3anggal nggal 200&201200&201& & Bam Bam 0".10 0".10 '3.'3. 1.
1. MeMemamasasang ng ininuusese Hasil 8 nus telah
Hasil 8 nus telah terpasang.terpasang. 2.
2. MeMenjenjelaslaskakan padn pada ibu kea ibu keadadaanaanyaya Hasil 8 ibu mengerti
Hasil 8 ibu mengerti dan merasa tenang.dan merasa tenang. *.
*. MengMengobseobserasrasi 33Di 33D, 3A, 3A> , kontraks> , kontraksi dan pengei dan pengeluaraluaran lo!hia sen lo!hia setiaptiap hari.
hari.
Hasil 8 bu telah
Hasil 8 bu telah diperiksa 33Dnydiperiksa 33Dnya.a. a.
a. 3 3 8 18 10000= 7= 70 m0 mmHmHgg b.
b. ;a;adi di 8 98 9+ G + G = m= menenitit !.
!. PePernrnapapasasan an 8 20 8 20 G =G =memeninitt d
d.. //uuhhu 8 u 8 **+ L+ L!! e
e.. 33A> A> 8 2 8 2 jjrb rb pspstt .
. oontntraraksksi jei jelelek (tk (tererababa lea lembmbekek)) g.
g. @o@okhkhia ria rububra (nra (norormamal).l). 4.
4. MMeengngaajajarkrkan an ibibu u !a!ara ra mamasssasasse e uunndudus s uuteterri i yyanang g babaik ik dadann stimulasi puting susu.
stimulasi puting susu. Hasil 8 bu mengerti
Hasil 8 bu mengerti dan melakukan apa yang di ajarkan.dan melakukan apa yang di ajarkan. &.
47 47
Ha
Hassil il 8 8 ibibu u bbeleluum m ddapapat at mmelelaakukukkan an momobibililisasassi i ddinini i kkararenenaa kondisinya yang lemah.
kondisinya yang lemah. +.
+. MengMenganjuanjurkan ibu urkan ibu untuk menntuk menyusyusui bayui bayinya seninya sendiri seddiri sedini mungini mungkin.kin. Hasil 8 ibu tidak mampu menyusui anaknya karena masih terbaring Hasil 8 ibu tidak mampu menyusui anaknya karena masih terbaring lemah.
lemah. 7.
7. bbseserrasasi peri perdadararahahann
Hasil 8 perdarahan total I &00 ml. Hasil 8 perdarahan total I &00 ml. 9.
9. bsbsererasi tasi tandanda taa tanda nda ininekseksi.i.
Hasil 8 3idak ada tanda tanda ineksi saat ini. Hasil 8 3idak ada tanda tanda ineksi saat ini. ".
". $eke$ekerja rja se!ase!ara ra asepasepti! ti! dan dan antisantisepti!epti!..
Hasil 8 /emua pekerjaan telah dilakukan dengan memperhatikan Hasil 8 /emua pekerjaan telah dilakukan dengan memperhatikan teknik asepti! dan antisepti!.
teknik asepti! dan antisepti!.
BAB I3 BAB I3 PEMBAHA"AN PEMBAHA"AN
Pada bab ini diuraikan pembahasan kasus yang telah diambil oleh Pada bab ini diuraikan pembahasan kasus yang telah diambil oleh pe
penunulislis, , sesesusuai ai dedengngan an mamananajejememen n eebibidadananan n DDaarnrney ey mumulalai i dadariri pengkajian sampai dengan ealuasi. alam hal ini juga akan diuraikan pengkajian sampai dengan ealuasi. alam hal ini juga akan diuraikan ten
tentantang g perpersasamaamaan n dadan n kekesensenjanjangan gan anantartara a teoteori ri yayang ng ada ada dendengangan praktek yang penulis temukan dilapangan.
praktek yang penulis temukan dilapangan.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ;y. :/< dengan
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ;y. :/< dengan sisa plasentasisa plasenta dil
dilaksaksanaanankankan n mulmulai ai tantanggaggal l 22 22 F F 2* 2* MeMei i 201201* * dendengan pengkgan pengkajiajian an didi 5um
5umah ah /ak/akit it PerPermatmata a $un$unda da F F PuPur6or6odaddadi, i, 6a6alaulaupun pun ada ada bebbeberaerapapa kondisi yang tidak sesuai dengan teori yang penulis peroleh.
kondisi yang tidak sesuai dengan teori yang penulis peroleh. 1.
