• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.3. Prinsip-prinsip Psikologi Students Centered Learning ( SCL )

Bekal bagi para guru untuk dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator salah satunya adalah memahami prinsip pembelajaran yang berpusat pada siswa. Prinsip tersebut adalah (Elsaid, 2010):

1. Dasar proses pembelajaran.Pembelajaran adalah suatu proses alamiah untuk mencapai tujuan yang bermakna secara pribadi, bersifat aktif, dan melalui mediasi secara internal, merupakan proses pencarian dan pembentukan makna terhadap informasi dan pengalaman yang disaring melalui persepsi unik, pemikiran, dan perasaan siswa.

2. Tujuan proses pembelajaran. Siswabelajar untuk menciptakan makna, representasi pengetahuan melalui kuantitas dan kualitas data yang tersedia.

3. Pembentukan pengetahuan. Siswa mengkaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya melalui cara-cara yang unik dan penuh makna.

4. Pemikiran tingkat tinggi. Strategi tingkat tinggi untuk “berpikir tentang

berpikir” memantau dan memonitor proses mental, menfasilitasi kreativitas dan

berpikir kritis.

5. Pengaruh motivasi dalam pembelajaran.Kedalaman dari keluasan informasi diproses, serta apa dan seberapa banyak hal itu dipelajari dan diingat dipengaruhi oleh: (a) kesadaran diri dan keyakinan kontrol diri, kompetensi, dan kemampuan, (b) kejelasan nilai-nilai personal, minat, dan tujuan,

(c) harapan pribadi terhadap kesuksesan dan kegagalan, (d) afeksi, emosi, dan kondisi pikiran secara umum, serta (e) tingkat motivasi untuk belajar.

6. Motivasi intrinsik untuk belajar. Individu pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu dan menikmati pembelajaran, tetapi pemikiran dan emosi negatif (misalnya perasaan tidak aman, takut gagal, malu, ketakutan mendapat hukuman, atau pelabelan/ stigmatisasi) dapat mengancam antusiasme mereka.

7. Karakteristik tugas-tugas pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi.Rasa ingn tahu, kreativitas, dan berpikir tingkat tinggi dapat distimulasi melalui tugas-tugas yang relevan, otentik yang memiliki tingkat kesulitan dan kebaruan bagi masing-masing siswa

8. Kendala dan peluang perkembangan. Kemajuan individual dipengaruhi oleh perkembangan fase-fase fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang merupakan fungsi genetis yang unik serta pengaruh faktor lingkungan.

9. Keberagaman sosial dan budaya.Pembelajaran difasilitasi oleh interaksi sosial dan komunikasi dengan orang lain melalui penempatan yang fleksibel, keberagaman (budaya dan latar belakang keluarga) serta instruksional yang adaptif.

10. Penerimaan sosial, harga diri, dan pembelajaran. Pembelajaran dan harga diri sangat terkait ketika individu dihargai. Hubungan yang saling peduli satu sama lain membuat mereka dapat saling mengetahui potensi, menghargai bakat- bakat unik dengan tulus, dan menerima saling menerima sebagai individu.

11. Perbedaan individual dalam pembelajaran. Meskipun prinsisp-prinsip dasar pembelajaran, motivasi, dan instruksi afeksi berpengaruh terhadap semua siswa (termasuk suku, ras, gender, kemampuan fisik, agama, dan status sosial), siswa memiliki perbedaan kemampuan dan preferensi dalam model dan strategi pembelajaran. Perbedaan-perbedaan ini merupakan pengaruh dari lingkungan (apa yang dipelajari dan dikomunikasikan dalam budaya dan kelompok sosial yang berbeda) dan keturunan (apa yang muncul sebagai fungsi genetis).

12. Filter kognitif. Keyakinan personal, pemikiran, dan pemahaman berasal dari pembelajaran dan interpretasi sebelumnya, hal ini dapat menjadi dasar individual dalam pembentukan realitas dan interpretasi pengalaman hidup.

Ada lima faktor penting yang perlu diperhatikan dalam prinsip psikologi pembelajaran SCL, yaitu:

1. Faktor Metakognitif dan Kognitif

Faktor Metakognitif dan kognitif ini menggambarkan bagaimana siswa berpikir dan mengingat, serta penggambaran faktor-faktor yang terlibat dalam proses pembentukan makna informasi dan pengalaman.

