• Tidak ada hasil yang ditemukan

POWER SUPPLY

Dalam dokumen TUGAS PENGANTAR ORGANISASI KOMPUTER DAN (Halaman 26-39)

1. DEFINISI

Power supply ialah kotak logam yang terletak di bagian belakang unit sistem.Seikat besar (the large bundle) kabel menyediakan listrik bagi komponen di dalam unit sistem dan peralatan tambahan lainnya.

2. MACAM

Power supply type lama yang digunakan pada komputer Pentium III ke bawah

Ciri utama :

a.) Tombol on/off bersifat manual

b.) Ketika Shutdown, untuk mematikan harus tekan tombol c.) Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin

d.) Daya rata-rata di bawah 250Watt b. ATX (Advanced Technology Extended)

Merupakan pengembangan dari AT dengan perubahan pada system on/ of, Daya, system penyaluran ke motherboard.

Ciri utama :

a.) Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin

b.) ketika shutdown otomatis CPU mati

c.) Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)

d.) Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini (500 W)

3. KONEKTOR

Konektor ke motherboard , berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin.

b. Konektor 4/8 pin 12V

Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4.Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4.

c. Konektor 6 pin PCIe

Digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.

Untuk memasok daya ke harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel.Sebuah kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller.Sebuah kabel kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak.

e. Konektor Floppy

Hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan yang sama. Ukuran konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.

f. Konektor SATA

Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.

CASSING

1. DEFINSI

Rumah yang berbentuk kotak yang merupakan tempat diletakkannya hardware komputer, seperti motherboard, harddisk, DVD Rom dan perangkat-perangkat lainnya. Digunakan untuk melindungi perangkat-perangkat hardware pada komputer yang sangat sensitif dari debu, kotoran, dan banturan.

2. MACAM

a. Casing Desktop

Ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan panjang kira-kira 50-60 cm, biasanya diletakkan langsung di bawah monitor. Komputer IBM pertama, PC-IBM awal, XT, dan AT menggunakan model case ini. b. Casing Tower

Casing jenis ini memiliki ruang yang lebih besar dan luas dan juga suhu didalam yang tidak cepat panas serta juga lebih mudah jika ingin menambah komponen komputer lainnya.

c. Casing mini ITX

Mini ITX adalah jenis motherboard yang berbentuk mini. Bisa dibilang ini adalah adik dari jenis motherboard micro ATX, ukuran mini itx ini pun tergolong kecil 17cm x 17cm (atau 6.7 x 6.7 inch) saja. Selain bentuknya yang kecil mini -ITX pun menggunakan daya yang lebih kecil dari motherboard ATX biasa.

Memiliki ukuran yang lebih besar dan luas, karena menyesuaikan dengan hardware yang digunakan untuk game. Contoh casing gaming adalah BM Azza Toledo 301, Toolest. Casing ini tersusun sangat rapi begitu juga dengan kabel-kabelnya.

PERAKITAN

1. DEFINISI

Ada 9 langkah dalam perakitan computer, yaitu : 1. Processor

- Letakkan pada wadah yang rata misalnya diatas meja (tidak bersifat penghantar listrik)

- Bukalah tungkai penguci Mikroprocessor kemudian masukkan Mikroprocessor pada tempatnya

- Perhatikan titik hitam yang ada pada sudut badan Mikroprocessor. Dibawah titik hitam tersebut terdapat kaki no.1 dari Mikroprocessor

- Setelah Mikroprocessor terpasang dorong penutup prosessor sesuai arah panah hingga melekat rapat menutup prosessor

- Tarik tuas pengunci hingga terkunci 2. Fan Cooling

- Sebelum memasang fan cooling, perhatikan posisi kabel catu dayanya jangan sampai tersangkut oleh kipas pendingin

- Pasang heatsink diatas processor sesuai dudukannya

- Jika sudah, kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah jarum jam menggunakan obeng plus (+)

- Setelah itu pasang kabel catu daya dengan socket yang ada pada mainboard.

- Sebelum memasang memory, perhatikan socketnya lalu buka pengunci memory pada kedua ujungnya dengan ditarik keluar. - Perhatikan kesesuaian celah pada bagian bawah memory

- Tekan kepingan memory dengan hati-hati pada kedua ujungnya hingga merasakan “klik” artinya memory sudah terkunci.

4. Cassing

- Pasanglah power suply terlebih dahulu sebelum yang lainnya - Pasang mainboard kedalam casing

- Pasang penutup panel belakang mainboard pada casing, perhatikan kesesuaian posisinya, cocokkan lubang baut mainboard

- Pasang sekrup mainboard hingga erat dan lanjutkan dengan memasang perangkat yang lain.

5. Pin Connector

- Pin connector biasanya terpasang langsung pada casing berupa kabel kecil berwarna warni.

- Pasanglah kabel mana saja terlebih dahulu tetapi perhatikan tulisan pada mainboard.

- Untuk kabel power switch, reset, dan speaker tidak perlu pusing dengan warnanya artinya tebalikpun tidak masalah.

- Untuk LED Indikator HDD dan power Indikator jika kabelnya terbalik maka lampunya tidak menyala, dan tidak akan menyebabkan kerusakan peralatan lain.

6. CD/DVD Drive

- Buka cover bays (penutup depan) sesuai dengan jumlah drive yang akan dipasang

- Jika memasang CD/DVD drive dua, maka jumper yang satu harus dipasang sebagai master sementara yang yang lain harus pada posisi Slave

- Pasang DVD/CD ROM drive pada tempatnya dan pasang sekrupnya hingga selesai.

- Jika kita ingin menggunakan dua Hard Disk maka lakukan pengaturan jumper seperti pada CD/DVD drive, yang satu harus dipasang sebagai Master dan yang lain Slave

- Pasang Hard Disk pada tempatnya dengan hati-hati. Pastikan memasangnya pada tempat yang sirkulasi udara lancar

- Pasanglah sekrup harddisk dengan hati-hati 8. Kabel

- Pasang kabel harddisk dengan menggunakan kabel data 40 jalur. Untuk harddisk SATA menggunakan kabel data SATA

- Setalah itu dilanjutkan dengan pemasangan ujung yang lain pada mainboard.

- Pasang kabel CD/DVD drive. Teknisnya sama dengan memasang kabel data harddisk

- Lanjutkan dengan memasang kabel catu daya yang berasal dari Power suply ke harddisk dan CD/Dvd drive

- Kabel yang terakhir yang dipasang adalah kabel connector catu daya utama ( 2 X 12) yang berasal dari power suply ke Mainboard. 9. Finishing

- Periksa kembali rangkaian komputer jangan ada kabel yang belum terpasang atau peletakan komponen yang kurang pas.

- Setelah yakin tidak ada yang salah, silahkan menutup casing dan lanjutkan dengan instalasi perangkat lunak.

Dalam dokumen TUGAS PENGANTAR ORGANISASI KOMPUTER DAN (Halaman 26-39)

Dokumen terkait