1. Pengkajian Pengkajian datadata
Pengkajian merupakan tahap a6al yang digunakan sebagai landasan Pengkajian merupakan tahap a6al yang digunakan sebagai landasan da
dalalam m prprososes es asasuhuhan an kekebibidadananan, n, tatahahap p inini i memen!n!akakup up kekegigiatatanan pengumpulan, pengolahan dan analisa data atau akta yang dikumpulkan pengumpulan, pengolahan dan analisa data atau akta yang dikumpulkan dari beberapa data subyekti dan obyekti. ata tersebut diperoleh dengan dari beberapa data subyekti dan obyekti. ata tersebut diperoleh dengan !ara
!ara 6a6a6a6an!aran!ara, , obseobserasrasi, i, pemepemeriksaariksaan n isikisik, , studstudi i dokudokumentamentasi, si, dandan studi kepustakaan. Pengkajian ini dibuat teliti dan sistematis, sehingga studi kepustakaan. Pengkajian ini dibuat teliti dan sistematis, sehingga dapat diketahui diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan yang ada dapat diketahui diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan yang ada da
dan n akakhihirnrnyya a dadapapat t didibeberirikakan n asasuhuhan an kekebibidadananan n teterhrhadadap ap mamasasalalahh tersebut.
tersebut. $er
$erdasdasarkarkan an hashasil il penpengkagkajiajian n yayang ng penpenuliulis s peperoleroleh h papada da ;y;y. . :/< :/< iniini terdapat tanda F tanda sebagai berikut 8 darah menetes perlahan, sedikit terdapat tanda F tanda sebagai berikut 8 darah menetes perlahan, sedikit demi sedikit dan terus menerus, plasenta lahir spontan dan tidak lengkap, demi sedikit dan terus menerus, plasenta lahir spontan dan tidak lengkap, keadaan umum ibu lemah, tekanan darah 110=70 mmHg, suhu *+," , keadaan umum ibu lemah, tekanan darah 110=70 mmHg, suhu *+," ,
4" 4"
nadi 90 G=menit, respirasi 24 G=menit, tinggi undus uteri * jari di ba6ah nadi 90 G=menit, respirasi 24 G=menit, tinggi undus uteri * jari di ba6ah pus
pusat, at, kankandundung g kemkemih ih koskosongong, , agagina ina toutou!he!her r 8 8 terterdapdapat at pepembumbukakaanan seriks * !m, Pada pemeriksaan inspekulo tampak sisa jaringan, pada seriks * !m, Pada pemeriksaan inspekulo tampak sisa jaringan, pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7,+ gr#.
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7,+ gr#. Perda
Perdaraharahan n post post partupartum m sekusekunder nder merupmerupakan akan perdperdarahaarahan n yanyangg hebat dan bisa juga berupa perdarahan yang menetes perlahan F lahan. hebat dan bisa juga berupa perdarahan yang menetes perlahan F lahan. Pada perdarahan yang hebat dalam 6aktu singkat pasien dapat jatuh ke Pada perdarahan yang hebat dalam 6aktu singkat pasien dapat jatuh ke da
dalalam m kekeadadaaaan n sysyokok, , sesedadangngkakan n papada da peperdrdararahahan an yayang ng memenenetetess perlahan F lahan tetapi terus menerus ibu dapat kehilangan darah yang perlahan F lahan tetapi terus menerus ibu dapat kehilangan darah yang banyak dan akhirnya ibu jatuh ke dalam keadaan sub syok atau syok banyak dan akhirnya ibu jatuh ke dalam keadaan sub syok atau syok (Mo!htar, 2004- h. 121).
