BAB III. KONSEP DAN DEFINISI
3.2. Karakteristik Wisatawan Mancanegara
3.2.2. Pola Perjalanan Wisatawan Mancanegara
Pola perjalanan wisman adalah trend pergerakan perjalanan wisman
dalam melakukan perjalanan wisata. Item yang termasuk dalam pola
perjalanan adalah maksud kunjungan, frekuensi kunjungan, lama
tinggal, dan pengeluaran.
1. Maksud utama perjalanan adalah tujuan utama wisman melakukan
perjalanan. Disamping tujuan utama tersebut, wisman kemungkinan
memiliki tujuan perjalanan lainnya. Sebagai contoh, wisman
berkunjung ke Indonesia dengan tujuan utama berlibur dan juga
mengunjungi teman/keluarga di Indonesia. Jika dijumpai wisman
seperti ini maka harus ditentukan satu tujuan utama dengan kriteria
waktu terlama atau banyaknya biaya yang dihabiskan untuk tujuan
tersebut. Maksud utama perjalanan terdiri dari Personal (kepentingan
pribadi) atau Bisnis dan Profesional.
Personal (Kepentingan pribadi) yang meliputi semua tujuan perjalanan
yang tidak diklasifikasikan dalam kategori bisnis dan profesional, yakni
terdiri dari:
- Berlibur/rekreasi: apabila tujuan melakukan perjalanan adalah
untuk mendapatkan kesenangan dan kesegaran, seperti berkunjung
ke obyek wisata, tamasya atau menonton pagelaran seni.
- Berkunjung ke teman dan saudara: apabila tujuan utama
melakukan perjalanan untuk mengunjungi teman/saudara,
menghadiri pernikahan, dan acara keluarga lainnya.
- Pendidikan/Training: apabila tujuan utama melakukan perjalanan
untuk kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan training
(terbatas pada training singkat, dimana pengeluarannya dibayar
sendiri oleh wisatawan).
Bab III Konsep dan Definisi
21
- Kesehatan/Kecantikan: apabila tujuan utama melakukan perjalanan
untuk kesehatan, kecantikan, dan perawatan pengobatan, termasuk
tujuan untuk menikmati spa Indonesia.
- Keagamaan/Ziarah: apabila tujuan utama melakukan perjalanan
untuk keagamaan/ziarah dan menghadiri kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan keagamaan/ziarah.
- Belanja tidak untuk dijual: apabila tujuannya membeli
barang-barang konsumsi untuk kepentingan pribadi atau sebagai hadiah
bukan untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi
lagi di waktu mendatang.
- Other Personal Purpose (tujuan pribadi lainnya): apabila ada tujuan
personal lain yang belum terwakili dari poin 1-6 misalnya menikah,
misi kemanusian, penyelidikan/ investigasi, dan lainnya.
Bisnis dan professional. Kategori ini meliputi aktivitas wirausahawan
pegawai maupun karyawan asalkan tidak mengacu pada hubungan
kerja (tertulis maupun tidak tertulis) antara individu tersebut dengan
produsen di negara yang dikunjungi, orang–orang dari investor atau
pengusaha dan sebagainya.
- MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition/pertemuan,
insentif, rapat, pameran): apabila tujuan utama melakukan
perjalanan untuk menghadiri pertemuan skala besar, konferensi,
kongres, pameran dagang, dan pameran.
- Other Bussines and Profesional Purpose (lainnya): meliputi tujuan
bisnis selain MICE, seperti memberi ceramah, konser, dan
pertunjukan; aktivitas promosi, penjualan, pembelian maupun
pemasaran yang mengatasnamakan produsen luar negeri;
berpartisipasi dalam misi pemerintahan sebagai petugas diplomatik,
Bab III Konsep dan Definisi
22
militer atau anggota organisasi internasional kecuali yang
ditempatkan sementara di negara yang dikunjungi; partisipasi dalam
dalam misi organisasi non pemerintah; partisipasi dalam penelitian
akademis maupun ilmiah; memprogram perjalanan wisata,
mengkontrak layanan akomodasi dan transportasi, bekerja sebagai
pemandu wisata dari agen perjalanan luar negeri; berpartisipasi
dalam kegiatan olahraga professional, mengikuti kursus on job
training/OJT baik formal maupun informal; menjadi bagian dari kru
transportasi pribadi (jet milik pribadi maupun perusahaan, yacht,
dan lainnya).
2. Frekuensi Kunjungan adalah banyaknya kunjungan wisman ke negara
yang dikunjungi (Indonesia).
3. Lama Tinggal adalah banyaknya hari yang dihabiskan di negara
tujuan. Penambahan hari ditandai oleh pergantian tanggal (Duration of
stay refers to the time spent during a stay in a place or country
visited/WTO:IRTS 2008).
4. Provinsi yang dikunjungi adalah provinsi-provinsi mana saja yang
dikunjungi selama berada di negara tujuan.
