• Tidak ada hasil yang ditemukan

Piutang Subsidi Listrik Receivables on Electricity Subsidy 30 September/ 31 Desember/

Dalam dokumen CALK 30September 2017 SPD (Halaman 97-102)

Septemb er 30, Decemb er 31

2017 2016

Tahun anggaran Budget years

2015 5.220.148 5.220.148 2015

2016 9.624.217 9.624.217 2016

2017 5.661.122 - 2017

Jumlah 20.505.487 14.844.365 Total

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang tersebut. Risiko kredit pada

piutang subsidi listrik dianggap dapat

diabaikan, sebab pihak lawan merupakan Pemerintah Indonesia.

No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. No amounts in relation to these receivables are classified as past due. The credit risk on

receivables on electricity subsidy is

considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

16. Piutang Lain-Lain 16. Other Receivables

30 September/ 31 Desember/ September 30, December 31 2017 2016 Restitusi 925.743 - Restitution Karyaw an 307.163 373.652 Employees Lain-lain 1.964.290 2.388.197 Others Jumlah 3.197.196 2.761.849 Total

Dikurangi bagian jangka pendek 2.891.730 2.411.384 Less current portion

Bagian jangka panjang 305.466 350.465 Long-term portion

Karyawan Employees

Piutang karyawan merupakan pinjaman

kepemilikan rumah. Pelunasan piutang

dilakukan melalui pemotongan gaji.

Account receivables from employees

represent housing loans, which are paid monthly through salary deduction.

Restitusi Pajak diajukan ke DJP Restitution

Akun ini merupakan piutang pajak kepada DJP sehubungan dengan pengajuan restitusi atas kelebihan pembayaran pajak (catatan 47).

This account represents receivable tax to DJP related to claim filled on overpaymnet of tax (note 47)

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan

No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. No amounts in relation to these receivables

sebagai lewat jatuh tempo sehubungan

dengan piutang tersebut. Manajemen

Perusahaan berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih.

are classified as past due. The Company’s management considers these receivables to be collectible.

17. Persediaan 17. Inventories

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31

2017 2016

Bahan bakar dan pelumas 6.458.792 6.066.737 Fuel and lubricants

Persediaan umum 3.366.909 2.827.297 General supplies

Sw itchgear dan jaringan 3.380.439 1.701.724 Switchgear and networking

Alat ukur, pembatas dan kontrol 1.290.184 745.438 Meter recording device and control equipment

Kabel 155.138 93.361 Wire

Transformator 605.520 250.364 Transformers

Jumlah 15.256.982 11.684.921 Total

Penyisihan penurunan nilai (133.472) (115.325) Allowance for decline in value

Bersih 15.123.510 11.569.596 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in allowance for decline in value

Saldo aw al tahun (115.325) (115.553) Balance at beginning of year

Pemulihan (penambahan) (18.147) 228 Recovery (additions)

Saldo akhir tahun (133.472) (115.325) Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang ditetapkan memadai untuk menutup risiko penurunan nilai persediaan.

Management believes that the allowance is adequate to cover possible losses on the decline in value of inventories.

Perusahaan dan entitas anak tidak

mengasuransikan persediaan untuk menutup risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul pada persediaan.

The Company and its subsidiaries do not have any insurance coverage to cover the possible losses in inventories.

18. Pajak Dibayar Dimuka 18. Prepaid Taxes

30 September/ 31 Desember/

Septemb er 30, Decemb er 31

2017 2016

Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax

Perusahaan The Company

2017 91.922 2017

2016 105.548 105.548 2016

2015 - 2.323.797 2015

2014 - 147.993 2014

Entitas anak Sub sidiaries

2017 554.944 - 2017

2016 716.827 716.827 2016

2015 - 126.990 2015

Bea materai 31.900 23.977 Stamp duty

Pajak pertambahan nilai 1.117.698 821.211 Value added tax

Pembayaran dimuka atas Surat Ketetapan Prepayment of Tax Assessment Letter

Pajak Kurang Bayar 1.542 2.940.187 for Underpayment

Lihat Catatan 47 untuk informasi mengenai beban pajak penghasilan dan surat ketetapan pajak.

Refer to Note 47 for income tax expense information and tax assessment letters.

19. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 19. Prepaid Expenses and Advances

30 September/ 31 Desember/

Septemb er 30, Decemb er 31

2017 2016

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Premi asuransi 29.278 79.261 Insurance

Sew a 67.320 119.351 Lease

Gaji dan tunjangan - - Salaries and allowances

Sub jumlah 96.597 198.612 Sub total

Uang muka Advances

Pembelian barang 241.063 199.749 Purchases

Lain-lain 621.804 499.678 Others

Sub jumlah 862.868 699.427 Sub total

Jumlah 959.465 898.039 Total

20. Modal Saham dan Saldo Laba 20. Capital Stock and Retained Earnings

Modal saham Capital stock

Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

The Company’s shares of stock are wholly owned by the Government of the Republic of Indonesia.

Pada tanggal 30 September 2017,

Perusahaan mempunyai modal dasar sebesar

Rp439.000.000 yang terbagi atas

439.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1 per saham.

As of September 30, 2017, the Company has

authorized capital of Rp439,000,000

consisting of 439,000,000 shares, with par value of Rp1 per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa tanggal 18 Juli 2001,

sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 43 tanggal 26 Oktober 2001 dari Haryanto, S.H.,

notaris di Jakarta, pemegang saham

menyetujui antara lain:

Based on the Extraordinary Stockholders’ General Meeting dated July 18, 2001, as stated in Deed No. 43 dated October 26, 2001 of Haryanto, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved among other items as follows:

 Melakukan konversi utang Perusahaan

kepada Pemerintah sebesar

Rp28.781.355, yang berasal dari

tunggakan bunga dan denda penerusan pinjaman menjadi tambahan penyertaan

modal Pemerintah. Konversi utang

menjadi penyertaan modal telah

memperoleh persetujuan Menteri

Keuangan Republik Indonesia sesuai

Convert the Company’s liability to the

Government amounting to Rp28,781,355, arising from overdue interest and penalty on two-step loans, into Government Equity

Participation. The conversion was

approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter No. S-352/MK.06/2001 dated June 20, 2001.

surat No. S-352/MK.06/2001 tanggal 20 Juni 2001.

 Meningkatkan modal ditempatkan

dan disetor sebesar Rp28.781.354,

sehingga modal ditempatkan dan

disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp46.107.154, terbagi atas 46.107.154 saham dengan nilai nominal Rp1 per saham.

Increase the subscribed and paid-up

capital by Rp28,781,354, resulting in the

Company’s total subscribed and paid-up

capital amounting to Rp46,107,154

consisting of 46,107,154 shares with par value of Rp1 per share.

Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan penyertaan modal Pemerintah tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No.61 tahun 2001.

On August 1, 2001, the additional equity participation from Government has been stated in Government Regulation No.61 year 2001.

Pada tanggal 4 Maret 2011, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2011 sehubungan

dengan tambahan penyertaan modal

Pemerintah pada Perusahaan sebanyak 90.226 saham atau sebesar Rp90.226. Tambahan penyertaan modal Pemerintah

tersebut dilakukan dengan cara

mengalihkan seluruh saham milik

Pemerintah pada

PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.

On March 4, 2011, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 20 year 2011 relating to the increase in the Government’s equity participation in the Company, consisting of 90,226 shares or an equivalent of Rp90,226.

The increase in the Government’s equity

participation in the Company is through the transfer of the Government’s share in PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.

Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. KEP-118/MBU/2011 tanggal 27 Mei 2011, sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 4 tanggal 5 Agustus 2011 dari Lenny Janis Ishak, S.H., notaris di

Jakarta, pemegang saham menyetujui

pengeluaran saham baru Perusahaan untuk diambil bagian oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp90.226 atau sebanyak 90.226 saham. Penambahan penerbitan

saham kepada Pemerintah Republik

Indonesia berasal dari pengalihan 21.674 saham milik Pemerintah Republik Indonesia pada PT Pelayaran Bahtera Adhiguna kepada Perusahaan. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan akta pengalihan saham PT Pelayaran Bahtera

Adhiguna dari Pemerintah Republik

Indonesia kepada Perusahaan di tahun 2011.

