B. Analisis Dan Pembahasan
5) PPTK BLUD
Fungsi ini bertugas mengotorisasi Bend. 22 daftar gaji dan tamsil serta memberi persetujuan atas pelaksanaan teknis penggajian pegawai honorer
6) Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
Fungsi ini bertugas atas kuasa pengelolaan anggaran serta bertugas melakukan otorisasi bend. 22 serta daftar gaji dan daftar tamsil.
commit to user
7) Seksi Verifikasi ( Bidang Akuntansi dan Verifikasi)
Fungsi ini bertugas untuk memverifikasi kelengkapan data dokumen dan mengesahkan dokumen pengeluaran BLUD atas pembayaran gaji pegawai honorer RSUD Dr. Moewardi.
8) Seksi Akuntansi keuangan dan Manajemen
Fungsi ini bertugas mencatat biaya-biaya yang terjadi atas pengeluaran kas, mulai dari jurnal pengeluaran kas sampai menghasilkan neraca dan laporan operasional dalam SIAKIT.
b. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian pegawai honorer pada RSUD Dr. Moewardi adalah :
1) Kartu Daftar hadir pegawai Honorer
Dokumen ini digunakan untuk mencatat daftar hadir dan daftar pulang pegawai honorer.
2) Laporan Kehadiran Karyawan
Dokumen ini adalah hasil dari absensi yang digunakan dengan alat absen elektronik yang menghasilkan laporan waktu datang dan pulang Pegawai honorer.
3) Daftar gaji
Dokumen ini berisi nama pegawai honorer serta besarnya gaji yang didasarkan pada jenjang pendidikan serta pada saat pengambilan rincian honor, pegawai harus bertanda tangan untuk menjadi bukti
commit to user
bahwa rincian honor telah di ambil. Biaya gaji pegawai honorer merupakan gaji bersih yang sudah dipotong dari tagihan KPRI Nominal gaji pegawai honorer ditetapkan sebagai berikut :
a) Doktor/Profesor Rp. 2.000.000,00 b) Dokter spesialis Rp. 1.500.000,00 c) Dokter Umum Rp. 1.250.000,00 d) Sarjana Rp. 1.100.000,00 e) Ahli Madya Rp. 1.000.000,00 f) SMA Rp. 950.000,00
4) Daftar Tambahan Penghasilan
Dokumen ini berisi nama pegawai honorer dan serta besarnya tambahan penghasilan pegawai honorer
Nominal tambahan penghasilan ditetapkan sebagai berikut :
a) Doktor / Profesor Rp. 275.000,00 b) Dokter Spesialis Rp. 250.000,00 c) Dokter Umum Rp. 250.000,00 d) Sarjana Rp. 250.000,00 e) Ahli Madya Rp. 225.000,00 f) SLTA Rp. 200.000,00 5) Rekapitulasi Pengeluaran
Dokumen ini berisi ringkasan akumulasi dari rincian daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan pegawai honorer berdasar nomor obyek pada BKU
commit to user
6) Bend. 22
Dokumen ini merupakan bukti pengeluaran kas untuk pembayaran belanja gaji pegawai honorer.
7) Rincian Gaji pegawai Honorer
Dokumen ini berisi rncian gaji bersih pegawai honorer setelah ditambah dengan tambahan penghasilan dan dikurangi dengan potongan.
8) Rincian Premi Koperasi
Dokumen isi berisi nominal simpanan pokok, simpanan sukarela, simpanan wajib dan angsuran yang dibayarkan kepada koperasi.
c. Catatan akuntansi yang digunakan.dalam sistem penggajian pegawai honorer pada RSUD Dr. Moewardi adalah :
1) Buku kas Umum
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran sebelum membuat rekapitulasi.
2) Jurnal Pengeluaran Kas
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas. 3) Buku Besar
Catatan akuntansi yang berisi tentang saldo dari masing-masing akun setelah proses penjurnalan.
commit to user
4) Neraca lajur
Catatan akuntansi yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses pembuatan laporan keuangan.
