• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Pola Konsumsi Masyarakat Desa Pesisir

5.2.2 Pola konsumsi masyarakat desa pesisir kabupaten Serdang Bedaga

Untuk mengetahui pola konsumsi masyarakat desa pesisir di Serdang Bedagai, diukur dari rata-rata pengeluaran masyarakat terhadap konsumsi pangan dan non pangan.

Tabel 25. Rata-rata pengeluaran konsumsi pangan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai

Konsumsi pangan

Rata-rata pengeluaran

Petani Pedagang Nelayan

Beras 244,125 211,750 282,300 Sayuran 56,250 48,500 59,250 Minyak goreng 103,750 65,000 74,250 Lauk pauk 288,750 190,000 243,750 Minyak lampu 150,000 57,500 96,600 Gas 45,000 35,000 27,950 Kayu bakar - - 3,000 Susu 45,000 19,000 8,250 Buah 37,500 32,600 11,550 Gula 13,250 75,000 88,250 Kopi 7,500 - 2,000 Teh 8,600 15,000 10,950 Total Rata-rata 999,725 749,350 908,100 Sumber : Lampiran 73-108

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengeluaran pangan yang tertinggi di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai terdapat pada pengeluaran petani dengan rata-rata sebesar Rp.999,725/KK/bulan. Pengeluaran petani ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”lauk pauk” sebesar Rp. 288,750/KK/bulan. Artinya petani di desa pesisir banyak mengkonsumsi lauk pauk. Pengeluaran petani ini didominasi juga oleh pengeluaran untuk ” beras” sebesar Rp.244,125/KK/bulan. Artinya beras merupakan kebutuhan pokok yang tidak ingin diganti dengan lainnya. Dan pengeluaran petani ini didominasi juga oleh pengeluaran untuk ”minyak lampu” sebesar Rp.150,000/KK/bulan. Artinya, petani di desa pesisir masih menggunakan minyak lampu sebagai bahan bakar untuk memasak dan mereka belum berkeinginan untuk menggunakan gas.

Sedangkan pengeluaran pangan yang terendah terdapat pada pengeluaran pedagang sebesar Rp.749,350/KK/bulan. Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran pangan untuk ”beras” sebesar Rp.211,750/KK/bulan. Artinya, beras merupakan bahan pangan yang utama dibanding dengan lainnya. Dan pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”lauk pauk” sebesar Rp.190,000/KK/bulan. Artinya pedagang juga

banyak mengkonsumsi lauk pauk tiap bulannya. Dan pengeluaran ini didominasi juga oleh pengeluaran untuk ”gula” sebesar Rp.75,000/KK/bulan. Artinya, pedagang di desa pesisir banyak mengkonsumsi gula.

Dan pengeluaran pangan nelayan dengan rata-rata sebesar Rp.908,100/KK/bulan. Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”beras” sebesar Rp.282,300/KK/bulan. Artinya beras di desa pesisir merupakan barang pangan utama. Dan pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ” lauk pauk” sebesar Rp.243,750/KK/bulan. Artinya, lauk pauk banyak dikonsumsi oleh nelayan di desa pesisir. Pengeluaran ini didominasi juga oleh pengeluaran untuk ”minyak lampu” sebesar Rp.96,600/KK/bulan. Artinya, nelayan di desa pesisir masih banyak yang mengggunakan minyak lampu sebagai bahan bakar memasaknya.

Tabel 26. Rata-rata pengeluaran konsumsi non pangan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai

Konsumsi non pangan

Rata-rata pengeluaran

Petani Pedagang Nelayan

Pendidikan 60,000 12,000 41,700

Kesehatan 90,000 15,000 19,250

Perumahan - - -

Pakaian 81,225 103,850 56,500

Transportasi 12,700 56,250 54,000

Uang saku anak 360,000 135,000 246,000

Total Rata-rata 603,925 322,100 417,450

Sumber : Lampiran 109-130

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengeluaran non pangan tertinggi terdapat pada pengeluaran petani sebesar Rp. 603,925/KK/bulan. Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”uang saku anak” sebesar Rp. 360,000/KK/bulan. Artinya, petani di desa pesisir kabupaten Serdang bedagai memberikan uang saku kepada anak baik yang bersekolah maupun yang belum bersekolah. Dan Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”kesehatan” sebesar Rp. 90,000/KK/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa petani di desa pesisir berobat ketika sakit ke rumah sakit bukan

”pakaian” sebesar Rp.81,225/KK/bulan. Artinya, petani di desa pesisir berbelanja baju tiap bulan nya walaupun sedikit.

