(c) Bank Indonesia
Akun ini merupakan fasilitas kredit likuiditas yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) untuk dipinjamkan kembali kepada debitur - debitur Bank Mandiri sesuai dengan Kredit Program Pemerintah. Pengelolaan dan pengawasan fasilitas kredit ini dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero), sebuah badan usaha milik Pemerintah, berdasarkan Undang - undang No. 23/1999 tanggal 17 Mei 1999 mengenai BI, Peraturan BI No. 2/3/PBI/2000 tanggal 1 Pebruari 2000 dan Peraturan BI No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 September 2003 tentang Pengalihan Pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka Kredit Program. Fasilitas kredit ini dikenai suku bunga berkisar antara 3% sampai 9% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal yang berbeda - beda yang terakhir pada tahun 2017. Rinciannya adalah sebagai berikut:
2009 2008
Rupiah:
Kredit Koperasi Primer kepada Anggotanya (KKPA) 86.586 159.031
Kredit Investasi Kecil (KIK) 40.572 47.451
Kredit Investasi (KI) 20.253 33.192
147.411 239.674
(d) Direct Off - shore Loans
Rincian pinjaman direct off - shore loans adalah sebagai berikut:
2009 2008
Deutsche Bank International (Asia) Ltd, Singapura 2.899.500 2.829.000
Wachovia Bank NA, Miami 966.500 943.000
Sindikasi Oversea - Chinese Banking Corporation, United Overseas Bank Limited, Intesa San Paolo S.P.A., DZ Bank AG Deutsche
Zentral - Genossenschaftsbank,Bank Muscat S.A.O.G. - 518.650
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura - 169.740
3.866.000 4.460.390
Deutsche Bank International (Asia) Limited (DBI), Singapura
Pada tanggal 27 Pebruari 2008, Bank memperoleh pinjaman dari DBI sebesar USD300.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulanan ditambah marjin tertentu untuk tahun pertama. Jika pinjaman ini diperpanjang, tingkat bunga tahun kedua dan ketiga akan dikenakan tingkat bunga tetap. Pinjaman ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Pebruari 2011. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan Obligasi Pemerintah seri VR0019 dengan nilai nominal sebesar Rp3.967.500 (Catatan 7).
Wachovia Bank NA, Miami (WB)
Pada tanggal 10 Desember 2008, Bank memperoleh pinjaman dari WB sebesar USD100.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulanan ditambah marjin tertentu. Pinjaman ini berjangka waktu satu tahun, dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Desember 2009. Pinjaman ini dicairkan pada tanggal 5 Pebruari 2009.
26. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
(d) Direct Off - shore Loans (lanjutan)
Oversea - Chinese Banking Corporation Limited, Bank Muscat S.A.O.G., DZ Bank AG Deutsche Zentral - Genossenschaftsbank, Intesa Sanpaolo S.P.A. dan United Overseas Bank Limited
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit sindikasi tanggal 3 September 2008, Bank memperoleh pinjaman sebesar USD55.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat bunga SIBOR 12 (dua belas) bulanan ditambah marjin tertentu. Pinjaman ini berjangka waktu satu tahun, dan telah dilunasi pada tanggal 10 September 2009.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura (Sumitomo)
Pada tanggal 23 September 1999, Bank memperoleh pinjaman dari Sumitomo sebesar USD30.000.000 (nilai penuh) pembayaran pertama dan kedua telah dilakukan di 2008 sebesar USD12.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu sepuluh tahun, dan telah dilunasi pada tanggal 28 September 2009. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR 3 (tiga) bulanan ditambah marjin tertentu.
