• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seperti yang ditunjukan pada tabel di bawah ini, Australia merupakan salah satu mitra dagang strategis dalam kerja sama ekonomi bagi Indonesia. Australia menempati urutan 12 sebagai negara tujuan ekspor utama Indonesia pada tahun 2016 dengan nilai ekspor sebesar 3,2 miliar USD. Sedangkan dari sektor impor, Australia sebagai negara pengimpor kedelapan di Indonesia dengan nilai 5,2 miliar USD pada tahun 2016. Nilai impor produk dari Australia pada tahun 2016 lebih tinggi dari nilai ekspor produk Indonesia ke Australia.64

64 Danar Agus Susanto, “Isu Standar Pada Perdagangan Indonesia-Australia Dalam Kerja Sama IACEPA,” Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan 13, no. 1 (2019): 21–46,

https://doi.org/10.30908/bilp.v13i1.334.

Tabel 3.A.2. Posisi Australia sebagai negara tujuan ekspor Indonesia

41

Tabel 3.A.2. dan Tabel 3.A.3. menunjukkan Australia menempati urutan 12 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dengan nilai USD 3,2 miliar pada tahun 2016. Sedangkan dari sisi impor, Australia menjadi negara asal impor kedelapan dengan nilai USD 5,2 miliar pada tahun 2016. Nilai impor produk dari Australia lebih besar dari nilai ekspor produk Indonesia ke Australia.

Meskipun sejak tahun 2012 neraca perdagangan Indonesia terhadap Australia cenderung menurun, diharapkan melalui skema kerja sama IACEPA, neraca perdagangan bisa meningkat.

Kerja sama IA-CEPA merupakan kerja sama ekonomi yang berfokus terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan nilai perekonomian kedua negara, kegiatan yang dilakukan antara lain adalah ekspor-impor. Kegiatan

Tabel 3.A.3. Posisi Australia sebagai negara asal impor Indonesia

42

ekspor-impor suatu negara merupakan hal yang penting untuk mendorong perkembangan kekuatan perekonomian negara tersebut.65

Berdasarkan penelitian yang dilakukan International Labour Organization (ILO), dalam simulasi social accounting matrix pada tahun 2009 menyimpulkan bahwa dampak liberalisasi perdagangan dengan skema pembebasan tarif mengakibatkan kinerja ekspor Indonesia ke Australia mengalami defisit neraca perdagangan, dikarenakan peningkatan kinerja impor Indonesia dari Australia lebih tinggi dibanding kinerja ekspor Indonesia ke Australia.66 Grafik 3.A.2 menunjukan bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan Australia tahun 2019 menunjukan defisit bagi Indonesia sebesar 3,2 miliar USD, total ekspor Indonesia ke Australia sebanyak 2,3 miliar USD,

65 Dara Resmi Asbiantari, Manuntun Parulian Hutagaol, and Alla Asmara, “Pengaruh Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia,” Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan 5, no.

2 (2016): 10–31, https://media.neliti.com/media/publications/260701-pengaruh-ekspor-terhadap-pertumbuhan-eko-fda4dca9.pdf.

66 ILO Office for Indonesia, “Dampak Liberalisasi Perdagangan Pada Hubungan Bilateral Indonesia Dan Tiga Negara (China, India, Dan Australia) Terhadap Kinerja Ekspor-Impor, Output Nasional Dan Kesempatan Kerja Di Indonesia: Analisis Simulasi Social Accounting Matrix (SAM) Dan the SMAR” (International Labour Office, 2013). Hal 47

43

sedangkan total impor dari Australia ke Indonesia tercatat sebanyak 5,5 miliar USD.67

Sumber: Katadata.co.id, 2020

Sama halnya seperti perdagangan, perluasan kesempatan kerja nasional juga terkena dampak dari skema liberalisasi perdagangan Indonesia dengan Australia. Fenomena tersebut bisa terjadi akibat meningkatnya nilai impor Indonesia dari Australia dikarenakan pembebasan tarif impor. Sektor yang sangat terpengaruh terhadap dampak penurunan tenaga kerja adalah sektor pertanian.68 Kejadian tersebut juga selaras dengan penelitian Nuryanti yang mengatakan jika Indonesia membuka akses pasar untuk produk pertanian Australia, maka yang terjadi adalah pasar Indonesia akan dibanjiri oleh produk

67 Jayani, “Defisit Neraca Perdagangan Indonesia-Australia Semakin Melebar Ekspor, Impor, Dan Neraca Perdagangan Indonesia-Australia 2015-2019.”

