untuk bekerja lebih giat dan melaku-kan investasi.

6. Jawaban: c

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang antara lain selera masyarakat, kekayaan, ke-tersediaan fasilitas kredit, harapan mengenai tingkat harga, dan sistem atau tata cara pem-bayaran yang berlaku. Faktor yang memengaruhi penawaran uang adalah tingkat suku bunga, tingkat inflasi atau deflasi, tingkat produksi dan pendapatan nasional, serta struktur perekonomian suatu negara.

7. Jawaban: e

Penggunaan kartu kredit merupakan indikasi ketersediaan fasilitas kredit bagi masyarakat. Penggunaan kartu kredit membuat masyarakat mengurangi permintaan terhadap uang tunai karena mereka mampu melakukan transaksi tanpa harus menggunakan banyak uang tunai.

8. Jawaban: a

Ilustrasi pada soal menggambarkan bahwa perbedaan struktur perekonomian antara negara agraris dan negara industri menyebabkan

ter-jadinya perbedaan permintaan uang oleh masya-rakat di negara tersebut. Masyamasya-rakat di negara industri lebih banyak memerlukan uang tunai untuk melakukan kegiatan perekonomian karena kegiatan ekonomi di negara industri lebih banyak dan beragam. Oleh karena itu, permintaan uang tunai di negara industri lebih banyak dibandingkan di negara agraris.

9. Jawaban: c

Kebijakan moneter ekspansif atau easy money policy bertujuan menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan membeli surat berharga dari masyarakat, menurunkan suku bunga BI, mengurangi cadang-an kas minimum, melonggarkcadang-an persyaratcadang-an pengajuan kredit, dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan transaksi ekonomi.

10. Jawaban: c

Ilustrasi pada soal menunjukkan penerapan kebijakan moneter dengan menurunkan cadangan kas minimum yang dimiliki bank-bank umum. Tujuan pengurangan cadangan kas minimum adalah menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah uang beredar dalam masyarakat, kelesuan ekonomi akibat kurangnya jumlah uang beredar dapat diatasi.

11. Jawaban: d

Keterangan pada soal menggambarkan langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor dengan cara membuat harga barang ekspor menjadi lebih murah. Kondisi ini menyebabkan jumlah barang yang diekspor lebih banyak dibandingkan jumlah barang yang diimpor sehingga neraca perdagangan bersifat surplus. Neraca perdagangan bersifat surplus mengindikasikan meningkatnya cadangan devisa negara yang dapat digunakan untuk menambah jumlah uang beredar jika dibutuhkan. 12. Jawaban: c

Kebijakan moneter harus diterapkan pada saat yang tepat dengan memperhitungkan kondisi riil perekonomian masyarakat. Misalnya, penerapan kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga BI. Jika diterapkan tanpa memperhitungkan kondisi perekonomian riil masyarakat, kebijakan tersebut justru akan mengakibatkan kesulitan pemberian kredit, perlambatan investasi, pelemahan daya saing produk dalam negeri, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

13. Jawaban: e

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi perekonomian.

Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Peran kebijakan fiskal antara lain meningkatkan produksi nasional dan pertumbuhan ekonomi, memperluas ke-sempatan kerja, dan menstabilkan harga barang. 14. Jawaban: e

Kebijakan fiskal melalui penerapan pinjaman publik dilakukan pemerintah melalui penjualan surat-surat berharga berupa obligasi (surat utang), baik obligasi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Penjualan surat berharga pasar uang, pemberian kredit melalui lembaga keuangan, dan penjualan Sertifikat Bank Indonesia merupakan instrumen kebijakan moneter.

