follows:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Sinar Mas Agro Resources PT Sinar Mas Agro Resources
and Technology Tbk 43.353 11.143 and Technology Tbk PT Swadaya Mukti Perkasa 7.761 - PT Swadaya Mukti Perkasa PT Arjuna Utama Sawit 6.683 7.983 PT Arjuna Utama Sawit PT Bukit Palem 6.391 2.784 PT Bukit Palem
PT Binasawit Abadi Pratama 5.115 3.304 PT Binasawit Abadi Pratama PT Tunas Prima Sejahtera 5.101 4.057 PT Tunas Prima Sejahtera PT Perkebunan Nusantara II 5.048 5.048 PT Perkebunan Nusantara II PT Kutai Refinery Nusantara 3.338 - PT Kutai Refinery Nusantara PT Wilmar Nabati Indonesia 2.057 - PT Wilmar Nabati Indonesia PT Sari Dumai Sejati - 6.299 PT Sari Dumai Sejati PT Best Industry Group - 3.294 PT Best Industry Group CV Garuda Mas Jaya - 2.977 CV Garuda Mas Jaya Lain-lain (masing-masing
kurang dari Rp 2.000) 2.852 7.244 Others (each less than Rp 2,000)
Jumlah 87.701 54.133 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (15.013) (12.581) Allowance for impairment losses
Jumlah bersih 72.688 41.552 Total - net
b. Berdasarkan Umur b. By Age
Belum jatuh tempo 41.254 20.135 Neither past due
Jatuh tempo: Past due:
dibawah 30 hari 11.036 333 Less than 30 days
31-60 hari 1.541 1.541 31 - 60 days
61 - 90 hari 6.270 4.524 61 - 90 days
Diatas 90 hari 27.600 27.600 More than 90 days
> 120 hari - - > 120 days
Jumlah 87.701 54.133 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (15.013) (12.581) Allowance for impairment losses
Jumlah bersih 72.688 41.552 Total - Net
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment of trade accounts receivables are detailed as follows:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Saldo awal tahun 12.581 10.770 Balance at the beginning of the year
Penambahan tahun berjalan 2.432 2.041 Provisions during the year
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual - (230) Noncurrent assets held for sale
Saldo akhir tahun 15.013 12.581 Balance at the end of the year
Periode normal atas penerimaan hasil penjualan adalah dalam waktu 30 hari.
The normal collection period of sales proceeds is within 30 days.
Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk menghitung cadangan kerugian ekspektasian yang disyaratkan oleh PSAK No. 71, yang memperbolehkan penerapan cadangan kerugian ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh piutang usaha. Untuk mengukur cadangan kerugian ekspektasian tersebut, piutang usaha dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sejenis dan pola tunggakan atau gagal bayar.
The Group applies the simplified approach to provide for expected credit losses prescribed by PSAK No. 71, which permits the use of the lifetime expected loss provison for all trade receivables. To measure the expected credit losses, trade receivables have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang yang telah dibentuk pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses of trade accounts receivables as of March 31, 2022 and December 31, 2021 is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar Rp 144.969 (dijaminkan secara fidusia maksimal sebesar Rp 330.387) dan Rp 213.385 (dijaminkan secara fidusia maksimal sebesar Rp 330.387) digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang lembaga keuangan bukan bank entitas anak (Catatan 19 dan 24).
Trade accounts receivable as of March 31, 2022 and December 31, 2021 of Rp 144,969 (out of fiduciary agreement with maximum amount of Rp 330,387) and Rp 213,385 (out of fiduciary agreement maximum amount of Rp 330,387) are used as collateral for certain subsidiaries’ bank loans and loan from non-bank financial institution (Notes 19 and 24).
Pada tanggal 31 Desember 2021 nilai tercatat piutang usaha – pihak ketiga sebesar Rp 5.665 ditransfer ke kelompok lepasan “untuk dijual”, yang merupakan aset milik WJU (Catatan 43).
