• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN JANGKA PANJANG

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) (Halaman 32-37)

Saldo 1 Jan 2009 Penambahan Pelepasan Saldo 30 Juni 2009

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG

Jumlah pembiayaan

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 20.440 -

Bagian jangka panjang 16.063 -

Nilai pembiayaan saat ini 36.503 -

Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Astra Sedaya Finance untuk pembelian kendaraan Isuzu Panther sebesar Rp 144.568 dan pembelian kendaraan Toyota Kijang sebesar Rp 98.816 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 6,75% per tahun dan 9,25% per tahun.

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG

2010 2009

The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd. 103.424.101 43.482.996 PT Bank DBS Indonesia 3.177.609 6.135.000 PT Pacificways Finance Limited - 2.045.000

Jumlah pinjaman 106.601.710 51.662.996

Bagian pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd - 13.368.176 PT Bank DBS Indonesia 3.177.609 6.135.000 PT Pacificways Finance Limited - 2.045.000

Jumlah bagian pinjaman yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 3.177.609 21.548.176

Pinjaman setelah dikurangi bagian pinjaman Yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun :

The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd 103.424.101 30.114.820

Jumlah pinjaman jangka panjang, bersih 103.424.101 30.114.820

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

Perusahaan memperoleh pinjaman berdasarkan perjanjian kredit dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Jakarta.

Pada tahun 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian baru dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Jakarta (“HSBC”) untuk penjadualan kembali pembayaran Club Deal Loan kepada HSBC dan untuk memasukkan PT Eratex Garment , Anak Perusahaan sebagai peminjam baru. Pada tanggal 25 Juni 2010 Perusahaan memperoleh persetujuan restrukturisasi fasilitas kredit dari HSBC.

Dalam perjanjian terdahulu, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebagai berikut : - Reducing Balance Loan (RBL) dengan plafon US$ 4.258 dengan tingkat suku bunga pinjaman 10,92% per tahun.

Dalam persetujuan restrukturisasi fasilitas kredit, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebagai berikut :

- Irregular Installment Loan 1 (IIL 1) dengan plafon US$ 4.360 dengan tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku dikurangi 3%.

HSBC memberikan grace period untuk fasilitas IIL 1 sampai dengan akhir 2013, dan Perusahaan mulai mengangsur secara rutin sejak Januari 2014 sampai akhir 2015.

- Irregular Installment Loan 3 (IIL 3) dengan plafon US$ 7.667. Fasillitas pinjaman ini memiliki jatuh tempo pembayaran pada tahun 2016.

Atas fasilitas IIL 3, HSBC memberikan pinjaman tanpa bunga hingga akhir tahun 2011. Namun pada tahun 2012 hingga tahun 2016, HSBC akan membebankan bunga sebesar 15% per tahun. Pembayaran atas pokok pinjama n dan bunga tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2016.

Pinjaman ini adalah pinjaman subordinasi. Pembayarannya adalah subordinasi dari kebutuhan kas untuk operasional termasuk IIL 1, Overdraft, fasilitas perdagangan dan kebutuhan belanja modal.

Tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku yang ditetapkan HSBC sebesar 10,71% per tahun, tetapi dapat berubah sesuai dengan kebijakan HSBC.

Pinjaman ini dijamin dengan hak menjual yang berkekuatan hukum atas tanah dan bangunan di Probolinggo, fiducia atas mesin, persediaan, piutang usaha milik Perusahaan. Jaminan tersebut (kecuali hak kepemilikan atas saham dan piutang dari PT Eratex Garment, Anak Perusahaan) merupakan jaminan bersama secara proporsional (pari passu basis) dengan PT Bank DBS Indonesia.

PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan dari PT Bank DBS Indonesia dengan plafon US$ 3.000., saldo pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar US$ 519 atau setara dengan Rp 4.881.104. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan “stand- by letter of credit“ dari pemegang saham (Eastern Cotton Mills Ltd dan South Holdings Ltd) sebesar US$2.000.

Tingkat suku bunga pinjaman pada tahun 2010 dan 2009 sebesar 8,00% -8,50% pa.

Pinjaman ini dijamin dengan hak menjual yang berkekuatan hukum atas tanah dan bangunan di Probolinggo, fiducia atas mesin, persediaan, piutang usaha milik Perusahaan. Jaminan tersebut merupakan jaminan bersama secara proporsional (pari passu basis) dengan HSBC .

Perusahaan telah gagal untuk memenuhi jadual pembayaran tersebut pada September 2008, sehingga “stand- by letter of credit“ dari pemegang saham yang merupakan bagian dari jaminan atas pinjaman PT Bank DBS Indonesia telah terealisasi (Catatan 18) .

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan penjualan aset tetap (mesin Textile) yang merupakan bagian dari jaminan atas pinjaman yang diterima dari Bank HSBC dan DBS.

