commit to user
17
BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah rumah sakit milik Pemerintah Daerah Jawa Tengah. Terletak di jalan Kolonel Sutarto 132 Jebres Surakarta. Sebelum menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi sekarang ini, terjadi 3 tahap pembentukan dalam prosesnya, yaitu:
1. Zaman penjajahan belanda sampai tahun 1942.
Pada waktu itu di kota Surakarta terdapat 3 buah rumah sakit swasta yaitu:
a. Zieken Zorg berkedudukan di Mangkubumen.
b. Zending Ziekenhuis, yang berkedudukan di Jebres.
c. Pantirogo di Kadipolo.
2. Zaman pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai tahun 1945.
Pada waktu itu rumah sakit Zieken Zorg dipakai sebagai rumah sakit internering kamp tetapi pindah ke Jebres yang saat ini bernama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi, sedangkan Zending Ziekenhuis harus pindah ke belakang, didirikan rehabilitasi centrum Prof. Dr. Soeharso.
commit to user
3. Zaman kemerdekaan antara tahun 1945 sampai tahun 1948
Pada saat itu di Surakarta terdapat 3 rumah sakit yaitu:
a. Rumah sakit pusat Surakarta (Mangkubumen)
b. Rumah sakit Surakarta (Jebres)
c. Rumah Sakit kadipolo I (Kadipolo)
Dikalangan masyarakat masih sering terjadinya perbedaan pendapat mengenai nama rumah sakit Surakarta, maka Inspektur Kepala Jawatan Kesehatan provinsi Jawa Tengah mengusulkan pada gubernur Jawa Tengah untuk mengganti nama rumah sakit di Surakarta antara lain:
a. Rumah sakit Pusat Surakarta menjadi rumah sakit Mangkubumen.
b. Rumah sakit Surakarta menjadi rumah sakit Jebres.
Pada tanggal 24 Oktober 1988 melalui SK No. 445/29684 di tetapkan nama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi menyediakan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik dan sub spesialistik, menyelenggarakan kegiatan pendidikan serta penelitian. Berdasar surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1011/MENKES/SK/IX/2007 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta telah menjadi rumah sakit kelas A, yaitu rumah sakit umum
yang mempunyai fungsi dan fasilitas pendidikan, penelitian,
pengembangan, dan pengabdian masyarakat bagi tenaga kerja dan institusi pendidikan kesehatan.
commit to user
Pada saat ini RSUD Dr. Moewardi menuju akreditasi rumah sakit standar Internasional (A) mulai pada tanggal 12 desember 2012. JCI-A Joint Comission International JCI-Accreditation) merupakan suatu badan Internasional yang memberikan pengakuan apakah suatu rumah sakit telah menjalankan sistem pelayanan pasien dengan standar internasional dengan titik berat keselamatn pasien. Dalammenjalankan JCI-A RSUD Dr. Moewardi Surakarta mempunyai empat belas sasaran antara lain :
a. IPSG ( International Patient Safety Goals)
b. ACC (Acces Care and Continuity Of Care)
c. PFR (Patient and family Right)
d. AOP (Assesment of patients)
e. COP ( Care of Patients)
f. ASC (Anesthesia and surgical Care)
g. MMU (Medication management and Use)
h. PFE (Patient family education)
i. QPS (Quality Improvement and patient safety)
j. PCI (Prevention and control of infection)
k. GLD (Governance, Leadership and Direction)
l. FMS (Facility Management and safety)
m. SQE (Staff Qualification and Education )
commit to user
1. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi
Surakarta
a. Tugas Pokok:
Sebagai Rumah sakit umum untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya penyembuhan penderita, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan serta fasilitas pendidikan, penataran, penelitian, dan pelatihan bagi calon dokter umum, dokter spesialis serta tenaga kesehatan seperti perawat dan tenaga non pegawai.
b. Fungsi:
1) Melaksanakan pengurusan tata usaha rumah sakit,
2) Upaya pelayanan medik,
3) Upaya rehabilitasi medik,
4) Upaya pencegahan penyakit dan peningkatan pemulihan
kesehatan,
5) Membantu melaksanakan sistem rujukan rumah sakit,
6) Sebagai tempat penelitian untuk pengembangan ilmu teknologi
commit to user
2. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta.
