• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan di pemukiman sekitar Karang Asam, khususnya masyarakat RT 08 Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda 3 bulan terhitung dari awal Mei hingga Juli 2016.

Berikut identitas responden penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3. Sedangkan perhitungan nilai masing-masing jawaban responden dapat dilihat pada tabel 4. Dan total penilaian atas jawaban ditampilkan pada tabel 5.

Tabel 2. Identitas Data 20 Responden Masyarakat Kelurahan Karang Asam Ulu RT. 08 Kota Samarinda.

No Kelamin Jenis Kelamin Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan Jenis 1 Acco Laki-laki 31 SARJANA PNS 2 Ferry Laki-laki 21 SMA Wiraswasta 3 Ichsan Laki-laki 37 SARJANA PNS 4 Dimas Laki-laki 20 SMA Pedagang 5 Evan Laki-laki 43 SD Wiraswasta

6 Lanny Perempuan 27 SMA IRT

7 Debi Perempuan 35 SARJANA PNS 8 Ronny Laki-laki 58 SMP Buruh 9 Sharon Perempuan 47 SARJANA PNS 10 Sebrinda Perempuan 26 SMA Wiraswasta 11 Marlin Perempuan 38 SARJANA PNS 12 Hendri Laki-laki 25 SARJANA PNS 13 Yoel Laki-laki 50 SD Pedagang 14 Adul Laki-laki 41 SARJANA PNS 15 Radit Laki-laki 55 SMA Buruh

16 Naila Perempuan 20 SD IRT

17 Siti Perempuan 45 SARJANA PNS 18 Janah Perempuan 60 SMP IRT 19 Abdullah Laki-laki 27 SMA Buruh 20 Muhammad Laki-laki 51 SD PNS Sumber: Data primer setelah diolah (2016)

Tabel 3. Perhitungan Nilai Jawaban Masing-masing Responden. No. Responden Laki-laki/Perempuan

(L/P) Nilai Jawaban Responden Total Nilai Jawaban

1 L 3,3,3,3,3,2,2,3,3 25 2 L 2,3,2,2,2,3,3,3,2 22 3 P 2,3,2,3,2,3,1,2,2 20 4 L 3,2,3,3,3,2,3,2,3 24 5 P 2,3,3,2,2,3,1,3,3 22 6 L 2,3,3,2,3,3,2,2,2 22 7 L 3,3,2,3,3,2,1,3,3 23 8 P 2,3,2,3,2,3,2,2,3 22

Tabel 3. lanjutan 9 L 3,3,3,2,3,3,2,3,3 25 10 P 2,3,2,3,2,3,1,2,2 20 11 L 2,3,3,3,2,3,3,3,3 25 12 P 2,3,3,3,2,3,1,3,3 23 13 L 3,3,3,3,2,3,2,2,3 24 14 P 3,3,3,3,2,3,2,2,3 24 15 L 3,3,2,3,3,3,2,3,3 25 16 P 3,2,3,3,2,3,3,2,3 24 17 L 2,3,3,3,2,2,3,2,3 23 18 L 3,3,2,3,3,3,2,3,3 25 19 P 2,3,3,3,2,3,1,3,3 23 20 L 2,3,2,3,2,3,1,2,2 20

Sumber: Data primer setelah diolah (2016)

Tabel 4. Total Penilaian Atas Jawaban Responden No. Responden Laki-laki/Perempuan

(L/P) Rataan Nilai Kriteria

1 L 2.7 Sangat Paham 2 L 2.4 Sangat Paham 3 P 2.2 Sangat Paham 4 L 2.6 Sangat Paham 5 P 2.4 Sangat Paham 6 L 2.4 Sangat Paham 7 L 2.5 Sangat Paham 8 P 2.3 Sangat Paham 9 L 2.7 Sangat Paham 10 P 2.2 Sangat Paham 11 L 2.7 Sangat Paham 12 P 2.5 Sangat Paham 13 L 2.6 Sangat Paham 14 P 2.6 Sangat Paham 15 L 2.7 Sangat Paham 16 P 2.6 Sangat Paham 17 L 2.5 Sangat Paham 18 L 2.7 Sangat Paham 19 P 2.5 Sangat Paham 20 L 2.2 Sangat Paham

Nilai Rataan 2.05 Sangat Paham Sumber: Data primer setelah diolah (2016)

Adapun hasil persentase penilaian pemahaman masyarakat RT.08 (responden) terhadap persepsi mereka mengenai program pengelolaan sampah terpadu 3R dilihat pada tabel 6

Tabel 5. Persentase Penilaian Responden Terhadap Adanya Program Pengelolaan Sampah Terpadu 3R.