(e) Fasilitas Pendanaan Perdagangan
Fasilitas pendanaan perdagangan merupakan pinjaman jangka pendek dengan jangka waktu mulai dari 180 sampai dengan 365 hari dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR atau SIBOR ditambah marjin tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan letters of credit yang diterbitkan oleh Bank Mandiri. Pada tanggal 30 September 2009, seluruh pinjaman telah dilunasi (bersaldo nihil), sementara rincian saldo pada tanggal 30 September 2008 adalah sebagai berikut:
2009 2008
JP Morgan Chase NA, Singapura - 1.414.500
Bank of New York Mellon, Singapura (dahulu Bank of New York) - 801.550
Wachovia Bank NA, Amerika Serikat - 518.650
ABN AMRO Bank NV, Singapura - 488.509
Bank of Nova Scotia, Hong Kong - 424.350
Credit Suisse, Zurich - 282.900
ING Bank, Belgia - 282.900
Dresdner Bank, AG, Frankfurt - 235.750
Bank of Nova Scotia, Singapura - 188.600
HSBC, Jakarta - 188.600
OCBC, Singapura - 188.600
DZ Bank AG Deutsche Zentral - Genossenschaftsbank, Singapura - 160.310
Bank of America, NA, Los Angeles - 94.300
26. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
(f) Lain-lain
2009 2008
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk. 310.119 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 210.735 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Lippo Tbk.) 111.072 175.000
PT Bank Permata Tbk. 80.000 170.000
PT Bank DBS Indonesia 50.000 80.000
The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 30.000 175.000
Bank Indonesia 776 -
PT Panin Bank Tbk. - 150.000
PT ANZ Panin Bank - 45.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 100.000
PT Bank Danamon Indonesia - 100.000
Standard Chartered Bank - 15.000
792.702 1.010.000 Mata uang asing:
Standard Chartered Bank, Singapura 8.068 -
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura 8.068 -
16.136
-808.838 1.010.000
Pada tanggal 7 Maret 2001, Anak Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menandatangani perjanjian kredit dimana BCA memberikan fasilitas modal kerja. Berdasarkan addendum perjanjian No. 5 tanggal 24 Juni 2008, BCA memberikan fasilitas installment loan
dengan jumlah sebesar Rp650.000 dengan tingkat bunga sebesar 10,75% per tahun. Pembayaran cicilan pokok terakhir pada Maret 2012.
Pada tanggal 26 Juli 2004, Anak Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menandatangani perjanjian kredit dimana BNI memberikan fasilitas modal kerja. Berdasarkan adendum perjanjian No.10 tanggal 2 Oktober 2007, BNI memberikan beberapa fasilitas yang dapat diperpanjang dengan jumlah sebesar Rp400.000. Pada tanggal 2 Oktober 2007, fasilitas ini diperpanjang hingga 31 Desember 2011. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 11% - 13% fixed per tahun.
Pada tanggal 13 Desember 2001, Anak Perusahaan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Lippo Tbk) (CIMB) menandatangani perjanjian kredit dan berdasarkan adendum perjanjian No. 18 tanggal 12 Desember 2007, CIMB memberikan fasilitas dengan jumlah sebesar Rp100.000. Tingkat bunga ditetapkan sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku dan dapat berubah sewaktu-waktu (secara berkala atau floating). Perjanjian ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2010.
Pada tanggal 19 Oktober 2007, Anak Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) menandatangani perjanjian kredit, dimana Bank Permata memberikan fasilitas modal kerja dan
foreign exchange line dengan batas masing-masing sebesar Rp170.000 dan Rp20.000. Pada
tanggal 15 September 2008, perjanjian fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 7 Oktober 2009 dan limit foreign exchange line yang semula dalam Rupiah diubah menjadi USD10.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar bunga yang berlaku di pasar.
26. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
(f) Lain-lain (lanjutan)
Pada tanggal 20 Juni 2008, Anak Perusahaan dan PT Bank DBS Indonesia (DBS) menandatangani perjanjian kredit, dimana DBS memberikan fasilitas modal kerja (revolving
Rupiah facility advances) sebesar Rp150.000 serta fasilitas transaksi valuta asing (uncommited
US Dollar facility) sebesar maksimum USD20.000.000 (nilai penuh). Pada Juni 2009, fasilitas ini
diperpanjang dan berlaku sampai dengan Juni 2010. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga per tahun atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% diatas bank’s prime
lending rate atau tingkat suku bunga ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan
fasilitas.
Pada tanggal 22 Mei 2007, Anak Perusahaan dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) menandatangani perjanjian kredit, dimana HSBC memberikan fasilitas
short - term funding dan fasilitas transaksi exposure risk limit/option dengan batas
masing-masing sebesar Rp175.000 (nilai penuh) dan USD1.000.000 (nilai penuh). Pada 18 Pebruari 2008, perjanjian kredit Anak Perusahaan dengan HSBC tersebut diperpanjang dengan fasilitas
short - term funding, revolving loan dan transaksi exposure risk limit/option dengan batas
masing-masing sebesar Rp175.000, USD5.000.000 (nilai penuh) dan USD1.000.000 (nilai penuh). Pada Pebruari 2009, fasilitas ini diperpanjang dan berlaku sampai Pebruari 2010. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 2,5% di bawah bunga pinjaman bank per tahun.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 Bank Mandiri telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima di atas.