• Tidak ada hasil yang ditemukan

CTSP APN BEI MCU GK

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan) INVESTMENT LOANS (continued)

a. BMI(lanjutan) a. BMI(continued)

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan covenants required under the credit agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali;

2. Net worth tidak kurang dari

Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

1. Debts to total equity should not exceed 2.5 times;

2. Net worth should not be less than

Rp7,000,000,000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimum at 1.25 times.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

As at June 30, 2016 and December 31, 2015, the Company has complied with all the debt covenants.

b. BSMI b. BSMI

Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan BSMI. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dengan batas kredit maksimum sebesar AS$75.000.000.

On June 21, 2013, the Company entered into a credit agreement with BSMI. The Company obtained an investment loan facility with a

maximum credit limit amounting to

US$75,000,000.

Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman sebesar AS$34.244.778 yang akan jatuh tempo pada 17 Juni 2021 dengan suku bunga sebesar 4,56% per tahun. Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran pertama atas

angsuran pokok hutang yaitu sebesar

AS$2.450.000. Pada tanggal 17 Juni 2015 dan 17 Desember 2015, Perusahaan melakukan pembayaran kedua dan ketiga atas cicilan pinjaman masing-masing senilai AS$2.450.000.

On July 3, 2013, the Company made a drawdown from the credit facility amounting to US$34,244,778 which will be due on June 17, 2021 with an interest rate of 4.56% per annum. On December 17, 2014, the Company made the first principal repayment amounting to

US$2,450,000. On June 17, 2015 and

December 17, 2015 the Company made the second and third principal repayment amounting to US$2,450,000.

Pada tanggal 17 Juni 2016, Perusahaan melakukan pembayaran keempat atas cicilan pinjaman senilai AS$2.450.000.

On June 17, 2016 the Company made the fourth principal repayment amounting to US$2,450,000.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan covenants required under the credit agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali;

2. Net worth tidak kurang dari

Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

1. Debts to total equity should not exceed 2.5 times;

2. Net worth should not be less than

Rp7,000,000,000;

3. Debt Service Coverage ratio minimum at 1.25 times.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

As at June 30, 2016 and December 31, 2015, the Company has complied with all the debt covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI(lanjutan) 19. INVESTMENT LOANS(continued)

c. LPEI dan ICBC c. LPEI and ICBC

Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari LPEI untuk

pembiayaan pengeluaran modal. Batas

maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga sebesar 5,00% per tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 25 September 2014. Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan, dengan dua tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2024.

On May 23, 2014, the Company obtained a loan

facility from LPEI to finance capital

expenditures. The loan has a maximum credit facility of US$100,000,000 with an interest rate of 5.00% per annum, which was fully drawdown by the Company on September 25, 2014. The loan is payable in quarterly installments, with a two-year grace period on principal repayments and shall be due on June 6, 2024.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kedua dari LPEI. Batas maksimum fasilitas kredit tersebut adalah sebesar AS$60.000.000 dengan suku bunga sebesar 5,00% per tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh Perusahaan di tahun 2015. Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan, dengan satu setengah tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2024.

On March 24, 2015, the Company obtained a second loan facility from LPEI. The loan has a maximum credit facility of US$60,000,000 with an interest rate of 5.00% per annum, which was fully drawdown by the Company in 2015. The loan is payable in quarterly installments, with a one and a half year grace period on the principal repayment and shall be due on June 6, 2024.

Pada tanggal 23 November 2015, LPEI

mengalihkan pinjaman investasi Perusahaan sejumlah AS$35.000.000 kepada ICBC, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hutang yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 63 oleh Mellyani Noor Shandra S.H. Berdasarkan perjanjian ini, tidak ada perubahan mengenai tingkat suku bunga, jangka waktu dan batasan pinjaman yang disyaratkan.

As at November 23, 2015, LPEI assigned the Company’s investment loan amounting to US$35,000,000 to ICBC, based on a Sale and Purchase and Assignment of Debt Agreement which was stated in Notarial Deed No. 63 of Mellyani Noor Shandra S.H. Based on this agreement, there is no change of interest rate, due date and loan covenants required under the credit agreement.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan covenants required under the credit agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali;

2. Net worth tidak kurang dari

Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

1. Debt to total equity should not exceed 2.5 times;

2. Net worth should not be less than

Rp7,000,000,000;

3. Debt Service Coverage ratio minimum of 1.25 times.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

As at June 30, 2016 and December 31, 2015, the Company has complied with all the debt covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI(lanjutan) 19. INVESTMENT LOANS(continued)

d. Maybank d. Maybank

Pada tanggal 6 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Maybank untuk

pembiayaan pengeluaran modal. Batas

maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar AS$100.000.000

On November 6, 2015, the Company obtained a loan facility from Maybank to finance capital expenditures. The loan has a maximum credit facility of US$100,000,000.

Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman sebesar AS$70.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan 5,25% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.

On December 11, 2015, the Company made a drawdown from the credit facility amounting to US$70,000,000 with an interest rate of 5.00% per annum for the first year and 5.25% per annum for the second year onwards.

Pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan melakukan penarikan pinjaman yang kedua sebesar AS$30.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan 5,25% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.

On June 29, 2016, the Company made a drawdown from the second credit facility amounting to US$30,000,000 with an interest rate of 5.00% per annum for the first year and 5.25% per annum for the second year onwards.

Kedua pembayaran pinjaman diatas dicicil setiap triwulan, dengan masa tenggang sembilan bulan untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada 11 Desember 2025.

These two loans above are payable in quarterly installments, with a nine-month grace period on principal repayments and shall be due on December 11, 2025.

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan covenants required under the credit agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 3,0 kali;

2. Net worth tidak kurang dari

Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 kali.

1. Debt to total equity should not exceed 3.0 times;

2. Net worth should not be less than

Rp7,000,000,000;

3. Debt Service Coverage ratio minimum of 1.25 times.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

As at June 30, 2016 and December 31, 2015, the Company has complied with all the debt covenants.

20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN