• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke : 1 Tanggal : 10 Juli 2017

I. Latar Belakang

Pengkajian data yang dilakukan adalah kepada keluarga dengan Single Family yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua dngan anak

Rencana Keperawatan a. Diagnosa

Ketidakefektifaan pemeliharaan kesehatan b. Tujuan umum (kegiatan hari ini)

Melakukan pengkajian untuk memperoleh data sehingga dapat menemukan masalah c. Tujuan khusus

1) Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga 2) Mengetahui karakteristik lingkungan keluarga

3) Mengetahui struktur keluarga 4) Mengetahui fungsi keluarga

5) Mengetahui stress dan koping keluarga 6) Mengetahui status kesehatan

7) Mengetahui harapan keluarga

1. Prainteraksi ( 5 menit )

- Menyampaikan salam - Memperkenalkan diri

- Menyampaikan maksud dan tujuan

2. Interaksi

( 20 menit )

- Wawancara dengan keluarga tentang data yang diperlukan.

- - Melakukan observasi lingkungan. - Melakukan observasi tentang kesehatan keluarga

- Melakukan pemeriksaan fisik

3. Terminasi

( 5 menit )

- Mengakhiri kontrak dan mengucapkan terima kasih

- Kontrak waktu kembali untuk melengkapi data yang kurang

- Salam penutup

b. Waktu dan tempat : jam 12.30 WIB, Rumah keluarga Ny. M c. Setting Tempat :

Ket : A : penyaji B : Ny. C : Ny.N

d. Metode : wawancara dan observasi e. Media dan alat : alat tulis, alat pemeriksaan fisik

4. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur : Menyiapkan pre planning Kontrak waktu dengan keluarga

Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik b. Kriteria proses :

Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.

Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi data. Keluarga kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.

Keluarga mengijinkan ketika lingkungan rumahnya diobservasi. Wawancara berjalan dengan lancar

c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

Didapatkan kurang lebih dari 75% data tentang data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.

Pertemuan ke : 2 Tanggal : 11 Juli 2017 1. Latar Belakang

Keluarga menganggap masalah asam urat adalah penyakit yang menganggu karena dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian. Keluarga tahu makanan yang dihindari untuk penyakit asam urat tetapi keluarga belum tahu obat non farmakologi yang dapat mengurangi kadar asam urat.

2. Rencana Keperawatan a) Diagnosa

- Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b) Tujuan umum (kegiatan hari ini)

- Mengetahui masalah dan membantu mengatasi masalah tersebut - Melakukan implementasi

c) Tujuan khusus

- Mengetahui masalah - Scoring masalah tersebut - Menjelaskan intervensi 3. Implementasi yang akan di lakukan

- Keluarga mampu merawat anggota yang sakit dan memberikan dukungan terhadap diit

4. Rancangan Kegiatan a. Strategi Pelaksanaan

No. Tahap Kegiatan

1. Prainteraksi ( 3 menit )

- Menyampaikan salam

- Menyampaikan maksud dan tujuan Menanyakan kabar

2. Interaksi ( 30 menit )

Merumuskan masalah

Scoring masalah sehingga di temukan prioritas masalah

Menjelaskan intervensi

Melakukan implementasi yang akan dilakukan yaitu memberikan terapi us sirsak (500 ml)

3. Terminasi

( 5 menit )

- Mengakhiri kontrak dan mengucapkan terima kasih

- Kontrak waktu kembali untuk implementasi

- Salam penutup

b. Waktu dan tempat : jam 09.00 WIB, Rumah keluarga Ny. M c. Setting Tempat :

Ket : A : penyaji B : Ny. M C : An. N d.Metode : wawancara

Kontrak waktu dengan keluarga

Menyiapkan instrument alat tulis, lembar scoring dan lembar intervensi b. Kriteria proses :

Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.

Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi data. Wawancara berjalan dengan lancar

c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

Di dapatkan >75% terkait dengan masalah dan memilih impelemntasi yang akan di lakukan

PRE PLANNING KELUARGA

Pertemuan ke : 3 Tanggal :12 Juli 2017

II. Latar Belakang

Dari hasil diskusi dengan keluarga prioritas masalahnya adalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dengan skor paling tinggi, impelemnatasi yang dipilih adalah melaukan penerapan terapi non farmakologi

5. Rencana Keperawatan a. Diagnosa : -

b. Tujuan umum (kegiatan hari ini) Melakukan impelementasi c. Tujuan khusus

Dx 1

i. Menjelaskan mengenal masalah : fisiologis dan perubahan gaya hidup

ii. Menjelaskan tentang memutuskan untuk membantu diri sendiri membangun kekuatan, beradaptasi dengan perubahan fungsi, atau mencapai fungsi yang lebih tinggi

iii. Menjelaskan tentang keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dan memberikan dukungan terhadap diet

6. Rancangan Kegiatan a. Strategi Pelaksanaan

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta

1 2 Menit Pembukaan : Memberi Salam Menjelaskan tujuan Pembelajaran Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

- Menjawab Salam

- Mendengarkan dan Memperhatikan

yang benar - Melakukan penerapan jus sirsak (500 ml) - Implementasi : A. Jus Sirsak - Menjelaskan Manfaat jus sirsak untuk penderita asam urat - Menjelaskan Cara

membuat Jus sirsak untuk penderita asam urat - Melakukan Penerapan Jus SIrsak (500 ml) Menyimak dan memperhatikan 3. 5 menit Evaluasi

Meminta keluarga menjelaskan atau menyebutkan kembali :

1. Manfaat Jus sirsak untuk penderita asam urat

2. Langkah membuat jus sirsak untuk penderita asam urat

Memberikan pujian atas keberhasilan ibu

Bertanya dan menjawab pertanyaan

menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan,serta menyimpulkan. 4. 2 menit Penutup Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam Menjawab salam

b. Waktu dan tempat : jam 10.00 WIB, Rumah keluarga Ny. M c. Setting Tempat :

Ket : A : penyaji B : Ny. M C : An. N

d. Metode : Penjelasan, Tanya jawab

e. Media dan alat : Alat cek asam urat,Blender,Daging sirsak,gula dan air

7. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur : Menyiapkan pre planning Kontrak waktu dengan keluarga b. Kriteria proses :

Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati. Keluarga kooperatif s

c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

1. Latar Belakang

Setelah dilakukan penjelasan dan penerapan terapi jus sirsak, keluarga di harapkan dapat meningkatkan perilaku kesehatan dan lebih mengetahui tentang manfaat jus sirsak. 8. Rencana Keperawatan

a) Diagnosa :

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b) Tujuan umum (kegiatan hari ini)

Melakukan evaluasi tentang penyuluhan c) Tujuan khusus

1) Menanyakan perasaan setelah diberi penjelasan

2) Menanyakan apakah sudah ada perubahan dalam perilaku kesehatan 9. Rancangan Kegiatan

a. Strategi Pelaksanaan

No. Tahap Kegiatan

1. Prainteraksi ( 5 menit )

- Menyampaikan salam

- Menyampaikan maksud dan tujuan

2. Interaksi

( 10 menit )

1. Menanyakan perasaan setelah diberi terapi jus sirsak

2. Menanyakan apakah sudah ada perubahan dalam perilaku dan

3. Memberikan terapi jus sirsak (500 ml)

3. Terminasi

( 3 menit )

- Mengakhiri kontrak dan mengucapkan terima kasih

B. Waktu dan tempat : jam 10.00 WIB, Rumah keluarga Ny. M C. Setting Tempat : Ket : A : penyaji B : Ny. M C : An. N D. Metode : wawancara E. Media dan alat : alat tulis III.Kriteria evaluasi

A. Kriteria struktur : Menyiapkan pre planning Kontrak waktu dengan keluarga

Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan kadar asam urat dan jus sirsak

B. Kriteria proses :

Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati. Keluarga kooperatif sat dilakukan Tanya jawab

Penerapan berjalan dengan lancar

C.

Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

Diharapkan keluarga sudah memahami apa yang sudah di sampaikan dengan prosentase >75%

1. Nama kepala keluarga : Tn.T

2. Alamat dan Telepon : Desa Sidayu, Kecamatan Gombong 3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh Bangunan

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTP 5. Komposisi Keluarga :

No. Nama Usia JK Hub.

Dg KK

Pekerjaan Pendidikan Imunisasi

1. Ny.M 57 Th P Mertua IRT SD Lengkap

2. Ny.N 28 Th P Istri IRT SMA Lengkap

3. An.K 8 Bln L Anak - - -

6. Genogram

X X X X

X

Keterangan : : Laki – Laki : Perempuan : Klien : Meninggal 7. Tipe Keluarga

Tipe Keluarga Ny.M adalah keluarga janda (Single family) yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak (kandung / angkat) yang terjadi karena adanya pereraian atau kematian.

8. Suku Bangsa

Keluarga Ny.M adalah suku jawa Indonesia, kebudayaan yang dianut keluarga Ny.M tidak bertentangan dengan masalah kesehatan.

9. Agama

- Agama yang dianut keluarga Ny.M adalah islam, kegiatan keagamaan keluarga Ny.M adalah shalat 5 waktu dan membaca Al’Quran

- Keluarga Ny.M jika ada keluarga yang sakit langsung dibawa kepelayanan kesehatan dan tidak percaya akan pengobatan lewat dukun atau orang pintar. 10.Status Sosial Ekonomi Keluarga

- Tn.T adalah menantu dari Ny.M yang menjadi kepala keluarga semenjak Ny.M bercerai. Tn.T adalah seorang buruh bangunan yang mendapat penghasilan kurang lebih 1.500.000 setiap bulan untuk menghidupi mertua, istri dan anaknya.

- Kebutuhan yang dikeluarkan adalah pangan dan sandang serta memenuhi kebutuhan anaknya yang masih berumur 8 bulan.

11.Aktivitas dan rekreasi Keluarga

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dan dengan menonton TV bersama dirumah. Ny.M mengatakan jarang rekreasi keluar rumah seperti berpergian kesuatu tempat wisata karena keterbatasn biaya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny.M saat ini adalah keluarga masa lansia. 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

diturunkan oleh orang tua. Ny.M menderita penyakit asam urat. DikeluargaNy.M tidak ada yang menderita penyakit kronis. Ny.M mengatakan hanya meminum obat asam urat untuk mengatasi nyerinya yang diberikan dari pihak kesehatan tetapi Ny.M tidak mengetahui obat yang alami tanpa efek samping untuk menurunkan kadar asam urat.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Ny.M mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan, maupun menular seperti hipertensi, DM, TBC, dan lain – lain. C. Pengakajian Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah klien terletak diperkampungan dan milik sendiri, luas rumah 5 x 5 m2 dan semi permanen, rumah terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang TV, dapur dan kamar mandi. Cahaya masuk rumah melalui ventilasi, pencahayaan rumah dan sirkulasi udara cukup. Lantai rumah menggunakan semen, perabotan tampak rapih. Jarak septitank dengan sumber air >5 meter, sumber air minum dari sumur. Dirumah klien memiliki sepeda motor untuk alat transportasi. Halaman rumah dimanfaatkan untuk menanm sayuran hijau dan cabai. Untuk pembuangan limbah diselokan dan pembuangan sampah dibakar dibelakang rumah.

2. Krakteristik Tentangga dan Komunitas RW

- Ny.M mengatakan mengikuti arisan rutin tiap bulan dan kegiatan RT setiap mingu ketiga.

- Kebiasaan klien dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat dan merupakan saudaranya sendiri sehingga terbiasa saling membantu bila salah satu mempunyai kegiatan dilingkungannya. Jarak ruah keluarga Ny.M dengan tetangganya termasuk dekat.

- Aturan : Bahwa setiap warga harus ikut adil dalam kebersihan sepanjang jalan dan sungai, warga diminta untuk mau ikut kerja bakti demi kebersihan lingkungan serta agar tidak terjangkit penyakit.

- Kebersihan : Setiap 2 minggu sekali warga membersihkan lingkungan terutama disekitar pinggir jalan dan irigasi untuk menegahnya meluapnya air sungai dipemukiman warga.

- Budaya : Budaya yang digunakan adalah gotong royong dan panguyuban. 3. Mobilitas Geografis Keluarga

Ny.M mengatakan sejak awal menikah Ny.M tinggal di sidayu dan tidak pernah pindah rumah sampai sekarang Ny.M sudah tingga kurang lebih 29 tahun.

4. Ny. M mengatakan dengan tentangga saling berkomunikasi dengan baik. Keluarga Ny.M dengan saudara ketika hari besar seperti lebaran. Ny. M juga mengikuti arisan bulanan dimasyarakat.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Ny.M sehat semua kecuali Ny.M yang menderita asam urat. Ny.M memiliki jamkesmas dan memanfaatkan dengan baik fasilitas tersebut. Semua anggota keluarga Ny.M selalu member dukungan satu sama lain begitu juga Ny.M dan tetangga saling member dukungan.

D. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Diantara anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya selalu dilakukan dengan cara musyawarah keluarag sebelum diputuskan suatu permasalahn dan komunikasi dilakukan secara terbuka. 2. Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga Ny.M saling member dukungan, bila ada masalah didalam keluarganya selalu mencari jalan keluar bersama sama dengan cara musyawarah.

3. Struktur Peran - Ny.M

o Peran Informal : Ny.M sebagai orang yang dihormati

o Peran Formal : Menjadi mertua, ibu, dan nenek

- Tn.T

o Peran Informal : Tn. T sebagai orang yang dihormati dan pengambil keputusan serta pencari nafkah

o Peran Formal : Menjadi Menantu, Suami dan ayah - Ny.N

o Peran Informal : Ny.N Sebagi Pengasuh

o Peran Formal : Sebagai Anak, Istri dan ibu - An.K

member tahu atau meninggalkan pesan. E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif

Anggota keluarga Ny.M saling menyayangi satu sama lain, saling menghargai satu sama lain. Keluarga Ny.M ikut bersedih jika ada anggota keluarganya yang mengalami kesulitan. Keluarga Ny.M cukup rukun dan perhatian dalam membian rumah tangga.

2. Fungsi Sosialisasi

Ny.M mengatakan sudah terbiasa untuk bersosialisasi dan mengikuti perkumpulan yang ada di masyarakat.Ny.M mengajarkan kepada anak dan menantunya untuk mengikuti norma yang ada didesanya seperti gotong royong. 3. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Ny.M mengatakan bahwa dia tahu akan makan makanan yang bergizi. Ny.M mengatakan sudah tahu makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat tetapi Ny.M belum tahu obat yang alami untuk menurunkan kadar asam uratnya. Ny.M hanya mengandalkan obat – obatan yang diberikan petugas kesehatan. Jika salah satu anggota keluarga Ny.M sakit langsung dibawa ke puskesmas dan tidak mengandalkan obat dari warung.

b. Memutuskan Tindakan

Apabila ada anggota keluarga yang sakit Ny.M langsung membawa

kepuskesmas atau dokter umum. Untuk saat ini Ny.M sebagai penderita asam urat. Ny.M mengatakan mengkonsumsi obat yang diberikan pihak kesehatan untuk menurunkan kadar asan urat dan nyrinya. Saat dikaji klien sudah tidak ingin meminum obat jika ada obat yang alami tanpa menimbulkan efek samping jangka panjang.

c. Merawat Anggota Keluarga

Keluarga Ny.M saat ini tidak ada anggota keluarga yang sakit keulai Ny.M sendiri yang mengalami sakit asam urat yang kurang lebih diderita 1 tahun terakhir. Ny.M selalu mengkonsumsi obat – obatan yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk mengurangi bengkak dan nyerinya.