(Mo!htar, 2004- h. 121). Pa
Pada da kakasusus s peperdrdararahahan an popost st papartrtum um sesekukundnder er dedengngan an sisisasa pla
plasensenta ta yayang ng paspasien ien rasrasakaakan n sepseperterti i kekelualuarnyrnya a dadarah rah dardari i jaljalan an lahlahir ir menetes perlahan F lahan, sedikit F sedikit dan terus menerus dan pasien menetes perlahan F lahan, sedikit F sedikit dan terus menerus dan pasien merasakan seperti lemes, mata berkunang F kunang, kepala pusing dan merasakan seperti lemes, mata berkunang F kunang, kepala pusing dan pasien merasa ketakutan dan ke!emasan.
pasien merasa ketakutan dan ke!emasan. Me
Menurnurut ut ManManuabuaba a (20(2009- 09- h. h. 14149), 9), padpada a pempemerieriksaksaan an terterdapdapatat pembukaan * !m dan pada pemeriksaan inspekulo terlihat jaringan sisa pembukaan * !m dan pada pemeriksaan inspekulo terlihat jaringan sisa plas
plasenta, dan enta, dan pada hasil pada hasil pengpengkajiakajian n yanyang g penupenulis lis lakuklakukan an didadidapatkapatkann pembukaan seriks dan pada pemeriksaan inspekulo terlihat jaringan sisa pembukaan seriks dan pada pemeriksaan inspekulo terlihat jaringan sisa plasenta.
plasenta.
Pada pemeriksaan dalam dengan spekulum dinding agina tidak Pada pemeriksaan dalam dengan spekulum dinding agina tidak ada benjolan, seriks utuh dan terbuka, tampak darah mengalir melalui ada benjolan, seriks utuh dan terbuka, tampak darah mengalir melalui
ostium uteri eksternum 6arna merah segar perdarahan =K
ostium uteri eksternum 6arna merah segar perdarahan =K &&0 !!, tampak&&0 !!, tampak sisa jaringan pada dinding uterus.
sisa jaringan pada dinding uterus.
$erdasarkan teori saiuddin (2001- h. 79) pedarahan post partum $erdasarkan teori saiuddin (2001- h. 79) pedarahan post partum se
sekukundnder er memerurupapakakan n peperdrdararahahan an sesetetelalah h 24 24 jajam m memelelebibihi hi &0&00 0 mlml sehingga menyebabkan perubahan pada tanda ital seperti badan terasa sehingga menyebabkan perubahan pada tanda ital seperti badan terasa lemas, berkeringat dingin, tekanan darah O "0 mmHg, nadi J 100 G=menit lemas, berkeringat dingin, tekanan darah O "0 mmHg, nadi J 100 G=menit dan kadar Hb O 9 gr#.
dan kadar Hb O 9 gr#. Me
Menunururut t MaManunuababa a (2(200009- 9- h. h. +7+7) ) papada da pepememerikriksasaan an didijujumpmpaiai per
perpanpanjanjangan gan lo!lo!heahea, , perperdardarahaahan n terterjadjadi i setsetelaelah h pepengengelualuaran ran lo!lo!heahea normal, sub inolusio uteri karena ineksi dan perdarahan terlambat.
normal, sub inolusio uteri karena ineksi dan perdarahan terlambat. /em
/emua ua tantanda da F F tantanda da di di ataatas s terterjadjadi i papada da kaskasus us yayang ng penpenulisulis temukan karena perdarahan segera diketahui dan segera mendapatkan temukan karena perdarahan segera diketahui dan segera mendapatkan penanganan yang intensi sehingga keadaan ibu tetap baik dan stabil. penanganan yang intensi sehingga keadaan ibu tetap baik dan stabil. 'alaupun pada pengkajian data tidak terdapat kesenjangan tetapi data F 'alaupun pada pengkajian data tidak terdapat kesenjangan tetapi data F data yang penulis peroleh m
data yang penulis peroleh masih menunjukkan diagnosa sisa plasenta.asih menunjukkan diagnosa sisa plasenta. 2.