5) Neraca
Catatan yang berisi laporan jumlah assets, liabilitas, dan ekuitas yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
6) Laporan operasional
Catatan yang berisi laporan operasional dari penadapatan dan belanja yang dilakukan oleh rumah sakit.
commit to user
Pencatat Daftar Hadir Pegawai
Gambar 3.2 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Mulai
Pegawai menandatangani kartu daftar hadir dan melakukan absensi dengan
alat elektronik
Laporan Kehadiran Karyawan
Otorisasi kartu hadir oleh kepala bidang dan kepala sub
bidang setiap pegawai
Kartu daftar hadir yang telah diotorisasi
T Kartu daftar hadir
Laporan Kehadiran Karyawan
commit to user
Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan
Keterangan:
Tamsil : Tambahan Penghasilan
Gambar 3.3 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Membuka data nama pegawai
honorer
Data nama pegawai
Input data daftar gaji dan daftar tamsil berdasarkan
jenjang pendidikan
1
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan tamsil
1
7 1
Daftar gaji dan tamsil Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan tamsil
Penandatanganan Daftar gaji dan daftar tamsil oleh pegawai honorer beserta pemberian
rincian honor dan potongan KPRI
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan daftar tamsil sudah ditandatangani pegawai honorer
9
commit to user
PPTK BLUD
Gambar 3.4 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Mengotorisasi semua bend. 22 yang masih
kosong
Satu bendel bend. 22 kosong yang sudah diotorisasi
2
3
Daftar gaji dan daftar tamsil
3 2 Bend. 22 1
2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
Otorisasi daftar gaji dan daftar
tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2 Bend. 22 1
2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
4
Satu bendel bend. 22 yang masih kosong
commit to user
Bendahara Pengeluaran BLUD
Gambar 3.5 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta 2
Satu bendel bend. 22 kosong yang sudah diotorisasi PPTK BLUD
N
1 1
Daftar gaji dan daftar tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi Mengisi dan otorisasi
bend.22 serta otorisasi daftar gaji dan tamsil
Mengisi dan mengotorisasi bend..22 3 2 Bend.22 1 Mencatat Pengeluaran dalam BKU
Membuat dan otorisasi rekap pengeluaran gaji
dan tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2 Bend. 22 sudah diotorisasi 1
2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil sudah diotorisasi
3
2
2
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2 Bend. 22 sudah diisi dan diotorisasi 1
BKU
N BKU
commit to user
Bendahara Pengeluaran BLUD
Gambar 3.6 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
6
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil 8 T 7 9
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah di tandatangani pegawai penerima gaji
commit to user Seksi Verifikasi Dikembalikan Tidak Ke bend. Pengeluaran \ Gambar 3.7 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta 4 Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil Memeriksa Semua Dokumen Sesuai DPA Memberi paraf dan cap Verifikasi Daftar gaji dan daftar tamsil 3
2
Bend. 22 1
2 Rekap Pengeluaran gaji 1 dan tamsil
commit to user
Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
Gambar 3.8 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
5
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil Otorisasi bend.22 daftar gaji dan daftar
tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil 6
commit to user
Bank Jateng
Gambar 3.9 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Bersama Buku tabungan yang dipegang oleh Pegawai Honorer
Dibawa kembali oleh pegawai Honorer
10 0
Rincian Potongan KPRI Rincian Honor Pegawai
Memberikan gaji berdasarkan rincian honor
pegawai Rincian Potongan KPRI Rincian Honor Pegawai
commit to user
Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Gambar 3.10 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
8
Bend. 22 1 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
Input dalam jurnal Pengeluaran kas
Jurnal Pengeluaran Kas
Input Posting dalam Buku besar
Buku Besar
Input dalam neraca lajur Membuat SPJ setelah kegiatan penggajian dan pencatatan selesai SPJ Belanja Selesai T Laporan Operasional Neraca Bend. 22 1 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
T Selesai
commit to user
Penjelasan bagan alir sistem penggajian pegawai honorer Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta.