As of December 31, 2021, trade account receivable – third parties amounting to Rp 5,665 transferred to the disposal group classified as
“Held for sale” relates to WJU (Note 43).
8. Piutang Plasma 8. Plasma Receivables
Rincian piutang plasma adalah sebagai berikut: The details of plasma receivables are as follows:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Berdasarkan perkebunan plasma By plasma plantation
Koperasi Tani Sawita Susjetkri 95.706 100.945 Koperasi Tani Sawita Susjetkri Koperasi Bedaun Maju Bersama 54.308 33.713 Koperasi Bedaun Maju Bersama Koperasi Pesaguan Cita Sejahtera 36.743 27.353 Koperasi Pesaguan Cita Sejahtera Koperasi Andai Kasih Sejahtera 31.992 9.913 Koperasi Andai Kasih Sejahtera Koperasi Jasa Bukit Menuah 19.175 13.689 Koperasi Jasa Bukit Menuah Koperasi Sawit Sejati 17.016 16.203 Koperasi Sawit Sejati Koperasi Mitra Koling 16.328 13.499 Koperasi Mitra Koling Koperasi Bina Masyarakat 15.786 10.676 Koperasi Bina Masyarakat Koperasi Mitra Usaha 13.245 12.607 Koperasi Mitra Usaha Koperasi Kayong Raya 12.670 - Koperasi Kayong Raya Koperasi Petak Sembelum 9.927 - Koperasi Kayong Raya Koperasi Kelumpang Bersama 8.866 - Koperasi Kelumpang Bersama Koperasi Jaya Guna Mekar Sejahtera 8.180 - Koperasi Jaya Guna Mekar Sejahtera Lain - Lain (masing-masing
kurang dari Rp 7.000) 1.941 19.316 Others (each less than Rp 7,000)
Jumlah 341.883 257.914 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021, nilai tercatat piutang plasma sebesar Rp 114.177, ditransfer ke kelompok lepasan “untuk dijual”, yang merupakan aset milik WJU (Catatan 43).
As of December 31, 2021, plasma receivables amounting to Rp 114,177, transferred to the disposal group classified as “Held for sale”
relates to WJU (Note 43).
Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, piutang plasma merupakan beban untuk perkebunan plasma yang termasuk pemupukan, pemeliharaan tanaman dan aktivitas agrikultur lainnya.
As of March 31, 2022 and December 31, 2021, plasma receivable represents expenses incurred for plasma plantations which include fertilizing, upkeeping and other agricultural activities.
Manajemen berpendapat bahwa piutang plasma dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that plasma receivable is fully collectible, thus, no allowance for impairment losses was provided.
9. Pajak Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 126.111 73.479 Value Added Tax - net
Lain-lain 3.516 2.284 Other Taxes
Jumlah 129.627 75.763 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021, nilai tercatat pajak dibayar dimuka sebesar Rp 67 ditransfer ke kelompok lepasan “untuk dijual” yang merupakan aset milik WJU (Catatan 43).
As of December 31, 2021, prepaid taxes amounting to Rp 67 transferred to the disposal group classified as “Held for sale” relates to WJU (Note 43).
10. Piutang Lain-Lain 10. Other Receivables
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Piutang karyawan 1.543 1.431 Employee receivables Lain-lain 7.916 8.191 Others
Jumlah 9.459 9.622 Total
Manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain dan piutang karyawan dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that other receivables and receivables from employee are fully collectible, thus, no allowance for impairment losses was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2021, nilai tercatat piutang lain-lain sebesar Rp 118 ditransfer ke kelompok lepasan “untuk dijual” yang merupakan aset milik WJU (Catatan 43).
As of December 31, 2021, other receivables amounting to Rp 118, transferred to the disposal group classified as “Held for sale” relates to WJU (Note 43).
11. Biaya Dibayar Dimuka 11. Prepaid Expenses