• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN KONVERSI

Dalam dokumen PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN (Halaman 35-38)

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

30 September 2011 31 Desember 2010

PT Kukuh Manunggal Propertindo 228.360 228.360 Trevor Global Pte Ltd 137.222 117.148 Nilai tercatat komponen hutang 365.582 345.508 Penambahan bunga 28.793 20.074

Trevor Global Pte Ltd

Pada tanggal 8 September 2008, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Trevor Global Pte Ltd (Trevor) sebesar Rp 355.000.000 dengan tingkat bunga 3% per tahun. Pinjaman ini akan dikembalikan dengan angsuran 3 bulanan yang dimulai dari bulan Maret 2009 sampai dengan September 2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Trevor mempunyai opsi untuk mengkonversi hak tagihnya menjadi saham Perusahaan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang telah disepakati di dalam perjanjian antara Perusahaan dan Trevor.

Perusahaan belum melakukan pembayaran angsuran atas pokok pinjaman dan bunga pinjaman tersebut yang telah jatuh tempo dan pinjaman tersebut berada dalam kondisi gagal bayar (default) dan karenanya Perusahaan telah melakukan negosiasi ulang untuk mengubah syarat dan kondisi pinjaman (restrukturisasi pinjaman).

Hasil penerimaan bersih dari penerbitan pinjaman konversi tersebut telah dipisahkan antara komponen liabilitas dan ekuitas, yang mencerminkan nilai wajar dari opsi konversi melekat liabilitas ke dalam ekuitas pada tanggal 27 Desember 2010 dengan menggunakan suku bunga pasar untuk pinjaman non-konversi yang sejenis adalah sebagai berikut :

Rp

Hasil penerimaan bersih pinjaman

konversi 355.000 Komponen ekuitas (82.092) Komponen liabilitas pada saat penerbitan

(8 September 2008) 272.907 Efek penerapan PSAK No. 50 dan No. 55

(Revisi 2006) (lihat Catatan 3) 32.328 Beban keuangan tahun berjalan 20.074

Komponen Liabilitas pada tanggal

27 Desember 2010 325.310

Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Desember 2010 antara Perusahaan dan Trevor, kedua pihak sepakat untuk melakukan perubahan atas perjanjian pinjaman konversi dengan kondisi sebagai berikut:

- Menghapus liabilitas bunga yang telah jatuh tempo.

- Memberikan tenggang waktu tanpa pembayaran (grace period) atas pembayaran bunga pinjaman selama tiga tahun sejak tanggal perubahan perjanjian ini.

- Merubah cara pembayaran pokok pinjaman yang dilakukan secara angsuran tiga bulanan menjadi tidak ada angsuran pembayaran.

- Merubah jatuh tempo pinjaman menjadi sepuluh tahun sejak tanggal perubahan perjanjian. - Merubah opsi konversi yang semula dari sewaktu-waktu menjadi pada saat gagal bayar.

Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehubungan dengan perubahan syarat dan kondisi atas pinjaman kepada Trevor (lihat Catatan 33).

Sesuai dengan ketentuan di dalam Paragraf 39 - 41 dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 (Revisi 2006) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, perubahan persyaratan yang berbeda secara substansial atas instrumen liabilitas dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Demikian juga halnya ketika terdapat

modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada. Selisih yang timbul antara nilai tercatat liabilitas keuangan yang berakhir dengan liabilitas yang ditanggung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi komprehensif.

Sehubungan dengan hal tersebut nilai tercatat pinjaman konversi kepada Trevor telah diukur kembali sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK 50 tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dengan merujuk pada syarat dan kondisi pinjaman yang baru.

Rincian perhitungan untuk pengukuran kembali pinjaman konversi tersebut adalah sebagai berikut:

Rp

Hasil penerimaan bersih pinjaman konversi 355.000 Komponen ekuitas (217.778)

Beban Keuangan 13.379

Komponen liabilitas pada tanggal 30 September 2011 150.601

Selisih yang timbul antara nilai tercatat liabilitas keuangan antar syarat dan kondisi pinjaman yang lama dengan syarat dan kondisi pinjaman yang baru sebesar Rp 52.402. diakui pada akun pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi komprehensif tahun 2010.

Pada tanggal 30 September 2011, nilai wajar dari komponen liabilitas atas pinjaman dikonversi kepada Trevor adalah sebesar Rp 137.222. Nilai wajar dihitung dengan menggunakan metode discounted cash

flows dengan menggunakan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. PT Kukuh Manunggal Propertindo

Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh dana talangan (bridging loan) dari PT Kukuh Manunggal Propertindo (“KUMA”), pihak berelasi, sebesar Rp 334.800.000 yang sebagian besar digunakan untuk melunasi liabilitas Perusahaan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan sebagian lagi ditujukan untuk keperluan modal kerja.

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan KUMA telah menyepakati perjanjian pinjaman atas pinjaman yang sebelumnya telah diperoleh Perusahaan dari KUMA pada bulan Januari 2010 hingga September 2010. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan dan KUMA telah menyepakati berbagai syarat dan kondisi pinjaman diantaranya:

1. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 6% per tahun. 2. Grace period selama 3 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian ini. 3. Jatuh tempo pinjaman pada tanggal 28 Desember 2018.

4. Jika terjadi suatu peristiwa cidera janji atau atas permintaan KUMA sewaktu-waktu, KUMA mempunyai opsi untuk mengkonversi hutangnya menjadi saham Perusahaan.

5. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Dharma Manunggal (DM), pemegang saham sebesar 25% dari total saham yang dimiliki DM dalam permodalan Perusahaan atau setara dengan 24.625.000 lembar saham atau sebesar 7,34% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam permodalan Perusahaan.

Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehubungan dengan syarat dan kondisi atas pinjaman kepada KUMA (lihat Catatan 33).

Hasil penerimaan bersih dari penerbitan pinjaman konversi tersebut telah dipisahkan antara komponen liabilitas dan ekuitas, yang mencerminkan nilai wajar dari opsi konversi melekat liabilitas ke dalam

ekuitas pada tanggal 30 September 2011 dengan menggunakan suku bunga pasar untuk pinjaman non-konversi yang sejenis adalah sebagai berikut:

Rp

Hasil penerimaan bersih pinjaman konversi 334.800 Komponen ekuitas (106.440)

Beban keuangan 15.414

Komponen Liabilitas pada tanggal 30 September 2011 243.774

Pada tanggal 30 September 2011, nilai wajar dari komponen liabilitas atas pinjaman dikonversi kepada KUMA adalah sebesar Rp 228.360. Nilai wajar dihitung dengan menggunakan metode discounted cash

flows dengan menggunakan tingkat bunga sebesar 9% per tahun. 18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Dian Arta Tama dengan laporannya masing-masing bertanggal 11 Maret 2011 menggunakan metode “Projected Unit

Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

30 September 2011 31 Desember 2010

Umur pensiun normal (tahun) - 55

Kenaikan gaji (per tahun) - 4%

Tingkat bunga diskonto

(per tahun) - 7,5%

Perubahan pada liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

30 September 2011 31 Desember 2010

Saldo awal penyisihan 47.620 48.699

Beban selama tahun berjalan - 2.923

Pembayaran selama tahun berjalan - (4.002)

Saldo akhir liabilitas 47.620 47.620

Dalam dokumen PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN (Halaman 35-38)

Dokumen terkait