Based on the decision of the Company’s shareholders at the General Shareholders Meeting No. KEP-118/MBU/2011, dated on May 27, 2011, as stated in Deed No. 4, dated August 5, 2011 of Lenny Janis Ishak, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved

the new issuance of the Company’s shares

as stocks to the Government of Republic of Indonesia in the amount of Rp90,226, equivalent to 90,226 shares. The additional issuance of shares to the Government of the Republic of Indonesia came from the transfer of 21,674 shares of the government of the Republic of Indonesia in PT Pelayaran Bahtera Adhiguna to the Company. The Decision has been effective since the date the Company received the Deed of Transfer of PT Pelayaran Bahtera Adhiguna shares of the Government of the Republic of Indonesia to the Company in 2011.

Berdasarkan surat Menteri Badan Usaha

Milik Negara No. S-271/MBU/05/2017

tanggal 4 Mei 2017, pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Negara sebagai Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui hal-hal sebagai berikut:

 Peningkatan modal dasar menjadi sebesar

Rp439.000.000.

 Penambahan penyertaan modal negara

sebesar 54.160.519 lembar saham dengan nilai Rp54.160.519 sehingga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp109.826.526.

Based on letter of State Owned Enterprises No. S-271/MBU/05/2017 dated May 4, 2017, decision of State Owned Enterprises Minister as stated in the General Shareholders Meeting approved items the following:

Increase of authorized capital stock to

Rp439,000,000.

Additional Government’s equity

participation of 54,160,519 shares

amounting to Rp54,160,519, increase in

subscribed and paid-up capital to

Rp109,826,526.

Saldo laba Retained earnings

Saldo laba terdiri dari: Retained earnings consist of:

i. Saldo laba yang ditentukan

penggunaannya

i. Appropriated retained earnings

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Under Indonesian Limited Company Law, the Company is required to establish a statutory reserve amounting to at least 20% of the Company’s subscribed and paid-up capital.

Berdasarkan RUPS tahun 2015 No. SKU- 146/MBU/06/2016 pada tanggal 30 Juni 2016, terdapat saldo laba tahun 2015 yang ditetapkan sebagai cadangan umum sebesar Rp13.431.547.

Based on RUPS for the year 2015 No. SKU-146/MBU/06/2016 dated June 30, 2016, there is an allocation of appropriated from the 2015 retained earnings amounting to Rp13,431,547. Berdasarkan RUPS tahun 2016 No. RIS-

08/D2.MBU/05/2017 pada tanggal 26 Mei 2017, terdapat saldo laba tahun 2016 yang ditetapkan sebagai cadangan umum sebesar Rp8.361.075.

Based on RUPS for the year 2016 No. RIS-08/D2.MBU/05/2017 dated May 26, 2017, there is an allocation of appropriated from the 2016 retained earnings amounting to Rp8,361,075. Saldo laba yang dicadangkan pada

tanggal 30 September 2017 adalah sebesar Rp 48.665.115 juta atau 40% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

The balance of the appropriated retained earnings as of September 30, 2017 amounted to Rp48,665,115 million or

40%, of the Company’s subscribed and

paid-up capital.

ii. Saldo laba yang tidak ditentukan

penggunaannya

ii. Unappropriated retained earnings Pada 30 September 2017, dilakukan

reklasifikasi atas mutasi surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba sebesar Rp156.569.

On September 30, 2017, the Company reclassified the transfer of gains on assets revaluation to retained earnings amounting to Rp156,569

Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2017

dan 2016 masing – masing sebesar Rp

72.286.096 dan Rp80.049.595.

The balance of the unappropriated retained earnings for nine month period ended September 30, 2017 and 2016

amounted to Rp 72,129,528 and

Rp72,286,096 respectively.

Dividen per lembar saham Dividends per share

Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan membagikan total dividen kas untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah Rp2.150.836 atau Rp 23.209(nilai penuh) per lembar saham dan Rp2.137.752 atau Rp38.403 (nilai penuh) per lembar saham.

In 2017 and 2016, the Company paid a total cash dividend for 2016 and 2015 amounting to Rp2,150,836 or Rp23,209 (full amount) per share and Rp2,137,752 or Rp38,403 (full amount) per share, respectively.

21. Tambahan Modal Disetor dan Penyertaan

Modal Negara dalam Proses Penerbitan Saham

21. Additional Paid-In Capital and Stock

Dalam dokumen CALK 30September 2017 SPD (Halaman 97-102)