• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Dan Pengembangan Goa Maria Sendang Ratu Kenya

BAB III. POTENSI GOA MARIA SENDANG RATU KENYA SEBAGAI

C. Potensi Dan Pengembangan Goa Maria Sendang Ratu Kenya

Untuk pengembangan obyek wisata di Sendang Ratu Kenya, sarana dan prasarana penunjang merupakan kebutuhan yang harus terus ditingkatkan untuk meningkatkan Pendapatan Daerah dan juga untuk peningkatan taraf hidup masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari obyek wisata Sendang Ratu Kenya. Untuk meningkatkan animo masyarakat mengunjungi obyek wisata Sendang Ratu Kenya, Kabupaten Wonogiri berupaya untuk menumbuh kembangkan obyek wisata Sendang Ratu Kenya, Kabupaten Wonogiri berupaya untuk menumbuh kembangkan obyek – obyek wisata penunjang yang memang telah ada di sekitar lokasi obyek wisata Sendang Ratu Kenya. Keberadaan dari fasilitas – fasilitas penunjang Sendang Ratu Kenya akan mampu mendorong masyarakat sekitar dan masyarakat di luar Kabupaten Wonogiri untuk datang dan berjiarah di Sendang Ratu Kenya. Fasilitas – fasilitas penunjang dari Sendang Ratu Kenya tersebut antara lain sebagai berikut :

commit to user

1. Gereja Paroki St. Ignatius Danan Giriwoyo

Gereja Paroki St. Ignatius adalah sebuah gereja berbentuk joglo. Paroki Danan terletak di sebelah Selatan Kabupaten Wonogiri tepatnya di Dusun Danan, Kelurahan Sendang Agung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Paroki Danan berdiri pada tahun 1942 dan berdirinya paroki tidak terlepas dari peran para guru yang bertugas di SD Kanisius Serenan dan Watu Agung. Pengelolaan gereja ini dipimpin oleh kaum kalangan keluarga, muda mudi dan atau masyarakat. (http://www.santoignatius-giriwoyo.com).

Karena gereja merupakan tempat transit utama bagi para pejiarah, maka gereja ini selalu mengupayakan diri untuk berbenah diri supaya dapat memberi pelayanan yang lebih optimal kepada siapapun. Hal – hal yang segera akan mendapatkan sentuhan renovasi adalah kamar mandi, WC, penambahan buku perpustakaan dan bila memungkinkan juga pengadaan computer. Tetapi alasan utama renovasi adalah pemeliharaan Goa Maria Sendang Ratu Kenya. (http://www.santoignatius-giriwoyo.com).

Kemudian Stasi Danan menjadi Paroki Administratif pada tahun 1 April 1997. Peresmian Stasi Danan menjadi Paroki Administratif oleh Pastor Vikep Surakarta, Rm. Alb. Priyambono Pr. Peresmian tersebut dibarengi dengan pemberkatan gedung gereja Santo Ignatius Danan yang baru. Pada 31 Juli 1998 Paroki adminsitratif Danan resmi menjadi paroki. Peresmian dilaksanakan oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo pada 24 Agustus 1998. (http://www.santoignatius-giriwoyo.com).

commit to user

Sebagai pastor kepala paroki pertama adalah Rm. HP. Bratasudarma, SJ (1998-2000) yang menggembalakan umat lebih dari 2000 orang. Tahun 2000 Rm. FX. Arko Sudiono, SJ menggantikan Rm. HP. Bratasudarma menjadi pastor paroki Danan (2000-2003) dan sejak 2003 Rm. FX. Arko Sudiono, SJ digantikan oleh Rm Alb. Mardi Santosa, SJ (2003). (http://www.santoignatius-giriwoyo.com).

Tahun 2001 Paroki Danan dibagi menjadi lima wilayah dan dua lingkungan jauh terdiri dari 19 lingkungan, yaitu :

1. Wilayah Danan : meliputi lingkungan Danan, Dring, Jatiharjo.

2. Wilayah Jepurun : Meliputi lingkungan Jepurun Lor, Jepurun Kidul, Platar, Selorejo, Jatisawit.

3. Wilayah Ngampohan : Meliputi lingkungan Ngampohan, Pendem, Longsoran, Watuireng.

4. Wilayah Pracimantoro : Meliputi lingkungan Pracimantoro, Wonoharjo, Sedayu.

5. Wilayah Paranggupito : Meliputi lingkungan Paranggupito dan Songbledek.

commit to user

Paroki Danan kini memiliki sembilan kapel dan satu gedung gereja :