Falsafah :
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan dengan mutu yang setinggi-tingginya dan melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan di rumah sakit dengan sebaik-baiknya yang diabdikan bagi kepentingan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Visi :
Menjadi rumah sakit terkemuka berkelas dunia
Misi :
a. Menyediakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan
sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan.
b. Menyediakan wahana pendidikan dan penelitian kesehatan yang
unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan.
commit to user
Tujuan :
Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Tujuan Khusus
a. Mengupayakan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
optimal bagi masyarakat,
b. Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang makin luas,
profesional, efektif, efisien dan terjangkau bagi semua golongan masyarakat,
c. Menjadikan rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta sebagai pusat
pelayanan rujukan yang paripurna berstandar internasional,
d. Menjadikan rumah sakit pendidikan tingkat lanjut yang mampu
menjadi pengelola pendidikan tenaga kesehatan yang professional dan pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
commit to user
Tabel III.1. Jumlah Ketenagaan dan Karyawan
No Jenis Keterangan Jumlah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 14 15. 16. Dokter umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Apoteker Perawat Bidan Farmasi
Tenaga kesehatan masyarakat Dietisien
Fisioterapi
Keterampilan Medis Sarjana Non- Kesehatan Sarjana Muda Non-Kesehatan PPDS Lain-lain JUMLAH 16 157 5 16 584 71 43 18 17 26 97 131 24 317 482 2004
3. Sarana dan Prasarana
Instalasi Pelayanan
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Jalan
commit to user
d. IPI ( Instalasi Perawatan Intensif) yang terdiri dari :
1) ICU ( Intensive Care unit)
2) ICCU (Intensif Coronary Care Unit)
3) PICU (Pediatric Intensive Care Unit)
4) NICU (Neonatal Intensive Care Unit)
5) Renal Unit atau Hemodialisis/CAPD
6) Ruang HCU ( High care Unit)
7) Hd (Hemodialisa)
8) Instalasi Bedah Sentral
9) Instalasi Kedokteran Forensik
Instalasi Penunjang
a. Instalasi Rehabilitasi Medik
b. Instalasi Laboratorium terdiri dari:
1) Patologi klinik 2) Mikrobiologi Klinik 3) Patologi anatomi 4) Parasitologi c. Instalasi Farmasi d. Instalasi radiologi e. Instalasi Gizi f. Instalasi sanitasi g. Instalasi IPSRS
commit to user
h. Instalasi CSSD
4. Fasilitas Ruang perawatan
Tabel III.2. fasilitas Ruang Perawatan Rawat Inap
Kelas Perawatan Fasilitas
Kelas III Kelas II Kelas I VIP B 1 kamar 6-10 Pasien 1 kamar 3 pasien 1 kamar 2 pasien 1 kamar almari pasien tempat tidur pasien
kipas angin pasien
almari pasien tempat tidur pasien
kipas angin pasien
almari pasien tempat tidur pasien
AC Televisi
AC televisi
commit to user VIP A VVIP 2 pasien 1 kamar 1 pasien 1 kamar 1 pasien kamar mandi almari es sofa bed almari pasien tempat tidur pasien
almari pasien tempat tidur pasien
AC televisi kamar mandi almari es sofa bed telepon almari pasien tempat tidur pasien
commit to user televisi telepon sofa bed kamar mandi almari es meja makan pantry
commit to user
Deskripsi Jabatan
Deskripsi jabatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta berdasarkan Perda Provinsi Jawa Tengah no. 8 tahun 2008, antara lain:
1) Direktur
Bertanggung jawab kepada gubernur melalui sekretaris daerah.
Bertugas memimpin dan bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit yang berfungsi sebagai perumus kebijakan, pengarahan dan pembinaan dalam penyelenggaraan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan, rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengembangan dan pengabdian.
2) Wakil Direktur Pelayanan
Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil Direktur pelayanan
bertugas membantu direktur dalam mengkoordinasikan
pelaksanaan dan pengawasan pelayanan medis dan rujukan, penunjang medis, pelayanan askep, peningkatan mutu pelayanan medis, perawatan dan penunjang medis serta tugas lain.
3) Bidang Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan medis bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan medis, peningkatan mutu
commit to user
pelayanan medis, penyediaan sumber daya pelayanan dan pengembangan pelayanan.
4) Seksi Sumber Daya Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medis. Seksi sumber daya pelayanan medis bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya pelayanan medis. Membuat rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi pelaksanaan pelayanan dan evaluasi dan pelaporan kinerja.
5) Seksi Mutu Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medis. Seksi
mutu pelayanan medis bertugas melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan medis. Penyusunan kebutuhan pelayanan dan pengembangan pelayanan, pengelolaan data dan informasi pelayanan untuk kepentingan perencanaan evaluasi dan pengembangan layanan.
6) Bidang pelayanan keperawatan
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan keperawatan bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan keperawatan, peningkatan mutu keperawatan, penyediaan sumber daya keperawatan dan pengembangan pelayanan keperawatan.
commit to user
7) Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan keperawatan. Bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya keperawatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya keperawatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya keperawatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya pelayanan perawat, pengendalian kebutuhan sumber daya keperawatan, peningkatan utiliasi sarana keperawatan, evaluasi dan pelaporan kinerja.
8) Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan.
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan keperawatan. Seksi mutu pelayanan keperawatan bertugas melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan keperawatan.
9) Bidang Pelayanan Penunjang.