1. Pencatat absensi pegawai
a. Pegawai honorer menandatangani daftar hadir pegawai dan absensi elektronik saat datang dan pulang.
b. Daftar hadir diotorisasi kepala bidang dan sub bidang setiap akhir bulan
c. Daftar hadir yang telah diotorisasi dan laporan kehadiran karyawan diarsip oleh bidang kepegawaian berdasarkan tanggal secara permanen
2. Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan (bagian 1) a. Membuka file yang berisi arsip nama pegawai honorer
b. Menginput data daftar gaji dan daftar tamsil berdasarkan jenjang pendidikan.
c. Daftar gaji dan daftar tamsil yang telah selesai dibuat, lalu dserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD
Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan (bagian 2)
a. Membuat rincian honor pegawai honorer dan rincian potongan koperasi
b. Menerima daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan yang sudah diotorisasi oleh kuasa pengguna anggaran, PPTK BLUD dan Bendahara pengeluaran BLUD
commit to user
c. Rincian honor pegawai dan rincian potongan koperasi diberikan kepada pegawai honorer setelah pegawai menandatangani daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan, lalu diserahkan ke bank jateng bersama dengan buku tabungan yang dipegang oleh pegawai.
d. Daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan yang sudah ditandatangani pegawai honorer diserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD
3. PPTK BLUD
a. Mengotorisasi satu bendel bend. 22 yang kosong
b. Satu bendel bend.22 yang telah ditorisasi lalu diserahkan kepada bendahara Pengeluaran BLUD
PPTK BLUD (bagian 2)
a. Menerima dokumen berupa rekapitulasi pengeluaran, bend 22 serta daftar gaji dan daftar tamsil dari bendahara pengeluaran.
b. Otorisasi daftar gaji dan daftar tamsil yang diterima dari bendahara pengeluaran BLUD
c. Dokumen-dokumen yang berupa rekapitulasi pengeluaran, bend 22 serta daftar gaji dan daftar tamsil diserahkan ke sub bidang verifikasi untuk dilakukan proses verifikasi.
commit to user
4. Bendahara Pengeluaran BLUD
a. Menerima bend. 22 dari PPTK BLUD dan mengarsip sementara sesuai dengan nomor.
Bendahara Pengeluaran BLUD (bagian 2)
a. Menerima daftar gaji dan daftar tamsil dari pembuat daftar gaji dan daftar tamsil, kemudian melakukan otorisasi.
b. Mengisi bend. 22 yang sebelumnya telah diarsip sementara dan kemudian bend. 22 diotorisasi.
c. Mencatat pengeluaran dalam BKU ( Buku Kas Umum )
d. Membuat rekapitulasi pengeluaran atas pembayaran gaji dan melakukan otorisasi rekapitulasi tersebut.
e. Rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji dan daftar tamsil diserahkan kepada PPTK BLUD untuk dimintakan otorisasi pada daftar gaji dan daftar tamsil.
Bendahara pengeluaran BLUD (bagian 3)
a. Menerima semua dokumen terdiri dari rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan dari kuasa pengguna anggaran BLUD.
b. Dokumen daftar gaji dan daftar tamsil diserahkan ke pembuat daftar gaji dan daftar tamsil.
commit to user
c. Dokumen rekapitulasi pengeluaran lembar ke-1 diserahkan ke sub bidang akuntansi dan lembar ke-2 diarsip sesuai tanggal secara permanen.
d. Dokumen bend. 22 lembar ke-1 diserahkan ke sub bidang akuntansi dan lembar ke-2 dan ke-3 diarsip secara permanen sesuai tanggal.
Bendahara pengeluaran BLUD (bagian 4)
a. Menerima daftar gaji dan daftar tamsil dari pembuat gaji dan pembuat tamsil, kemudia daftar gaji dan daftar tamsil diarsip secara permanen berdasar tanggal, dijadikan satu dengan rekapitulasi pengeluaran dan bend. 22 yang telah diarsip sebelumnya.
5. Seksi Verifikasi
a. Menerima rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji daftar tambahan penghasilan dari PPTK BLUD.
b. Memeriksa semua dokumen disesuaikan dengan Dasar Penggunaan Anggaran. Jika sesuai seluruh dokumen disahkan dengan member paraf dan cap verifikasi. Jika tidak sesuaib dokumen dikembalikan ke bendahara pengeluaran untuk diperiksa kembali.
c. Setelah disahkan, seluruh dokumen diserahkan kepada kuasa pengguna anggaran BLUD.
commit to user
6. Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
a. Menerima seluruh dokumen berupa rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji dan daftar tamsil dari sub bidang verifikasi. b. Otorisasi bend.22 serta daftar gaji dan daftar tambahan
penghasilan. Setelah diotorisasi, seluruh dokumen diserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD.