5. Pengeluaran wisman adalah jumlah pengeluaran atau biaya yang
dikeluarkan selama melakukan perjalanan. Pengeluaran ini dibedakan
berdasarkan:
- Akomodasi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk
akomodasi dan pengeluaran makan dan minum yang tidak dapat
dipisahkan dengan akomodasi.
- Makan dan minum adalah semua pengeluaran makan dan minum
Bab III Konsep dan Definisi
23
- Penerbangan domestik adalah pengeluaran penerbangan di dalam
kawasan negara tujuan yang digunakan selama melakukan
perjalanan.
- Transportasi lokal adalah pengeluaran untuk transportasi lokal
yang digunakan selama berada di negara tujuan, dalam hal ini
transportasi yang digunakan adalah transportasi darat dan
laut/penyeberangan.
- Belanja adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk keperluan
belanja kebutuhan selama berada di negara tujuan wisata.
- Souvenir adalah pengeluaran untuk cinderamata yang dibeli di
negara tujuan untuk dibawa pulang ke negaranya.
- Hiburan adalah pengeluaran untuk hiburan yang dilakukan
selama di negara tujuan, seperti ke cafe, karaoke, dan lainnya.
- Kesehatan dan kecantikan adalah pengeluaran yang dikeluarakan
untuk keperluan kesehatan dan kecantikan, dalam hal ini
pengeluaran spa termasuk di dalamnya.
- Pendidikan adalah pengeluaran untuk biaya pendidikan atau
kursus di negara tujuan.
- Paket tour lokal adalah pengeluaran untuk paket tour yang dibeli
di negara tujuan.
- Tamasya adalah pengeluaran untuk biaya tiket masuk ke obyek
wisata komersial.
- Guide service adalah pengeluaran untuk tip guide.
Bab III Konsep dan Definisi
24
6. Aktivitas yang dilakukan selama di Indonesia adalah aktivitas yang
dilakukan wisman selama berada di negara tujuan, dalam hal ini
dibedakan menjadi:
- Aktivitas wisata alam, meliputi :
1. Marine Tourism (Wisata bahari) meliputi; Selancar (surfing),
berjemur (sunbathing), parasailing, pesiar (cruising), sailing/
yachting, memancing (fishing), menyelam (diving), dan snorkeling.
2. Eco Tourism (Ekowisata) meliputi; penelitian/ pendidikan yang
berhubungan dengan lingkungan, bersepeda gunung (mountain
biking), safari & bird watching, susur sungai (safari river),
penyelamatan hewan langka (preserve animals), eco riding,
penjelajahan & rally (trails and rally), dan bertani/ berkebun
(farming/gardening).
3. Adventure Tourism (Wisata petualangan), meliputi; berkemah
(camping), trekking/hiking/climbing, jelajah goa (caving), berburu
(hunting), rafting, kayaking, river/lake cruise, bungee jumping, dan
sky diving.
- Aktifitas Wisata Budaya, meliputi:
1. Heritage/history, religi, and sharia tourism (Wisata warisan
budaya/sejarah, keagamaan, dan wisata syariah), meliputi;
penelitian/ pendidikan yang berhubungan dengankebudayaan,
ziarah, mengunjungi tempat suci, museum, warisan budaya,
keagamaan, memorial, dan jejak peradaban.
2. Art and culinary tourism (Wisata kesenian dan kuliner), meliputi;
pertunjukan cerita rakyat, teater, pertunjukan budaya pop,
upacara tradisi, karnaval, seni tradisional, makan malam,
membeli makanan lokal, dan mencicipi makanan unik.
Bab III Konsep dan Definisi
25
3. Urban and rural tourism (Wisata kota dan pedesaan), meliputi;
Belanja, mengunjungi teman atau kerabat, menikmati hiburan
malam, tinggal di desa tradisional/homestay, mengunjungi pasar
tradisional, wisata darmabakti, philantropis (dermawan),
program tanggung jawab sosial perusahaan, fotografi &
architectural visit, dan live-in program.
- Aktifitas Wisata Buatan, meliputi:
1. MICE and Event Tourism (Wisata MICE), meliputi; pertemuan dan
forum bisnis, insentif, konferensi, eksibisi pameran dagang, bisnis
pertunjukan, konser, dan film.
2. Sport and Health Tourism (Wisata olahraga dan kesehatan),
meliputi; spa and kebugaran, yoga and meditasi, wisata medis
dan kesehatan, berpartisipasi dalam acara olahraga internasional,
menonton pertandingan olahraga, pemusatan latihan,
mengunjungi lokasi olahraga ekstrem, berpartisipasi dalam
olahraga ekstrem, dan belajar & latihan olahraga ekstrem.
3. Integrated Tourism Area (Objek Wisata terintegrasi), meliputi;
ecopark, recreation and outbound park, kebun binatang, kebun raya
botani, taman bermain untuk remaja dan anak–anak,
pensiunan/silver tourism, program pernikahan dan bulan madu,
resort dan pulau di pinggir pantai, resort di pegunungan, dan dark
tourism.
Dalam dokumen
STATISTIK PROFIL WISATAWAN MANCANEGARA 2016
(Halaman 33-38)