Kinerja Poltekkes Kemenkes Riau
INDIKATOR KINERJA UTAMA POLTEKKES KEMENKES RIAU
B. Produktifitas Poltekkes Kemenkes Riau
49 Grafik 4.1 Penerimaan Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes Riau
Tahun 2012 - 2014
Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa jumlah penerimaan mahasiswa jurusan gizi, mahasiswa jurusan kebidanan dan mahasiswa jurusan keperawatan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena pada tahun 2013, Poltekkes Kemenkes Riau membuka program pendidikan Diploma IV Kebidanan dan DIV Keperawatan. Selanjutnya, Poltekkes Kemenkes Riau tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru untuk program studi yang ada di Tanjung Pinang sejak tahun 2012 karena di tahun 2012, Tanjung Pinang telah berdiri sendiri menjadi Poltekkes Kemenkes Kepulauan Riau (Kepri).
B. Produktifitas Poltekkes Kemenkes Riau
Berdasarkan jumlah mahasiswa yang ada ( terdaftar ), dan mahasiswa yang lulus, maka dapat dihitung produktifitas Poltekkes dalam menghasilkan ahli madya. Produktifitas Poltekkes Kemenkes Riau dari tahun 2011 ke tahun 2014 menunjukkan tren yang bervariasi dengan rata-rata produktifitas 40 % seperti yang digambarkan pada tabel 4.4. di bawah ini.
50 Tabel 4.4 Tren Produktivitas Poltekkes Kemenkes Riau Dalam
Menghasilkan Lulusan Diploma III dan Diploma IV Tahun 2011 - 2014
TAHUN JUMLAH MAHASISWA PRODUKTIVITAS (%)
TERDAFTAR LULUS
2011 879 377 42.9%
2012 773 390 50.5%
2013 780 224 28.7%
2014 783 275 35.1%
Kelulusan tepat waktu merupakan salah satu ukuran produktifitas Poltekkes Kemenkes Riau. Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 kelulusan tepat waktu sudah mencapai kisaran 86.1 %.
Tabel 4.5 di bawah ini menunjukkan tren produktifitas berdasarkan IP Kumulatif lulusan di setiap jurusan dan tabel 4.5 menunjukkan tren produktifitas berdasarkan IP Kumulatif dari seluruh jurusan, sementara tabel 4.6. menunjukkan produktifitas berdasarkan ketepatan waktu menyelesaikan pendidikan yaitu 6 semester
Tabel 4.5. Tren Produktifitas Poltekkes Kemenkes Riau Berdasarkan IP Kumulatif Lulusan Di Tiap Jurusan Tahun 2012 - 2014
No Jurusan Th 2012 Th.2013 Th. 2014 Jml Mhs Lulus IPK Jml Mhs Lulus IPK Jml Mhs Lulus IPK < 2.75 ≥ 2.75 ≤ 2.75 > 2.75 ≤ 2.75 > 2.75 N % N % n % n % N % n % 1 Keperawatan 245 2 0,8 23 9,1 43 0 0 43 100 94 0 0 94 100 2 Kebidanan 101 7 6,9 94 93,0 139 2 1,4 137 98,6 103 0 0 103 100 3 Gizi 44 6 13,6 38 86,3 42 4 9,5 38 90,5 78 2 2,6 76 97,4 Jumlah 390 15 3,8 375 96,2 224 6 2,7 218 97,3 275 2 0,7 273 99,3
51 Tabel 4.6. Tren Produktifitas Lulusan Poltekkes Kemenkes Riau
Tahun 2012- 2014
Tahun IPK < 2.75 IPK > 2.75 Total Lulusan
Jumlah % Jumlah %
2012 15 3,8 375 96,2 390 2013 6 2,7 218 97,3 224 2014 2 0,7 273 99,3 275
Tabel 4.7. Jumlah Lulusan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011- 2014 JURUSAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 Kebidanan 173 245 139 103 Keperawatan 147 101 43 94 Gizi 57 44 42 78 TOTAL 377 390 224 275 JURUSAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 Kebidanan 173 245 139 103 JURUSAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 Keperawatan 147 101 43 94 JURUSAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 Gizi 57 44 42 78
52 Grafik 4.2 Jumlah Lulusan Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011 - 2014
Grafik 4.3 Jumlah Lulusan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011 - 2014
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lulusan mahasiswa jurusan Kebidanan mengalami naik turun. Hal ini sesuai dengan jumlah penerimaan mahasiswa sejak tahun 2010-2013 yang juga mengalami naik turun. Adanya permintaan kerja sama dari pemerintah daerah untuk pendidikan program khusus kebidanan membuat jumlah mahasiswa kebidanan cenderung tidak menetap. Banyaknya jumlah mahasiswa, tergantung pada jumlah permintaan dari daerah yang melakukan kerja sama (disesuaikan dengan kemampuan Poltekkes Kemenkes Riau).