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan penunjang bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan penunjang pelayanan medik, penunjang medik, dan pengembangan sumber daya penunjang pelayanan medik.
10)Seksi Sumber daya Penunjang.
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang.
Seksi sumber daya penunjang melaksanakan kegiatan
commit to user
11)Seksi Mutu Pelayanan Penunjang.
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang. Seksi mutu pelayanan penunjang melaksanakan kegiatan penunjang pelayanan medik.
12)Wakil Direktur Keuangan.
Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil direktur keuangan
bertugas membantu direktur dalam mengkoordinasikan
pelaksanaan dan pengawasan anggaran, akuntansi dan mobilisasi dana, dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuan strategik rumah sakit serta tugas lain yang diberikan oleh direktur.
13)Bidang Anggaran dan Perbendaharaan.
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang anggaran dan perbendaharaan bertugas
membantu wakil direktur keuangan dalam rangka
penyelenggaraan penyusunan anggaran maupun belanja, serta penata pengusaha pengeluaran. Pelaksana pengelola kegiatan dalam memfasilitasi dan mendukung bidang basic, instalasi dan perencana pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan.
14)Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran.
Bertanggung jawab kepada kepala bidang anggaran dan perbendaharaan. Seksi penyusunan dan evaluasi anggaran bertugas
commit to user
menyusun anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit serta evaluasi anggaran pendapatan dan belanja.
15)Seksi Perbendaharaan dan Penata Usaha Pengeluaran.
Bertanggung jawab kepada kepala bidang anggaran dan perbendaharaan. Seksi perbendaharaan dan penata pengeluaran bertugas menyusun semua pengeluaran rumah sakit.
16)Bidang Akuntansi dan Verifikasi
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang Akuntansi dan verifikasi bertugas menyiapkan bahan dan rencana program bidang akuntansi, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang :
a) Akuntansi keuangan
b) Akuntansi manajemen
c) Verifikasi
d) Sistem informasi keuangan berbasis akrual
Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan dan pelayanan akuntansi. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur dan wakil direktur keuangan.
17)Seksi Akuntansi dan Manajemen
Bertanggung jawab kepada kepala bidang akuntansi dan verifikasi. Seksi akuntansi dan manajemen bertugas melaksanakan kegiatan
commit to user
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis. Mendukung pelaksanaan kegiatan akuntansi keuangan dan manajemen yang meliputi
a) Menyiapakan sistem dan prosedur akuntansi keuangan.
b) Pengumpulan data akuntansi keuangan
c) Pengolahan data akuntansi berbasis akrual
d) Pelaporan akuntansi keuangan secara periodik
e) Analisis laporan keuangan
f) Aplikasi akuntansi keuangan di unit pelayanan
g) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang akuntansi
keuangan
h) Penyiapan sistem dan prosedur akuntansi manajemen
i) Pengumpulan dan akuntansi manajemen
j) Pengolahan data akuntansi manajemen sesuai kebutuhan
k) Pelaporan akuntansi manajemen sesuai kebutuhan
l) Analisis laporan akuntansi serta manajemen
m) Penghitungan akuntansi biaya atau unit cost
n) Perhitungan untuk perubahan pola tarif
o) Pemantauan evaluasi dan pelaporan bidang akuntansi
commit to user
18)Seksi Verifikasi
Bertanggung jawab kepada kepala bidang akuntansi dan verifikasi. Seksi verifikasi bertugas melaksanakan kegiatan verifikasi transaksi keuangan. Utamanya yaitu transaksi pengeluaran, yang kadang-kadang mencapai sampai ratusan juta, sehingga perlu verifikasi tentang kelengkapan data-data pada kontrak kerjasama. Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi, serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan verifikasi transaksi keuangan yang meliputi :
a) Penyiapan sistem dan prosedur verifikasi
b) Penelitian bukti transaksi penerimaan dan belanja
c) Penilaian keabsahan bukti transaksi keuangan
d) Koordinasi dengan pengawasan intern
e) Pelaporan dari fungsi verifikasi
f) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang verifikasi.
19)Bidang pendapatan
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang pendapatan bertugas melaksanakan pengelolaan pengembangan pendapatan serta mengawasi mengevaluasi pelaksanaan penata usahaan pendapatan. Pendapatan dari kasir-kasir di rumah sakit di tambah dengan pendapatan lain biasanya direkap setiap harinya agar mudah dalam penghitungan serta crosscek dengan bagian akuntansi.
commit to user
20)Seksi pengembangan pendapatan
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pendapatan. Seksi pengembangan pendapatan bertugas melaksanakan pengembangan pendapatan, mengevaluasi pendapatan rumah sakit secara menyeluruh sebelum disetorkan kepada bagian akuntansi untuk diproses menjadi laporan keuangan yang utuh.
21)Seksi penatausahaan pendapatan
Bertanggung jawab kepada kepala bidang pendapatan. Seksi penatausahaan pendapatan bertugas membantu dalam proses pengolahan pendapatan. Baik dalam proses pengumpulan data penerimaan, pencatatan pendapatan sampai rekap pendapatan yang nantinya juga akan disetor kepada bagian akuntansi.
22)Wakil direktur Umum
Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil direktur umum bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas sekretariat, perencanaan intensifikasi dan ekstensifikasi serta mobilisasi seluruh pendapatan yang ada.
23)Bagian Perencanaan
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian perencanaan bertugas menyiapkan bahan rencana dan program bidang perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan
commit to user
evaluasi serta pelaporan bidang bina program, monitoring dan evaluasi serta pemasaran rumah sakit.
24)Sub bagian bina program
Bertanggung jawab kepada kepala bagian perencanaan. Sub bagian ini melakukan penyiapan bahan penyusunan program, dan pelaksanaan program rumah sakit.
25)Sub. Bag. Monitoring
Bertanggung jawab kepada kepala bagian perencanaan. Sub Bag. Monitoring bertugas menyiapkan bahan, monitoing dan evaluasi seluruh kegiatan rumah sakit.
26)Sub. Bag. Pemasaran
Bertanggung jawab kepada kepala bagian perencanaan Sub Bag Pemasaran bertugas menyiapkan bahan, penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pemasaran.
27)Bagian Sekretariat
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum.
Bagian sekretariat bertugas menyelenggarkan kegiatan
ketatausahaan dan organisasi kerumah tanggaan dan pengelolaan barang, hukum dan kehumasan.
28)Sub. Bag. Tata Usaha
Bertanggung jawab kepada kepala bagian sekretariat. Sub. Bag. Tata Usaha bertugas melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, organisasi dan tata laksana protokoler.
commit to user
29)Sub. Bag. Rumah Tangga
Bertanggung jawab kepada kepala bagian sekretariat Sub. Bag. Rumah tangga bertugas melaksanakan pengelolaan kerumah tanggaan, perlengkapan umum, pengelolaan asset rumah asset, ketertiban dan keamanan.
30)Sub. Bag. Hukum dan Humas
Bertanggung jawab kepada kepala bagian secretariat Sub. Bag. Hukum dan Humas bertugas menyediakan bahan rencana dan
program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi
pelaksanaan kajian hukum rumah sakit, kajian aspek hukum kerjasama, pembinaan hubungan, evaluasi dan pelaporan Sub. Bag. Hukum dan Humas.
31)Bagian Organisasi dan Kepegawaian
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian organisasi dan kepegawaian bertugas melaksanakan kegiatan pengeluaran administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan serta pembinaan pegawai.
32)Sub. Bag. Administrasi Kepegawaian
Bertanggung jawab kepada kepala bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Administrasi kepegawaian bertugas menyiapkan bahan analisis kebutuhan dan tata usaha kepegawaian
commit to user
33)Sub. Bag. Mutasi Pegawai
Bertanggung jawab kepada kepala bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Mutasi pegawai bertugas menyiapkan bahan analisis pengadaan pegawai mutasi pegawai serta kesejahteraan pegawai.
34)Sub. Bag. Pengembangan Kepegawaian
Bertanggung jawab kepada kepala Bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Pengembangan kepegawaian bertugas
melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program
pemerdayaann pegawai, pengembangan sumber daya manusia serta pembinaan pegawai.
35)Bagian Pendidikan dan pelatihan.
Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian pendidikan dan penelitian bertugas menyiapkan program bidang perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian,
pengembangan dan kerjasama.
36)Sub. Bag. Pendidikan dan Pelatihan
Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub Bag. Pendidikan dan pelatihan bertugas menyediakan program kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan, dan pelatihan yang meliputi penyusunan kebutuhan
commit to user
sarana, prasarana, sistem dan prosedur pendidikan dan pelatihan, pembinaan mutu pendidikan dan pelatihan, pengelolaan peserta didik, serta evaluasi dan pelaporan sub. Bag. Pendidikan dan Pelatihan.
37)Sub. Bag. Penelitian dan Perpustakaan
Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub. Bag. Penelitian dan perpustakaan bertugas menyediakan program kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan kepustakaan yang meliputi penyusunan, kebutuhan sarana, prasarana, sistem dan prosedur penelitian, pengelolaan perpustakaan evaluasi dan pelaporan sub. Bag. Penelitian dan kepustakaan.
38)Sub. Bag.Kerjasama Pendidikan
Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub. Bag. Kerjasama pendidikan bertugas menyediakan
program kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan
pengembangan dan kerjasama yang meliputi pengembangan dan
kerjasama pendidikan kesehatan, pengabdian masyarakat,
pengelolaan peserta didik, kerjasama untuk keperluan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan Sub. Bag. Kerjasama Pendidikan.
commit to user B. Analisis Dan Pembahasan
Tabel III.3. Jumlah Pegawai Honorer Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Per 31 Maret 2013
NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 SMA 209 2 D3 301 3 S1 UMUM 107 4 DOKTER UMUM 8 5 DOKTER SPESIALIS 22 6 DOKTOR/PROF (S3) 5 652 SEDANG PENDIDIKAN 1 TOTAL PEGAWAI 653
Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi memiliki banyak pegawai honorer dari mulai pendidikan SLTA hingga Profesor.