7. Bank Jateng
a. Menerima rincian honor pegawai dan rincian potongan koperasi dari pembuat daftar gaji dan tambahan penghasilan yang dibawa oleh pegawai honorer beserta buku tabungan yang dipegang oleh pegawai honorer kemudian rincian honor pegawai, rincian potongan KPRI dan buku tabungan diberikan kembali kepada pegawai honorer.
8. Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
a. Menerima rekapitulasi pengeluaran lembar ke 1 dan bend. 22 lembar ke 1 dari bendahara pengeluaran BLUD.
b. Menginput dalam SIAKIT, untuk membuat catatan akuntansi berdasarkan atas nominal dalam bend. 22 dan rekapitulasi pengeluaran pencatatan mulai dari jurnal sampai menghasilakn laporan operasional pada akhir periode akuntansi. Dokumen rekapitulasi pengeluaran lembar ke 1 dan bend 22 lembar ke 1 diarsip secara permanen berdasarkan atas tanggal.
commit to user
2. Unsur Pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut :
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah terpisah dari fungsi pembayaran gaji. Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta fungsi pembuat daftar gaji dan upah dipegang oleh Bidang anggaran dan perbendaharaan dan fungsi pembayar gaji dipegang oleh bank Jateng yang berada dalam Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta. Fungsi Pencatat daftar hadir pegawai dipegang oleh bidang Kepegawaian.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan,
dan biaya.
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian selalu diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Pada Rumah Sakit umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta kartu daftar hadir selalu di otorisasi oleh kepala bagian dan kepala sub bagian pada masing-masing bidang dan sub bagian yang ada dalam Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta. Bend 22 yang merupakan bukti pengeluaran kas dan daftar gaji dan tamsil diotorisasi oleh PPTK BLUD, Bendahara pengeluaran BLUD dan Kuasa Pengguna Anggaran BLUD, sedangkan rekap pengeluaran Gaji dan tamsil di otorisasi oleh bendahara
commit to user
pengeluaran BLUD. Semua dokumen berupa daftar gaji dan tamsil bend. 22 dan rekap pengeluaran gaji dan tamsil diperiksa oleh seksi verifikasi dengan menggunakan Sistem Siakit apakah sudah sesuai dengan Dasar Penggunaan Anggaran atau belum jika sudah dokumen disahkan dengan memberi cap verifikasi dan paraf kepala seksi verifikasi sedangkan jika tidak sesuai maka dikembalikan ke bidang anggaran dan perbendaharaan.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap
unit organisasi.
Setelah proses verifikasi dilakukan maka secara langsung akan muncul nomor unik yang akan dipindahkan kedalam dokumen yang diverifikasi, dan nomor tersebut tidak ada yang sama antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya. Nomor ini juga sebagai salah satu bukti bahwa dokumen-dokumen dalam proses penerimaan maupun pengeluaran kas melaui proses verifikasi untuk mengetahui kelengkapan dokumen tersebut.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Perekrutan pegawai dilakukan dengan berbagai seleksi dan didasarkan pada kebutuhan pegawai dan jenjang pendidikan sehingga dapat dipastikan pegawai honorer yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta memiliki mutu dan keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
commit to user
C. Temuan
Hasil evaluasi sistem pengendalian Intern penggajian terdapat kelebihan seperti berikut ini :
1. Para pegawai honorer selalu menandatangani daftar hadir saat datang dan pulang serta menggunakan absen elektronik sebagai pembanding dari daftar hadir yang ada, sehingga dapat diketahui kedisiplinan para pegawai honorer.
2. Adanya otorisasi dari pejabat yang berwenang pada dokumen yang digunakan dalam proses penggajian.
3. Proses pembayaran gaji para pegawai honorer melalui bank Jateng sehingga tidak membuang waktu para pegawai honorer dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Adanya proses verifikasi sebelum terjadinya transaksi pengeluaran maupun penerimaan kas untuk mengetahui kelengkapan dokumen yang digunakan.
commit to user
Hasil evaluasi sistem pengendalian Intern penggajian terdapat kelemahan seperti berikut ini :
1. Pembayaran gaji para pegawai honorer tidak didasarkan pada daftar hadir pegawai tetapi didasarkan pada daftar nama pegawai. Sehingga tidak adanya perbedaan gaji antara karyawan yang disiplin dan tidak disiplin.
2. Tidak ada reward bagi pegawai yang disiplin dan tidak adanya