No. Kriteria Jiwa Persentase (%)

1 Sangat Paham 20 100

2 Paham 0 0

3 Tidak Paham 0 0

Jumlah 20 100

Sumber: Data primer setelah diolah (2016)

Berdasarkan hasil jawaban terhadap kuisioner yang diajukan seperti yang ditampilkan pada tabel 6. Diatas, menunjukkan bahwa masyarakat RT.08 yang telah sangat memahami akan program pengelolaan sampah terpadu 3R yang dilaksanakan di RT mereka sebanyak 100%.

Berikut beberapa data responden yag telah diambil: a. Karakteristik Masyarakat

1. Umur

Berdasarkan hasil survey dengan responden di Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 diperoleh struktur umur dengan kisaran tahun. Selengkapnya sebagai berikut ditampilkan pada tabel 1.

Tabel 6. Kisaran Umur Responden

Sumber : Data primer hasil kuisioner responden 2016 No Umur (Orang) Jumlah %

1 20-30 7 35

2 31-40 4 20

3 41-50 5 25

4 51-60 4 20

2. Pendidikan

Hasil survey yang dilakukan di daerah tersebut menunjukkan pendidikan formal responden pada tabel 2 berikut ini:

Tabel 7. Tingkat Pendidikan Responden

Sumber Data primer hasil kuisioner responden 2016

Data yang didapatkan dari tingkat pendidikan para responden di wilayah Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 jumlah 100% dengan total keseluruhan sebanyak 20 orang kepala keluarga dengan pendidikan yang terbanyak adalah sarjana yang jumlahnya 8 orang atau 40% dari 100% nya, SMA (Sekolah Menengah Atas) berjumlah 6 orang atau 30%, Lalu untuk SD (Sekolah Dasar) berjumlah 4 orang atau 20%, untuk tingkat pendidikan yang jumlahnya terendah yaitu SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang berjumlah 2 orang atau 10% dari jumlah 100% diantaranya.

3. Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan masyarakat setempat yang diambil sebagai responden dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini:

No Pendidikan (Orang) Jumlah % 1 Tidak Tamat SD 0 0 2 SD 4 20 3 SMP 2 10 4 SMA 6 30 5 SARJANA 8 40 JUMLAH 20 100

Tabel 8. Mata Pencarian Responden.

Sumber : Data primer hasil kuisioner responden 2016

Dari data tabel 3 diatas dapat dilihat mata pencarian masyarakat responden di wilayah Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 sebagian besar berkerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang berjumlah 8 orang atau sebanyak 40% dari jumlah keseluruhan 20 orang atau 100% orang, yang bekerja sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) berjumlah 4 orang atau 20% orang, 3 orang yang berkerja sebagai wiraswasta dan buruh atau 15% dan berjumlah 2 orang atau 10% yang bekerja sebagai pedagang.

4. Informasi Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Wilayah Studi.

Kepala keluarga (KK) adalah sebagian terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul di suatu atap dalam keadaan saling bergantungan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini diperlukan responden sebagai sebagai pelengkap data untuk mengetahui pula jumlah keseluruhan kepala keluarga yang ada di wilayah Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 yaitu sebanyak 83 kepala keluarga dengan jumlah keseluruhan 281 warga

No Pencarian Mata (Orang) Jumlah % 1 Tidak Bekerja 0 0 2 IRT 4 20 3 Pedagang 2 10 4 PNS 8 40 5 Wiraswasta 3 15 6 Buruh 3 15 JUMLAH 20 100

yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 191 dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 90 orang dan dengan mengambil sampel responden untuk mewakili sebanyak 20 kepala responden dari 36 kepala keluarga yang berada di Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 (dapat dilihat dilampiran Tabel 5. Data Responden).

5. Informasi Umum Responden

Masyarakat atau responden yang tinggal di wilayah Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 adalah dewasa dengan usia berkisar 26-60 tahun, terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan orang. Seluruh responden telah berkeluarga dengan rata-rataa jumlah anggota keluarga 4 orang. Adapun pekerjaan mereka cukup beragam Pedagang, PNS (Pegawai Negeri Sipil), Wiraswasta, Buruh.

6. Pernyataan Responden

Adapun data yang dapat disajikan oleh penulis informasi mengenai pernyataan responden tentang partisipasi dan persepsi masyarakat dalam mengelolaan sampah melalui program pengelolaan sampah terpadu 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) di Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 yang dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Gambar 2. Presentase Responden Sampah Rumah Tangga Perlu Dikelola Setiap Hari.