1. Sistem Penggajian Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.
a. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pegawai honorer
pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah :
1) Pencatat Daftar Hadir pegawai ( Bidang Kepegawaian)
Fungsi ini bertugas dalam mengawasi pegawai honorer dalam tanda tangan daftar hadir dan bertanggung jawab untuk membuat catatan daftar hadir pegawai.
commit to user
2) Pembuat daftar gaji dan daftar tamsil (bidang anggaran dan
perbendaharan)
Fungsi ini bertugas membuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan berdasarkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta, serta membuat rincian honor dan rincian potongan koperasi yang diserahkan pada pegawai honorer yang digunakan untuk mengambil gaji.
3) Bendahara Pengeluaran BLUD (Bidang Anggaran &
Perbendaharaan)
Fungsi ini bertugas untuk mengisi dan mengotorisasi Bend. 22 serta membuat rekapitulasi pengeluaran kas atas pembayaran gaji kepada Pegawai Honorer.
4) Bank BPD Jateng
Fungsi ini bertugas dalam memberikan gaji kepada Pegawai honorer berdasarkan atas rincian honor pegawai honorer yang dibuat oleh pembuat daftar gaji dan tamsil.
5) PPTK BLUD
Fungsi ini bertugas mengotorisasi Bend. 22 daftar gaji dan tamsil serta memberi persetujuan atas pelaksanaan teknis penggajian pegawai honorer
6) Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
Fungsi ini bertugas atas kuasa pengelolaan anggaran serta bertugas melakukan otorisasi bend. 22 serta daftar gaji dan daftar tamsil.
commit to user
7) Seksi Verifikasi ( Bidang Akuntansi dan Verifikasi)
Fungsi ini bertugas untuk memverifikasi kelengkapan data dokumen dan mengesahkan dokumen pengeluaran BLUD atas pembayaran gaji pegawai honorer RSUD Dr. Moewardi.
8) Seksi Akuntansi keuangan dan Manajemen
Fungsi ini bertugas mencatat biaya-biaya yang terjadi atas pengeluaran kas, mulai dari jurnal pengeluaran kas sampai menghasilkan neraca dan laporan operasional dalam SIAKIT.
b. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian pegawai honorer
pada RSUD Dr. Moewardi adalah :
1) Kartu Daftar hadir pegawai Honorer
Dokumen ini digunakan untuk mencatat daftar hadir dan daftar pulang pegawai honorer.
2) Laporan Kehadiran Karyawan
Dokumen ini adalah hasil dari absensi yang digunakan dengan alat absen elektronik yang menghasilkan laporan waktu datang dan pulang Pegawai honorer.
3) Daftar gaji
Dokumen ini berisi nama pegawai honorer serta besarnya gaji yang didasarkan pada jenjang pendidikan serta pada saat pengambilan rincian honor, pegawai harus bertanda tangan untuk menjadi bukti
commit to user
bahwa rincian honor telah di ambil. Biaya gaji pegawai honorer merupakan gaji bersih yang sudah dipotong dari tagihan KPRI Nominal gaji pegawai honorer ditetapkan sebagai berikut :
a) Doktor/Profesor Rp. 2.000.000,00 b) Dokter spesialis Rp. 1.500.000,00 c) Dokter Umum Rp. 1.250.000,00 d) Sarjana Rp. 1.100.000,00 e) Ahli Madya Rp. 1.000.000,00 f) SMA Rp. 950.000,00
4) Daftar Tambahan Penghasilan
Dokumen ini berisi nama pegawai honorer dan serta besarnya tambahan penghasilan pegawai honorer
Nominal tambahan penghasilan ditetapkan sebagai berikut :
a) Doktor / Profesor Rp. 275.000,00 b) Dokter Spesialis Rp. 250.000,00 c) Dokter Umum Rp. 250.000,00 d) Sarjana Rp. 250.000,00 e) Ahli Madya Rp. 225.000,00 f) SLTA Rp. 200.000,00 5) Rekapitulasi Pengeluaran
Dokumen ini berisi ringkasan akumulasi dari rincian daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan pegawai honorer berdasar nomor obyek pada BKU
commit to user
6) Bend. 22
Dokumen ini merupakan bukti pengeluaran kas untuk pembayaran belanja gaji pegawai honorer.
7) Rincian Gaji pegawai Honorer
Dokumen ini berisi rncian gaji bersih pegawai honorer setelah ditambah dengan tambahan penghasilan dan dikurangi dengan potongan.
