• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Perjalanan Wisatawan Mancanegara

Dalam dokumen STATISTIK PROFIL WISATAWAN MANCANEGARA 2016 (Halaman 33-38)

BAB III. KONSEP DAN DEFINISI

3.2. Karakteristik Wisatawan Mancanegara

3.2.2. Pola Perjalanan Wisatawan Mancanegara

Pola perjalanan wisman adalah trend pergerakan perjalanan wisman

dalam melakukan perjalanan wisata. Item yang termasuk dalam pola

perjalanan adalah maksud kunjungan, frekuensi kunjungan, lama

tinggal, dan pengeluaran.

1. Maksud utama perjalanan adalah tujuan utama wisman melakukan

perjalanan. Disamping tujuan utama tersebut, wisman kemungkinan

memiliki tujuan perjalanan lainnya. Sebagai contoh, wisman

berkunjung ke Indonesia dengan tujuan utama berlibur dan juga

mengunjungi teman/keluarga di Indonesia. Jika dijumpai wisman

seperti ini maka harus ditentukan satu tujuan utama dengan kriteria

waktu terlama atau banyaknya biaya yang dihabiskan untuk tujuan

tersebut. Maksud utama perjalanan terdiri dari Personal (kepentingan

pribadi) atau Bisnis dan Profesional.

Personal (Kepentingan pribadi) yang meliputi semua tujuan perjalanan

yang tidak diklasifikasikan dalam kategori bisnis dan profesional, yakni

terdiri dari:

- Berlibur/rekreasi: apabila tujuan melakukan perjalanan adalah

untuk mendapatkan kesenangan dan kesegaran, seperti berkunjung

ke obyek wisata, tamasya atau menonton pagelaran seni.

- Berkunjung ke teman dan saudara: apabila tujuan utama

melakukan perjalanan untuk mengunjungi teman/saudara,

menghadiri pernikahan, dan acara keluarga lainnya.

- Pendidikan/Training: apabila tujuan utama melakukan perjalanan

untuk kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan training

(terbatas pada training singkat, dimana pengeluarannya dibayar

sendiri oleh wisatawan).

Bab III Konsep dan Definisi

21

- Kesehatan/Kecantikan: apabila tujuan utama melakukan perjalanan

untuk kesehatan, kecantikan, dan perawatan pengobatan, termasuk

tujuan untuk menikmati spa Indonesia.

- Keagamaan/Ziarah: apabila tujuan utama melakukan perjalanan

untuk keagamaan/ziarah dan menghadiri kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan keagamaan/ziarah.

- Belanja tidak untuk dijual: apabila tujuannya membeli

barang-barang konsumsi untuk kepentingan pribadi atau sebagai hadiah

bukan untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi

lagi di waktu mendatang.

- Other Personal Purpose (tujuan pribadi lainnya): apabila ada tujuan

personal lain yang belum terwakili dari poin 1-6 misalnya menikah,

misi kemanusian, penyelidikan/ investigasi, dan lainnya.

Bisnis dan professional. Kategori ini meliputi aktivitas wirausahawan

pegawai maupun karyawan asalkan tidak mengacu pada hubungan

kerja (tertulis maupun tidak tertulis) antara individu tersebut dengan

produsen di negara yang dikunjungi, orang–orang dari investor atau

pengusaha dan sebagainya.

- MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition/pertemuan,

insentif, rapat, pameran): apabila tujuan utama melakukan

perjalanan untuk menghadiri pertemuan skala besar, konferensi,

kongres, pameran dagang, dan pameran.

- Other Bussines and Profesional Purpose (lainnya): meliputi tujuan

bisnis selain MICE, seperti memberi ceramah, konser, dan

pertunjukan; aktivitas promosi, penjualan, pembelian maupun

pemasaran yang mengatasnamakan produsen luar negeri;

berpartisipasi dalam misi pemerintahan sebagai petugas diplomatik,

Bab III Konsep dan Definisi

22

militer atau anggota organisasi internasional kecuali yang

ditempatkan sementara di negara yang dikunjungi; partisipasi dalam

dalam misi organisasi non pemerintah; partisipasi dalam penelitian

akademis maupun ilmiah; memprogram perjalanan wisata,

mengkontrak layanan akomodasi dan transportasi, bekerja sebagai

pemandu wisata dari agen perjalanan luar negeri; berpartisipasi

dalam kegiatan olahraga professional, mengikuti kursus on job

training/OJT baik formal maupun informal; menjadi bagian dari kru

transportasi pribadi (jet milik pribadi maupun perusahaan, yacht,

dan lainnya).

2. Frekuensi Kunjungan adalah banyaknya kunjungan wisman ke negara

yang dikunjungi (Indonesia).

3. Lama Tinggal adalah banyaknya hari yang dihabiskan di negara

tujuan. Penambahan hari ditandai oleh pergantian tanggal (Duration of

stay refers to the time spent during a stay in a place or country

visited/WTO:IRTS 2008).

4. Provinsi yang dikunjungi adalah provinsi-provinsi mana saja yang

dikunjungi selama berada di negara tujuan.

