BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
2. Produk Pengembangan
Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan berupa Buku Ajar
Keterampilan Membaca Berdasarkan Strategi Panduan Antisipasi untuk Siswa
SMA/SMK kelas XI. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
studi pendahuluan yang bertujuan untuk analisis kebutuhan di lapangan. Studi
pendahuluan dilakukan dengan wawancara guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri
1 Bantul. Setelah melakukan studi pendahuluan dan diperoleh hasil atau informasi
yang dibutuhkan, langkah selanjutnya dalam pengembangan buku ajar membaca
berdasarkan strategi panduan antisipasi ini adalah merencanakan pembuatan buku.
Langkah yang dilakukan adalah menentukan tujuan, pengumpulan bahan dan
referensi, menyusun kerangka buku, serta pemilihan bahan dan referensi.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan tujuan akhir yang
dapat dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan buku
ajar ini. Tujuan umum yang dirumuskan dari penyusunan buku ini adalah siswa
mampu memahami materi pembelajaran, serta memahami dan menganalisis isi
bacaan dari contoh teks. Tujuan khusus dirumuskan pada setiap indikator dalam
kegiatan pembelajaran dalam buku ini. Pada setiap kegiatan pembelajaran
indikator pembelajaran yang dirumuskan adalah memahami struktur dan kaidah
kebahasaan serta menganalisis teks “Cerpen” pada Pembelajaran 1, Pembelajaran 2 teks “Pantun”, Pembelajaran 3 teks “Cerita Ulang Biografi”, Pembelajaran 4 “Eksplanasi”, dan padaPembelajaran 5 teks “Ulasan Film/Drama”.
Langkah kedua adalah pengumpulan bahan dan referensi yang akan
56
yang harus dilakukan siswa. Teori yang dimasukkan dalam buku ini adalah
pengertian, struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen, pantun, cerita ulang
biografi, eksplanasi, ulasan film/drama. Bahan dan referensi tersebut dikumpulkan
dari berbagai sumber seperti buku-buku teori, kumpulan pantun, kumpulan
eksplanasi, koran, dan internet.
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka buku agar buku dapat
ditulis secara terstruktur dan memudahkan dalam penyusunan buku. Penyusunan
kerangka dimulai dari halaman judul, kata pengantar, pendahuluan, daftar isi,
bagian isi, glosarium, kunci jawaban, daftar pustaka serta sumber artikel dan
gambar. Pada bagian isi, penyusunan kerangka disesuaikan dengan
langkah-langkah strategi panduan antisipasi.
Setelah kerangka buku selesai disusun, bahan dan referensi yang telah
terkumpul dipilih sesuai dengan materi yang dibutuhkan untuk penyususnan buku.
Pemilihan contoh teks cerpen, pantun, biografi, eksplanasi, dan ulasan film/drama
disesuaikan dengan perkembangan siswa SMA/SMK.
Produk yang dikembangkan berupa buku teks atau buku pelajaran, yaitu
buku yang berisi uraian materi tentang mata pelajaran tertentu yang disusun secara
sistematis berdasarkan suatu strategi, yakni strategi panduan antisipasi. Dalam
penyajiannya, buku ajar ini juga telah diseleksi berdasarkan tujuan pembelajaran
dan proses perkembangan siswa. Kertas yang digunakan adalah HVS putih
dengan ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm) 80 gram. Buku ini memuat semua materi
Setiap buku ajar selalu terdiri dari bagian awal, isi dan akhir, demikian
pula dengan buku ajar yang dikembangkan ini. Sesuai dengan kerangka buku
yang telah disusun, buku terbagi menjadi tiga bagian yakni bagian awal, bagian
isi, dan bagian akhir.
Bagian isi buku dibagi menjadi 5 kegiatan pembelajaran, yaitu Pelajaran 1
Teks Cerita Pendek, Pelajaran 2 Teks Pantun, Pelajaran 3 Teks Cerita Ulang
Biografi, Pelajaran 4 Teks Eksplanasi, dan Pelajaran 5 Teks Ulasan Film/Drama.
Keseluruhan pelajaran tersebut tersebut mengacu pada langkah pembelajaran
strategi panduan antisipasi, sehingga masing-masing pelajaran terdiri atas 5
kegiatan disertai uji pemahaman. Berikut uraian dari masing-masing kegiatan
pembelajaran yang diimplementasikan dalam buku ajar yang dikembangkan.
1) Membaca Materi
Tahap ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh siswa. Pada
tahap ini siswa membaca materi tentang teks yang akan dipelajarai. Materi yang
dicantumkan mengenai pengertian, struktur dan kaidah kebahasaan suatu teks.
Jenis materi yang dipelajari disesuaikan dengan indikator dan tujuan
pembelajaran per bab pelajaran. Misalnya, Pelajaran 1 Teks Cerita Pendek, maka
materi yang dicantumkan adalah pengertian, struktur dan kaidah kebahasaan teks
cerita pendek.