8) Rincian Premi Koperasi
Dokumen isi berisi nominal simpanan pokok, simpanan sukarela, simpanan wajib dan angsuran yang dibayarkan kepada koperasi.
c. Catatan akuntansi yang digunakan.dalam sistem penggajian pegawai
honorer pada RSUD Dr. Moewardi adalah :
1) Buku kas Umum
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran sebelum membuat rekapitulasi.
2) Jurnal Pengeluaran Kas
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas.
3) Buku Besar
Catatan akuntansi yang berisi tentang saldo dari masing-masing akun setelah proses penjurnalan.
commit to user
4) Neraca lajur
Catatan akuntansi yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses pembuatan laporan keuangan.
5) Neraca
Catatan yang berisi laporan jumlah assets, liabilitas, dan ekuitas yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
6) Laporan operasional
Catatan yang berisi laporan operasional dari penadapatan dan belanja yang dilakukan oleh rumah sakit.
commit to user Pencatat Daftar Hadir Pegawai
Gambar 3.2 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Mulai
Pegawai menandatangani kartu daftar hadir dan melakukan absensi dengan
alat elektronik
Laporan Kehadiran
Karyawan
Otorisasi kartu hadir oleh kepala bidang dan kepala sub
bidang setiap pegawai
Kartu daftar hadir yang telah diotorisasi
T Kartu daftar hadir
Laporan Kehadiran
commit to user
Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan
Keterangan:
Tamsil : Tambahan Penghasilan
Gambar 3.3 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Membuka data nama pegawai
honorer
Data nama pegawai
Input data daftar gaji dan daftar tamsil berdasarkan
jenjang pendidikan
1
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan tamsil
1
7 1
Daftar gaji dan tamsil Rincian premi koperasi
Rincian honor pegawai
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan tamsil
Penandatanganan Daftar gaji dan daftar tamsil oleh pegawai honorer beserta pemberian
rincian honor dan potongan KPRI
Rincian premi koperasi Rincian honor pegawai Daftar gaji dan daftar
tamsil sudah
ditandatangani pegawai
honorer
9
commit to user PPTK BLUD
Gambar 3.4 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
Mengotorisasi semua bend. 22 yang masih
kosong
Satu bendel bend. 22
kosong yang sudah
diotorisasi
2
3
Daftar gaji dan daftar tamsil
3 2 Bend. 22 1
2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
Otorisasi daftar gaji dan daftar
tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2 Bend. 22 1
2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
4
Satu bendel bend. 22 yang masih kosong
commit to user
Bendahara Pengeluaran BLUD
Gambar 3.5 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
2
Satu bendel bend. 22
kosong yang sudah
diotorisasi PPTK BLUD
N
1 1
Daftar gaji dan daftar tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi Mengisi dan otorisasi
bend.22 serta otorisasi daftar gaji dan tamsil
Mengisi dan mengotorisasi bend..22 3 2 Bend.22 1 Mencatat Pengeluaran dalam BKU
Membuat dan otorisasi rekap pengeluaran gaji
dan tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2
Bend. 22 sudah diotorisasi 1
2
Rekap pengeluaran gaji dan tamsil sudah diotorisasi
3
2
2
Daftar gaji dan daftar tamsil sudah diotorisasi
3 2
Bend. 22 sudah diisi dan diotorisasi 1
BKU
N
commit to user
Bendahara Pengeluaran BLUD
Gambar 3.6 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
6
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil 8 T 7 9
Daftar gaji dan daftar
tamsil sudah di
tandatangani pegawai
penerima gaji
commit to user Seksi Verifikasi Dikembalikan Tidak Ke bend. Pengeluaran \
Gambar 3.7 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
4
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil Memeriksa Semua Dokumen Sesuai DPA Memberi paraf dan cap Verifikasi Daftar gaji dan daftar tamsil 3
2
Bend. 22 1
2 Rekap Pengeluaran gaji 1 dan tamsil
commit to user
Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
Gambar 3.8 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
5
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil Otorisasi bend.22 daftar gaji dan daftar
tamsil
Daftar gaji dan daftar tamsil 3 2 Bend. 22 1 2 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil 6
commit to user Bank Jateng
Gambar 3.9 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Bersama Buku tabungan
yang dipegang oleh Pegawai Honorer
Dibawa kembali oleh pegawai Honorer
10 0
Rincian Potongan KPRI Rincian Honor Pegawai
Memberikan gaji berdasarkan rincian honor
pegawai
Rincian Potongan KPRI Rincian Honor Pegawai
commit to user
Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Gambar 3.10 bagan alir sistem penggajian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
8
Bend. 22 1 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
Input dalam jurnal Pengeluaran kas
Jurnal Pengeluaran Kas
Input Posting dalam Buku besar
Buku Besar
Input dalam neraca lajur Membuat SPJ setelah kegiatan penggajian dan pencatatan selesai SPJ Belanja Selesai T Laporan Operasional Neraca Bend. 22 1 Rekap pengeluaran gaji dan tamsil
T
commit to user
Penjelasan bagan alir sistem penggajian pegawai honorer Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta.