15. Jawaban: e

Subsidi diberikan kepada masyarakat maupun perusahaan-perusahaan tertentu. Pemberian subsidi bagi masyarakat ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa, terutama barang dan jasa yang bersifat vital. Sementara itu, subsidi untuk perusahaan dituju-kan untuk menedituju-kan harga barang sehingga lebih mampu bersaing dengan produk-produk impor. 16. Jawaban: b

Kebijakan anggaran seimbang tidak cocok diterapkan saat terjadi resesi ekonomi karena akan semakin memperburuk perekonomian, padahal masyarakat memerlukan pertambahan jumlah uang beredar. Kebijakan anggaran defisit mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan negara melakukan peminjaman untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan surplus menyusun penerimaan negara lebih besar daripada pengeluaran, sementara kebijakan anggaran dinamis akan mengakibatkan pengeluaran dan penerimaan yang semakin besar dari waktu ke waktu.

17. Jawaban: c

Contoh BUMN adalah Damri, Bulog, PT Garuda Indonesia, PT Pos Indonesia, dan PT KAI. Contoh BUMD adalah Bank DKI Jakarta, Bank Jabar, dan PDAM. Contoh BUMS asing adalah Bank HSBC, PT Freeport Indonesia, dan Bank Commonwealth. Contoh BUMS nasional adalah PT Indofood, Tbk., PT Danamon, dan PT Martina Berto, Tbk. 18. Jawaban: c

Kelemahan BUMN antara lain ketergantungan pada keuangan negara, kecenderungan terjadi inefisiensi dalam pengelolaan organisasi, dan memiliki hak monopoli yang kadang dapat merugikan masyarakat. Pernyataan nomor 1) dan 5) merupakan kelemahan badan usaha milik swasta (BUMS).

19. Jawaban: b

Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. BUMS berbentuk yayasan biasa-nya bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan serta bersifat nirlaba. Seluruh saham BUMS dimiliki oleh pihak swasta sehingga pemerintah tidak mendapat bagian saham dan laba perusahaan. BUMN berbentuk perum meng-hasilkan barang demi kemakmuran masyarakat dengan tetap mencari laba bagi kelangsungan usaha.

20. Jawaban: e

Ciri-ciri badan usaha tempat Bu Rista bekerja menunjukkan jenis badan usaha milik negara berbentuk perseroan. Baik BUMN berbentuk perum maupun berbentuk persero memiliki peran yang hampir sama. Peran BUMN antara lain menghasilkan barang dan jasa bagi kemakmuran rakyat, penggerak perekonomian melalui pelayanan publik, sumber penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan menjadi badan usaha pelopor.

21. Jawaban: d

Ciri dan fungsi khusus yang menjadi karakteristik BUMN adalah seluruh atau sebagian besar modal perusahaan dimiliki oleh pemerintah, bergerak pada bidang usaha yang bersifat vital karena memengaruhi hajat hidup orang banyak, serta melayani kebutuhan masyarakat umum/luas. Pernyataan nomor 1) bukan ciri BUMN. Per-nyataan nomor 3) merupakan fungsi yang dimiliki setiap jenis badan usaha

22. Jawaban: c

Oleh karena dimiliki pihak swasta, kegiatan usaha yang dilakukan BUMS berorientasi pada perolehan laba. Kegiatan tersebut untuk mengembangkan usaha dan memberi keuntungan bagi kelompok tertentu seperti pemilik dan pemegang saham perusahaan. BUMS bergerak di bidang pelayanan kebutuhan barang dan jasa masyarakat yang bersifat umum.

23. Jawaban: d

Keseluruhan atau sebagian besar modal BUMN dikuasai oleh pemerintah sehingga pemerintah menjadi pemilik modal mayoritas. BUMN ber-tujuan menciptakan kemakmuran rakyat dengan cara menguasai bidang produksi vital tetapi tetap bersifat strategis (tetap memperoleh ke-untungan). 24. Jawaban: d

Bank milik daerah merupakan jenis perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah sehingga termasuk salah satu jenis BUMD. Peran BUMD di

Dalam dokumen A. Indeks Harga dan Inflasi (Halaman 35-44)

Dokumen terkait