1. Gereja St. Ignatius Danan.

2. Kapel St. Yohanes Rasul Sendang Ratu Kenya.

3. Kapel St. Mateus Dringo.

4. Kapel St. Yakobus Jatiharjo.

5. Kapel St. Maria Jepurun.

6. Kapel Tirtosuworo.

7. Kapel St. Petrus Gedongrejo.

8. Kapel St. Petrus Pracimantoro.

9. Kapel St. Fransiskus Xaverius Paranggupito.

10. Kapel St. Yohanes De Britto Songbledek.

2. Goa Maria

Dalam tradisi Katolik, Goa Maria adalah tempat untuk jiarah dan devosi kepada Bunda Maria. Tempat – tempat tersebut ditetapkan sebagai lokasi jiarah karena pertimbangan spiritual dan supranatural Maria ataupun factor sejarah sebagai devosi umat katolik. Goa maria ini terletak di lereng gunung dusun Ngampohan, Giriwoyo, sekitar 50 km di sebelah selatan Kota Wonogiri terdapat beberapa tempat yang dianggap keramat. Tempat – tempat itu sering digunakan untuk bersemedi, salah satunya adalah Sendang Growong. Namun,

commit to user

Sendang Growong itu kini dijadikan tempat berdevosi kepada Bunda Maria yang terkenal sebagai Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Dulu Sendang Growong ini hanyalah sebuah goa kecil yang berada di tanah milik Ibu Sudrono dengan luas 9 x 19 meter. Kemudian Ibu Sudrono melepaskan hak kepemilikan tanah dan di beli oleh pihak gereja (Paroki Santo Yusup Baturetno). Goa kecil tersebut kemudian dibongkar dan dibangun pada tahun 1958. Setelah goa kecil tersebut selesai dibuat, masih banyak umat yang merasa kurang puas. Kemudian pada tahun 1960 goa tersebut akhirnya dibongkar kembali dengan ukuran yang lebih besar dan juga lebih indah. Setelah pembangunan goa tersebut selesai, tanah tersebut diberkati dan dipersembahkan kepada Bunda Maria dan dijadikan sebagai tempat ziarah dan dengan nama Sendang Ratu Kenya. Nama tersebut mempunyai makna sumber air yang melambangkan sumber kehidupan, sumber rahmat Tuhan yang selalu mengalir. Sumber rahmat Tuhan ini selalu dialirkan oleh Ratu Kenya (ratu yang perawan) yakni Bunda Maria. (Mengenal Goa Maria Sendang Ratu Kenya, 2002:25).

Meski Ratu Kenya masih sangat sederhana saat itu, namun sudah menjadi tempat ziarah yang terawat baik. Sesuai dengan perkembangan waktu, setiap 30 April diadakan upacara pembukaan Bulan Maria dengan prosesi oncor (obor) dari Gereja St. Ignatius ke Sendang Ratu Kenya dan doa jalan Salib, dilanjutkan Misa Pembukaan Bulan Maria pukul 21.00 WIB. Upacara Pembukaan dan penutupan bulan Mei dapat lebih teratur, bahkan kini ditambah upacara pembukaan dan penutupan bulan Oktober (Bulan Rosario).

commit to user

Sejak tahun 1985/1986 diadakan Novena tiap malam Jum’at Kliwon pada pukul 21.00 WIB yang ternyata banyak peminatnya. Sejak goa ini diresmikan dan diberkati sebagai tempat ziarah, sedikit demi sedikit sarana dan prasarana ditambah, seperti : jalan menuju ke Goa Maria, pembuatan talud, pembuatan tempat persinggahan, pemugaran joglo. Goa Maria memiliki fasilitas – fasilitas penunjang yaitu sebagai berikut :

a. Jalan Salib

Jalan salib merupakan sebuah jalan atau rute yang menggambarkan penderitaan dari Yesus yang mengangkat salib di pundaknya. Penderitaan ini dituangkan dalam jalan – jalan salib yang dilalui-Nya. Rute jalan salib sengaja tidak diperbaiki agar para pejiarah juga merasakan penderitaan Yesus. Rute jalan tersebut masih alami karena terletak di puncak Gunung Ngampohan. Seperti rute jalan salib umumnya, di sepanjang jalan salib itu terdapat relief – relief yang menceritakan perjalanan Yesus memanggul kayu salib. Selama mengikuti rute itu pula pejiarah juga bisa memanjatkan doa dan diakhiri di puncak Gunung Ngampohan dan menjumpai sebuah salib besar dengan patung Yesus terpaku di kayu salib. Lokasi tempat salib itu berdiri dinamai persis seperti nama bukit tempat Yesus disalibkan, yaitu Bukit Golgota. Ditempat tersebut pejiarah dapat menyalakan lilin di bawah patung salib dan memanjatkan doa. (Atmorejo Sebagai Pengurus Goa Maria).

commit to user

b. Sendang Ratu Kenya

Sendang Ratu Kenya merupakan tempat berjiarah bagi para pengunjung. Sendang Ratu Kenya selain digunakan untuk berjiarah, memanjatkan doa, tapi bisa juga sebagai wahana berinteraksi semua orang tanpa harus dibatasi perbedaan dan juga warga masyarakat yang hanya berkeinginan untuk mendapatkan air dari Sendang Ratu Kenya (dulunya : Sendang Growong). Dhayangan Growong yang sekarang menjadi goa maria memiliki sendang yang airnya jernih, dingin, dan menurut beberapa warga air dari Sendang Ratu Kenya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Kini keberadaan Sendang Ratu Kenya merupakan tempat yang sacral serta tempat untuk memanjatkan doa di depan patung Bunda Maria. Pejiarah yang datang ke Sendang ratu Kenya tak lupa mengambil air dari Sendang untuk di bawa pulang, atau juga dapat membasuh tubuh menggunakan air dari sendang tersebut bagi para pejiarah yang ingin menyembuhkan penyakit yang di deritanya. (Atmorejo Sebagai Pengurus Goa Maria).

3. Data Kunjungan Obyek Wisata Sendang Ratu Kenya

Perkembangan data kunjungan di Obyek Wisata Sendang Ratu Kenya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan hasil yang sangat memusakan. Dari data kunjungan obyek wisata Sendang Ratu Kenya dapat dilihat bahwa para pejiarah di Sendang Ratu Kenya cukup tinggi. Adapun data pengunjung obyek wisata Sendang Ratu Kenya pada tahun 2009 adalah sebagai berikut :

commit to user

Table no. 1 Data Kunjungan Tahun 2009

Bulan Domestik Asing

Januari 1125 78 Februari 1047 68 Maret 1189 46 April 1389 32 Mei 1319 27 Juni 1549 43 Juli 1281 97 Agustus 908 88 September 1679 128 Oktober 1898 114 November 1086 109 Desember 1411 121

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2009 Berdasarkan table tersebut diatas jumlah pengunjung yang berkunjung tidak selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 jumlah kunjungan tertinggi untuk wisatawan adalah pada bulan September dan Oktober, karena pada bulan September dan Oktober diadakan prosesi oncor dari gereja St. Ignatius ke Sendang Ratu Kenya dan upacara penutupan bulan Maria/Rosario. Sedangkan setiap malam Jum’at Kliwon dan Selasa Kliwon juga banyak pejiarah yang datang di Sendang Ratu Kenya. (Atmorejo selaku petugas Goa Maria).

commit to user

4. Pengaruh Potensi Sendang Ratu Kenya Terhadap Kehidupan Masyarakat Setempat

Potensi obyek wisata Sendang Ratu Kenya selain mampu meningkatkan pendapatan asli daerah juga mampu memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar lokasi Sendang Ratu Kenya. Dampak signifikan bagi masyarakat ini adalah terbukanya usaha bagi masyarakat di sekitar lokasi obyek wisata Sendang Ratu Kenya. Keberadaan obyek wisata Sendang Ratu Kenya sendiri mampu menjadikan potensi yang potensial bagi masyarakat sekitar yang mampu memanfaatkan keberadaan dari obyek wisata Sendang Ratu Kenya. Masyarakat sekitar juga menjual accessories yaitu seperti menjual pernak – pernik dan cinderamata kristiani. Adapun pernak – pernik dan cinderamata dari lokasi obyek wisata Sendang Ratu Kenya antara lain adalah patung bunda Maria, patung tuhan Yesus, salib, Rosario, buku panduan Sendang Ratu Kenya, kalung, gelang, hiasan yang terbuat dari batu akik, buku pegangan doa – doa bagi pengunjung. (Atmorejo selaku petugas Goa Maria ).

Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar lokasi Sendang Ratu Kenya. Pemerintah mengharapkan warga sekitar mampu mengimbangi laju pengangguran dan kemiskinan warga sekitar lokasi jiarah. Lapangan pekerjaan itu misalnya : guide, tukang parkir, penjaga makanan dan minuman, pedagang kaki lima, pedagang souvenir. (Atmorejo selaku petugas Goa Maria).

Diakui atau tidak keberadaan para pedagang ini tidak semata – mata menimbulkan efek negative, namun juga membawa implikasi positif yaitu turut

commit to user

membantu progam pemerintah mengembangkan sumber daya manusia dan menanamkan jiwa usaha mandiri serta mampu membuka lapangan pekerjaan baru sehingga menurunkan angka pengangguran. (Atmorejo selaku petugas Goa Maria).

D. Potensi Dan Pengembangan Obyek Wisata Sendang Ratu

Dokumen terkait