2. nterpretasi nterpretasi ataata n
nteterprpreretatasi si papada da teterdrdiriri i dadari ri pepenenentntuauan n didiagagnonosa sa kekebibidadananan,n, ma
masasalalah h dadan n kekebubututuhahan. n. MeMenunururut t MuMu!h!htatar r (2(200009- 9- h. h. 1212&) &) ununtutukk men
menententukaukan n diadiagnognosa sa perperdardarahaahan n popost st parpartum tum seksekundunder er padpada a setsetiapiap kejadian harus di!ari penyebab terlebih dahulu melalui 8
kejadian harus di!ari penyebab terlebih dahulu melalui 8 a.
a. Palpasi Palpasi uterus uterus untuk meuntuk menentukan nentukan kontraksi kontraksi uterus dauterus dan 3n 3A>.A>. b.
b. MemeMemeriksa uri dariksa uri dan selapun selaput ketubat ketuban untuk menn untuk menentuentukan kelekan kelengkangkapanpan plasenta dan selaput ketuban.
&1 &1
!.
!. MeMelaklakukukan an ekseksploplorasrasi i kakaum um uteuteri ri untuntuk men!auk men!ari ri sissisa a plaplasesenta ataunta atau selaput plasenta.
selaput plasenta. d.
d. nsnspekpekulo untuulo untuk k melmelihaihat t adadakaakah h robrobekaekan n padpada a serserikiks, s, aagingina a dandan ari!es pe!ah.
ari!es pe!ah. e.
e. PePememeririksksaaaan n lalaboboraratotoriurium m ununtutuk k memememeririksksa a kakadadar r Hb Hb dadan n llotot Observation &est
Observation &est (3) untuk menentukan kelainan pembekuan darah (3) untuk menentukan kelainan pembekuan darah dan lain F lain.
dan lain F lain.
/elain itu men
/elain itu menurut unninghaurut unningham m (200&- h. 12(200&- h. 129) pemeriksaan 9) pemeriksaan >/C>/C juga
juga dibutuhkan dibutuhkan untuk untuk melihat melihat adanya adanya jaringan jaringan sisa sisa plasenta plasenta yangyang tertahan. Pada kasus ini untuk melihat adanya jaringan sisa plasenta yang tertahan. Pada kasus ini untuk melihat adanya jaringan sisa plasenta yang tertahan, kontraksi uterus baik, tidak ditemukan laserasi jalan lahir yang tertahan, kontraksi uterus baik, tidak ditemukan laserasi jalan lahir yang dapat mengakibatkan perdarahan.
dapat mengakibatkan perdarahan. ia
iagnognosa sa kekebidbidanaanan n yayang ng pepenulnulis is tegtegakkakkan an berberdasdasarkarkan an hashasilil pemeriksaan tersebut adalah ibu nias
pemeriksaan tersebut adalah ibu nias dengan sisa plasenta.dengan sisa plasenta. Pada masalah yang timbul ti
Pada masalah yang timbul tidak diketemukan adanya kesenjangan.dak diketemukan adanya kesenjangan. 3etapi penulis menemukan masalah pada ;y. :/< dengan sisa plasenta 3etapi penulis menemukan masalah pada ;y. :/< dengan sisa plasenta yaitu ada gan
yaitu ada gangguan psikologgguan psikologis is ibu merasa !eibu merasa !emas. Hal ini sesmas. Hal ini sesuai denganuai dengan (Ma
(Manuanuaba, ba, 20120111- - h. h. 1*21*2) ) yayang ng menmenyeyebutbutkan kan babah6h6a a perperdardarahaahan n popostst pa
partrtum um sesekukundnder er dadapapat t memenynyebebababkakan n peperarasasaan an tatakukut t dadan n !e!emamass sehingga memperberat perasa ketidak nyamanan. ebutuhan pada kasus sehingga memperberat perasa ketidak nyamanan. ebutuhan pada kasus ini sesuai dengan teori oenges (200+- h. 9") yaitu memberi dorongan ini sesuai dengan teori oenges (200+- h. 9") yaitu memberi dorongan mo
mem
memberberikaikan n ininormormasi asi tententantang g keakeadaadaannynnya. a. PadPada a impimplemlemenentastasi i datdataa semua masalah teratasi.