Keluarga Ny.M mengatakan saat ada anggota keluarga yang sakit keluarga menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan nyaman agar yang sakit merasa nyaman dirumah serta menciptakan lingkungan rumah yang tidak berisik agar anggota keluarga yang sakit dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman.

e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas atau pelayanan kesehatan yang ada yaitu puskesmas, rumah bidan serta dokter umum semuanya masih bisa dijangkau dengan kendaraan dan jaraknya relative dekat dengan rumah keluarga Ny.M jika ada keluarga Ny.M yang sakit langsung membawanya kepuskesmas atau petugas kesehatan terdekat.

4. Fungsi Reproduksi

Keluarga Ny.M mengatakan tidak sedang merencanakan untuk mempunyai keturunan lagi karena Ny.M sudah menopause dan Ny.N belum merencanakan kehamilan lagi karena anak pertamanya masih berumur 8 bulan dan saat ini Ny.N masih KB suntik.

5. Fungsi Ekonomi

Kepala Keluarga Ny.M adalah Tn.T yaitu menatu Ny.M yang sekarang menjadi tulang punggung keluarga semenjak Ny.M bercerai dengan suaminy. Penghasilan Tn.T setiap bulan kurang lebih 1.500.000 digunakan untuk kebutuhan sehari – hari.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan panjang a. Stresor jangka pendek

Masalah yang dihadapi Ny.M adalah sedih jika mengingat Ny.M sudah bercerai dengan suaminya

b. Stresor jangka Panjang

Ny.M telah menderita asam urat sejak 2 tahun yang lalu. Ny.M mengatakan khawatir jika asam uratnya kambuh.

2. Kemampuan Keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga Ny.M selalu berusaha untuk berespon aktif untuk menyelesaikan masalah

3. Strategi Koping yang digunakan

Keluarga Ny.M biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi menyangkut permasalahan keluarga

4. Strategi Adaptasi disfungsional

2. Petugas kesehatan yang ada

Keluarga Ny.M berharap agar petugas kesehatan yang ada mampu memberikan pelayanan yang baik dan sama rata tidak membeda bedakan berdasarkan status sosial ekonomi.

H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Ny.M Ny.N

TTV TD : 130/80 mmHg N : 98 x/menit S : 36,6 C RR : 22 x/menit TD : 120/80 mmHg N : 90 x/menit S : 36 C RR : 20 x/menit

Kepala Mechocephal, tidak ada

kelainan

Mechocephal, tidak ada kelainan

Mata Konjungtiva an anemis,

sclera an ikterik

Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik

Hidung Simetris,fungsi penciuman

baik

Simetris,fungsi penciuman baik

Mulut Mukosa bibir kering Mukosa bibir lembab

Leher Tidak ada pembesaran

kelenjar tyroid

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

Abdomen Datar, bising usus 6x/menit, tidak ada nyeri tekan, timpani

Datar, bising usus 6x/menit, tidak ada nyeri tekan, timpani

Ekstermitas Atas Tangan kiri bengkak Tidak ada masalah Ekstermitas Bawah Tidak ada masalah Tidak ada masalah

1. DS :

- Ny.M mengatakan sering mengabaikan makanan yang seharusnya dihindari -Ny.M mengatakan selalu mengkonsumsi obat – obatan farmakologis yang diberikan petugas kesehatan

-Ny.M mengatakan sudah menderita asam urat kurang lebih 2 tahun yang lalu

-Ny.M mengatakan tangan kirinya bengkak dan nyeri sejak 3 hari yang lalu

DO :

- TD : 130/80 mmHg N : 98 x/menit S : 36,6 C RR : 22 x/menit

-Kadar asam urat 8,5 mg/dl

-Tangan kiri tampak bengkak, kemerahan dan adanya nyeri tekan

Dokumen terkait