Populasi Dan Sampel Penelitian

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.2 Populasi Dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah sekelompok individu yang tinggal di wilayah yang sama dengan karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu melahirkan dan menyusui bayi pada usia 4-7 hari pada bulan September 2011 yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kecamatan

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Sumberbaru Kabupaten Jember. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 124 responden.

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling untuk menentukan jumlah sampelnya. Teknik cluster sampling adalah pengelompokan berdasarkan wilayah populasi (Notoatmodjo, 2010). Setiadi (2007) dan Notoatmodjo (2005) menyatakan apabila populasi lebih dari 100 dan kurang dari 1000 maka penentuan sampel dengan cara sebagai berikut: n = N 1 + N (d²) = ( . ) = 95

Berdasarkan penghitungan, maka sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berjumlah 95 responden yang tersebar di 4 desa dalam Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah dengan proporsi setiap wilayah pada tabel 4.1

Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel

d = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

4.2.3 Kriteria Subjek Penelitian a. Kriteria inklusi

1) Ibu yang menyusui bayi pada usia 4-7 hari; 2) Ibu yang sehat jasmani dan rohani;

3) Bersedia menjadi responden. b. Kriteria eksklusi

1) Ibu dengan bayi lahir prematur dan atau BBLR;

2) Ibu yang mengalami kontraindikasi menyusui (infeksi dada atau abses payudara, kanker, terapi radiasi, TBC aktif, herpes pada payudara, kekurangan gizi parah, mengkonsumsi kloramfenikol, ergotamin, metrotreksat).

Dalam dokumen HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL DENGAN PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER (Halaman 54-56)