2) Menuliskan Pengetahuan Awal
Pada tahap ini siswa diarahkan untuk menuliskan ide-ide atau hal yang
berkenaan dengan teks yang akan dipelajari. Setiap siswa harus menuliskan
58
siswa. Misalnya, Pelajaran 2 Teks pantun, siswa harus menuliskan hal apa saja
yang telah diketahui atau ada dalam pikirannya mengenai pantun.
3) Menentukan Pernyataan yang Benar dan Salah Sebelum Membaca Teks
Siswa diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju pada sepuluh
pernyataan yang dipaparkan mengenai teks yang akan dibacanya nanti.
Selanjutnya siswa diarahkan untuk melakukan diskusi kelompok yang terdiri dari
tiga atau empat siswa. Dalam diskusi tersebut setiap kelompok harus
mempertahankan opininya (setuju atau tidak setuju) pada pernyataan tersebut
terhadap opini kelompok lain.
4) Membaca Teks
Siswa membaca teks yang telah disediakan. Dalam pembacaannya siswa
harus memperhatikan apakah yang ingin disampaikan penulis dalam teks itu dan
beberapa hal yang ada dalam teks terkait dengan pernyataan yang telah dibaca
sebelum membaca teks.
5) Mengevaluasi Pernyataan Setelah Membaca Teks
Setelah membaca teks, siswa meninjau ulang jawaban setuju atau tidak
setuju dari setiap pernyataan-pernyataan sebelumnya. Setiap kelompok harus
memberi tanggapan terhadap opininya sendiri dan opini-opini yang telah
dikemukakan dalam diskusi sebelumnya terkait dengan teks yang telah dibaca.
Apakah opini mereka sama dengan yang dikemukakan penulis dalam teks
tersebut. Namun setiap siswa boleh mempertahankan pendapatnya, siswa tidak
Secara umum buku ajar harus terdiri dari tiga bagian yang mencakup
bagian awal, isi dan akhir. Buku ajar yang dikembangkan selain bagian isi yang
telah dijabarkan di atas, dalam buku ini dilengkapi dengan bagian awal dan bagian
akhir sebagai syarat kelengkapan buku. Berikut ini kelengkapan yang
dikembangkan.
a. Penyajian Sampul Luar
Desain sampul luar disesuaikan dengan materi dan isi yang akan
dijabarkan di dalamnya. Sampul luar terdiri atas sampul depan dan sampul
belakang. Pada sampul depan tertulis judul buku, penulis, dan sasaran buku. Judul buku yang dikembangkan adalah “Pandai Berbahasa Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI”, penulis Rosita, dan sasaran modul adalah siswa SMA/SMK kelas XI. Pada sampul bagian belakang terdiri dari gambaran secara umum keseluruhan isi
buku dan tujuan singkat penyusunan buku. Sampul dicetak dengan kertas A4
Ivory 230gram dan dilaminasi glossy. b. Penyajian Kata Pengantar
Kata pengantar dalam buku ini berisi ucapan syukur penulis, penjabaran
singkat mengenai isi buku, penjelasan singkat mengenai strategi yang dipakai
dalam buku ini, yaitu strategi panduan antisipasi. Selain itu, kata pengantar dalam
buku ini juga berisi harapan penulis baik saran dan kritik yang membangun untuk
60
c. Penyajian Daftar Isi
Seperti daftar isi pada umumnya, daftar isi dalam buku ini memuat daftar
bagian-bagian yang ada dalam buku beserta halamannya, yakni judul bab dan
bagian pelengkap buku.
d. Penyajian Glosarium
Glosarium merupakan kamus kecil berisi kata-kata operasional yang
digunakan dalam modul. Glosarium disajikan untuk memudahkan pembaca
memahami makna kata yang terdapat dalam buku.
e. Penyajian Kunci Jawaban
Kunci jawaban digunakan untuk mencocokkan jawaban siswa setelah
mengerjakan uji pemahaman dengan tujuan agar siswa dapat mengevaluasi diri
sejauh manakah siswa sudah menguasai materi pembelajaran.
f. Penyajian Daftar Pustaka & Sumber Artikel dan Gambar
Daftar pustaka dicantumkan sebagai pertanggungjawaban dalam
menyusun buku. Sumber artikel berisi alamat web dari contoh bacaan dan materi
yang disjaikan dalam buku, sedangkan sumber gambar merupakan alamat web
dari gambar-gambar yang digunakan sebagai pendukung bacaan atau materi.
Berdasarkan lima tahapan dan kelengkapan bagian-bagian buku di atas,
62
Pengembangan buku ini dibuat berdasarkan dasar penulisan buku sesuai
dengan hasil studi pendahuluan. Setelah pembuatan buku selesai, buku harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Setelah mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing untuk diujikan, tahap selanjutnya adalah uji
validasi oleh ahli materi, guru, dan penilaian siswa.