68 ILO Office for Indonesia, “Dampak Liberalisasi Perdagangan Pada Hubungan Bilateral Indonesia Dan Tiga Negara (China, India, Dan Australia) Terhadap Kinerja Ekspor-Impor, Output Nasional Dan Kesempatan Kerja Di Indonesia: Analisis Simulasi Social Accounting Matrix (SAM) Dan the SMAR.”

Grafik 3.A.1. Ekspor, Impor, dan Neraca Perdagangan Indonesia-Australia 2015-2019

44

pertanian dari Australia, sehingga menimbulkan dampak kepada jutaan petani Indonesia.69

Selain itu, kinerja neraca perdagangan Indonesia dengan Australia yang selalu mencatatkan defisit dari tahun 2012-2018, salah satunya disebabkan karena meningkatnya impor batu bara dan minyak bumi mentah yang merupakan produk impor terbesar pertama dan ketiga. Impor batu bara meningkat dari 39 ribu USD pada tahun 2012 menjadi senilai 664 juta USD pada tahun 2018 dengan tren peningkatan 222% per tahunnya, sedangkan impor minyak bumi mentah meningkat dari 217 juta USD pada tahun 2012 menjadi 629 juta USD pada tahun 2018 dengan tren peningkatan 39% per tahunnya.70

Perdagangan antara Indonesia dengan Australia sangat ditopang oleh ekspor migas, dibandingkan non migas, sehingga kontribusi ekspor perdagangan selalu disumbang dari sektor migas.71 Komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Australia di sektor migas antara lain adalah minyak mentah, minyak olahan, dan hasil tambang.72 Namun pada sisi ekspor tahun 2018, Indonesia mengalami defisit disebabkan karena ekspor minyak bumi yang mengalami penurunan

69 Sri Nuryanti, “Peluang Dan Ancaman Perdagangan Produk Pertanian Dan Kebijakan Untuk Mengatasinya: Studi Kasus Indonesia Dengan Australia Dan Selandia Baru,” Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian 8, no. 3 (2020): 221–40,

http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4232/3572.

70 Kementerian Perdagangan RI, “Rancangan Undang-Undang Tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Indonesia Dan Australia (Indonesia–Australia

Comprehensive Economic Partnership Agreement).”

71 Pusat Kebijakan Kerjasama Perdagangan Internasional Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan, “Analisis Strategi Posisi Runding Dalam Memperkuat Kerjasama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)” (Jakarta, 2016).

72 Andrea Lidwina, “Kerja Sama IA-CEPA, Apa Komoditas Ekspor Utama Indonesia Ke Australia?,”

Katadata.co.id, 2020, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/11/kerja-sama-ia-cepa-apa-komoditas-ekspor-utama-indonesia-ke-australia#.

45

drastis dari USD1,5 miliar pada tahun 2012 menjadi USD 636 juta pada tahun 2018 dengan tren penurunan -19% per tahun. Berikut adalah grafik nilai komoditas ekspor Indonesia ke Australia.

Sumber: Katadata.co.id, 2020

Perjanjian kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan Australia diperkirakan dapat membawa manfaat yang cukup baik bagi perdagangan, khususnya untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia, meski sedikit namun berdampak pada awal Gross National Product (GNP).73

73 Yeti Andriani and Andre, “Implikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indoensia-Australia (IA-CEPA) Terhadap Perdagangan Luar Negeri Indonesia,” Andalas Journal of International Studies 6, no. 1 (2017): 79–92.

Grafik 3.A.2. Nilai Komoditas Ekspor Indonesia ke Australia

46

Dokumen terkait