1. Pencatat absensi pegawai
a. Pegawai honorer menandatangani daftar hadir pegawai dan absensi
elektronik saat datang dan pulang.
b. Daftar hadir diotorisasi kepala bidang dan sub bidang setiap akhir
bulan
c. Daftar hadir yang telah diotorisasi dan laporan kehadiran karyawan
diarsip oleh bidang kepegawaian berdasarkan tanggal secara permanen
2. Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan (bagian 1)
a. Membuka file yang berisi arsip nama pegawai honorer
b. Menginput data daftar gaji dan daftar tamsil berdasarkan jenjang
pendidikan.
c. Daftar gaji dan daftar tamsil yang telah selesai dibuat, lalu
dserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD
Pembuat daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan (bagian 2)
a. Membuat rincian honor pegawai honorer dan rincian potongan
koperasi
b. Menerima daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan yang sudah
diotorisasi oleh kuasa pengguna anggaran, PPTK BLUD dan Bendahara pengeluaran BLUD
commit to user
c. Rincian honor pegawai dan rincian potongan koperasi diberikan
kepada pegawai honorer setelah pegawai menandatangani daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan, lalu diserahkan ke bank jateng bersama dengan buku tabungan yang dipegang oleh pegawai.
d. Daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan yang sudah
ditandatangani pegawai honorer diserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD
3. PPTK BLUD
a. Mengotorisasi satu bendel bend. 22 yang kosong
b. Satu bendel bend.22 yang telah ditorisasi lalu diserahkan kepada
bendahara Pengeluaran BLUD
PPTK BLUD (bagian 2)
a. Menerima dokumen berupa rekapitulasi pengeluaran, bend 22 serta
daftar gaji dan daftar tamsil dari bendahara pengeluaran.
b. Otorisasi daftar gaji dan daftar tamsil yang diterima dari bendahara
pengeluaran BLUD
c. Dokumen-dokumen yang berupa rekapitulasi pengeluaran, bend 22
serta daftar gaji dan daftar tamsil diserahkan ke sub bidang verifikasi untuk dilakukan proses verifikasi.
commit to user
4. Bendahara Pengeluaran BLUD
a. Menerima bend. 22 dari PPTK BLUD dan mengarsip sementara
sesuai dengan nomor.
Bendahara Pengeluaran BLUD (bagian 2)
a. Menerima daftar gaji dan daftar tamsil dari pembuat daftar gaji dan
daftar tamsil, kemudian melakukan otorisasi.
b. Mengisi bend. 22 yang sebelumnya telah diarsip sementara dan
kemudian bend. 22 diotorisasi.
c. Mencatat pengeluaran dalam BKU ( Buku Kas Umum )
d. Membuat rekapitulasi pengeluaran atas pembayaran gaji dan
melakukan otorisasi rekapitulasi tersebut.
e. Rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji dan daftar
tamsil diserahkan kepada PPTK BLUD untuk dimintakan otorisasi pada daftar gaji dan daftar tamsil.
Bendahara pengeluaran BLUD (bagian 3)
a. Menerima semua dokumen terdiri dari rekapitulasi pengeluaran,
bend 22, serta daftar gaji dan daftar tambahan penghasilan dari kuasa pengguna anggaran BLUD.
b. Dokumen daftar gaji dan daftar tamsil diserahkan ke pembuat
commit to user
c. Dokumen rekapitulasi pengeluaran lembar ke-1 diserahkan ke sub
bidang akuntansi dan lembar ke-2 diarsip sesuai tanggal secara permanen.
d. Dokumen bend. 22 lembar ke-1 diserahkan ke sub bidang
akuntansi dan lembar ke-2 dan ke-3 diarsip secara permanen sesuai tanggal.
Bendahara pengeluaran BLUD (bagian 4)
a. Menerima daftar gaji dan daftar tamsil dari pembuat gaji dan
pembuat tamsil, kemudia daftar gaji dan daftar tamsil diarsip secara permanen berdasar tanggal, dijadikan satu dengan rekapitulasi pengeluaran dan bend. 22 yang telah diarsip sebelumnya.
5. Seksi Verifikasi
a. Menerima rekapitulasi pengeluaran, bend 22, serta daftar gaji
daftar tambahan penghasilan dari PPTK BLUD.
b. Memeriksa semua dokumen disesuaikan dengan Dasar Penggunaan
Anggaran. Jika sesuai seluruh dokumen disahkan dengan member paraf dan cap verifikasi. Jika tidak sesuaib dokumen dikembalikan ke bendahara pengeluaran untuk diperiksa kembali.
c. Setelah disahkan, seluruh dokumen diserahkan kepada kuasa
commit to user
6. Kuasa Pengguna Anggaran BLUD
a. Menerima seluruh dokumen berupa rekapitulasi pengeluaran, bend
22, serta daftar gaji dan daftar tamsil dari sub bidang verifikasi.
b. Otorisasi bend.22 serta daftar gaji dan daftar tambahan
penghasilan. Setelah diotorisasi, seluruh dokumen diserahkan kepada bendahara pengeluaran BLUD.