5. Pengeluaran wisman adalah jumlah pengeluaran atau biaya yang

dikeluarkan selama melakukan perjalanan. Pengeluaran ini dibedakan

berdasarkan:

- Akomodasi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk

akomodasi dan pengeluaran makan dan minum yang tidak dapat

dipisahkan dengan akomodasi.

- Makan dan minum adalah semua pengeluaran makan dan minum

Bab III Konsep dan Definisi

23

- Penerbangan domestik adalah pengeluaran penerbangan di dalam

kawasan negara tujuan yang digunakan selama melakukan

perjalanan.

- Transportasi lokal adalah pengeluaran untuk transportasi lokal

yang digunakan selama berada di negara tujuan, dalam hal ini

transportasi yang digunakan adalah transportasi darat dan

laut/penyeberangan.

- Belanja adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk keperluan

belanja kebutuhan selama berada di negara tujuan wisata.

- Souvenir adalah pengeluaran untuk cinderamata yang dibeli di

negara tujuan untuk dibawa pulang ke negaranya.

- Hiburan adalah pengeluaran untuk hiburan yang dilakukan

selama di negara tujuan, seperti ke cafe, karaoke, dan lainnya.

- Kesehatan dan kecantikan adalah pengeluaran yang dikeluarakan

untuk keperluan kesehatan dan kecantikan, dalam hal ini

pengeluaran spa termasuk di dalamnya.

- Pendidikan adalah pengeluaran untuk biaya pendidikan atau

kursus di negara tujuan.

- Paket tour lokal adalah pengeluaran untuk paket tour yang dibeli

di negara tujuan.

- Tamasya adalah pengeluaran untuk biaya tiket masuk ke obyek

wisata komersial.

- Guide service adalah pengeluaran untuk tip guide.

Bab III Konsep dan Definisi

24

6. Aktivitas yang dilakukan selama di Indonesia adalah aktivitas yang

dilakukan wisman selama berada di negara tujuan, dalam hal ini

dibedakan menjadi:

- Aktivitas wisata alam, meliputi :

1. Marine Tourism (Wisata bahari) meliputi; Selancar (surfing),

berjemur (sunbathing), parasailing, pesiar (cruising), sailing/

yachting, memancing (fishing), menyelam (diving), dan snorkeling.

2. Eco Tourism (Ekowisata) meliputi; penelitian/ pendidikan yang

berhubungan dengan lingkungan, bersepeda gunung (mountain

biking), safari & bird watching, susur sungai (safari river),

penyelamatan hewan langka (preserve animals), eco riding,

penjelajahan & rally (trails and rally), dan bertani/ berkebun

(farming/gardening).

3. Adventure Tourism (Wisata petualangan), meliputi; berkemah

(camping), trekking/hiking/climbing, jelajah goa (caving), berburu

(hunting), rafting, kayaking, river/lake cruise, bungee jumping, dan

sky diving.

- Aktifitas Wisata Budaya, meliputi:

1. Heritage/history, religi, and sharia tourism (Wisata warisan

budaya/sejarah, keagamaan, dan wisata syariah), meliputi;

penelitian/ pendidikan yang berhubungan dengankebudayaan,

ziarah, mengunjungi tempat suci, museum, warisan budaya,

keagamaan, memorial, dan jejak peradaban.

2. Art and culinary tourism (Wisata kesenian dan kuliner), meliputi;

pertunjukan cerita rakyat, teater, pertunjukan budaya pop,

upacara tradisi, karnaval, seni tradisional, makan malam,

membeli makanan lokal, dan mencicipi makanan unik.

Bab III Konsep dan Definisi

25

3. Urban and rural tourism (Wisata kota dan pedesaan), meliputi;

Belanja, mengunjungi teman atau kerabat, menikmati hiburan

malam, tinggal di desa tradisional/homestay, mengunjungi pasar

tradisional, wisata darmabakti, philantropis (dermawan),

program tanggung jawab sosial perusahaan, fotografi &

architectural visit, dan live-in program.

- Aktifitas Wisata Buatan, meliputi:

1. MICE and Event Tourism (Wisata MICE), meliputi; pertemuan dan

forum bisnis, insentif, konferensi, eksibisi pameran dagang, bisnis

pertunjukan, konser, dan film.

2. Sport and Health Tourism (Wisata olahraga dan kesehatan),

meliputi; spa and kebugaran, yoga and meditasi, wisata medis

dan kesehatan, berpartisipasi dalam acara olahraga internasional,

menonton pertandingan olahraga, pemusatan latihan,

mengunjungi lokasi olahraga ekstrem, berpartisipasi dalam

olahraga ekstrem, dan belajar & latihan olahraga ekstrem.

3. Integrated Tourism Area (Objek Wisata terintegrasi), meliputi;

ecopark, recreation and outbound park, kebun binatang, kebun raya

botani, taman bermain untuk remaja dan anak–anak,

pensiunan/silver tourism, program pernikahan dan bulan madu,

resort dan pulau di pinggir pantai, resort di pegunungan, dan dark

tourism.

Dalam dokumen STATISTIK PROFIL WISATAWAN MANCANEGARA 2016 (Halaman 33-38)

Dokumen terkait