Sebanyak 17 responden atau 85% menjawab cukup setuju dan setuju sebanyak 3 responden atau 15% berprespsi bahwa sampah rumah tangga perlu dikelola setiap hari.

Gambar 3. Presentase Responden Sampah Rumah Tangga Yang Dibiarkan Menumpuk Dapat Menimbulkan Dampak Buruk Bagi Lingkungan

Sebanyak 20 responden atau 100% menjawab setuju dengan sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

. 15% 85% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 100% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Gambar 4. Presentase Responden Sampah Organik Dan Sampah Anorganik Harus Dipilah Sebelum Dibuang Ke Tempat Sampah.

Sebanyak 15 responden atau 75% menjawab setuju dan cukup setuju sebanyak 5 responden atau 25% bahwa sampah organik dan sampah anorganik harus dipilah sebelum dibuang ke tempat sampah.

Gambar 5. Presentase Responden Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

Sebanyak 17 responden atau 85% menjawab setuju dan sebanyak 3 responden atau 15% menjawab cukup setuju dengan pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos memberikan manfaat bagi masyarakat.

75% 25% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 85% 15% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Gambar 6. Presentase Responden Sampah Yang Masih

Bisa Dapat Dipakai Sebaiknya Dimanfaatkan Kembali.

Sebanyak 6 responden atau 30% menjawab setuju dan 14 responden atau 70% menjawab cukup setuju dengan sampah yang masih bisa dapat dipakai sebaiknya dimanfaatkan kembali.

Gambar 7. Presentase Responden Pemindahan Sampah Ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara Penting Dilakukan Agar Tidak Terjadi Penumpukkan Sampah Rumah Tangga. 30% 70% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 90% 10% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Sebanyak 18 responden atau 90% menjawab setuju dan 2 responden atau 10% menjawab cukup setuju dengan pemindahan sampah ke tempat pembuangan sampah sementara penting dilakukan agar tidak terjadi penumpukkan sampah rumah tangga.

Gambar 8. Presentase Responden Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Mudah Dilakukan

Sebanyak 4 responden atau 20% menjawab setuju, 5 responden atau 25% menjawab cukup setuju, sebanyak 8 responden atau 40% menjawab kurang setuju dan tidak setuju sebanyak 3 responden atau 15% bahwa pengelolaan sampah rumah tangga mudah dilakukan.

Gambar 9. Presentase Responden Pengelolaan Sampah Dengan Prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Merupakan Cara yang Efisien Dalam Mengatasi Masalah Mengenai Sampah Rumah Tangga

20% 25% 40% 15% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 45% 55% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Sebanyak 9 responden atau 45% menjawab setuju dan 11 responden atau 55% menjawab cukup setuju bahwa Pengelolaan Sampah Dengan Prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) Merupakan cara yang efisien dalam mengatasi masalah mengenai sampah rumah tangga.

Gambar 10. Presentase Responden Pembayaran Biaya Retribusi Untuk Fasilitas Pengelolaan Sampah Perlu Dilakukan Secara Rutin

Sebanyak 18 responden atau 90% menjawab setuju dan 2 responden atau 10% menjawab cukup setuju dengan Pembayaran Biaya Retribusi Untuk Fasilitas Pengelolaan Sampah Perlu Dilakukan Secara Rutin.

Gambar 11. Presentase Responden Grafik Memilah Sampah Organik Dan Anorganik

90% 10% Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 40% 60% Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering

Sebanyak 8 responden atau 40% menjawab tidak pernah dan sebanyak 12 orang atau 60% menjawab jarang berpartisipasi dengan memilah sampah organik dan anorganik.

Gambar 12. Presentase Responden Grafik Membawa Wadah Sendiri Ketika Berbelanja

Sebanyak 10 responden atau 50% menjawab tidak pernah, jarang sebanyak 8 responden atau 40%, dan sebanyak 2 responden atau 10% menjawab cukup sering terhadap partisipasi mereka membawa wadah sendiri ketika berbelanja.

Gambar 13. Presentase Responden Grafik Menghemat Penggunaan Plastik 50% 40% 10% Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering 25% 45% 30% Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering

Sebanyak 5 responden atau 25% menjawab tidak pernah, jarang sebanyak 9 responden atau 45%, dan sebanyak 6 responden atau 30% menjawab cukup sering menghemat penggunaan plastik.

Gambar 14. Presentase Responden Memanfaatkan Kembali Botol Atau Kaleng Yang Masih Dapat Digunakan.