2. Faktor Afektif

Faktor Afektif yang menggambarkan bagaimana keyakinan, emosi, dan motivasi mempengaruhi cara seseorang menerima situasi pembelajaran, seberapa banyak orang belajar, dan usaha yang mereka lakukan untuk mengikuti pembelajaran.

3. Faktor Perkembangan

Faktor Perkembangan ini menggambarkan bahwa kondisi fisik, intelektual, emosional, dan sosial dipengaruhi oleh faktor genetik yang unik dari faktor lingkungan.

4. Faktor Pribadi dan Sosial

Faktor pribadi dan sosial menggambarkan bagaimana orang lain berperan dalam proses pembelajaran dan cara-cara orang belajar dalam kelompok. Faktor ini mencerminkan bahwa dalam interaksi sosial, orang akan saling belajar dan dapat saling menolong melalui berbagai perspektif individual.

5. Faktor Perbedaan Individu

Faktor perbedaan Individu menggambarkan bagaimana latar belakang individu yang unik dan kapasitas masing-masing berpengaruh dalam pembelajaran. Faktor ini membantu menjelaskan mengapa individu mempelajari sesuatu yang berbeda, waktu yang berbeda, dan dengan cara-carayang berbeda pula.

2.4. Manfaat, Sifat, Syarat dan Prosedur Kegiatan Metode Pembelajaran

StudentsCenteredLearning (SCL)

Manfaat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

Ada empat manfaat yang bisa diperoleh dari metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) (Priyatmojo, 2010), yaitu:

1. Mengembangkan daya nalar berdasarkan pengetahuan/ pengalaman yang dimiliki dan sharing pengetahuan/ pengalaman dari teman kelompoknya.

2. Memupuk rasa tenggang rasa, empati, simpati dan menghargai pendapat orang lain.

3. Kesediaan berbagi pengetahan/ pengalaman dengan orang lain bermanfaat untuk menambah pengetahuan secara kolektif

4. Melalui proses sharing, peserta didik juga mendapatkan tambahan pengetahuan untuk dirinya sendiri

Sifat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

Sifat dari metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) ini ada tujuh (Priyatmojo, 2010), yaitu:

1. Berbagi pengetahuan/ pengalaman (argumen) di antara tenaga pendidik dan peserta didik, serta antar peserta didik

3. Tenaga pendidik sebagai fasilitator dan mediator

4. Wawasan peserta didik diperkaya dengan cara berdiskusi secara bebas dan saling menghargai pendapat orang lain

5. Meningkatkan mutu berpikir secara kritis: analisis, sintesis dan evaluatif

6. Seluruh anggota kelompok harus bersikap saling membutuhkan secara positif

7. Hasil pembelajaran bersifat divergen

Syarat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

Terdapat sembilan syarat dimana metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) dapat terlaksana (Priyatmojo, 2010). Syarat tersebut ialah:

1. Pengelompokan peserta didik secara heterogen, misalnya: pengetahuan, kemampuan analisis, perbedaan etnis

2. Tugas dan struktur pembelajaran harus dijelaskan secara rinci

3. Peserta didik sudah mempunyai pengalaman belajar

4. Diberikan akses untuk berkontribusi/untuk berbicara secara adil

5. Masing-masing peserta didik memberikan kontribusi pendapatnya

6. Peserta didik mampu menjelaskan alasan tentang pendapatnya

7. Peserta didik mau mendengarkan dan memberi komentar atas pendapat temannya

8. Hasil diskusi merupakan “daftar pendapat atau gagasan” yang diterima seluruh anggota kelompok

9. Proses pembelajaran harus didukung suasana saling pengertian

Prosedur kegiatan Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode

Pembelajaran StudentsCenteredLearning (SCL)

Prosedur yang harus ditempuh oleh guru dalam kegiatan pembelajaran metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) (Priyatmojo, 2010), yaitu:

1. Tenaga pendidik menjelaskan topik yang akan dipelajari;

2. Tenaga pendidik membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 5 orang;

3. Tenaga pendidik membagikan lembar kasus yang terkait dengan topik yang dipelajari dalam penelitian ini lembar kasus yang dimaksud oleh peneliti adalah handout siswa;

4. Tenaga pendidik meminta masing-masing peserta didik membaca handout yang telah dibagikan dan mengerjakan tugas yang terkait dengan persepsi dan solusi terhadap kasus;

5. Tenaga pendidik meminta peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaannya dalam kelompok masing-masing;

6. Tenaga pendidik meminta masing-masing kelompok mendiskusikan kesepakatan kelompok;

7. tenaga pendidik meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapannya.

Dokumen terkait