semua masalah teratasi. *. iagnosa Potensial *. iagnosa Potensial
iagnosa potensial yang diambil pada kasus tersebut adalah 8 iagnosa potensial yang diambil pada kasus tersebut adalah 8 a.
a. Potensial Potensial terjadinya terjadinya syok syok hipoolemikhipoolemik
Menurut (Mu!htar, 2009- h. 19+) perdarahan postpartum sekunder bisa Menurut (Mu!htar, 2009- h. 19+) perdarahan postpartum sekunder bisa perdarahan yang hebat dan bisa juga berupa perdarahan yang menetes perdarahan yang hebat dan bisa juga berupa perdarahan yang menetes per
perlahlahan an F F lahlahan. an. PaPada da peperdardarahrahan an yayang ng hebhebat at daldalam am 6a6aktu ktu sinsingkagkatt pasien dapat jatuh ke
pasien dapat jatuh ke dalam keadaan syok, sedangnkan pada perdarahandalam keadaan syok, sedangnkan pada perdarahan yang menetes perlahan F lahan tetapi terus menerus ibu
yang menetes perlahan F lahan tetapi terus menerus ibu dapat kehilangandapat kehilangan darah yang banyak dan akhirnya ibu jatuh ke dalam keadaan sub syok darah yang banyak dan akhirnya ibu jatuh ke dalam keadaan sub syok atau syok. Maka bila terjadi
atau syok. Maka bila terjadi perdarahan postpartum, segera ditangani agar perdarahan postpartum, segera ditangani agar tidak terjadi syok.
tidak terjadi syok. b.
b. Potensial Potensial terjadi terjadi ineksiineksi Mer
Mernurnurut ut ManManuabuaba a (20(2009, 09, h. h. 1+01+0) ) sis sis plaplasesenta nta dadapat pat menmengagakibkibatkatkanan ineksi sebagai akibat dari mekrose sisa plasenta atau selaput ketuban. ineksi sebagai akibat dari mekrose sisa plasenta atau selaput ketuban. gar
gar tidak tidak terjadi terjadi ineksi ineksi berkelanjutan berkelanjutan maka maka dilakukan dilakukan pen!egahanpen!egahan segera.
segera. !.
!. egagalan egagalan ginjalginjal Menu
Menurut rut unnunninghaingham m (200&(200&, , h. h. 1&") 1&") perdperdarahaarahan n postppostpartum artum seksekunder under dapa
dapat t menymenyebabkebabkan an gagagagal l ginjaginjal l karenkarena a hipothipotesi esi yanyang g lama, sehingglama, sehinggaa perigi renal tidak terjadi. Pada kasus yang penulis temukan kegagalan perigi renal tidak terjadi. Pada kasus yang penulis temukan kegagalan
&* &*
ginjal tidak diangka
ginjal tidak diangkat karena tidak ada tat karena tidak ada tanda F nda F tanda yantanda yang mengarah padag mengarah pada kegagalan ginjal.
kegagalan ginjal. d.
d. /ind/indrom shrom sheehaeehan tidak n tidak siansiangkat kgkat karena arena sindsindrom inrom ini merupi merupakan akan eekeek jangka
jangka panjang panjang sehingga sehingga gejala gejala F F gejala gejala belum belum dapat dapat terlihat. terlihat. Hal Hal iniini sesuai dengan teori epkes, 200".
