• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN JANGKA PANJANG LONG-TERM LOANS

DITANGGUHKAN, BERSIH 2010

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG LONG-TERM LOANS

2010 2009

Pihak ketiga Third parties

- Club Deal 2,247,750 - Club Deal -

- Vitol Asia Pte. Ltd. 231,518 354,552 Vitol Asia Pte. Ltd. -

- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 1,486 1,391 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -

- Fasilitas Sindikasi - 1,983,400 Syndicated Facility -

- Biaya pinjaman yang belum Unamortised debt -

di amortisasi (48,437) (46,157) issuance costs

2,432,317 2,293,186

Porsi jangka pendek Current portion

- Club Deal 299,700 - Club Deal -

- Vitol Asia Pte. Ltd. 231,518 114,624 Vitol Asia Pte. Ltd. -

- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 223 626 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -

- Fasilitas Sindikasi - 282,000 Syndicated Facility -

- Biaya pinjaman yang belum Unamortised debt -

di amortisasi (10,858) (14,043) issuance costs

520,583 383,207

Porsi jangka panjang Long-term portion

- Club Deal 1,948,050 - Club Deal -

- Fasilitas Sindikasi - 1,701,400 Syndicated Facility -

- Vitol Asia Pte. Ltd. - 239,928 Vitol Asia Pte. Ltd. -

- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 1,263 765 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -

- Biaya pinjaman yang belum Unamortised debt -

di amortisasi (37,579) (32,114) issuance costs

1,911,734 1,909,979

a. Fasilitas Sindikasi a. Syndicated Facility Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan

memperoleh Pinjaman dari Fasilitas Sindikasi sebesar AS$300 juta, yang terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar AS$150 juta, Fasilitas Pembelian Barang Modal sebesar AS$100 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS$50 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.

On 10 April 2008, the Company obtained a Syndicated Facility amounting to US$300 million, which consisted of a Term Loan Facility amounting to US$150 million, a Revolving Capital Expenditure Facility amounting to US$100 million and a Revolving Working Capital Facility amounting to US$50 million, with an interest rate of LIBOR plus a certain margin.

a. Fasilitas Sindikasi(lanjutan) a. Syndicated Facility(continued) Pada tanggal 29 April 2010, pinjaman Fasilitas

Sindikasi tersebut telah dilunasi.

On 29 April 2010, the Syndicated Facility was repaid in full.

b. Vitol Asia Pte. Ltd. b. Vitol Asia Pte. Ltd. Pada tanggal 25 November 2007, Perusahaan

memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. sebesar AS$50 juta dengan tingkat suku bunga SIBOR ditambah marjin tertentu yang akan jatuh tempo pada tahun 2012. Perjanjian ini dijamin dengan 8% saham Perusahaan yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong (lihat Catatan 17) dan 8% saham Perusahaan

pada PIK, IP, TSA, FKP, dan WBM.

Pembayaran pinjaman dilakukan berdasarkan nilai tetap per ton batubara yang dikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd. atas perjanjian jual beli batubara dengan Perusahaan. Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

On 25 November 2007, the Company obtained a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd. amounting to US$50 million with an interest rate of SIBOR plus a certain margin expiring in 2012. This loan is secured by 8% of the Company’s shares owned by Low Tuck Kwong (refer to Note 17), and 8% of the Company’s shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan repayment is based on a fixed amount per tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd. under its coal sales agreement with the Company. The coal sales agreement expires on 31 December 2014.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya.

Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

Pinjaman ini terutama digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.

This loan is mainly used by the Group for capital expenditures and for working capital purposes.

Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian dengan Vitol Asia Pte. Ltd. mengenai perubahan marjin atas tingkat suku bunga pinjaman tersebut, yang berlaku efektif 1 Januari 2009, dan memajukan jatuh tempo satu tahun menjadi tahun 2011.

On 25 June 2009, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte. Ltd. to change the interest rate margin on the loan, effective 1 January 2009, and to bring forward the loan maturity date by one year to 2011.

Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Vitol Asia Pte. Ltd. yang mengubah jadwal pembayaran, jadwal pengiriman dan menaikan jumlah recovery amountyang berlaku efektif 1 Januari 2010.

On 25 February 2010, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte. Ltd. which amended the payment schedule of the loan, delivery schedule and increased the recovery amount with an effective date of 1 January 2010.

c. Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. c. Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. Pada tanggal 1 November 2007, KOTR

memperoleh fasilitas pinjaman dari Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. sebesar AS$400 ribu, dengan tingkat suku bunga tertentu yang akan digunakan untuk pembelian barang modal. Berdasarkan perubahan terakhir tanggal 15 Oktober 2010, perjanjian ini akan jatuh tempo pada 2013.

On 1 November 2007, KOTR obtained a loan facility from Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. amounting to US$400 thousand with a certain interest rate, for capital expenditures. Based on the latest amendment dated 15 October 2010, the loan is due in 2013.

d. Club Deal d. Club Deal Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan

memperoleh Pinjaman dari Club Deal sebesar AS$300 juta, sebagai pembiayaan kembali pinjaman dari Fasilitas Sindikasi dan untuk menyediakan pinjaman tambahan. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar AS$150 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS$150 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.

On 22 April 2010, the Company obtained a Club Deal amounting to US$300 million to refinance the Syndicated Facility and to provide additional debt. The Facility consists of a Term Loan Facility amounting to US$150 million and a Revolving Working Capital Facility amounting to US$150 million, with an interest rate of LIBOR plus a certain margin.

Pada awalnya Kreditur-Kreditur dalam fasilitas ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan ANZ Panin. Setelah penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, dan bank Natixis bergabung dalam grup Kreditur tersebut.

Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 29 April 2015. Fasilitas Modal Kerja akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2012 dengan opsi yang dapat diperpanjang selama satu tahun.

Club Deal ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan perusahaan dari anak perusahaan tertentu, pinjaman Perusahaan di KSC dan aset tetap tertentu milik DPP.

.

The original Lenders were SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation and ANZ Panin. Subsequent to the signing date PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk , BNP Paribas, and Natixis bank joined the group of Lenders.

Repayment of the Club Deal is on a quarterly basis commencing January 2011 and ending on 29 April 2015. The Working Capital Facility is due on 29 April 2012 with a one year extendable option.

The Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, the Company’s loan to KSC and certain fixed assets of DPP.

Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya.

Club Deal digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.

Under the Club Deal, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

The Club Deal is used by the Group for capital expenditure and working capital purposes.

16. INSTRUMEN DERIVATIF 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Dokumen terkait