53 Grafik 4.4 Jumlah Luylusan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Riau Tahun 2011 - 2014
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lulusan mahasiswa jurusan Keperawatan mengalami penurunan yang cukup tajam pada tahun 2013, kemudian meningkat hingga tahun 2014. Hal ini sesuai dengan jumlah penerimaan mahasiswa sejak tahun 2010-2014. Adanya permintaan kerja sama dari pemerintah daerah untuk pendidikan program khusus keperawatan membuat jumlah mahasiswa keperawatan cenderung tidak menetap. Banyaknya jumlah mahasiswa, tergantung pada jumlah permintaan dari daerah yang melakukan kerja sama (disesuaikan dengan kemampuan Poltekkes Kemenkes Riau).
Grafik 4.5 Jumlah Lulusan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011 - 2014
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah lulusan jurusan Diploma III Gizi terus mengalami peningkatan sejak tahun 2011 hingga tahun 2012, kemudian jumlah lulusan menurun pada tahun 2012 dan 2013. Tahun 2013 mengalami peningkatan ketahun 2014, Hal ini terjadi karena adanya tahapan proses pembangunan gedung pendidikan di Poltekkes Kemenkes Riau sejak tahun 2008 sehingga mempengaruhi daya tampung penerimaan mahasiswa.
54 C. Pencapaian Pembelajaran
Proses belajar merupakan kegiatan interaktif antara dosen dengan mahasiswa dalam rangka pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Pencapaian pembelajaran dapat diukur dengan melihat pencapaian materi pembelajaran yang sesuai dengan program yang direncanakan dan jumlah pertemuan dosen sesuai jadwal. Pencapaian tersebut didukung oleh berbagai faktor, antara lain; tingginya kesadaran dosen terhadap tupoksinya, kesiapan dan kecukupan sarana prasarana serta dukungan kebijakan pimpinan Poltekkes Kemenkes Riau. Jumlah minggu efektif dalam satu semester di Poltekkes Kemenkes Riau adalah 18 minggu termasuk ujian/evaluasi. Sehingga jumlah pertemuan dalam 1 semester adalah 18 kali atau 36 kali dalam 1 tahun
Tabel 4.8. Tren Pencapaian Pembelajaran Berdasarkan Jumlah Pertemuan Dosen-Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011 – 2014
N
o Jurusan Target
Rata-rata persentase Pencapain Pembelajaran
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Rata2 jml Pertemuan % pencapaian Rata2 jml Pertemuan % pencapaian Rata2 jml Pertemuan % pencapaian Rata2 jml Pertemuan % pencapaian 1 Keperawatan 36 36 100 36 100 36 100 36 100 2 Kebidanan 36 34 94 35 97 35 97 36 100 3 Gizi 36 35 97.2 35 97.2 36 100 36 100
Tabel 4.9. Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2014 - 2015
NO PRODI JUMLAH MAHASISWA
1 DIII Kebidanan 167 2 DIII Keperawatan 167 3 DIII Gizi 238 4 DIV Kebidanan 77 5 DIV Keperawatan 77 JUMLAH 726
55 Grafik 4.6 Jumlah mahasiswa Semester Ganjil Poltekkes Kemenkes Riau
Tahun Akademik 2014/2015
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihar bahwa:
1. jumlah mahasiswa tingkat I Program Studi Diploma III Kebidanan dan Diploma III Keperawatan paling sedikit karena pada tahun 2013 dibuka program pendidikan Diploma IV Kebidanan dan Diploma IV Keperawatan 2. jumlah mahasiswa tingkat II Program Studi Diploma III Kebidanan dan
Diploma III Keperawatan paling banyak karena ada jumlah tersebut bergabung dengan jumlah mahasiswa program khusus.
Tabel 4.10. Pencapaian Pembelajaran Berdasarkan Jumlah Pertemuan dalam Satu Tahun di Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2011 - 2014
Tahun Rata2 Jml Pertemuan % Pencapaian
2011 36 100
2012 37 100
2013 36 100
2014 36 100
2. Penelitian
Penelitian merupakan salah satu hal pokok dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan dan ditingkatkan oleh Poltekkes Kemenkes Riau. Anggaran penelitian terus ditingkatkan melalui APBN dalam bentuk Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes). Guna meningkatkan kualitas
56 penelitian dan meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian, telah dilakukan berbagai pelatihan yang terkait dengan penelitian, antara lain pelatihan rancangan penelitian, pengolahan data statistik, penulisan laporan penelitian dan pelatihan membuat naskah ilmiah.