sesuai dengan teori epkes, 200". 4. ntisipasi
4. ntisipasi
Pada antisipasi, untuk men!egah terjadinya syok dilakukan rehidrasi. Pada antisipasi, untuk men!egah terjadinya syok dilakukan rehidrasi. Hal ini dengan teori /ar6ono (200+- h. 2&0) rehidrasi !airan bertujuan Hal ini dengan teori /ar6ono (200+- h. 2&0) rehidrasi !airan bertujuan untuk pemulihan segera perusi jaringan dan kapasitas angkut oksigen untuk pemulihan segera perusi jaringan dan kapasitas angkut oksigen yang adekuat. >ntuk antisipasi agar tidak terjadi anemia pasien diberikan yang adekuat. >ntuk antisipasi agar tidak terjadi anemia pasien diberikan iliron 2 G 1, karena kadar Hb pasien tersebut adalah 7,+ gr# sesuai iliron 2 G 1, karena kadar Hb pasien tersebut adalah 7,+ gr# sesuai dengan teori /aiussin (2009- h. 147) bila kadar Hb O 9 gr# diberikan dengan teori /aiussin (2009- h. 147) bila kadar Hb O 9 gr# diberikan sulat erros +00 mg perhari selama 10 hari. /edangkan untuk men!egah sulat erros +00 mg perhari selama 10 hari. /edangkan untuk men!egah terjadinya ineksi dilakukan pemberian antibiotik dan
terjadinya ineksi dilakukan pemberian antibiotik dan kuretase.kuretase. Me
Menunururut t /a/aiiududdidin n (2(200009- 9- h. h. 2020*) *) dedengngan an pepembmbereriaian n anantitibibiototikik dilakukan eksplorasi digital (bila seriks masih terbuka dan mengeluarkan dilakukan eksplorasi digital (bila seriks masih terbuka dan mengeluarkan bek
bekuauan n dardarah ah seserta rta sissisa a jarjaringingan)an), , bilbila a seseririks ks hanhanya ya bisbisa a dildilakuakukakann instrumen dilakukan eakuasi dengan dilatasi dan kuretase.
instrumen dilakukan eakuasi dengan dilatasi dan kuretase. &. nterensi
&. nterensi
Pada langkah ini penulis menemukan kesenjangan antara teori dan Pada langkah ini penulis menemukan kesenjangan antara teori dan pr
prakaktetek k di di lalapapangnganan, , kakarerena na memengngikikututi i lanlangkgkah ah yyanang g adada a di di $P$P/./. esenjangan tersebut adalah tentang pemerikasaan Hb, yang menurut esenjangan tersebut adalah tentang pemerikasaan Hb, yang menurut /ar6ono (200+- h. *29) menilai banyaknya perdarahan lebih didasarkan /ar6ono (200+- h. *29) menilai banyaknya perdarahan lebih didasarkan
pad
pada a Hb Hb se!se!ara ara berberkalkala, a, dardaripaipada da memmemperperkirkirakaakan n jumjumlah lah dardarah ah yayangng hi
hilalang ng peperragagininamam. . /e/edadangngkakan n papada da kakasusus s yayang ng pepenunulis lis tetemumukakann pemeriksaan Hb hanya dilakukan 1 kali yaitu pada 6aktu pasien datang pemeriksaan Hb hanya dilakukan 1 kali yaitu pada 6aktu pasien datang saja.
saja. e
esesenjnjanangagan n yyanang g ke ke dudua a papada da kakasusus s ssisisa a plplasasenenta ta memenunururutt /aiuddin (2009- h. 20*) dengan pemberian antibiotik dilakukan eksplorasi /aiuddin (2009- h. 20*) dengan pemberian antibiotik dilakukan eksplorasi digital (bila seriks masih terbuka dan mengeluarkan bekuan darah serta digital (bila seriks masih terbuka dan mengeluarkan bekuan darah serta