Sebanyak 2 responden atau 10% menjawab tidak pernah, jarang sebanyak 3 responden atau 15%, dan 15 responden atau 75% menjawab cukup sering memanfaatkan kembali botol atau kaleng yang masih dapat digunakan.

Gambar 15. Presentase Responden Membawa Sampah Ke Tempat Pembuangan Sementara.

10% 15% 75% Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering 10% 20% 70% 0 Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering

Sebanyak 2 responden atau 10% menjawab tidak pernah, jarang sebanyak 4 responden atau 20%, dan 14 responden atau 70% menjawab cukup sering membawa sampah ke tempat pembuangan sementara.

Gambar 16. Presentase Responden Mengikuti Kegiatan Kebersihan Seperti Kerja Bakti.

Sebanyak 2 responden atau 10% menjawab jarang, cukup sering sebanyak 5 responden atau 25%, dan sering sebanyak 13 responden atau 65% mengikuti kegiatan kebersihan seperti kerja bakti.

B. Pembahasan

Kelurahan Sungai Kunjang terletak di daerah perkotaan, maka dari itu harus menyadari bahwa pentingnya pengelolaan sampah agar lingkungan sekitar telihat bersih, rapi, dan tertata dengan baik dan dari itulah masyarakat RT. 08 menyadari benar bahwa sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan sebenarnya dapat diolah kembali agar tidak terlihat sebagai sampah yang tidak berguna.

Bedasarkan hasil pengamatan persepsi masyarakat Kelurahan Karang Asam Ulu RT 08 mengenai program pengelolaan sampah terpadu 3R seperti yang ditampilkan pada Tabel 6 di atas, menunjukan bahwa sebagian besar

10% 25% 65% Tidak Pernah Jarang Cukup Sering Sering

masyarakat pada dasarnya telah sangat memahami akan program tersebut. Salah satu factor yang menyebabkan pemahaman ini adalah tingkat pendidikan masyarakat RT 08, yaitu masyarakat yang berpendidikan SMA sebesar 30% dan Sarjana sebesar 40%, sehingga cenderung lebih mudah memahami persoalan lingkungan tempat tinggalnya.

Menurut masyarakat setempat kondisi Kelurahan Sungai Kunjang khususnya RT. 08 Samarinda jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu,karena banyak perbaikan seperti pengecoran jalan, penempatan bunga-bunga di sepanjang jalan mulai dari gerbang masuk, dan juga penggunaan barang-barang bekas yang masih dapat digunakan didaur ulang masyarakat menjadi barang berguna seperti pot bunga yang dapat di gantung.

Masyarakat berpresepsi cukup setuju dengan sampah rumah tangga perlu dikelola setiap hari karena Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan, Seperti mendaur-ulang sampah, dijadikan makanan ternak atau sampah rumah tangga menjadi kompos yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena mereka beranggapan dari sampah yang tidak berguna dapat berekonomis tinggi yang artinya dapat dibuat kompos lalu dijual ataupun dipergunakan sendiri. Sampah juga dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit. Sebenarnya banyak masyarakat yang setuju dan cukup setuju bahwa sampah organik dan sampah anorganik harus dipilah sebelum dibuang ke tempat sampah namun itu

hanya sekedar persepsi mereka, tetapi ternyata masyarakat belum benar-benar melakukannya.

Kesadaran akan lingkungan yang dijalankan oleh Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda khususnya masyarakat RT. 08 dengan pemindahan sampah ke tempat pembuangan sampah sementara yang sangat penting dilakukan agar tidak terjadi penumpukkan sampah rumah tangga diwilayah RT mereka. Menurut Masyarakat rt. 08 40% dari 100% responden bertanggapan bahwa kurang setuju dengan pengelolaan sampah mudah dilakukan karena menurut Masyarakat ketidaktahuan mereka dalam mengelola sampah yang ada, tetapi menurut mereka dengan cara mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah dapat mengatasi masalah lingkungan yang ada. Dengan membawa tas belanjaan sendiri dari rumah dapat mengurangi pemakaian tas plastik dan karena tas belanjaan dapat digunakan berulang-ulang.Botol/kaleng juga dapat didaur ulang menjadi berbagai macam benda berguna, seperti tempat pensil, botol minuman, pot, dan lain-lainnya. Masyarakat RT. 08 juga mengadakan kerja bakti/gotong royong sebulan 2 kali dan juga RT. 08 memiliki petugas sampah yang bertugas setiap malamnya untuk mengumpulkan lalu membuangnya ke tempat pembuangan sampah sementara dengan membayar.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait