• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Karo

BAB II : URAIAN TENTANG KEPARIWISATAAN

3.6 Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Karo

Objek dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Karo didominasi oleh Alam, Budaya dan Minat Khusus. Dilihat dari potensi kepariwisataan, daerah ini memiliki berbagai obyek wisata menarik, meskipun objek wisata yang ada sebagian belum dikelola dengan optimal. Besarnya potensi ini telah mengundang berbagai wisatawan dari berbagai kawasan dunia. Adapun jumlah data kunjungan wsiatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo dapat dilihat pada Tabel 3 .2 antara tahun 2005-2010 :

Tabel 3.2

Kunjungan Wisatawan Ke Kabupaten Karo Periode Tahun 2005-2010

Tahun Domestik Mancanagera Jumlah

Total Kunjungan Wisatawan 2005 218.963 8.365 227.328 295.526 2006 374.233 4.665 378.898 492.567 2007 395.923 6.242 402.165 522.815 2008 405.875 6.483 412.358 536.065 2009 434.641 6.491 441.132 573.472 2010 402.102 5.796 407.898 530.267 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo, 2011

Objek-objek wisata tersebut tersebar di hampir seluruh penjuru wilayah Kabupaten Karo. Dari identifikasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo, tinjauan beberapa kebijakan dan hasil pengamatan survey lapangan terdapat obyek wisata alam, obyek wisata budaya, peninggalan sejarah serta beberapa atraksi wisata yang menyebar di setiap wilayah kecamatan, Kabupaten Karo. Secara rinci sebaran objek wisata di Kabupaten Karo dapat dilihat dalam Tabel 3.3 berikut :

Tabel 3.3

Sebaran ODTW dan Lokasi Objek Wisata di Kabupaten Karo

No. JENIS DAN NAMA

OBJEK WISATA

LOKASI OBJEK WISATA

Desa Kecamatan

A. WISATA ALAM

1. Air Terjun Sikulikap Doulu Berastagi 2. Panaroma Doulu Doulu Berastagi 3. Lau Debuk-Debuk . Semangat Gunung Merdeka 4. Taman Mejuah-juah Berastagi Gundaling-II Berastagi 5. Bukit Gundaling Gundaling I Berastagi 6. Deleng Kutu Gurusinga Berastagi 7. Tahura Dolat Rakyat Dolat Rakyat 8. Air Panas Alam Semangat Gunung Semangat Gunung Merdeka 9. Gunung Sibayak Jaranguda Merdeka 10. Danau Lau Kawar Kuta Gugung Naman Teran 11. Gunung Sinabung Sigarang-garang Naman Taran 12. Uruk Tuhan Bekerah Naman Teran 13. Gua Liang Dahar Lau Buluh Kuta Bulah 14. Air Terjun belingking Mburidi (DAS Lau Biang) Kuta Buluh 15. Air Terjun Sipiso-piso Pengambatan Merek 16. Gunung Sipiso-piso Situnggaling Merek 17. Tongging-Sikodon-kodon Tongging Merek 18. Taman Simalem Tongging Merek 19. Gua Ling-ling Gara Kuta Pengkih Mardingding 20. Padang Pengembala Nodi Mbal-mbal Petarum Lau baleng 21. Gunung Barus Basam Barus jahe 22. Gua Roci Basam Barusjahe B AGROWISATA

Menyebar di Setiap Kecamatan 1. Agrowisata Tanaman Pangan dan

Perkebunan (Hamparan Padi, Kopi,

dan lain-lain)

2. Agrowisata Buah-Buahan

(Hamparan Kebun Jeruk, Markisa dan lain-lain)

3. Agrowisata Sayur-sayuran

(Hamparan tanaman Kol, Wortel dan lain-lain)

C WISATA KULINER / BELANJA

1. Pasar Tradisional Berastagi Kota Berastagi 2. Pasar Buah Berastagi Kota Berastagi

3. Pasar Bunga Berastagi Kota Berastagi dan di sepanjang Jalur Jalan Menuju

Berastagi dan Kabanjahe. 4. Pasar Buah Dokan Dokan Merek D WISATA BUDAYA

1. Desa Budaya Peceren Peceren /Sempa Jaya Berastagi 2. Desa Budaya Lingga Lingga Simpang Empat 3. Desa Budaya Dokan Dokan Merek

4. Pakaian Adat ( Uis Karo ) Di Kabupaten Karo 5. Benda Budaya dan Situs Di Kabupaten Karo E PENINGGALAN SEJARAH

1. Puntungan Meriam Putri Hijau Sukanalu Tiga Panah 2. Legenda (Cerita Rakyat) Menyebar di seluruh Kecamatan F WISATA MINAT KHUSUS

1. Arung Jeram / Rafting Aliran DAS Lau Biang (Mulai dari Desa Limang - Perbesi - Bintang Meriah) 2. Gantole dan Paralayang Togging

3. Lintas Alam / Tracking •Route Perjalanan Berastagi & Bandar Baru melalui Gunung Barus, dimulai dari Desa Basam (6 Km dari Berastagi).

•Route Perjalanan Berastagi-Bukit Lawang.

Route perjalanan Berastagi ke Semangat Gunung (Pemandian Air Panas) dimulai dari Desa Lau Gumba.

4. Hiking Gunung sibayak dan sinabung G ATRAKSI WISATA

Menyebar di seluruh kecamatan 1. Hari Kemerdekaan 2. Tari Ndurung 3. Ndikar Dance 4. Tari Baka 5. Tari Tongkat 6. Erpangir Ku Lau 7. Upacara Perumah Begu 8. Erdemu Bayu

9. Ngampaken Tulan-Tulan 10. Pesta Tahunan

Berdasarkan temuan dari Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo, 2011 Profil singkat berbagai potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Karo adalah sebagai berikut :

a. Wisata Alam Gunung Sibayak

Gunung Berapi Sibayak dalam keadaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 M dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif magma dan pemandangan yang indah dan menawan.

Gunung ini dapat didaki dari dua tempat yaitu Desa Jaranguda (1,5 Km dari berastagi) dan Desa Semangat Gunung (12 km dari Berastagi).

Untuk mendaki gunung ini melalui jalan setapak dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Gunung ini telah memiliki jalan aspal sampai ke puncaknya, saat ini kita dapat mencapai puncak gunung dengan kendaraan 4 WD sampai di Bukit Kapur dan melakukan pendakian ke puncak dengan waktu tempuh 30 menit.

Gunung Berapi Sinabung

Gunung Berapi Sinabung terdapat di Desa Kuta Gugung Kecamatan Naman Teran memiliki ketinggian 2.417 meter dari permukaan laut. Pendakian melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan. Sepanjang jalan pendakian kita akan menemukan berbagai tumbuhan langka, pohon berumur ratusan tahun dan satwa liar yang masih hidup bebas tanpa gangguan manusia. Di puncak gunung terdapat hamparan untuk tempat berkemah,

dari puncak gunung ini kita dapat memandang ke seluruh wilayah Kabupaten Karo bahkan sampai wilayah Dairi, Simalungun dan Langkat. Gunung ini dapat didaki dari dua tempat yaitu Obyek Wisata Lau Kawar dan Desa Mardingding Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung Sinabung 30 km. Pendakian dari Desa Lau Kawar dan Desa Mardingding memakan waktu ± 4 jam. Bukit Gundaling

Bukit Gundaling merupakan tempat wisata dengan pohon kayu yang rindang dan bunga bungaan yang sudah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda. Dari Puncak Bukit Gundaling terlihat panorama Gunung Sibayak dan Sinabung serta Kota Berastagi. Jarak dari Kota Berastagi ke Bukit Gundaling ± 2 km dapat menggunakan bus ukuran besar.

Air Terjun Sipiso-piso

Air terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 120 m dan dilatarbelakangi panorama indah Danau Toba, bukit bukit, bentangan Pulau Samosir, pematang sawah dan ladang. Jarak dari Kota Berastagi ke objek wisata ini ± 35 km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

Danau Toba -Tongging

Danau ini merupakan suatu keajiban karena berlokasi di atas dataran tinggi ± 800 m dari permukaan laut dan menduduki ranking kedua sebagai danau terbesar di dunia. Danau tersebut dikelilingi oleh bukit yang ditumbuhi oleh hutan pinus dan air yang berwarna biru. Dari Desa Tongging dapat dilakukan perjalanan danau ke Parapat. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 km dapat menggunakan kendaraan bus ukuran sedang.

Danau Lau Kawar

Danau ini memiliki luas ± 20 ha diapit oleh alam pegunungan yang ditumbuhi kayu-kayuan hutan tropis dan di pinggir danau terbentang lahan seluas 3 ha sebagai lokasi tempat berkemah. Bagi wisatawan yang berjiwa petualangan dari objek ini dapat melakukan kegiatan panjat tebing dan sekaligus pendakian ke puncak Gunung Sinabung. Jarak dari Kota Berastagi ke objek wisata ini sekitar 27 km dan dapat menggunakan kendaraan roda empat yang melewati beberapa desa dan lahan pertanian.

Lau Debuk-debuk

Objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi, mengandung unsur belerang. Pada waktu waktu tertentu ditemukan masyarakat mengadakan ritual seperti : Erpangir kulau (mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini sekitar 10 km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

Air Panas Semangat Gunung

Objek wisata ini sebagai tempat pemandian air panas alam yang dikelola secara profesional dalam bentuk kolam-kolam renang yang suhunya berbeda-beda sesuai dengan keinginan para wisatawan. Mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit seperti gatal-gatal dan lain-lain. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini ± 13 km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

Taman Hutan Raya Bukit Barisan

Objek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas ± 8 ha yang ditumbuhi berbagai jenis kayu kayuan hutan tropis berusia di atas 60 tahun dan di dalamnya berkembang berbagai spesies kupu-kupu langka. Di objek wisata ini dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi wisatawan mengelilingi hutan. Jarak dari Kota Berastagi ke objek wisata ini 5 km yang dapat menggunakan bus ukuran besar.

Gua Liang Dahar

Gua Liang Dahar mempunyai tiga ruang besar dengan ukuran masing-masing 500 m2, 400 m2, 300 m2 serta ruang ukuran kecil lainnya. Di dalam gua terdapat mata air yang mengalir melalui terowongan kecil ke Desa Bekerah dan di atas dinding gua terdapat sarang burung layang-layang dan kalong. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 km, sampai ke Desa Lau Buluh dapat menggunakan kendaraan roda empat dan selanjutnya berjalan kaki ± 30 menit.

Gua Ling-ling Gara

Gua ini mempunyai keunikan alam, yang mana di dalamnya terdapat kursi dan meja terbentuk dari proses alam. Pada masa lalu digunakan sebagai tempat peristirahatan dan tempat perlindungan para pemburu dari kejaran binatang liar. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 100 km yang dapat menggunakan bus ukuran besar dan dari Desa Mardingding berjalan kaki satu jam.

Air Terjun Sikulikap

Air terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 30 m menghasilkan bunyi alam yang syahdu, dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadakala berteriak bersahut-sahutan. Di sekitar lokasi ini terdapat kupu-kupuan berwarna-warni. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini ± 11 km, namun apabila langsung dari Kota Medan dapat singgah di jalan raya dengan berjalan kaki sejauh 800 m.

Air Terjun Belingking

Air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya karena jatuhan airnya bertingkat tiga dengan ketinggian jatuh keseluruhan 100 m dan berlokasi dekat dengan perkampungan penduduk. Jarak dari Kota Berastagi ke objek wisata ini 45 km dan dapat menggunakan kendaraan roda empat.

Deleng Kutu

Nama binatang penghisap darah ini salah satu nama gunung di Tanah Karo. Persisnya di Desa Guru Singa, Kecamatan Berastagi, Gunung Kutu tidak kalah uniknya dengan sejumlah gunung yang berada di Tanah Karo. Padahal gunung ini tidak setinggi Sibayak dan Sinabung, namun panorama alam yang dimiliki cukup mempesona.

Taman Simalem

Taman Simalem Resort adalah merupakan salah satu objek wisata terbaru dan termegah di Provinsi Sumatera Utara. Terletak di kawasan Bukit Merek, objek wisata ini menghadirkan pemandangan Danau Toba dari sudut pandang yang sangat luas. Luas areal kawasan wisata ini mencapai 206 ha dengan lebih dari 25 ha telah ditanami tanaman buah jeruk, biwa, markisa, terong belanda, alpukat, dan lain-lain.

b. Wisata Budaya

Desa Budaya Lingga, Dokan dan Peceren

Di Desa ini terdapat bangunan rumah tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh delapan Kepala Keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai. Bahan bangunan rumah tradisional ini dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu.

Ketiga desa budaya ini mudah dicapai dengan menggunakan Bus Pariwisata. Berikut adalah jarak tempuh dari Berastagi ke desa-desa Budaya yang ada di Tanah Karo.

Desa Budaya Lingga 15 km dari Berastagi

Desa Budaya Dokan 23 km dari Berastagi

Desa Budaya Peceren 1 km dari Berastagi Guro-guro Aron

Secara rutin setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan kesenian tradisional Karo yaitu Guro-guro Aron yang dilaksanakan pada waktu turun ke ladang/sawah dan setelah panen di desa desa Kecamatan Simpang Empat, Munthe, Tiga Binanga, Juhar, Payung, Kuta Buluh, Tiga Panah, Lau Baleng yang tujuannya agar tanaman tumbuh dengan subur dan panen melimpah ruah serta bersilaturahmi antar keluarga. Guro-guro Aron merupakan atraksi gendang tradisional Karo dan sepasang penyanyi dan penari lima marga yang ada di Tanah Karo.

Erpangir Ku Lau

Pada masa lalu Kebudayaan Erpangir Ku Lau merupakan kegiatan Sakral bagi masyarakat suku Karo, yaitu mandi ke sungai dengan memberi sesajen agar kelak dikemudian hari diberkati Tuhan Yang Maha Esa. Acara Erpangir Ku Lau sampai saat ini masih ada di beberapa tempat yang dilaksanakan dalam upacara perkawinan, membuat nama anak dan menolak penyakit yang dibuat oleh roh-roh jahat.

Perumah Begu

Perumah Begu merupakan kegiatan budaya di mana seorang dukun mampu memanggil kembali roh-roh leluhur ke dalam jiwa raganya. Hal ini dilaksanakan untuk berkomunikasi kembali guna mengetahui keadaan leluhur di alam baka dan sekaligus melepaskan rindu. Kegiatan ini masih ditemui dibeberapa tempat secara isidentil.

c. Wisata Peninggalan Sejarah

Peninggalan Sejarah Puntungan Meriam Puteri Hijau

Puntungan Meriam Putri Hijau dapat kita temui di Desa Sukanalu dan Seberaya yang hingga sekarang masih dianggap oleh masyarakat mempunyai

magic dan setiap tahun dibersihkan serta diberi sesajen (upah) atau cibal-cibal

oleh masyarakat setempat. Jarak dari Kota Berastagi ke Desa Sukanalu 23 km dan ke Desa Seberaya 7 km. Untuk mengunjungi objek wisata ini dapat menggunakan kendaraan ukuran besar dan transportasi bus umum.

Dokumen terkait