• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PJJ S1 PGSD UKSW

Sebelum Adanya Pembelajaran Berbasis IT Program PJJ S1 PGSD UKSW 1 Pembelajaran berbasis IT sangat menguntungkan bagi guru, apalagi untuk guru yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa ditinggalkan, serta tidak harus datang kekampus setiap saat

Para guru kesulitan dalam mengikuti perkuliahaan karena terbentur dengan pekerjaannya dan rumah tangganya masing-masing

2 Memiliki kemampuan untuk mengakses internet dan menjadikan internet sebagai sumber belajar

Masih banyak guru yang belum dapat menggunakan media komputer

3 Semakin majunya pengetahuan Guru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber

Terbatasnya kemampuan guru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan

4 Menuntut adanya fasilitas dalam pelaksanaannya

Kurang menuntut adanya fasilitas yang modern dalam

proses pembelajarannya 5 Dapat meningkatakan

kualifikasi menjadi S1

Sulit untuk meningkatkan kualifikasi menjadi S1 6 Tidak terbatas ruang dan

waktu, Efisien dan Efektif

Terbatas ruang dan waktu, serta membuang waktu saja

136 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

1. Kesiapan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh berbasis IT sudah cukup siap, karena pada saat awal mengikuti perkuliahaan mahasiswa baru sudah dibekali dengan pelatihan ICT yang dilakukan pada saat mengikuti perkuliahaan awal semester selama 3 minggu. Setiap hari mahasiswa dibekali dengan pengenalan IT selama 4 jam yang dibimbing oleh dosen ahli ICT dari UKSW. Sistem informasi ditangani oleh Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) di bawah kendali wakil Rektor II. Komputerisasi sistem informasi ditandai dengan diluncurkannya website UKSW (http://www.uksw.edu) dan SIASAT (Sistem Informasi Akademik Satya Wacana). Terdapat juga jaringan

hotspot di seluruh lingkungan UKSW yang bertujuan untuk memudahkan Dosen maupun mahasiswa dalam mengakses internet. Bagian sistem komputer yang digunakan sudah memakai Pentium IV yang lengkap dengan fitur multimedia yang di tunjang dengan fasilitas pembelajaran (lab bahasa, LCD, lab micro teaching, lab IPA-Matematika, dll). Sedangkan untuk sarana listrik, air, transportasi, dll yang bertanggung jawab terhadap pengelolaannya adalah Bagian Pelayanan Umum.

2. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan model web enchanced course yaitu dimana internet adalah sebagai penunjang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran selanjutnya di

3. laksanakan melalui tugas online lewat e-mail masing-masing mahasiswa, tugas online diberikan 5 kali dalam 1 semester sesuai jumlah mata kuliah yang ditempuh, disamping tugas online ada juga pembelajaran tutor kunjung yang dilakukan oleh dosen sebanyak 2 kali dalam 1 semester. Secara keseluruhan proses pembelajaran jarak jauh di laksanakan sebanyak 8 kali tatap muka residensial. Evaluasi pembelajaran jarak jauh terdiri dari :

a) UAS, dilaksanakan pada awal residensial semester berikutnya dalam bentuk tes tertulis dan tes online yang dikerjakan melalui internet.

b) PPL, dilaksanakan pada semester 4 selama 3 bulan yang dilanjutkan dengan ujian PPL pada akhir bulan masa PPL, di Sekolah tempat mengajar masing-masing (SD).

c) Ujian akhir program, dilaksananakan dalam bentuk ujian skripsi PTK yang diujikan dalam bentuk E-TA (Elektronik Tugas Akhir). 5.2 Saran

1. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh berbasis IT ini memerlukan keterampilan dalam mengakses internet baik dari dosen dan mahasiswanya, untuk mencapai hasil yang maksimal pihak pengelola yaitu UKSW, harus benar-benar intensif dalam mengadakan pelatihan tentang internet dan computer, tidak hanya pada awal perkuliahaan, tetapi juga pada waktu residensial, serta melakukan open recruitmen untuk

mencari dosen-dosen yang berkualitas dalam mengajar maupun dalam mengakses internet.

2. Melakukan koordinasi dengan jardiknas untuk mengembangkan sistem jaringan internet di pedesaan dengan akses yang baik agar pelaksanaan pembelajaran jarak jauh berbasis IT ini dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.

3. Untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh berbasis IT hendaknya pihak pengelola menggunakan MOODLE dalam pelaksanaannya, karena MOODLE memang dirancang untuk pembelajaran jarak jauh, di sana terdapat fasilitas-fasilitas yang mendukung pembelajaran jarak jauh antara lain fasilitas kirim pesan, penugasan online, forum diskusi, absensi mahasiswa, dll.

Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu dan Widodo S. 2004. Psikologi Belajar. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.

Azmiar, Fahmi. 2007. e-learning – Understanding its True Business Value and Opportunity. Di unduh dari www.ekofeum.ac.id

Barbara B, Seels dan Rita C, Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Jakarta : Unit Percetakan UNJ.

Darmayanti, Tri; Liliek, Asliehati, Firman, Karim, 2002. Penerapan e-lerning untuk Tutorial pada Pendidikan Jarak Jauh. http://www.pustekkom.go.id/ teknodik/11-1.htm/, diakses 17 juni 2008.

Heinich, Robert, 1996. Instructional Media and Technologies for Learning,

Prentice Hall, inc, New Jersey

J, Drost. 1999. Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta : GRASINDO.

Kamarga, Hanny. (2002). Belajar Sejarah melalui e-learning, Alternatif.

Kasali, Rhenald. 1999. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting dan Postioning, Cetakan ketiga. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Korpio, Rais Nandar. 2008. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Internet Pada Mahasiswa Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) S1 PGSD Universitas Negeri Semarang. Semarang : FIP; Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.

Margono, S.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. McCormack, Collin, 1998. Building a Web-Based Education System, Wiley

Computer Publishing, Canada.

Miarso, Jusufhadi. 1986. Definisi Teknologi pendidikan. Jakarta : Rajawali.

Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Renggani. 2007. Model Inovasi E-learning Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Di unduh dari http://renggani.blogspot.com/2007/07 makalah model inovasi-e-learning.html.

Rusmono dan Bambang S, 2002, Pembelajaran Berbasis Web dan Komputer,

(http://www.pustekkom.go.id/teknodik/11-1 htm/, diakses 17 juni 2008) Sadiman, Arif. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudarwan. 1995.Media Komunikasi Pendidikan:Pelayanan Profesi Pembelajaran Mutu Hasil Belajar. Jakarta : Erlangga.

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sumber Baru Algensio.

Sugandhi, Achmad & Haryanto. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang : UPT UNNES Press.

Surya, Muhammad. 2004. Teori dan Psikologi Pembelajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Suyanto, Herman. 2005. Pengenalan E-learning. Di unduh dari

http://asephs.web.ugm.ac.id/artikel/elearning/pengenalan%20 elearning.pdf.

Yani, Ivo.2007. Penerapan E-learning Dalam Pembelajaran. Di unduh dari

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN BAGI KOORDINATOR