Sedangkan pengeluaran non pangan terendah terdapat pada pengeluaran pedagang sebesar Rp. 322,100/KK/bulan. Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”uang saku anak” sebesar Rp.135,000/KK/bulan. Artinya, pedagang banyak memberikan uang saku kepada anak. Pengeluaran ini didominasi oleh pengeluaran untuk ”pakaian” sebesar Rp.103,850/KK/bulan. Artinya sebagian pedagang juga membeli pakaian tiap bulannya. Dan pengeluaran ini didominasi juga oleh pengeluaran untuk ” transportasi” sebesar Rp.56,250/KK/bula. Artinya, sebagian pedagang di desa pesisir memiliki kendaraan (sepeda motor) sebagai sarana transportasinya.

Tabel 27. Persentase rata – rata pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai

Pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan Persentase rata-rata

% rata – rata pengeluaran konsumsi pangan 67.1 %

% rata – rata pengeluaran konsumsi non pangan 32.9%

Total 100 %

Sumber : Lampiran 149

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persentasi rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan di desa pesisir Serdang Bedagai sebesar 66.4 % dan persentasi rata- rata pengeluaran konsumsi barang non pangan sebesar 33.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa di desa pesisir Serdang Bedagai, persentasi rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan lebih besar dari persentasi rata-rata pengeluaran konsumsi barang non pangan. Ini berarti pola konsumsi masayarakat desa pesisir di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai didominasi oleh pengeluaran kebutuhan pokok (pangan), artinya hipotesis 2 sudah terjawab dan diterima.

Tabel 28. Total rata-rata pengeluaran seluruh sampel terhadap konsumsi barang pangan (Rp/KK/bulan) di desa pesisir Deli Serdang dan Serdang Bedagai

Konsumsi Pangan Desa pesisir Deli Serdang Desa pesisir Serdang Bedagai rata-rata pengeluaran petani, pedagang, dan nelayan

Beras 298,625 246,050 Sayuran 50,500 54,600 Minyak goreng 81,600 81,000 Lauk pauk 297,820 240,830 Minyak lampu 129,960 101,360 Gas 30,730 35,980 Kayu bakar 3,600 1,000 Susu 7,700 24,080 Buah 26,900 27,200 Gula 89,580 58,800 Kopi 3,500 31,600 Teh 10,450 11,500 Total 1,030,965 914,000

Sumber : Tabel 18 dan 21

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa total rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan seluruh sampel (petani, pedagang, dan nelayan) di desa pesisir Deli Serdang sebesar Rp. 1,030,965/KK/bulan, sedangkan total rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan seluruh sampel di desa pesisir Serdang Bedagai sebesar Rp.914,000/KK/bulan. Artinya petani, pedagang, dan nelayan di desa pesisir Deli Serdang hanya mengeluarkan biaya untuk konsumsi barang pangan sebesar Rp. 1,030,965/KK/bulan, sedangkan petani, pedagang, dan nelayan di desa pesisir Serdang Bedagai hanya mengeluarkan biaya untuk konsumsi barang non pangan sebesar Rp.914,000/KK/bulan.

Hal ini menunjukkan bahwa total rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan seluruh sampel desa pesisir Deli Serdang lebih besar daripada total rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan seluruh sampel desa pesisir di Serdang Bedagai.

Tabel 29. Total rata-rata pengeluaran seluruh sampel terhadap konsumsi barang non pangan (Rp/KK/bulan) di desa pesisir Deli Serdang dan Serdang Bedagai

Konsumsi non pangan Desa pesisir Deli Serdang Desa pesisir Serdang Bedagai Rata-rata pengeluaran petani, pedagang, dan nelayan

Pendidikan 49,260 37,900

Kesehatan 15,600 41,400

Perumahan 20,050 -

Pakaian 75,620 80,525

Transportasi 84,700 40,980

Uang saku anak 220,960 247,000

Total 466,190 447,800

Sumber : Tabel 19 dan 22

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa total rata-rata pengeluaran konsumsi barang non pangan seluruh sampel (petani, pedagang, dan nelayan) desa pesisir Deli Serdang sebesar Rp. 466,190/KK/bulan, sedangkan total rata-rata pengeluaran konsumsi barang non pangan seluruh sampel desa pesisir di Serdang Bedagai sebesar Rp.447,800/KK/bulan. Artinya petani, pedagang, dan nelayan di desa pesisir Deli Serdang hanya mengeluarkan biaya untuk konsumsi barang non pangan sebesar Rp. 466,190/KK/bulan, sedangkan petani, pedagang, dan nelayan di desa pesisir Serdang Bedagai hanya mengeluarkan biaya untuk konsumsi barang non pangan sebesar Rp.447,800/KK/bulan.

Hal ini menunjukkan bahwa total pengeluaran konsumsi barang non pangan seluruh sampel desa pesisir Serdang Bedagai lebih besar daripada total rata-rata pengeluaran konsumsi barang non pangan seluruh sampel desa pesisir di Deli Serdang.

5.3 Tingkat Elastisitas Pendapatan terhadap Konsumsi Barang Pangan di Desa Pesisir

Dokumen terkait