7. Bank Jateng
a. Menerima rincian honor pegawai dan rincian potongan koperasi
dari pembuat daftar gaji dan tambahan penghasilan yang dibawa oleh pegawai honorer beserta buku tabungan yang dipegang oleh pegawai honorer kemudian rincian honor pegawai, rincian potongan KPRI dan buku tabungan diberikan kembali kepada pegawai honorer.
8. Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
a. Menerima rekapitulasi pengeluaran lembar ke 1 dan bend. 22
lembar ke 1 dari bendahara pengeluaran BLUD.
b. Menginput dalam SIAKIT, untuk membuat catatan akuntansi
berdasarkan atas nominal dalam bend. 22 dan rekapitulasi pengeluaran pencatatan mulai dari jurnal sampai menghasilakn laporan operasional pada akhir periode akuntansi. Dokumen rekapitulasi pengeluaran lembar ke 1 dan bend 22 lembar ke 1 diarsip secara permanen berdasarkan atas tanggal.
commit to user
2. Unsur Pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan adalah sebagai berikut :
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah terpisah dari fungsi pembayaran gaji. Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta fungsi pembuat daftar gaji dan upah dipegang oleh Bidang anggaran dan perbendaharaan dan fungsi pembayar gaji dipegang oleh bank Jateng yang berada dalam Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta. Fungsi Pencatat daftar hadir pegawai dipegang oleh bidang Kepegawaian.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian selalu diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Pada Rumah Sakit umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta kartu daftar hadir selalu di otorisasi oleh kepala bagian dan kepala sub bagian pada masing-masing bidang dan sub bagian yang ada dalam Rumah Sakit Umum daerah Dr. Moewardi Surakarta. Bend 22 yang merupakan bukti pengeluaran kas dan daftar gaji dan tamsil diotorisasi oleh PPTK BLUD, Bendahara pengeluaran BLUD dan Kuasa Pengguna Anggaran BLUD, sedangkan rekap pengeluaran Gaji dan tamsil di otorisasi oleh bendahara
commit to user
pengeluaran BLUD. Semua dokumen berupa daftar gaji dan tamsil bend. 22 dan rekap pengeluaran gaji dan tamsil diperiksa oleh seksi verifikasi dengan menggunakan Sistem Siakit apakah sudah sesuai dengan Dasar Penggunaan Anggaran atau belum jika sudah dokumen disahkan dengan memberi cap verifikasi dan paraf kepala seksi verifikasi sedangkan jika tidak sesuai maka dikembalikan ke bidang anggaran dan perbendaharaan.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Setelah proses verifikasi dilakukan maka secara langsung akan muncul nomor unik yang akan dipindahkan kedalam dokumen yang diverifikasi, dan nomor tersebut tidak ada yang sama antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya. Nomor ini juga sebagai salah satu bukti bahwa dokumen-dokumen dalam proses penerimaan maupun pengeluaran kas melaui proses verifikasi untuk mengetahui kelengkapan dokumen tersebut.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Perekrutan pegawai dilakukan dengan berbagai seleksi dan didasarkan pada kebutuhan pegawai dan jenjang pendidikan sehingga dapat dipastikan pegawai honorer yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta memiliki mutu dan keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
commit to user C. Temuan
Hasil evaluasi sistem pengendalian Intern penggajian terdapat kelebihan seperti berikut ini :
1. Para pegawai honorer selalu menandatangani daftar hadir saat datang
dan pulang serta menggunakan absen elektronik sebagai pembanding dari daftar hadir yang ada, sehingga dapat diketahui kedisiplinan para pegawai honorer.
2. Adanya otorisasi dari pejabat yang berwenang pada dokumen yang
digunakan dalam proses penggajian.
3. Proses pembayaran gaji para pegawai honorer melalui bank Jateng
sehingga tidak membuang waktu para pegawai honorer dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Adanya proses verifikasi sebelum terjadinya transaksi pengeluaran
maupun penerimaan kas untuk mengetahui kelengkapan dokumen yang digunakan.
commit to user
Hasil evaluasi sistem pengendalian Intern penggajian terdapat kelemahan seperti berikut ini :
1. Pembayaran gaji para pegawai honorer tidak didasarkan pada daftar
hadir pegawai tetapi didasarkan pada daftar nama pegawai. Sehingga tidak adanya perbedaan gaji antara karyawan yang disiplin dan tidak disiplin.
2. Tidak ada reward bagi pegawai yang disiplin dan tidak adanya