Pacificway Finance Limited

Pada tanggal 28 Desember 2009, Robell International Limited dan Pacificway Finance Limited telah menyetujui untuk menghapuskan pinjaman Perusahaan sebesar US$ 200.

22. PERPAJAKAN

2010 2009

a. Pajak dibayar dimuka

Pajak penghasilan badan 502.806 121.849 Pajak penghasilan pasal 23 47.945 4.562 Pajak penghasilan pasal 22 6.071 201.267 Pajak Pertambahan Nilai 315.125 2.113.124

Jumlah pajak dibayar di muka 871.947 2.440.802

b. Hutang pajak

Pajak penghasilan pasal 21 127.708 339.338 Pajak penghasilan pasal 23/26 14.993 181.696 Pajak Pertambahan Nilai 1.482.452 1.516.669 SKPKB PPN 00039/207/05/408/07 622.578 - SKPKB PPh 23 00129/203/05/011/07 361.110 - SKPKB PPN 02408/107/04/011/06 149.574 - SKPKB PPN 00054/207/04/011/06 214.468 -

Jumlah hutang pajak 2.972.883 2.037.703

c. Pajak penghasilan badan

2010 2009

Beban pajak penghasilan tahun berjalan:

Perusahaan - -

Anak perusahaan - -

- -

Manfaat (beban) pajak tangguhan :

Perusahaan - -

Anak perusahaan - -

- -

Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan badan - -

2010 2009

Rugi Perusahaan sebelum

pajak penghasilan badan (7.886.567) (10.876.255)

Perbedaan tetap:

Beban penjualan, umum dan administrasi:

Perjamuan, hadiah dan sumbangan 48.115 27.743

Asuransi 24.587 70.180

Bongkar muat 87.682 38.792

Sewa 30.694 26.125

Beban kendaraan 19.062 15.556

Air dan listrik 20.667 13.785

Lain-lain 47.400 60.948

278.207 253.129

Beban produksi tak langsung:

Perjamuan. hadiah dan sumbangan 26.064 39.948

Natura 110.783 279.597 Pelatihan 41.760 115.738 Transportasi 62.234 16.650 Tunjangan 6.895 2.691 Lain-lain 29.028 27.662 276.764 482.286

Sewa guna usaha - 890.197

Rugi lain-lain 151.417 250.000

Pendapatan bunga (3.815) (9.034)

Jumlah perbedaan tetap 702.573 1.866.578

Laba (rugi) kena pajak (7.183.994) (9.009.677)

Perhitungan pajak penghasilan badan:

10% X Rp 0 - -

15% X Rp 0 - -

30% X Rp 0 - -

Jumlah pajak penghasilan badan - -

d. A set/(kewajiban) pajak tangguhan

2010 2009

(Disajikan kembali Catatan 3)

Operasi yang dilanjutkan:

Aset pajak tangguhan - Perusahaan

Cadangan kesejahteraan karyawan 2.548.646 2.683.397 Penyisihan piutang ragu-ragu 80.126 147.284 Penyisihan investasi 69.375 73.538 Penyisihan penurunan nilai persediaan 50.839 339.322

Rugi fiskal - 964.193

Jumlah aset pajak tangguhan 2.748.986 4.207.734

Kewajiban pajak tangguhan – Perusahaan:

Aset tetap (1.098.729) (1.156.903) A set tak berwujud (321.142) (359.826)

Jumlah kewajiban pajak tangguhan (1.419.871) (1.516.729)

Jumlah aset pajak tangguhan, bersih 1.329.115 2.691.005

Aset (kewajiban) pajak tangguhan Anak Perusahaan

PT Asiatex Garmindo - (193.299)

Jumlah aset pajak tangguhan, bersih 1.329.115 2.497.706

Operasi yang dihentikan:

Aset pajak tangguhan, bersih (Catatan 3) 322.822 824.802

Penggunaan aset pajak tangguhan yang telah diakui oleh Perusahaan tergantung pada selisih antara besarnya laba fiskal pada masa yang akan datang dengan laba yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer yang ada.

e. Piutang pajak

Saldo piutang pajak pada tanggal 3 0 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

2010 2009

Lebih bayar pajak penghasilan badan

Tahun 2007 - 2.982.196

Tahun 2008 2.471.583 2.471.583

Tahun 2009 348.879 -

Restitusi Pajak Pertambahan Nilai 1.091.049 -

Jumlah piutang pajak Perusahaan 3.911.511 5.453.779

Jumlah piutang pajak – Anak Perusahaan - 136.827

Jumlah piutang pajak Perusahaan 3.911.511 5.590.606

Perusahaan dan A nak Perusahaan memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang- Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit. Imbalan kerja ini tidak didanai.

Mutasi cadangan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal tahun 10.194.583 10.126.028 Penambahan: Cadangan tahun berjalan 1.336.930 1.593.812 Pengurangan: Pembayaran tahun berjalan (346.802) (2.443.117)

Saldo pada akhir tahun 11.184.711 9.276.723

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) (Halaman 32-37)

Dokumen terkait